REVISI 1 Proposal Penelitian
REVISI 1 Proposal Penelitian
Disusun oleh :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan KTI
(Karya Tulis Ilmiah) ini yang berjudul “Gambaran Kognitif Pada Lansia”.
Karya tulis ilmiah inimerupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedoteran Universitas Sumatera
Utara.
Kelompok
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar...........................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang..................................................................................
B. Tujuan..............................................................................................
1. Tujuan Umum............................................................................
2. Tujuan Khusus...........................................................................
C. Manfaat............................................................................................
1. Manfaatt Teoritis........................................................................
2. Manfaat Praktis..........................................................................
D. Keterbatasan penelitian....................................................................
A. Latar Belakang
Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan tahun 2017
terdapat 23,66 juta jiwa penduduklansia di Indonesia (9,03%). Diprediksi
jumlah pensusuk lasnia tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta),
tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta). Suatu negara dikatakan
berstruktur tuajika mempunyai populasi lasnia diatas tujuh persen
(Soeweno) (Analisis Lansia di Indonesia 2017).
Undang-undang No.13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia
menyatakan bahwa lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke
atas. Sedangkan WHO dalam menkes RI (kementerian kesehatan Republik
Indonesia) mempunyai batasan usia lanjut sebagai berikut: middle/young
elderly berusia antara 45-59 tahun, elderly berusia antara 60-74 tahun, old
berusia antara 75-90 tahun dan dikatakan very old berusia di atas 90 tahun.
Lanjut usia mengalami perubahan-perubahan besar dalam hidup
mereka dan agaknya salah satu perubahan besar tersebut adalah perubahan
pada sistem saraf, yang bisa bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif.
Penurunan fungsi kognitif terjadi pada hampir semua lansia dan
prevalensinya meningkat seiring bertambahnya usia (Park, O’Connel, &
Thomson, 2003 dalam Kamijo, K., Hayashi, Y., Sakai, T., Yahiro, T.,
Tanaka, K., and Nishihira, Y.,2009).
Di kalangan para lansia penurunan fungsi kognitif merupakan
penyebab terbesar terjadinya ketidakmampuan dalam melakukan aktifitas
normal sehari-hari, dan juga merupakan alasan tersering yang menyebabkan
terjadinya ketergantungan terhadap orang lain untuk merawat diri sendiri
(care dependence) pada lansia.(Reuser M, Bonneux L, Willekens F., 2010).
Kemunduran fungsi kognitif dapat berupa mudah-lupa
(forgetfulness) yaitu bentuk gangguan kognitif yang paling ringan;
gangguan ini diperkirakan dikeluhkan oleh 39% lanjut usia berusia 50-59
tahun, meningkat menjadi lebih dari 85% pada usia lebih dari 80 tahun. Di
fase ini seseorang masih bisa berfungsi normal kendati mulai sulit
mengingat kembali informasi yang telah dipelajari; tidak jarang ditemukan
pada orang setengah baya. (Budi Riyanto. 2014).
Penyakit Alzheimer (AD) merupakan penyebab yang paling sering,
ditemukan pada 50-60% pasien demensia; penderitanya diperkirakan
berjumlah 35.6 juta di seluruh dunia (2010), yang akan meningkat mencapai
65.7 juta di tahun 2030 dan menjadi 115.4 juta di tahun 2050. (Alzheimer’s
Disease International.2010)
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik untuk
meneliti ”Gambaran Kognitif pada Lansia” .
B. Tujuan
1. TujuanUmum
Tujuan penelitian ini secara umum adalah mengetahui gambaran fungsi
kognitif pada lansia di Puskesmas Petisah dan Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik Medan.
2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
C. Manfaat
1. Teoritis
Meningkatkan pengetahuan peneliti dalam bidang psikiatri geriatri
terutama topik perubahan fungsi kognitif
2. Praktis
Meningkatkanpengetahuan para pembaca Proposal ini tentang Gambaran
Kognitif pada Lansia
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur
ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu :
1. Kelompok belum mengetahui metode penelitian yang lebih spesifik
2. Adanya keterbatasan penelitian dnegan menggunakan kuesioner yaitu
terkadang jawaban yang idberikan oleh sampel tidak meunjukan keadaan
yang sesungguhnya.
BAB II
STUDI PUSTAKA
1. Konsep Lansia
a. Definisi
b. Klasifikasi Lansia
c. Menua
b. Aspek-Aspek Kognitif
1) Orientasi
B. Definisi Istilah
3. Kelompok umur lansia terbagi 3, yaitu (young old), berusia 65-74 tahun,
(old old), berusia 75-84 tahun, dan (oldest old), berusia 85 tahun keatas.
4. Status pendidikan lansia, terdiri dari SD, SMP, SMA, diploma dan
sarjana
7. Alat ukur kognitif pada lansia yang digunakan adalah MMSE (Mini
Mental State Examination). Pertanyaan yang diajukan sebanyak 11 item
berupa pertanyaan singkat, menghitung cepat, perintah verbal dan
motorik serta mengingatcepat.
i. Item 10, lansia diminta menulis satu kalimat. Skor 1 untuk kalimat
yangbenar.
C. Kerangka Konseptual
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep penelitian ini
adalah :
LANJUT USIA
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian dengan desain
penelitian potong lintang (cross sectional) yaitu penelitian yang mengamati
subjek dengan pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi hanya sekali
saja pada saat penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran fungsi
kognitif pada lansia di Desa Mangku Rakyat.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Mangku Rakyat Rw 10 Kecamatan Cilawu
Kabupaten Garut.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Popualsi penelitian adaah semua lansia berumur 65 tahun keatas yang
berada di Desa Mangku Rakyat Rw 10 Kecamatan Cilawu Kabupaten
Garut.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
consecutive sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi
dan eksklusi (Sastroasmoro, S. dalam Sastroasmoro, S., dan Ismael, S.,
2008) sebagai berikut :
1. Kriteria Inklusi
Mampu berbahasaIndonesia
2. Kriteria Eksklusi
Mengalami gangguanpendengaran
d2
n = jumlah sampelminimal
Z2 = nilai distribusi normal baku (tabel Z) padatertentu
α
α = tingkat kemaknaan(ditentukan)
P = 0,5 (besar proporsi takdiketahui)
Q =1-p
2
n <1,96 .0,5.0,5
0,12
n < 97