Anda di halaman 1dari 1

Fungsi auksin diketahui berperan penting dalam proses absisi daun dan

buah. Daun muda dan buah muda membentuk auksin yang mana
selama masih dalam tahap tersebut, keduanya tetap kuat menempel
pada bagian batang. Akan tetapi, bila pembentukan auksin berkurang
tak lama kemudian, tangkai daun atau tangkai buah akan melepaskan
diri dan jatuh ketanah.
Hormon penghambat absisi daun banyak penelitiannya seperti
tindakan penghambatan yang ternyata dilakukan oleh auksin untuk
mencegah proses absisi. 

Mekanisme penuaan dan abisi pada daun terdiri atas 3 fase yakni (1) Leaf maintenance
phase , (2) Shedding induction phase dan (3) Sheddingg phase. Leaf maintenance phase
adalah fase dimana daun yang aktif tumbuh menghasilkan auksin kemudian ditranspor ke
batang sehingga zona absisi tetap dipertahankan dalam keadaan tidak aktif. Shedding
induction phase adalah fase dimana terjadi perubahan keseimbangan hormonal pada daun
sehinga senitivitas sel target juga meningkat. Pada fase ini terjadi reduksi transport auksin
yang menyebabkan meningkatkan produksi etilen. Sheddingg phase adalah fase dimana
enzim selulase dan pektinase disintesis oleh tanaman. Kedua enzim inilah yang memutus
hubungan antar sel-sel di zona absisi dengan cara menghidrolisis dinding sel. Faktor mekanik
lain seperti angin atupun gravitasi juga menjadi pendorong terjadinya absisi.
1. Proses Pengguguran (Absisi)
Asam absisat adalah penyebab dari gugurnya daun dan buah pada suatu tumbuhan
(absisi). Jika asam absisat pada tumbuhan bekerja maka secara otomatis
kegiatan dalam sel akan berkurang bahkan bisa jadi terhenti. Salah satu
aktivitas sel yang akan terhenti adalah pengangkutan nutrisi ke bagian tubuh
tumbuhan salah satunya ke daun. Daun yang kekurangan nutrisi akan menjadi
kering dan kemudian rontok.

Anda mungkin juga menyukai