Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN INDIVIDU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Outdoor Education (Jelajah Alam Sekitar) Berbasis Proyek
Konsentrasi Kimia “Pemisahan Campuran: Membuat Kristalisasi Garam”

Disusun Oleh :

Ria Kemala Dewi


NPM. A2L020007

Dosen Pengampu :

Dr. Rendy Wikrama Wardhana, M.Pd


Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc, PhD

PROGRAM STUDI PASCASARJANA PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Outdoor Education (Jelajah Alam Sekitar) Berbasis Proyek Mata Pelajaran Kimia

Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Perubahan Materi dan Pemisahan Campuran
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
(2x pertemuan : sebelum kegiatan outdoor dan seat kegiatan outdor)

A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menganalisis perubahan materi 3.1.1 Mengidentifikasi zat-zat pengotor yang terkandung
dan pemisahan campuran dalam air sungai
dengan berbagai cara 3.1.2 Menerapkan konsep pemisahan campuran pada
kristalisasi garam.
3.1.3 Menganalisis hasil uji kristalisasi garam.
3.1.4 Menyimpulkan efektifitas alat yang menghasilkan
kristalisasi garam
3.1.5 Menganalisis perubahan materi pada proses
kristalisasi garam
4.1 Melakukan pemisahan campuran 4.1.1 Merancang prosedur Kristalisasi garam
melalui praktikum berdasarkan 4.1.2 Merancang alat yang digunakan untuk kristalisasi
sifat fisika dan sifat kimianya garam
4.1.3 Melakukan kristalisasi garam menggunakan alat hasil
rancangannya
4.1.4 Menguji kualitas garam hasil kristalisasi secara fisika
(bau, rasa, warna) dan kimia (pH)
4.1.5 Menyempurnakan rancangan berdasar uji coba
4.1.6 Mengkalkulasi biaya alat dan bahan yang digunakan
dalam proses kristalisasi garam
4.1.7 Menyusun laporan

A. Tujuan Pembelajaran
a. Pengetahuan
1. Melalui diskusi peserta didik mampu mengidentifikasi masalah dalam kehidupan terkait zat-zat
pengotor melalui sampel air sungai yang dibawa oleh guru dengan jujur dan bertanggungjawab
2. Setelah mengidentifikasi masalah peserta didik mampu menerapkan konsep pemisahan
campuran melalui cara kristalisasi dengan tanggung jawab
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis hasil uji kristalisasi garam dengan
kreatif
4. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu merancang alat yang digunakan untuk kristalisasi
garam dengan tekun, teliti dan kreatif
5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menyimpulkan perubahan materi pada proses
kristalisasi garam dengan percaya diri, teliti dan bertanggungjawab
b. Keterampilan
6. Melalui kerja kelompok, peserta didik mampu merancang prosedur kristalisasi garam dengan
teliti dan bertanggungjawab
7. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu merancang alat yang digunakan untuk
kristalisasi garam dengan teliti dan tanggungjawab
8. Melalui kerja kelompok, peserta didik mampu menyimpulkan efektifitas alat yang dihasilkan
sesuai standart kualitas garam dengan bertanggungjawab.
9. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menyempurnakan rancangan berdasar uji coba
dengan tekun, teliti dan tanggungjawab
10.Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu mengkalkulasi biaya alat dan bahan yang
digunakan dalam proses kristalisasi garam dengan jujur, teliti dan tanggungjawab
11.Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menyusun laporan dengan sistematis
12.Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu mempresentasikan hasil kerjanya dengan
percaya diri dan bertanggungjawab.
13.Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi dan
berperan positif dalam tim kerja.
14.Dapat membangun karakter positif dalam diri peserta didik terhadap lingkungan

B. Materi Pembelajaran
1. Sifat Materi
a. Sifat Fisika (warna,rasa dan bau)
b. Sifat Kimia (pH)
2. Penggolongan Campuran
a. Campuran Homogen (Larutan)
b. Campuran Heterogen (Koloid dan Suspensi)
3. Pemisahan Campuran
a. Filtrasi
b. Destilasi
c. Kristalisasi
d. Kromatografi
e. Sublimasi

C. Landasan Teori
Pembelajaran outdoor merupakan pendekatan pendidikan yang fokus pada lingkungan dengan
karakteristik berpusat pada tindakan dan proses pembelajaran tematik (Gustafsson, et al., 2011: 3).
Menurut pengalaman Dale (2012) menyatakan bahwa orang akan mengingat 50% dari yang didengar
dan dilihat, tetapi orang akan mengingat 90% dari yang telah lakukan seperti mengerjakan sebuah tugas
atau melakukan penyelidikan.

JAS (Jelajah Alam Sekitar) merupakan pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan
alam sekitar kehidupan peserta didik baik lingkungan fisik, social, teknologi maupun budaya sebagai
objek belajar biologi yang fenomenanya dipelajari melalui kerja ilmiah (Erwin, 2017). JAS merupakan
salah satu bentuk outdoor education yang mendorong peserta didik melakukan berbagai tindakan yang
akan memberikan pengalaman langsung dan konkrit bagi mereka.

Penilaian proyek adalah penilaian terhadap suatu penugasan yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Penugasan tersebut meliputi: perencanaan, pengumpulan data, analisis data,
penyajian data, hingga pelaporan. Periode waktu untuk menyelesaikannya tergantung kompleksitas
tugas, misalnya dalam satu minggu, dua minggu, satu bulan, atau satu semester. Penilaian proyek dapat
memberikan informasi tentang kemampuan peserta didik dalam memahami, mengaplikasikan, dan
menyampaikan informasi tentang materi tertentu pada satu atau lebih mata pelajaran yang terkait
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai pada penugasan yang diberikan (Tim Pusat Penilaian
Pendidikan, 2019).

Metode outdoor learning yaitu Jelajah Alam Sekitar dengan penilaian proyek sangat cocok untuk
diimplementasikan di sekolah untuk meningkatkan minat, motivasi, aktivitas, serta hasil belajar peserta
didik. Sehingga pada materi pembelajaran kimia Perubahan Materi dan Pemisahan Campuran akan
dilakukan pembelajaran outdoor Jelajah Alam Sekitar dengan penilaian proyek agar pembelajaran lebih
bermakna.

D. Peserta Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik Kelas X Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(MIPA) yang berjumlah 35 orang setiap kelas.

E. Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan semester 1 kelas X.

F. Lokasi Kegiatan
Tempat kegiatan di Wisata Glamping Desa Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi
Bengkulu.

G. Isi dan Metode Pembelajaran


 Kegiatan diskusi kelompok dan percobaan pembuatan alat kristalisasi
 Kegiatan pengamatan sifat materi dan penggolongan campuran di outdoor
 Kegiatan percobaan kristalisasi garam

H. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


Media : sampel air sungai
Alat :
1. Gelas ukur
2. Gunting
3. Ember
4. Kaki tiga
5. Kawat kasa
6. Pembakar spritus
7. Cawan
8. Batang pengaduk
9. Corong
10.Korek api
11.Alat tulis
Bahan :
1. Air sungai
2. Kain Kasa

I. Analisis Resiko
Kemungkinan resiko yang timbul dari kegiatan ini adalah:
1. Waktu lebih banyak tersita. Jika didalam kelas, waktu pembelajaran bisa lebih terstruktur
sementara di luar kelas, waktunya bisa bertambah menjadi lebih lama.
2. Munculnya minat peserta didik yang semu. Kondisi ini bisa terjadi karena ada beberapa objek di
luar yang membuat peserta didik lebih merasa tertarik dibandingkan dengan pelajaran yang
disampaikan oleh pendidik seperti adanya river tubing.
3. Pengolaan peserta didik yang menjadi lebih sulit. Hal ini bisa terjadi karena fokus peserta didik
yang menjadi terpecah. Berada di luar tentu membuat mereka bisa secara lebih bebas
mengeksplore lingkungan luar sehingga perhatian pada pendidik akan terpecah.
4. Peserta didik akan merasakan kotor terkena tanah.
5. Peserta didik terjebur kedalam sungai di pinggir lapangan.
6. Peserta didik akan terserang mikro organisme di Desa Rindu Hati (pacet/lintah)
7. Ketidak seriusan peserta didik untuk mengikuti kegiatan secara tepat
8. Perlunya persiapan keselatan sebelum masuk ke Desa Rindu Hati.
9. Analisis situasi terlebih dahulu Desa Rindu Hati yang akan dikunjungi.

Pengelolaan Keselamatan

FAKTOR BAHAYA STRATEGI

Human (Manusia) 1) Terjatuh, terpeleset 1) Pengarahan tentang kondisi jalan trak


sebelum kegiatan
2) Terluka rigan 2) Membawa peralatan P3K dan obat-obatan
lainnya yang diperlukan
3) Kelelahan 3) Membawa snack dan minuman
Faktor Peralatan 1) tidak memakai 1) Memakai sepatu olah raga yang tidak licin
sepatu kats
2) tidak memakai 2) Memakai rok yang lebar dan fleksibel
celana training
Faktor Lingkungan
1) Hewan lunak 1) Digigit binatang 1) Membawa obat, larutan tembakau, atau
pacet larutan sabun krim.
2) Serangga 2) Digigit nyamuk 2) Membawa obat anti serangga.
3) Hewan 3) Digigit lebah/tawon 3) Menjauhi tanaman yang ada sarang lebah
menyengat

J. Alternatif Kegiatan
Alternatif Jika Terjadi Perubahan Cuaca.
NO PERUBAHAN CUACA ALTERNATIF

1. Hujan - Dipakai baju hujan atau mantel.


- Bila hujan tidak terlalu deras dievakuasi ke bangunan
rumah penduduk yang ada dekat dengan kawasan.
- Jika hujan memang deras dan tidak mungkin berhenti,
minta bantuan pada aparat desa dan puskesmas terdekat
sebagai tenaga kesehatan.
2. Angin/Badai - Agar hati-hati terhadap pohon yang tumbang, dan jatuhan
ranting, dan dahan kayu.
- Mencari tempat ruang terbuka, agar tidak terkena pohon
tumbang, dan jatuhan ranting, dan dahan kayu.
- Dievakuasi ke jalan raya atau rumah penduduk terdekat.

K. Evaluasi Kegiatan
1. Pertemuan 1 (sebelum kegiatan outdoor) (3 JP)

Estimasi
No Tahap Kegiatan EDP
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi: 15 menit
 Guru memulai kegiatan tepat waktu untuk
memberi teladan sikap disiplin, membuka
kegiatan dengan memberi salam
 Guru mengajak berdoa dengan menunjuk
ketua kelas untuk memimpin berdoa bersama
secara khusyuk
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
melalui lembar absensi kelas dan menanyakan
kondisi peserta didik apabila ada yang tidak
hadir
 Motivasi:
 Guru memberi motivasi dengan menayangkan
Estimasi
No Tahap Kegiatan EDP
Waktu
video tentang peran kimia dalam kehidupan
Apersepsi:
 Guru mengingatkan pelajaran di SMP tentang
Materi dan perubahannya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2 Inti Reflection (Refleksi) 30 menit
 Guru membawa sampel air sungai
 Peserta didik mengamati sampel air sungai
tersebut
 Peserta didik berpikir bagaimana cara
memisahkan zat – zat pengotor pada air
sungai sebelum proses kristalisasi garam
(critical thingking)(identifikasi masalah) Identifikasi
 Peserta didik berpikir tentang cara melakukan masalah
kristalisasi garam yang efektif dan efisien
dengan menggunakan teknik pemisahan
campuran (critical thingking)(Identifikasi
masalah)
Research (Penelitian) 30 menit
 Kelas dibagi kelompok 3-4 orang/kelompok
 Guru memberi informasi kepada peserta didik
tentang tugas proyek yang harus diselesaikan.
 Guru membagi LKPD (Lembar Kerja Peserta
Didik) Bertukar
 Peserta didik berdiskusi tentang upaya pikiran
kristalisasi garam dengan menerapkan konsep
pemisahan campuran berdasarkan informasi
dari berbagai sumber (lingkungan, buku
bacaan maupun internet) (bertukar pikiran,)
Discovery (Penemuan) 45 menit
 Peserta didik menyusun prosedur kristalisasi Disain
garam dengan menerapkan konsep
pemisahan campuran (kristalisasi garam)
 Peserta didik mendesain alat dan bahan untuk
kristalisasi garam dengan menerapkan konsep
pemisahan campuran (Kristalisasi)
 Guru menugaskan peserta didik untuk
memperbaiki prosedur dan desain alat
3 Penutup  Peserta didik menyimpulkan materi hari ini 15 menit
dengan bimbingan guru
 Guru menugaskan peserta didik untuk
mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan pada pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan
memberi salam
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL-STEM)

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS/SEMESTER : X/1
TOPIK : Pemisahan Campuran
SUB TOPIK : Kristalisasi garam
TUGAS : Merancang Alat kristalisasi garam

KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya

TUJUAN:
1. Membuat rancangan alat kristalisasi garam sederhana menggunakan cara kristalisasi
2. Membuat alat kristalisasi garam sederhana menggunakan cara kristalisasi
3. Melakukan percobaan kristalisasi garam menggunakan alat hasil rancangan
4. Menyusun laporan hasil percobaan kristalisasi garam

PENTUNJUK UMUM
1. Pelajari metode pemisahan campuran yang tepat digunakan untuk proses kristalisasi garam!
2. Buat rancangan alat kristalisasi garam meliputi alat dan bahannya, disain atau gambarnya dan cara
menggunakannya!
3. Setelah dirancang, buat alat kristalisasi garam sesuai rancangan!
4. Uji alat dengan melakukan percobaan kristalisasi garam!
5. Catat hasil percobaan dan hal-hal yang harus diperbaiki untuk mendapatkan garam!
6. Lakukan perbaikan alat kalau diperlukan!
7. Buat laporan hasil percobaan sesuai sistematika penyusunan laporan!
8. Presentasikan hasil percobaan kristalisasi garam dengan alat hasil rancangan!
LAPORAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
Laporan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat berupa laporan kegiatan merancang alat, menguji
alat dan laporan percobaan yang dilakukan dengan menggunakan model rancangan yang dibuat!
2. Pertemuan 2 (saat kegiatan outdoor) (3 JP)
Estimasi
No Tahap Kegiatan EDP
Waktu
1 Pendahuluan Orientasi: 15 menit
 Guru dan peserta didik berkumpul di lapangan
Wisata Glamping Desa Rindu Hati
 Guru memulai kegiatan tepat waktu untuk
memberi teladan sikap disiplin, membuka
kegiatan dengan memberi salam
 Guru mengajak berdoa dengan menunjuk
ketua kelas untuk memimpin berdoa bersama
secara khusyuk
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
melalui lembar absensi kelas dan menanyakan
kondisi peserta didik apabila ada yang tidak
hadir
 Motivasi:
 Guru mengajak peserta didik ke pinggir sungai
Wisata Glamping Desa Rindu Hati
 Guru menanyakan kondisi air sungai yang ada
di Wisata Glamping Desa Rindu Hati
Apersepsi:
 Guru menanyakan kesiapan alat dan bahan
yang akan digunakan untuk percobaan
2 Inti Application (Penerapan) 105
 Peserta didik bergabung dengan kelompoknya menit
masing – masing serta mempersiapkan alat
dan bahan yang dibawa dari rumah
 Peserta didik merangkai alat dan bahan sesuai Construct
dengan desain yang telah dibuat sebelumnya
di pinggir sungai Test
 Peserta didik mengamati kondisi air sungai
dan mengambil sampel
 Peserta didik menguji kondisi awal sampel air
sungai yang akan diuji, baik secara fisika
(warna, rasan dan bau) maupun kimia (pH)
(critical thinking, collaboration)(uji coba)
 Peserta didik melakukan percobaan kristalisasi
garam sesuai dengan prosedur yang telah
dibuat sebelumnya (Uji coba)
 Peserta didik menguji kondisi kualitas garam
yang akan diuji, baik secara fisika (warna dan
bau) maupun kimia (pH) (critical thinking,
collaboration)(Uji coba)
 Peserta didik menuliskan hasil percobaannya
pada LK (Lembar Kerja)
 Peserta didik menuliskan laporan hasil
Estimasi
No Tahap Kegiatan EDP
Waktu
percobaan yang telah dilakukan

Communication (mengomunikasikan)
 Peserta didik menyusun laporan percobaan Berbagi solusi
kristalisasi garam dan mengkomunikasikan
antar teman maupun lingkup kelas di aula
Wisata Glamping Desa Rindu Hati
 Perwakilan kelompok mempresentasikan
hasil percobaannya
3 Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk 15 menit
mereview kegiatan pembelajaran hari ini
 Doa
 Guru menutup pembelajaran dengan
memberi salam

LAPORAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

MATA PELAJARAN : KIMIA


TOPIK : Pemisahan Campuran
SUB TOPIK : Kristalisasi Garam
TUGAS : Membuat kristalisasi garam
KELAS/SEMESTER : X/1

PETUNJUK KHUSUS
1. Setelah mempelajari metode pemisahan campuran yang tepat digunakan untuk membuat
kristalisasi garam, buatlah rancangan alat kristalisasi garam dari alat dan bahan yang sudah tersedia!
2. Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangannya dibagian bawah gambar!
3. Uraikan prosedur penggunaan alat!
Tanggal Merancang :
Alat dan Bahan :

Gambar Rancangan alat dan Keterangan Gambar:


Prosedur Menggunakan Alat:

DATA HASIL PERCOBAAN


No Keterangan Sebelum Percobaan Sesudah Percobaan
1. Sifat Fisika:
- Warna
- Bau
- Rasa
2. Sifat Kimia:
- pH
Analisis Data:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

FORMAT LAPORAN KEGIATAN BERDASARKAN HASIL PERCOBAAN SESUAI DENGAN KETENTUAN


Diketik pada kertas A4 dengan ukuran huruf Time New Roman 12, 1,5 spasi dengan format:
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Tujuan
B. Dasar Teori
C. Alat dan Bahan
D. Langkah Kerja
E. Data Hasil Percobaan
F. Analisis Data dan Pembahasan
G. Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
L. Penilaian yang Dilakukan Kepada Peserta Didik:
a. Pertemuan I:
- Penilaian Sikap : Lembar penilaian sikap saat diskusi kelompok, Jurnal
- Penilaian Pengetahuan :
b. Pertemuan II (outdor):
- Penilaian Sikap : Lembar penilaian sikap saat diskusi kelompok
- Penilaian Pengetahuan : soal uraian
- Penilaian Keterampilan : - Lembar pengamatan kegiatan praktik
- Lembar penilaian presentasi

M. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
1. Lembar Penilaian Diri
Penilaian diri setelah peserta didik belajar Pemisahan campuran

Penilaian Diri

Topik: pemisahan campuran Nama:


Kelas:
Setelah mempelajari materi Pemisahan campuran dalam kristalisasi garam, Anda dapat
melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda V pada kolom yang tersedia
sesuai dengan kemampuan.
Sudah Belum
No Pernyataan
memahami memahami

1 Memahami konsep pemisahan campuran

Memahami penerapan pemisahan campuran pada proses


2
Kristalisasi garam

3 Memahami proses kristalisasi garam


4 Memahami desain alat kristalisasi garam
sesuai rancangan
5 Dapat melakukan kristalisasi menggunakan alat
dan prosedur hasil rancangan

6 Dapat menggunakan alat ukur untuk menentukan volume air alut


yang akan diuji

7 Memahami K3 dan kalkulasi biaya dan waktu proses kristalisasi


garam
Penilaian Diri

Topik: Pemisahan campuran Nama :


Kelas:

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama
dengan teman satu kelompok
2 Saya melakukan tugas sesuai jadwal
3 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
4 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah
Dirancang
5 Sebelum melakukan tugas terlebih dahulu saya membaca
literatur yang mendukung tugas

Rubrik Penilaian Nilai


Jika menjawab Ya, Skor= 2
Jika menjawab Tidak, Skor= 1

b. Penilaian Antar Teman


Format penilaian antar peserta didik

Penilaian antar Peserta Didik

Topik : pemisahan campuran Nama Teman yang dinilai: .........


Tanggal Penilaian : ..................... Nama Penilai : ..............

- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Kimia


Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Disiplin pada saat belajar
c. Jurnal
Aspek yang diamati : …………………………. Nama Peserta Didik : ………………………….
Kejadian : …………………………. Nomor peserta Didik : ………………………….
Tanggal : ………………………….

Catatan Pengamatan Guru


...........................................................................................................................…………………………..
...........................................................................................................................…………………………..
...........................................................................................................................…………………………..

N. Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi Mengenai Sikap Ilmiah Saat Diskusi dan Presentasi
No Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Komunikatif Kebenaran
Peserta Presentasi Bahasa Penyampaian Konsep
didik
1
2
3

Rubrik Penilaian

No Indikator Kriteria Penilaian


Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Materi Materi Materi Materi
Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
diajukan diajukan diajukan diajukan secara
secara tidak secara kurang secara runtut runtut dan
runtut dan runtut dan tetapi kurang sistematis
tidak tidak sistematis
sistematis istematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunaka Menggunaka Menggunakan
Bahasa bahasa yang n n bahasa yang
baik, kurang bahasa yang bahasa yang baik, baku dan
baku, dan baik, kurang baik, baku, terstrukutur
tidak baku, dan tetapi kurang
terstrukutur terstrukutur terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi Artikulasi Artikulasi jelas,
menyampaika kurang jelas, kurang suara
n jelas, suara suara jelas, suara terdengar,
tidak terdengar, terdengar, tidak bertele-
terdengar, tetapi tidak bertele- tele
bertele- tele bertele- tele tele
4 Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan Pandangan
catatan lebih lebih banyak lebih banyak
sepanjang banyak menatap menatap
menjelaskan menatap audiens saat audiens saat
catatan saat menjelaskan menjelaskan
menjelaskan dari pada dari pada
dari pada catatan, catatan, dan
audiens tanpa ada menggunakan
gestur tubuh gestur yang
membuat
audiens
memperhatika
n
5 Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
Konsep dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
esensial dengan esensial esensial esensial dengan
benar dengan benar dengan benar benar

O. Soal Evaluasi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Ani adalah seorang ibu rumah tangga yang aktivitas sehari-harinya adaalah menjaga kios, di kios
tersebut tersedia beberapa jenis garam dapur diantaranya garam meja dan garam laut. Saat ini,
anaknya mendapatkan tugas dan dia diajarkan cara berpikir ilmiah. Proyek yang dikerjakan anak ini
adalah membuat air sungai menjadi garam. Air sungai disekitar lingkungan mereka banyak
mengandung zat pengotor. Jelaskan langkah apa saja yang sebaiknya dilakukan anak ibu ratna
sarempet untuk memisahkan zat – zat pengotor tersebut?

2. Ada beberapa teknik dalam pemisahan campuran, salah satunya dalah melalui proses kristalisasi.
Jelaskan yang dimaksud dengan tenik pemisahan kristalisasi!

3. Garam sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Garam dapat diperoleh melalui proses
kristalisasi garam. Proses kristalisasi garam menggunakan bahan bahan sederhana disekitar
lingkungan misalnya air sungai dan juga pemanas. Jelaskan cara melakukan kristalisasi garam dari
air sungai secara sederhana sehingga menghasilkan Kristal – Kristal garam!
P. Kunci Jawaban Beserta Rubric Penilaian

No. Uraian Jawaban Skor


1. Untuk memisahkan zat pengotor dari air sungai yang akan Menjawab 20
dijadikan garam, langkahnya adalah: lengkap
1. Mengambil sampel air sungai Menjawab 10
2. menghilangkan pasir (pengotor) dengan jalan disaring kurang lengkap
menggunakan kain kasa.
3. air sungai yang sudah bersih di kristalkan sehingga menjadi Tidak menjawab 0
garam laut.
2. Teknik pemisahan kristalisasi adalah teknik pemisahan yang Menjawab
dilakukan untuk memisahkan zat padat dari larutannya dengan lengkap 20
jalan menguapkan pelarutnya. Dimana zat padat tersebut dalam
Menjawab 10
keadaan lewat jenuh akan membentuk Kristal.
kurang lengkap

Tidak menjawab 0

3. Cara kristalisasi garam dari air sungai secara sederhana adalah… Menjawab 4 poin 20
 Menyiapkan alat dan bahan (sampel) dengan tepat
 Melakukan penyaringan sampel dari zat – zat pengotor Menjawab 3 poin 10
 Melakukan pemanasan dengan tepat
 Mendapatkan hasil berupa Kristal garam Menjawab 1-2 5
poin dengan
tepat
Tidak menjawab 0

Q. Referensi
Dale, S. H. (2012). Learning Theories-A Perspective Education (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Media.

Erwin. 2017. Strategi dan Metode Mengajar Anak di Luar Kelas. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Gustafsson, P.E., Szczepanski, A., Nelson, N., & Gustafsson, P.A. 2011. Effects of an Outdoor
Education Intervention on the Mental Health of Schoolchildren. Journal of Adventure Education
& Outdoor Learning. 1-17.

Tim Pusat Penilaian Pendidikan. 2019. Panduan Penilaian Kinerja. Jakarta : Pusat Penilaian Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai