CASE STUDY 1

An S. usia 5 thn dengan BB 20 kg masuk ke ruang gawat darurat dengan luka bakar derajat 2
akibat tersiram air panas. Luka terdapat pada sebagian dada kiri, lengan atas kiri, dan paha kiri
atas.

Pertanyaan
1. Tentukan prosentase luka bakar pada An. S!
2. Sebutkan ciri-ciri luka bakar pada derajat 2?
3. Sebutkan pertolongan pertama pada luka bakar tsb?
4. Tujuan dilakukan pertolongan pertama tersebut?
5. Apa yang dilakukan untuk mengintervensi luka bakar tersebut?
6. Jika dilakukan resusitasi cairan, berapa kebutuhan cairan yang dibutuhkan, dan tentukan
jenis cairan yang digunakan?
7. Jelaskan pemberian cairan secara bertahap dengan tetesan/menit dari jam pertama dan
berikutnya selama 24 jam?

CASE STUDY 2
An R. usia 1 thn dengan BB 10 kg masuk ke ruang pediatrik dengan keluhan diare sebanyak 10
kali dengan konsistensi cair selama satu hari dan An.R juga mengalami muntah setiap diberikan
makanan dan minuman. Dari pemeriksaan fisik didapatkan data mata cekung, mukosa mulut
kering, turgor kulit kurang, kulit tampak sedikit pucat, dan RR & HR meningkat.

Pertanyaan
1. Tentukan tingkat dehidrasi pada An. R!
2. Hitung kebutuhan cairan (replacement fluid and maintanance fluid) dan tentukan tipe
cairan yang dibutuhkan beserta rasionalisasinya?
3. Berdasarkan kasus di atas An R membutuhkan beberapa tindakan keperawatan. Sebutkan
dan jelaskan rasionalisasi?

CASE STUDY 3
An P. usia 5 thn masuk ke ruang gawat darurat dikarenakan tidak sadar. Dari keterangan
orangtua anak ini panas selama 7 hari di rumah. Dari hasil pemeriksaan yang didapatkan di
UGD, An P. tampak tidak sadar, ”grunts”, ketika diberikan nyeri matanya berespon dan
menggerakan tubuhnya ke arah extension (decerebrate posturing).

Pertanyaan
1. Identifikasi score dari GCS pada An. P?
2. Identfikasi data-data yang perlu dikaji pada An. P?
3. Jelaskan tindakan yang harus dilakukan untuk penanganan pertama pada An. P

CASE STUDY 4
An A. usia 9 bulan dengan BB 8 kg masuk ke ruang gawat darurat dengan keluhan diare sejak 3
hari yang lalu. Frekuensi diare 7 kali per hari dengan konsistensi cair. Panas tubuh meningkat
dan muntah setiap diberikan makanan dan minuman. Dari pemeriksaan fisik didapatkan data
membran mukosa kering, turgor kulit sangat kurang, fontanel anterior tampak cekung, mata
tampak cekung dan kulit tampak sianosis dan akral dingin. Dari hasil pemeriksaan AGD
didapatkan hasil:
Data Hasil Normal Value
pH 7.10 7.30-7.40
PaCO2 32 30-35 mmHg
Base excess -6 -5 s/d +3
HCO3 18 20-22 mEq/L
PaO2 90 80-100 mmHg

Pertanyaan:
1. Dari hasil laboratorium diatas identifikasi jenis gangguan pada An. A?
2. Untuk menormalkan pH, Berapa jumlah bikarbonat yang diberikan?
3. Identifikasi jenis pemeriksaan laboratorium lain?
4. Sebutkan intervensi untuk kasus ini?

CASE STUDY 5
An J. usia 2.5 tahun dengan BB 15 kg masuk ke ruang gawat darurat dengan riwayat menelan
pembersih lantai di rumah. Belum ada tindakan penanganan pertolongan pertama dari keluarga.
Di UGD, pasien masih terlihat sadar dan berespon. Pasien tampak lemah.
Pertanyaan
1. Jelaskan tindakan yang harus diberikan pada An. J?
2. Untuk tindakan pencegahan agar kejadian ini tidak berulang, saran apa yang diberikan
kepada orangtua An. J?

CASE STUDY 6
An. R A dengan usia 5,5 thn, dirawat di ruang anak dengan riwayat kejang-kejang selama
dirumah. Klien panas sudah dua hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Orang tua klien
mengatakan jika klien kejang sudah yang ke tujuh kalinya sejak berumur 1,7 th dan seringkali
disebabkan karena terkena flu atau radang tenggorokan. Ibu klien jg mengatakan bahwa di rumah
sudah tersedia obat-obatan seperti proris supp dan stesolid 10 mg, akan tetapi ibu klien tdk
mengetahui kapan obat tersebut di gunakan dengan tepat. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan
data: Suhu: 39 C, Nadi: 100 x/mnt, RR: 22 x/mnt, TB: 120 cm, BB: 21 kg. Adapun terapi yang
di berikan selama di rawat antara lain: Ka en 1B 1000cc/24 jam, paracetamol 3x200 mg,
Luminal 3x75 mg, Cefotaxime 4x250 mg. Selam dirawat klien tampak sering menangis dan
merengek minta pulang.

PERTANYAAN:
1. Dari data tersebut di atas, diagnosa medis yang muncul adalah?
2. Dari obat-obatan tersebut diatas, sebutkan fungsi, cara pemberian dan afek samping dari
obat tersebut!
3. Analisa obat tersebut, apakah dosis yang diberikan sesuai? Bandingkan dengan
penghitungan menggunakan standar body surface area! (supporting literature: MIMS)
4. Berikan alasan kenapa pasien mendapat infus Ka En 1B? Hitung kebutuhan cairan
perhari? Apakah dengan pemberian 1000 ml/24 jam sudah sesuai?
5. Identifikasi masalah keperawatan yang muncul dengan di support oleh data tersebut di
atas!
6. Tentukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi pada soal
no.5 !