Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KESEHATAN MASYARAKAT

KONSEP PRIMARY HEALTH CARE (PHC)

Disusun oleh :

Amelia Putri : 195401516038

Ria Nurevita : 195401516005

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI KEDIDANAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga saya
dapat meyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti nantikan syafa’atnya
di akhiran nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatnya, baik
berupa fisik maupun akal pikiran sehingga mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Konsep Primary Health Care” pada mata kuliah Kesehatan Masyarakat ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya.Untuk penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca makalah ini. Dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
ikut dalam membuat makalah ini dan yang membaca makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Penulis

Jakarta, 19 Juni 2021

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Primary Health Care................................................................2
2.2 Tujuan Primary Health Care......................................................................2
2.3 Ruang Lingkup Primary Health Care........................................................3
2.4 Tanggung Jawab Tenanga Kesehatan dalam PHC....................................6
2.5 Peranan PHC Di Indonesia........................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................10
3.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tahun 1970 merupakan “dekade pembangunan” diseluruh dunia sehingga melahirkan
adanya kesenjangan antara negara maju dengan negara sedang berkembang dalam sosial
ekonomi. Hal tersebut akan mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Dinegara maju
derajat kesehatan relatif lebih mau dibandingkan negara berkembang, dimana angka
kematian di negara berkembang 30 – 50 kali lipat dari pada negara maju, angka kelahiran
tinggi, alokasi anggran pembangunan kesehatan rendahdan pelayanan kesehatan terkotak-
kotak dan spesialistis sehinga biaya kesehatan menjadi mahal. Disamping itu di negara
berkembang orientasi lebih banyak kuratif dari pada promotif dan preventif, kecenderungan
mengutamakan kepentingan kesehatan yang orang yang mampu dari pada masyarakat
banyak dan cakupan pelayanan kesehatan hanya dimanfaatkan di daerah perkotaan.
Berdasarkan kesenjangan tersebut maka pada tahun 1978 diadakan konferensi di Alma Ata
(Kotaa Kazakhtan) dengan menetapkan Primary Health Care (PHC) sebagai pendekatan
strategi global untuk mencapai kesehatan bagi semua tahun 2000.
Di Indonesia bentuk operasional PHC adalah PKMD dengan berlandaskan kepada GBHN
yang merupakan ketetapan MPR untuk dilaksanakan dengan melibatkankerjasama lintas
sektor dari instansi-instansi yang berwenang dalam mencapai derajat kesehatan dan
kesejahteraan masayarakat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian konsep primary health care?
2. Apa tujuan primary health?
3. Apa saja ruang lingkup primary health care?
4. Bagaimana peran tenaga kesehatan dalam PHC?
5. Bagaimana penerapan PHC di indonesia?

ii
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian PHC
2. Untuk mengetahui tujuan PHC
3. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup PHC
4. Untuk mengetahui peran/tanggung jawab tenaga kesehatan dalam PHC
5. Untuk mengetahui peranan PHC di indonesua

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Primary Health Care

PHC menurut deklarasi Alma Alta 1978 adalah pelayanan kesehatan pokok yang
berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima
secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi
mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara
untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup
mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self determination).
PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam pembanguanan
kesehatan dibanyak negara yang diawali dengan kampenye massal pada tahun 1950-an
dalam pemberantasan penyakit menular, karena pada waktu itu banyak negara tidak
mampu mengatsi dan menanggulangi wabah penyakit TBC, campak, diare dan sebagainya.
Oleh karena itu dibentuklah forum internasional yang menekankan pentingnya
memperhatikan aspek sosial, kesehatan dan penyakit disemua negara untuk menekan
angka kesakitan dan kematian.
Pada tahun 1960 teknologi kuratif dan preventif mengalami kemajuan, oleh karena itu
timbullah pemikiran untuk mengembangkan konsep “Upaya Dasar Kesehatan” Pada tahun
1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bawha banyak negara tidak puas
atas sistem pelayanan kesehatan yang dijalankan dan banyak isue tentang kurangnya
pemerataan pelayanan kesehatan di daerah-daerah pedesaan.  
Pada tahun 1977 sidang  kesehatan dunia melahirkan kesepakan global untuk mencapai
Health for all 2000 (Kesehatan bagi semua tahun 2000), yakni tercapainya derajat
kesehatan yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif baik secara
sosial maupun ekonomi.
Pada tahun 1978 diadakan konferensi di Alma Ata (Kotaa Kazakhtan) dengan
menetapkan Primary Health Care (PHC) sebagai pendekatan strategi global untuk
mencapai kesehatan bagi semua tahun 2000. Berdasarkan hasil konferensi tersebut maka

ii
diperlukan perubahan orientasi dalam pembangunan kesehatan yaitu : pelayanan yang
awalnya didominasi dalam bentuk kuratif berubah dengan lebih menekankan pada kuratif
dan preventif serta promotif. Pembangunan kesehatan yang awalnya lebih terfokus pada
daerah perkotaan, golongan mampu, dan terkotak-kotak berubah menjadi berorientasi ke
pedesaan, pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah dan upaya kesehatan terpadu.

2.2 Tujuan Primary Health Care


a. Tujuan Umum
Menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan,
sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang menerima pelayanan.
b. Tujuan Khusus
1. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani
2. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
3. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani
4. Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan sumber – sumber daya
lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

 Fungsi Primary Health Care


PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :
1.   Pemeliharaan kesehatan
2.   Pencegahan penyakit
3.   Diagnosa dan pengobatan
4.   Pelayanan tindak lanjut
5.   Pemberian sertikat

 Unsur Utama Primary Health Care


Tiga unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah :
1. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif)
2. Melibatkan peran serta masyarakat
3. Melibatkan kerja sama lintas sectoral

vii
 Prinsif Dasar Primary Health Care
1. Pemerataan upaya kesehatan
2. Melibatkan peran serta masyarakat
3. Menggunakan teknologi tepat guna
4. Menekankan pada upaya preventif
5. Melibatkan kerja sama lintas sektoral
 Program PHC antara lain :
1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta
pengendaliannya
2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
4. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
5. Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
6. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic setempat
7. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
8. Penyediaan obat-obat esensial

 Ciri-ciri PHC

a. pelayanan yang utama adalah intim dengan masyarakat


b. pelayanan yang menyeluruh
c. pelayanan yang terorganisir
d. pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
e. pelayanan yang berkesinambungan
f. pelayanan yang progresif
g. pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
h. pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja

2.3 Elemen (Ruang lingkup PHC)


1. Pendidikan mengenai masalahkesehatan, cara pencegahan dan mengatasi penyakit
2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi

ii
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi
4. Pembinaan kesehatan ibu dan anak termasuk KB
5. Imunisasi terhadap penyakit menular (infeksi utama)
6. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic
7. Pengobatan penyakit umum dan rudapaksa
8. Penyediaan obat-obat essensial

2.4 Tanggung Jawab Tenaga Kesehatan dalam PHC

Tanggung jawab perawat dalam PHC lebih dititik beratkan kepada hal-hal sebagai berikut :
a. Mendorong partisipasi aktif masayarakat dalam pengembangan dan implementasi
pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan
b. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga dan individu
c. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat
d. Memberikan dukungan dan bimbingan kepada petugas pelayanan kesehatan dan
kepada masyarakat
e. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat

2.5 Penerapan PHC di Indonesia (PKMD)


PKMD adalah bentuk operasional dari PHC di Indonesia. PKMD mencakup serangkaian
kegiatan swadaya masyarakat berazaskan gotong royong, yang didukung oleh pemerintah
melalui koordinasi lintas sektoral dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
atau yang terkait dengan kesehatan, agarmasyarakat dapat hidup sehat guna mencapai
kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik.
PKMD adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas dasar gotong royong
dan swadaya dalam rangka menolong diri sendiri dalam memecahkan masalah untuk
memenuhi kebutuhannya dibidang kesehatan dan dibidang lain yang berkaitan agar mampu
mencapai kehidupan sehat sejahtera.
A. Tujuan PKMD
1. Tujuan Umum

ix
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat menolong diri sendiri dibidang
kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu hidup.
2. Tujuan Khusus
a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimilikinya untuk
menolong diri mereka sendiri dalam meningkatkan mutu hidup mereka
b. Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat untuk berperan secara
aktif dan berswadaya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri
c. Menghasilkan lebih banyak tenaga – tenaga masyarakat setempat yang mampu,
terampil serta mau berperan aktif dalam kegiatan pembangunan desa
d. Meningkatnya kesehatan masyarakat dalam arti memenuhi beberapa indikator :
- Angka kesakitan menurun
- Angka kematian menurun ; terutama Angka Kematian Ibu, Bayi & Anak
- Angka kelahiran menurun
- Menurunnya angka kekurangan gizi pada anak balita.

B. Upaya Kesehatan Dasar


PKMD mempunyai 8 upaya kesehatan dasar yang mencakup:
a. Pendidikan masyarakat tentang masalah kesehatan dan upaya penanggulangannya.
b. Pemberantasan dan pencegahan penyakit endemik setempat.
c. Program Imunisasi
d. Kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
e. Pengadaan obat esential
f. Pengadaan pangan dan gizi
g. Pengobatan penyakit umum dan cedera
h. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan

C. Program PKMD
Program PKMD mencakup kegiatan seperti:
a. Asuransi kesehatan
b. Pos obat desa (POD)
c. Tanaman obat keluarga (TOGA)
d. Pos kesehatan

ii
e. Pondok Bersalin Desa (Polindes)
f. Tenaga kesehatan sukarela
g. Kader kesehatan
h. Kegiatan peningkatan pendapatan (perkreditan, perikanan, industri rumah tangga)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam pembangunan
kesehatan dibanyak negara yang diawali dengan kampanye masal pada tahun 1950-an
dalam pemberantasan penyakit menular, karena pada waktu itu banyak negara tidak
mampu mengatasi dan menaggulangi wabah penyakit TBC, Campak, Diare dan
sebagainya.
Primary Health Care (PHC) adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada
metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik
oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya,
serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara
setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance)
dan menentukan nasib sendiri (self determination)

3.2 Saran
Diharapkan tenaga kesehatan lebih memerhatikan konsep primary health care tersebut
guna tercapainya pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan

xi
teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum oleh seluruh
masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, begitu juga dengan penulis. Bila
dalam pembuatan makalah ini ada kekurangan, penulis mengharapkan kritikan dan saran
dari pembaca guna penyempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Azrul Azwar, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Binarupa, Jakarta.


Entjang, Indan, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung, Citra Aditya Bakti.
Noor Nasri N, 1997, Dasar Epidemiologi, Rineka Cipta, Jakarta.
Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta.
Syarif, 2011. Primari Health Care. Available at :
http://materi- paksyaf.blogspot.com/2011/06/primary-health-care.html
Oshigita, 2013. Primari Health Care ( PHC ) Availabel at :
https://oshigita.wordpress.com/2013/06/12/primary-health-care-phc/

ii
xiii

Anda mungkin juga menyukai