Oleh :
Yusmiranda Syahrir
195401516009
Pembimbing :
1) Dr. Rukmaini, SST., M.Keb
2) Dra. Suprihatin, M.Si
Latar Belakang
Remaja putri dikatakan anemia apabila kadar hemoglobin Hasil Rikesdas (2018)
dalam sel darah merah < 12 gr/dl. Menujukan bahwa
prevalensi anemia pada
Prevalensi anemia di kota Depok (2017) pada remaja remaja putri 32%.
putri sebesar 34,5%.
darah pada remaja putri di SMK Arjuna Kota Depok tahun 2023.
masa pertumbuhan yang cepat sehingga membutuhkan Faktor yang Mempengaruhui Anemia
zat gizi yang lebih tinggi termasuk zat besi. Remaja 1. Pengetahuan
2. Status Gizi
putri biasanya sangat memperhatikan bentuk badan 3. Pola Makan,
4. Menstruasi
sehingga kebanyakan dari mereka membatasi asupan 5. Riwayat Penyakit
6. Status Ekonomi
makan dan mempunyai beberapa pantangan makan. 7. Konsumsi TTD
Pengetahuan
Status Gizi
Anemia pada
Pola makan Remaja Putri
Status ekonomi Hipotesis
Konsumsi TTD
1 2 3
4 5 6
Percent
Percent
50
Percent
Percent
40
Percent
40 50 49.5 48
Percent
40
30 49.5 46 30
30 49
20 49 44 20
20
10 48.5 48.5 42 10
10
0 48 40
Kurang Baik 0 48 Rendah Tinggi 0
Anemia Tidak Tidak Teratur Teratur
Anemia Kurus Normal Gemuk Tidak Teratur Teratur
Pembahasan tabel
.
Status Gizi 0,085
putri
Tidak ada hubungan dengan anemia pada remaja
putri
Pola makan 0,425 Tidak ada hubungan dengan anemia pada remaja
putri
Status ekonomi 0,928 Tidak ada hubungan dengan anemia pada remaja
putri
Konsumsi tablet 0,007 Ada hubungan dengan anemia pada remaja putri
tambah darah
.
Thank you!