Hasil Dan Pembahasan Asam Amino
Hasil Dan Pembahasan Asam Amino
Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan 1
Tabel Pengamatan 3
Pembahasan
Dalam percobaan pertama yakni uji kelarutan pada asam amino yang diamati adalah
tingkat kelarutan bahan – bahan tersebut pada pelarut yang berbeda – beda. Asam amino
yang digunakan pada uji kelarutan ini adalah glisin, alanin, lisin. Pelarut yang digunakan
pada uji kelarutan ini merupakan pelarut yang sifatnya berbeda berdasarkan kepolaran dang
tingkat pHnya. Berdasarkan kepolaran, pelarut yang digunakan ada yang bersifat polar yakni
air sedangkan yang bersifat kurang polar digunakan alkohol berdasarkan tingkat suatu pHnya.
Untuk mengetahui kelarutan asam amino ( glisin, alanin, lisin ) pada berbagai pelarut
dilakukan pencampuran dengan HCL, NaOH, Etanol, Kloroform, Larutan Natrium Bisulfat,
Larutan HCL jenuh, dan Akuades warnanya jernih dan memiliki endapan di bawah atau
tenggelam. Tetapi Akuades tidak memiliki endapan. Sedangkan pada larutan kloroform tidak
larut. Asam amino glisin yang dilarutkan pada larutan kloroform berwarna jernih dan
teerdapat endapan di bagian atas dan mengapung. Hal ini terjadi pada
Warnanya jernih, dan memiliki endapan di bawah atau tenggelam. Tetapi aquades
tidak memiliki endapan. Sedangkan pada larutan klorofom, asam amino glisin tidak dapat
larut. Asam amino glisin yangdilarutkan pada larutan etanol warnanya keruh dan terdapat
endapan di bawahatau tenggelam. Asam amino glisin yang dilarutkan pada larutan
klorofom berwarna jernih dan terdapat endapan di bagian atas atau mengapung. Hal initerjadi
karena glisin merupakan asam amino yang bersifat hidrofilik danmemiliki gugus R hidrogen
yang dapat larut pada senyawa organik polar.Asam amino arginine merupakan asam amino
dengan rantai sampingyang memiliki gugus basa.