Anda di halaman 1dari 20

Kriteria 8 Pengabdian kepada Masyarakat

Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria pengabdian kepada


masyarakat dengan dukungan data, informasi, dan kinerja tentang keberadaan
pedoman penyusunan, pelaksanaan, pencapaian, permasalahan dan kelemahan
serta tindak lanjut dengan sistematika sebagai berikut :

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar
proses PkM yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan PkM yang
didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada
bidang keilmuan PS.

Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat


sebagai perwujudan Tridharma Perguruan tinggi disamping melaksanakan pendidikan dan
penelitian sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut,
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan
bahwa pengabdian masyarakat di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada
masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Sehingga UKB harus mampu berperan serta di masyarakat dalam mengabdikan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menggerakkan sumberdaya manusianya yang
handal dalam pengelolaan, menyediakan dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
alokasi dana untuk pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat,serta memberikan
fasilitas yang terstandar untuk menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat
yang dapat dipertanggung jawabkan. Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, alokasi dana untuk pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat akan selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun sesuai dengan
kemampuan keuangan universitas.
Upaya untuk meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan
Universitas Kader Bangsa palembang, serta untuk membantu para dosen dalam
memenuhi Beban Kerja Dosen (BKD) dalam setiap semester, maka Universitas Kader
Bangsa palembang memfasilitasi penyediaan anggaran pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan kemampuan Universitas dan standar nasional Perguruan tinggi Selain itu
Universitas Kader Bangsa palembang mengambil kebijakan mewajibkan kepada semua
dosen tetap ber-NIDN, agar mengajukan dana hibah melalui SIMLITABMAS sesuai
dengan jadwal yang ditentukan DRPM DIKTI. Meningkatnya kualitas dan kuantitas
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan mampu mendorong percepatan
pencapaian visi Universitas Kader Bangsa menjadi Universitas yang Unggul berbasis
Sistem Imformasi di Sumatera Selatan Tahun 2021.
Pengaturan tata kelola pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagai
bentuk implementasi rencana strategis Universitas Kader Bangsa tahun 2022 yang harus
dijabarkan secara rinci melalui program kerja, khususnya bidang pengabdian kepada
masyarakat. Pada sisi lain, dikeluarkannya pedoman pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat ini merupakan upaya Universitas Kader Bangsa palembang untuk melakukan
standarisasi proses dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga
diharapkan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan dan
kebijakan yang berlaku di Universitas Kader Bangsa palembang.
Pedoman pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini disusun untuk menjadi
acuan bagi seluruh dosen dalam mempersiapkan proposal sampai dengan diseminasi
hasil, agar pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan memenuhi kualitas
sebagaimana yang diharapkan dalam sistem penjaminan mutu perguruan tinggi secara
internal maupun eksternal.
Tujuan ditetapkannya standar pengabdian pada masyarakat adalah agar
Universitas Kader Bangsa memiliki target yang ingin dicapai dalam melampaui SNPT dan
tercapainya tujuan pengabdian pada masyarakat untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta membantu suksesnya
pembangunan masyarakat dengan menyebar luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang dapat dimanfaatkan dan diterapkan oleh:

• Visi dan Misi UKB. Peraturan perundang-undangan yang relevan dan berlaku
sesuai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melakukan evaluasi diri dengan
melakukan analisa SWOT.
• Melakukan studi banding/survei kepada pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal
• Mendapatkan saran dari pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal.
• Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPM) menjamin kebenaran isi draft
standar dengan melakukan pemeriksaan, pengeditan dan verifikasi pernyataan
standar berikut dengan indikator-indikatornya
• LPM mengembalikan draft yang telah diperiksa dan memberi masukan kepada
LPPM.
• LPPM melakukan perbaikan pada draft dan mengajukan pengesahan draft
standar kepada Rektor.
• Rektor melakukan Rapat Pimpinan Terbatas untuk membahas dan melakukan
pengesahan draft standar.
• Rektor menetapkan standar dalam bentuk Surat Keputusan (SK)

2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan dan panduan PkM yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan PkM.

Kebijakan pengabdian masyarakat terkait dengan penyusunan RIP PKM


Pengabdian Masyarakat merupakan sekuensial dari pendidikan dan penelitian yang
berkaitan dengan tridarma perguruan tinggi. Secara filosofis Pengabdian masyarakat
merupakan wujud konkrit dari penerapan ilmu dan teknologi.Universitas Kader Bangsa
memiliki beberapa kebijakan terkait Pengabdian pada masyarakat: • Rencana Induk
Pengembangan Pengabdian pada masyarakat. Surat Keputusan Rektor No. No.048 c
/SK.RIM/III/2016 • Rencana strategi pengabdian masyarakat No: 049 c./SK.RKM/III/2016
berisi tentang rencana dan target yang ingin dicapai dalam rentang wakt 5 tahun dan
memuat Road Map (Peta jalannya pengabdian pada masyarakat). • Standar Pengabdian
Pada Masyarakat UKB: Peraturan Rektor No. • Buku Pedoman Tentang Penetapan
Pengabdian Masyarakat yang di implementasikan ke kedalam pedoman pengabdian
masyarakat Peraturan Rektor NO. 057/A/SK-LPPM/UKB/V/2016.

3. Strategi Pencapaian Standar

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 2


Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang sudah
ditetapkan oleh perguruan tinggi terkait PkM.
Pada bagian ini juga harus diuraikan bagaimana UPPS mengalokasikan sumber
daya untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol
pencapaiannya.

No Standar Isi Standar Strategi Pencapaian


1 Standar 1. Rektor UKB 2. Ketua LPPM dan Tim
Perencanaan mengharuskan Menyusun Rencana Induk
Pengabdian pada adanya Rencana Pengembangan PKM yang
Masyarakat Induk Pengembangan mengacu pada RIP Universitas
(RIP) PKM PKM 3. RIP PKM yang memuat
yang tersosialisasi landasan Rentra PKM
4. RIP dibahas dalam Rapat
tingkat Universitas
5. RIP PKM disosialisasikan
kepada dosen dan tenaga
kependidikan
2. Rektor UKB 1. Ketua LPPM dan Tim Menyusun
Mengharuskan Rencana Strategis PKM yang
adanya Rencana mengacu pada tema PKM
strategis PKM yang Nasional
tersosialisasi. 2. Dekan dan Ketua Program studi
menyusun peta jalannya
pengabdian pada masyarakat
berdasarkan bidang keilmuan
yang sesuai dengan RIP dan
Rentra PKM
3. Rencana Strategis PKM yang
memuat landasan
pengembangan
4. Rencana Strategis PKM yang
memuat Peta jalannya PKM
5. Rencana Strategis PKM yang
memuat sasaran strategis
6. Rencana Strategis PKM yang
memuat indikator kinerja
6.Rencana Strategis PKM yang
memuat Rencana oprasional
(Pelaksanaan PKM).
3. Rektor 1. Menyusun buku pedoman PKM
mengharuskan 2. Mensosialisasikan buku
adanya buku pedoman PKM kepada dosen,
pedoman PKM yang mahasiswa dan mitra UKB
tersosialisasi 3. Buku pedoman PKM memuat
teknik pelaksanaan PKM.
4. Pedoman PKM mudah dipahami
oleh pemangku kepentingan
dan mudah diakses
2 Standar Hasil 1. Luaran PKM minimal 1. Setiap dosen menyampaikan

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 3


PKM dalam bentuk laporan laporan PKM minimal 1 laporan
PKM dalam setahun
2. Setiap dosen menyampaikan
laporan PKM paling lambat
pada bulan september setiap
tahunnya
2. Luaran harus PKM Setiap dosen mengintegrasikan
dapat berupa hasil penelitiannya kedalam
pengkayaan atau bahan ajar dalam bentuk modul.
modul belajar
3.Luaran PKM harus 1. Setiap dosen harus
dipublikasikan ke mempublikasikan hasil
dalam prosiding atau penelitiannya dalam bentuk
jurnal atau dalam prosiding atau jurnal
bentuk brosur yang 2. Setiap dosen menyampaikan
disebarkan kepada hasil penelitiannya kepada
masyrakat melalui masyarakat dalam bentuk brosur
kogiatan promosi atau dan melakukan promosi atau
penyuluhan penyuluhan
4.Adanya luaran yang Dosen secara berkelompok
berskala nasional yang melakukan kegiatan PKM yang
diserahkan dan menghasilkan produk yang
dimanfaatkan berskala nasional yang
masyarakat diserahkan pada masyarakat.
5.Luaran PkM minimal Rektor melalui LPPM
harus berbentuk memfasilitasi dosen untuk
publikasi ilmiah publikasi
terakreditasi, book
chapter/ monograf /
modul pelatihan
/prototype dan Hak
Kekayaan Intelektual
(HKI)
3 Standar Isi PKM 1.LPPM harus 1.LPPM mengajukan standar
menetapkan PKM kepada LPM untuk diperiksa
kedalaman dan dan disahkan oleh Rektor. 2.
keluasan materi PKM Kedalaman materi yang
yang bersumber dari ditetapkan LPPM mengacu
hasil penelitian atau kepada buku panduan Dikti. 3.
pengembangan ilmu Setiap dosen melakukan PKM
pengetahuan dan bessama Mahasiswa 4. PKM
teknologi yang sesuai yang dilakukan dosen dan
dengan kebutuhan mahasiswa harus memenuhi
masyarakat 3.Setiap salah satu aspek dari 5 aspek
dosen harus yang telah ditetapkan LPPM
melaksanakan
pengabdian kepada
masyarakat yang
melibatkan mahasiswa
minimal 1 pengabdian

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 4


persemester. 4.Setiap
dosen harus
melaksanakan
pengabdian kepada
masyarakat yang
sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
yang mencakup 5
aspek yaitu:a.Hasil
penelitian yang
langsung dapat
diterapkan masyarakat,
b.Pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
langsung dapat
diterima masyarakat, c.
Teknologi tepat guna
yang dapat
dimanfaatkan dalam
rangka 3.Hasil PKM
yang dapat diterapkan
langsung dan
dibutuhkan oleh
masyarakat pengguna
4.Pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi dalam rangka
memberdayakan
masyarakat;
5.Teknologi tepat guna
yang dapat
dimanfaatkan dalam
rangka meningkatkan
taraf hidup dan
kesejahteraan
masyarakat; 5.Model
pemecahan masalah,
rekayasa sosial,
dan/atau rekomendasi
kebijakan yang dapat
diterapkan langsung
oleh masyarakat, dunia
usaha, industri
dan/atau pemerintah
6.Kekayaan intelektual
(KI) yang dapat
diterapkan langsung
oleh masyarakat, dunia
usaha dan/atau
industri. 7.PKM

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 5


dilaksanakan sesuai
dengan hasil PKM
Dosen
4 Standar Proses 1.LPPM harus Adanya bukti sahi dari 6 proses
PKM menetapkan PKM yang mencakup 6 aspek,
.pelaksanaan PKM yaitu (1.Tata cara penilaian dan
yang mencakup 6 revewear, 2. Legalitas
aspek, yaitu (1.Tata pngangkatan reviewer, 3. Hasil
cara penilaian dan penilaian usulan PKM, 4.
revewear, 2. Legalitas Legalitas penugasan
pngangkatan reviewer, pelaksanaan PKM, Kerjasama
3. Hasil penilaian PKM, Berita acara hasil
usulan PKM, 4. monitoring dan evaluasi,
Legalitas penugasan dokumentasi out put PKM serta
pelaksanaan PKM, melakukan review terhadap
Kerjasama PKM, Berita proses PKM secara berkala dan
acara hasil monitoring ditindaklanjuti.
dan evaluasi,
dokumentasi out put
PKM serta melakukan
review terhadap proses
PKM secara berkala
dan ditindaklanjuti
2.LPPM harus 1.Dosen yang akan melakukan
menetapkan proses PKM wajib mengajukan proposal
PKM mulai dari melalui LPPM 2.Proporsal
prencanaan hingga diperiksa kelengkapan
pelaporan baik dana administrasi oleh LPPM
mandiri, UKB maupun 3.Proposal harus lolos penilaian
dana di luar P reviewer 4.LPPM melakukan
monitoring pelaksanaan PKM
5.Pelaporan PKM sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan

3.Kegiatan pengabdian LPPM harus memonitor agar


pada masyarakat wajib terpenihinya aspekaspek standar
mempertimbangkan mutu, keselamatan kerja,
standar mutu, kesehatan, kenyamanan,serta
keselamatan kerja, keamanan pelaksana,
kesehatan, masyarakat dan lingkungan
kenyamanan,serta
keamanan pelaksana,
masyarakat dan
lingkunga
5 Standar Penilaian 1. Penilaian proses dan 1. LPPM menyiapkan panduan
PKM hasil pengabdian pada penilaian 2.LPPM menyiapkan
masyarakat harus intrumen penilaian 3.LPPM
dilakukan secara mengusulkan reviewer/tim penilai
integrasi paling sedikit kepada rektor 4.LPPM
memenuhi unsur memonitoring jalannya PKM.

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 6


edukatif, objektif dan 5. Hasil penialaian tim
bermanfaat bagi diumumkan secara terbuka ole
masyarakat LPPM
2.Kriteria minimal 1.LPPM menetapkan kriteria
penilaian pengabdian minimal PKM yang hasus
pada masyarakat harus dipenuhi adalah tingkat kepuasan
dipenuhi dan penilaian masyarakat, tingkat kepuasan
dilakukan dengan mitra, terjadinya perubahan
menggunakan metode sikap, pengetahuan, dan
dan instrumen yang keterampilan pada masyarakat
relevan, akuntabel, dan sesuai dengan sasaran program
dapat mewakili ukuran 2.Mengintegrasinya hasil PKM
kinerja hasil PKM 4. integrasi dengan pembelajaran
Rektor UKB pengayaan sumber belajar.
Mengharuskan adanya
layanan kesejahtraan
mahasiswa
6 Standar 1. Setiap dosen tetap 1.UKB menyediakan anggaran
Pelaksanaan UKB wajib untuk PKM 2.UKB memfasilitasi
Pengabdian pada melaksanakan PKM dosen untuk mendapatkan dana
Masyaraka minimal 1 dalam 1 PKM dari pihak swasta maupun
tahun pemerinta
2.Pelaksanaan PKM 1.Dosen membentuk kelompok
dapat dilakukan secara PKM 2.PKM dilaksanakan sesuai
mandiri atau dengan peta jalannya PK
berkelompok dalam
satu bidang ilmu atau
antar bidang ilmu
3. Harus ada buku LPPM menyiapkan buku
peodoman PKM yang pedoman pelaksanaan PKM dan
dikeluarkan LPP mensosialisasikannya
7 Standar Sarana 1.Rektor UKB harus 1. Ketua LPPM menetapkan
dan prasarana menyediakan sarana standar sarana dan Prasarana
PKM dan prasarana PKM PKM 2.Ketua LPPM
mensosialisasikan standar
sarana dan Prasarana PKM
2.Ketua LPPM dan Tim
mensosialisasikan sarana dan
prsarana PKM yang tersedia
3. Sarana dan LPPM menetapkan standar
prasarana sarana dan Prasarana PKM yang
pengabdian kepada memenuhi aspek keselamatan
masyarakat harus kerja, kesehatan dan keamana
memenuhi standar
mutu, keselamatan
kerja, kesehatan dan
kenyamana.

8 Standar 1. Rata-rata dana PKM LPPM memfasilitasi dosen agar

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 7


Pendanaan dan per dosen petahun mendapatkan dana PKM baik dari
PembiayaanPKM lebih besar atau sama PT maupun diluar PT dari pihak
dengan Rp. 4 juta swasta, pemerintah dari dalam
dan luar negeri
2. LPPM harus LPPM mengajukan rencana
menetapkan anggaran belanja untuk PKM
persentase minimal setiap tahunnya
dana PKM terhadap
total penggunaan dana
PT
3. LPPM harus LPPM membuat laporan
melaporkan pertanggungjawaban
pertanggung jawaban
penggunaan dana
setiap tahun kepada
Rektor UKN

Dumber Daya

Sumberdaya yang dialokasikan untuk Pengabdian kepada Masyarakat Untuk


mencapai standar Pengabdian pada Masyarakat (PKM) mulai dari standar
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pengabdian kepada masyarakat
Universitas Kader Bangsa (UKB) yang dijabarkan ke dalam 8 standar yang igin
dicapai, yaitu standar Standar Perencanaan Pengabdian kepada Masyarakat, Standar
Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, Standar Isi Pengabdian ke pada Masyarakat,
Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat, Standar Penilaian Pengabdian
kepada Masyarakat, Standar Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Standar
Sarana dan prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat. Ketersediaan sumber daya sangat
penting sebagai modal dasar untuk melaksanakan pengabdian kepada masyrakat
untuk mencapai standar yang telah ditetapkan. Alokasi sumber daya PKM Universitas
Kader Bangsa meliputi sumber daya manusia, sarana dan prasarana (Laboratorium,
Perpustakaan, Sistem Informasi) dan pendanaan.
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di UKB terdiri dari tenaga Pendidik dan tenaga
kependidikan. Sinergi antara tenaga pendidik dan tenaga kependidikan akan
sangat menentukan kualitas layanan serta kualitas hasil penelitian yang pada
akhirnya akan memberikan kemanfaatan bagi pengembangan Iptek. Universitas
Kader Bangsa (UKB) memiliki Sumbr Daya Manusia (SDM) yang cukup berkualitas
untuk menjamin keberlanjutan kegiatan penelitian yang berkompeten di bidang
ilmunya. UKB memiliki dosen dan mahasiswa yang memadai untuk melaksanakan
penelitian berkelanjutan. Jumlah dosen tetap yang di miliki oleh Universitas Kader
Bangsa sebanyak 98 orang, Kekuatan tenaga dosen berdasarkan Jenjang Jabatan
Akademik, bahwa sebagian besar dosen tetap UKB telah memiliki Jenjang Jabatan
Akademik. Kekuatan tenaga dosen UKB berdasarkan gelar akademik, sebagian
besar dosen Tetap UKB bergelar Magister dan Doktor. UKB terus
meningkatkankalitas maupunkuantitas Sumber Daya Manusia dengan cara studi
lanjut, kursus, penataran, platihan dan hadir pada forum-forum seminar ilmiah dan

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 8


aktif pada berbagai organisasi profesi. Dengan kualifikasi dosen tetap yang ada
maka standar PKM dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Disamping itu dalam penyelenggaraan administrasi, kegiatan laboratorium,
perpustakaan dan sistim informasi UKB didukung oeh tenaga kependidikan yang
cukup dari segi kuantitas dan penempatan disesuaikan dengan bidang keahlian
sehingga sangat mendukung tercapainya standar PKM. Dari sisi jenjang struktural
UKB telah mengisi seluruh jabatan struktural mulai dari Rektor dan Wakil Rektor,
Dekan dan Sekretaris Dekan, Ketua program Studi dan Sekretaris Program Studi,
Kepala Laboratorium dan Laboran, Kepala Perpustakaan dan pustakawan, Kepala
Biro administrasi akademik dan kemahasiswaan, Kepala Sub bagian sistim
informasi dan staf, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian beserta staf,
Kasubag Keuangan, Ketua LPPM yang menjadi motor penggerak terlaksananya
kegiatan PKM yang didampingi oleh Sekretaris LPPM. Ketua Lembaga Penjamin
Mutu yang didampingi sekretari dan Bagian Audit Mutu secara vertikal di tingkat
Fakultas adanya gugus penjamin mutu yang mengevaluasi dan memonitoring
terlaksananya dan tercapainya standar PKM. Berdasarkan sumbedya yang
dialokasikan maka standar PKM yang telah ditetapkan dapat tercapai. Sumber
Daya Sarana dan Prasarana Ketersediaan saran dan prasarana di UKB sudah
memenuhi standar untuk menunjang penelitian secara berkelanjutan, diantaranya
laboratorium, perpustakaan yang bisa diakses secara on-line, area hotspot untuk
intranet dan intrernet dan sarana olahraga. - Laboratorium : UKB memiliki
beberapa Laboratorium riset sesuai dengan bidang keilmuan, yaitu Laboratorium
Kebinanan yang terdiri dari KDPK, laboratoriun asuhan prenatal
2. Sumber Daya Sarana Prasarana
Ketersediaan saran dan prasarana di UKB sudah memenuhi standar untuk
menunjang penelitian secara berkelanjutan, diantaranya laboratorium,
perpustakaan yang bisa diakses secara on-line, area hotspot untuk intranet dan
intrernet dan sarana olahraga. -Laboratorium : UKB memiliki beberapa
Laboratorium riset sesuai dengan bidang keilmuan, yaitu Laboratorium Kebinanan
yang terdiri dari KDPK, laboratoriun asuhan prenatal, laboratoriun neo natus,
laboratorium nipas, lanoratorium KB, laboratorium , laboratorium keperawatan
terdiri dari laboratorium KGD dan Medical Bedah , laboratorium Keperawatan
,Anak, Laboratorium Keperawatan Gerontik, .Laboratorium Keperawatan Jiwa,
Laboratorium Keperawatan Maternitas, dan Laboratorium Home Care.
Laboratorium Farmasi terdiri dari Laboratorium Biologi Farmasi, Laboratorium
Kimia, Laboratorium Bahan Alam, laboratorium Steril, Laboratorium Dasar
Kefarmasian, Laboratorium Sediaan. Laboratorium Teknik Rontgen, Laboratorium
Refraksi Optisi, Laoratorium Kesehatan Masyarakat, Laboratorium Analis
Kesehatan, Laboratorium Hukum (Pengadilan Semu), Laboratorium Biostatistik,
Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Ekonometrika. Sebagai lembaga
pengelola kegiatan penelitian dan pengabdian Masyarakat, LPPM UKB didukung
oleh beberapa pusat studi, antara lain : 1. Pusat Studi bidang Kesehatan; 2. Pusat
Studi Kebidanan dan Keperawatan; 3. Pusat Studi Farmasi 4. Pusat Studi Bidang
Ilmu Hukum 5. Pusat Studi bidang Ilmu Ekonomi 6. Pusat Studi Pendidikan
Olahraga - Perpustakaan dan akses jurnal nasional : Sarana penelitian yang
mendukung dalam melaksanakan PKM ketersediaan perpustakaan. UKB memiliki
perpustakaan di tingkat pusat, ruang baca ditingkat fakultas dan Program
Pascasarjana. Koleksi buku yang dimiliki perpustakaan universitas meliputi semua
bidang ilmu sesuai dengan kompensi masingmasing program studi memiliki
minimal 450 judul buku Jurnal nasional terakreditasi berlangganan dan dua jurnal
internasional terindek sberlangganan. Perpustakaan UKB juga menyediakan akses

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 9


elektronik book (e-book) bagi dosen dan mahasiswa ke jurnal terbitan unit – unit di
lingkungan UKB, serta Laporan Tugas Akhir, skripsi, Tesis serta laporan penelitian
dan laporan PKM di tunjang dengan akses wifi. Selain itu Pepustakaan UKB
bekerjasama dengan berbagai perpustakaan antara lain Perputakaan Wilayah
Sumatera Selatan. Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang, Universitas
Sriwijaya, Perpustakaan RSMH dan lain-lain yang dapat menunjangkegiatan PKM
Sistem Informasi Universitas Kader Bangsa memiliki sistem informasi yang sangat
memadai. Sistim informasi menjadikan suatu keunggulan bagi UKB dalam
pengyenggaraan dan pengolalahan Pendidikan . Manajemen data dan informasi di
Universitas Kader Bangsa dikelola dan dikembangkan oleh Sub bagian Informasi
dan Komunikasi. Bagian ini bertanggung jawab juga atas sistem komunikasi,
operasional internet, teknologi informasi, sistem informasi, manajemen informasi,
dll di lingkungan kampus Universitas Kader Bangsa secara menyeluruh. Dalam
upaya pelayanan kepada civitas akademika, di lingkungan kampus Universitas
Kader Bangsa juga telah disediakan areal hot-spot untuk intranet maupun internet.
Program PKM didukung dengan sumberdaya sistim informasi yang dialokasikan,
pengelolaan PKM dilaksanakan melalui Program khsus untuk Pengabdian kepada
masyarakat. Sistim informasi yang dialokasikanuntuk mengoptimalkan kegiatan
PKM agar mencapai standar yang telah ditetapkan. Saat ini gairah melakukan
PKM oleh dosen semakin baik , PKM telah menjadi kebutuhan bagi hampir semua
dosen. Pemanfaatan sistim informasi dapat mendorong kelancaran pelaksanaan
PKM
3. Sumber Pendanaan PKM

Universitas Kader Bangsa meliputi hibah PKM yang diperoleh universitas kader
bangsa baik secara internal sebesar 4 juta sampai dengan 15 juta , dana dari luar
Universitas Kader Bangsa baik dari pihak swasta maupun pemerintah dari dalam
dan luar negeri sampai dengan 100 juta per tahun , sedangkan dana dari
pemerintah sesuai dengan program pemerintah . Universitas Kader Bangsa juga
telah menjalin keja sama luar negeri untuk mendapatkan dana PKM, yaitu dari
Malaysia.

4. Evaluasi Pelaksanaan Standar


Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja
harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan
faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang
akan dilakukan UPPS.

Capaian kinerja PKM setiap tahunnya dievaluasi oleh Lembaga Penjaminan


Mutu Universitas Kader Bangsa Palembang dan dibantu oleh Gugus penjamin mutu di
setiap Fakultas melakukan pemantauan capaian kinerja pengabdian masyarakat
secara periodik terhadap ketercapaian isi Standar Pengabdian kepada Masyarakat
dengan mengevaluasi perencanaan, pelaksanaan dan hasil PKM setiap tahun sesuai
dengan target yang ingin dicapai, targrt merupakan ukuran yang digunakan untuk
menilai ketercapaian standar. Pengukuran dilakukan dengan cara monitoring dan
evaluasi yang dilakukan internal LPPM, monitorimh dan evaluasi yang dilakukan oleh
Gugus Penjamin Mutu tingkat Fakultas, dan Audit mutu secara berkala pada setiap
semester dilakukan oleh Tim Audit Mutu Internal UKB. Berdasarkan standar yang

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 10


telah ditetapkan ada 8 standar PKM mulai dari standar perencanaan, standar hasil,
standar pelaksanaan, standar penilaian, standar proses, standar isi standar sarana,
dan standar pendanaan. Berdasarkan hasil evaluasi maka capaian kinerja adalah
sebagai berikut:
1. Standar Perencanaan
Standar perencanaan dapat tercapai semua dokumen keberadaan rencana
strategis dan tersosialisasi kepada dosen, pemangku kepentingan serta mitra UKB.
Buku Pedoman PKM tersedia dan tersosialisasi kepada dosen, pemangku
kepentingan serta mitra UKB rencana anggaran belanja tersusun sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan jumlah PKM yang terlaksana sesuai dengan
perencanaan.
2. Standar hasil penelitian
Standar hasil penelitian sebagian besar dapat tercapai semua dosen
menyelenggaraan kegiatan PKM minimal 1 PKM dalam setahun,Persentase
Programstudi yang menerapkan hasil PKM dalam pembelajaran ,Persentase
dosen yang menerapkan hasil PKM dalam pembelajaran . Namun untuk Jumlah
program studi yang melakukan publikasi ke dalam prosiding atau jurnal atau
dalam bentuk brosur yang disebarkan kepada masyrakat melalui kogiatan promosi
atau penyuluhan, sebagian besar masih dalam bentuk bosur belum dalam bentuk
publikasi ke jurnal atau ke prosiding, Jumlah program studi yang melakukan PKM
berskala nasional dan hasilnya diserahkan ke masyarakat masih dalam bentuk
borosur dan penyuluhan berupa teknologi yang dapat diterapkan masyarakat,
belum dalam bentuk produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat, masih
rendahnya program studi melakukan PKM PKM berskala Intrnasional .
3. Standar Isi PKM
Jumlah program studi yang melakukan PKM bersumber dari penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat tercapai sesuai roadmap,
Persentase dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang
melibatkan mahasiswa minimal 1 pengabdian persemester cukup tinggi dan
tercapai, dapat terpenuhi Persentase dosen yang melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mencakup 5
aspek yaitu:a.Hasil penelitian yang langsung dapat diterapkan masyarakat
pengguna, b.Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
memberdayakan masyarakat c. Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan
dalam rangka c.Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraanmasyarakat; d.Model pemecahan
masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan
langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri dan/atau pemerintah e.Kekayaan
intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha
dan/atau industri dapat terpenuhiPersentase program studi yang melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
mencakup 5 aspek yaitu:a.Hasil penelitian yang langsung dapat diterapkan
masyarakat pengguna, b.Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
rangka memberdayakan masyarakat c. Teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan dalam rangka c.Teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan
dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat; d.Model
pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri dan/atau
pemerintah e.Kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh
masyarakat, dunia usaha dan/atau industri.
4. Standar proses PKM

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 11


Adanya bukti .pelaksanaan PKM yang mencakup 6 aspek, yaitu (1.Tata
cara penilaian dan revewear, 2. Legalitas pngangkatan reviewer, 3. Hasil penilaian
usulan PKM, 4. Legalitas penugasan pelaksanaan PKM, Kerjasama PKM, 5.Berita
acara hasil monitoring dan evaluasi, 6.dokumentasi out put PKM, Adanya bukti
review terhadap proses PKM secara berkala dan ditindaklanjuti, Adanya bukti
proses PKM mulai dari prencanaan hingga pelaporan baik dana mandiri, UKB
maupun dana di luar PT dan Adanya bukti monitoring pengabdian pada
masyarakat terhadap standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan,serta keamanan pelaksana, masyarakat dan lingkungan. Jadi standar
proses PKM dapat tercapai.
5. Standar penilaian PKM
Adanya pedoman penilaian PKM menyiapkan panduan penilaian PKM dan
adanya reviewer dapat terlaksana, Adanya intrumen penilaian PKM, Adanya
bukti ,onitoring PKM, .Adanya bukti pengumuan penilaian PKM secaraterbuka,
sudah Adanya bukti PKM terintegrasi dengan pembelajaran hanya saja belum
sesuai dengan target dan Adanya bukti survei kepuasan masyarakat terhadap
kegiatan PKM.
6. Standar pelaksanaan PKM
Standar Pelaksanaan PKM dapat tercapai Persentase dosen tetap yang
melaksanakan PKM minimal 1 dalam 1 tahun adalah 100 %, .Ada kelompok PKM
dalam satu bidang ilmu, .Ada kelompok PKM dalam satu bidang ilmu ,Ada bukti
sosialisasi buku pedoman PKM dan .Ada bukti pelaksanaan PKM sesuai denga
peta jalannya PKM.
7. Standar Sarana dan Prasarana PKM
Tersedianya sarana dan prsarana PKM, Ada bukti sosialisasi sarana dan
prasarana PKM dan Adanya standar sarana dan prasarana PKM 8. Standar
pendanaan Tercapainya Rata-rata dana PKM per dosen petahun lebih besar atau
sama dengan Rp. 4 juta, Tercapainya minimal 5 persen dana PKM dari dana PT,
Laporan pertanggung jawaban penggunaan dana setiap tahun kepada Rektor UKB
tepat waktu, masih rendahnya Persentase dosen yang mendapat dana dari luar
PT, masih rendahnya Persentase program studi yang mendapat dana dari luar
PT, Ada nya bukti usulan rencana anggaran belanja untuk PKM setiap tahunnya
dan Adanya bukti laporan pertanggung jawababan LPPM kepada Rektor Setiap
tahun. Berdasarkan standar yang telah ditetapkan sebagian besar standar dapat
tercapai dan ada beberapa point pada standar hasil dan pendanaan yang belum
tercapai, yaitu: - Luaran PKM persentase tertinggi masih dalam bentuk laporan
penelitian dan brosur - Masih rendahnya persentase dana penelitian dari luar PT
terutama dari pihak pemerintah dan masih terbatas dari pihak swasta - Masih
rendahnya PKM berskala internasional.
Akar Masalah Yang menjadi akar permasalahan belum tercapainya
beberapa kriteria dari standar PKM adalah karena sebagian besar dosen di UKB
merupakan dosen muda dengan kualifikasi pendidikan masih S2 dan jenjang
kepangkatan akademik sebagian besar adalah Asisten ahli, sehingga kemampuan
untuk mendapatkan dana penelitian dari pihak luar masih terbatas pada dana
peneliti pemula dari DIKTI sedangkan dana PKM dari DIKTI belum ada yang
mendapatkan dan baru mendapatkan dana PKM dari pihak swasta nasional dan
pihak swasta Internasional , dana dan disamping itu masih kurangnya
terlaksananya MOU dengan pihak luar dalam bentuk MOA. Faktor pendukung
Faktor Pendukung keberhasilan adalah karena dosen muda dan energik dan
berkemauan keras, dukungan lembaga (UKB) baik berupa dana PKM, sarana PKM
adanya kelompokkelompok dosen PKM dan dukungan pemerintah daerah dalam

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 12


menyelenggarakan PKM. Faktor penghambat Kurangnya kegiatan pelatihan/work
shop yang diselenggarakan oleh lembaga secara internal, pelatihan terbatas pada
program yang dilakukan oleh LLDIKTI dan kurangnya motivasi untuk
bersaing/kompetitif.
Tindak Lanjut Yang akan Dilakukan Institusi Berdasarkan akar masalah,
faktor penghambat dan faktor pendukung keberhasilan standar PKM yang telah
ditetapkan maka tindak lanjut yang akan dilaksanakan adalah peningkatan
kemampuan dosen dalam membuat perencanaan dan pelaksanaan PKM dan
kemampuan dalam menghasilkan luaran dalam bentuk punlokasi di Jurnal
terakreditasi, maka program yang akan dilaksanakan sebagai tidak lanjut
meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti pelatihan PKM baik pelatihan yang
diselenggarakan oleh DIKTI maupun in house training di UKB dengan
menyenggarakan pelatihan dan work shop di UKB dan meningkatkan kemampuan
akademik dosen baik secara formal dan informal, serta lebih memonitoring kegitan
kelompok PKM serta mewajibkan kelompok PKM untuk mengikuti hibah kompetisi
dan meningkatkan jumlah dan realisasi dengan pihak luar baik dengan pihak
pemerintah maupun pihak swasta baik di dalam maupun di luar negeri.

5. Indikator Kinerja Utama


Hasil analisis terhadap:
Rata-rata jumlah PkM Dosen TPS yang sesuai dengan keilmuan PS/Tahun dalam
tiga (3) tahun terakhir (Data merujuk DKPS Tabel 22. Data Kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM) Dosen Tetap Program Studi)
Jumlah kegiatan PkM yang melibatkan mahasiswa. Catatan: tidak termasuk KKN
(deskripsikan).

Relevansi PkM pada UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:


a. memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen dan mahasiswa serta
hilirisasi/penerapan keilmuan PS,
b. dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalan PkM.
c. melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa dengan peta jalan, dan
d. menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM dan pengembangan
keilmuan PS
e. memanfaatkan hasil PkM untuk pengayaan pembelajaran.

1. Rata-rata jumlah PkM Dosen TPS yang sesuai dengan keilmuan PS/Tahun
dalam tiga (3) tahun terakhir (Data merujuk DKPS Tabel 22
2. Data Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Dosen Tetap Program
Studi)
3. Jumlah kegiatan PkM yang melibatkan mahasiswa. Catatan: tidak termasuk
KKN (deskripsikan).

6. Indikator Kinerja Tambahan


LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 13
Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses PkM lain yang ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator
kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan.

Indikator tambahan pengabdian pada masyarakat yang menjadi standar PKM UKB
adalah Jumlah penelitian yang didanai luar negeri, jumlah publikasi PKM di Jurnal
terindeks, jumlah karya dosen yang di HAKI, Seminar PKM dan menghasilkan
prosiding, adanya produk yang diserahkan kepada masyarakat.
1. Hibah penelitian yang di danai luar negeri
2. Hibah publikasi di jurnal terindeks
3. Hibah Karya Dosen yang di HAKI
4. Hibah produk yang di serahkan ke masyarakat
5. Terselenggarannya seminar PKM
6. Menghasilkan Prosiding PKM

7. Kepuasan Pengguna
Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan pengguna proses PkM (pengabdi dan
mitra), termasuk kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman
dan analisis datanya pada UPPS.
Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengabdi dan
mitra yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.

1) Mahasiswa
Dalam melakukan penilaian kepuasan mahasiswa, dosen, mitra
kerjasama terhadap layanan kegiatan penelitian di bagian LPPM dilakukan
dengan menggunakan kuisioner “Angket survey kepuasan layanan penelitian
“ dengan 5 pertanyaan yang menyangkut reliability (kehandalan),
responsivenes (ketanggapan), assurance ( jaminan), empaty (empati) dan
tangible (bukti fisik), dengan skala penilaian 1-4 dimana 1: sangat tidak puas,
2: tidak puas, 3: puas, dam 4: sangat puas, dengan nilai konversi sebagai
berikut :
Rentang Kualifikasi Keterangan
31 s/d 40 A Sangat Puas
21 s/d 30 B Puas
11 s/d 20 C Tidak Puas
1 s/d 10 D Sangat Tidak
Puas

Sebelum kuisioner digunakan telah di lakukan uji validitas dan


reliabilitas kusioner untuk menguji apakah kuisioner layak digunakan atau
tidak. Kusioner di uji cobakan terlebih dahulu terhadap sampel 30 orang
kemudian di analisis dengan uji Product Moment menggunakan perangkat
lunak SPSS versi 23. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas dinyatakan bahwa
ke 5 kuisioner telah valid dan reliabel sehingga layak diguanakan.

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 14


Jumlah respondenyang di gunakan adalah seluruh mahasiswa di
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan (FKK) Universitas Kader Bangsa yang
berjumlah 80 orang dengan sampel total mahasiswa 80 Rinciannya adalah
sebagai berikut :

NO Program studi Jumlah


1 S1 Perawat 56
2 D3 perawat 5
3 D3 bidan 10
4 Profesi bidan 9
Jumlah Sampel 80

Berdasarkan hasil survey di peroleh data sebagai berikut :


NO Program studi Jumlah Mean Keterangan
Mahasiswa Skor
1 S1 Perawat 56 16,78 Puas
2 D3 perawat 5 16,88 Puas
3 D3 bidan 10 22,28 Sangat Puas
4 Profesi bidan 9 16,75 Puas
Jumlah Sampel 80

Dari hasil survey tersebut di peroleh bahwa ada 3 Program studi yang
mahasiswanya rata rata menyatakan puas terhadap pelayanan kegiatan
penelitian dan 2 Fakultas yang menyatakan sangat puas terhadap
pelayanan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan kegiatan
penelitian yang di berikan kepada mahasiswa belum maksimal, jadi perlu di
tingkat kan lagi untuk Fakultas Kesehatan, Fakultas Kebidanan dan
Keperawatan, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan
Pogram Pasca Sarjana teruatama dalam hal pelayanan kegiatan penyediaan
sarana kegiatan penelitian untuk dosen dan mahasiswa di dalam kampus .
Sebagai wujud tindak lanjut hasil survey kepuasan tersebut telah dilakukan
penyediaan sarana prasarana kegiatan penelitian dengan melengkapi
peralatan laboratorium Farmasi, Mikrobiologi dan Kimia.

2) Dosen
Dalam melakukan penilaian kepuasan mahasiswa, dosen dan mitra
kerjasama terhadap layanan kegiatan penelitian dilakukan dengan
menggunakan kuisioner “Angket survey kepuasan layanan kegiatan
penelitian “ dengan 5 pertanyaan yang menyangkut reliability (kehandalan),
responsivenes (ketanggapan), assurance ( jaminan), empaty (empati) dan
tangible (bukti fisik), dengan skala penilaian 1-4 dimana 1: sangat tidak puas,
2: tidak puas, 3: puas, dam 4: sangat puas, dengan nilai konversi sebagai
berikut :

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 15


Rentang Kualifikasi Keterangan
21 s/d 25 A Sangat Puas
16 s/d 20 B Puas
11 s/d 15 C Tidak Puas
5 s/d 10 D Sangat Tidak Puas

Sebelum kuisioner digunakan telah di lakukan uji validitas dan


reliabilitas kusioner untuk menguji apakah kuisioner layak digunakan atau
tidak. Kusioner di uji cobakan terlebih dahulu terhadap sampel 30 orang
kemudian di analisis dengan uji Product Moment menggunakan perangkat
lunak SPSS versi 23. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas dinyatakan bahwa
ke 5 kuisioner telah valid dan reliabel sehingga layak diguanakan.
Jumlah responden yang di gunakan adalah seluruh dosen tetap di
Universitas Kader Bangsa Palembang yang berjumlah 137 orang.
Rinciannya adalah sebagai berikut :
NO FAKULTAS SAMPEL
1 Fakultas Kesehatan 35
2 Fakultas Kebidanan dan Keperawatan 41
3 Fakultas Farmasi 18
4 Fakultas Hukum 9
5 Fakultas Ekonomi 8
6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 12
7 Program Pasca Sarjana 14
Jumlah Sampel 137

Berdasarkan hasil survey di peroleh data sebagai berikut :

NO FAKULTAS Jumlah Mean Keterangan


Dosen Skor
1 Fakultas Kesehatan 35 17,17 Puas
2 Fakultas Kebidanan dan 41 17,65 Puas
Keperawatan
3 Fakultas Farmasi 18 17,11 Puas
4 Fakultas Hukum 9 17,00 Puas
5 Fakultas Ekonomi 8 17,12 Puas
6 Fakultas Keguruan dan Ilmu 12 18,66 Puas
Pendidikan
7 Program Pasca Sarjana 14 20,00 Puas
Jumlah Sampel 137

Dari hasil survey tersebut di peroleh bahwa ada 6 Fakultas dan 1


Program Pasca Sarjana yang Dosennya menyatakan puas terhadap
LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 16
pelayanan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan kegiatan
penelitian yang di berikan kepada dosen belum maksimal, jadi perlu di
tingkat kan lagi untuk terutama peningkatan pada pelayanan pendanaan
penelitian dan kelengkapan peralatan laboratorium untuk kegiatan
penelitian.
Sebagai wujud tindak lanjut hasil survey kepuasan tersebut telah
dilakukan penyediaan sarana prasarana kegiatan pembelajaran seperti
pemberian peralatan alat laboratorium Farmasi, Mikrobilogi dan Kimia serta
telah di ikutkan beberapa dosen untuk mengikuti kegiatan hibah kompetisi
dana penelitian Kemenristekdikti tahun 2019.

3) Mitra
Dalam melakukan penilaian kepuasan mitra kerjasama dilakukan
dengan menggunakan kuisioner “Angket Survey Kepuasan Layanan
Kegiatan Penelitian“ dengan 5 pertanyaan yang menyangkut reliability
(kehandalan), responsivenes (ketanggapan), assurance ( jaminan), empaty
(empati) dan tangible (bukti fisik), dengan skala penilaian 1-4 dimana 1: sangat
tidak puas, 2: tidak puas, 3: puas, dam 4: sangat puas, dengan nilai konversi
sebagai berikut :
Rentang Kualifikasi Keterangan
17 s/d 20 A Sangat Puas
13 s/d 16 B Puas
9 s/d 12 C Tidak Puas
5 s/d 8 D Sangat Tidak Puas

Sebelum kuisioner digunakan telah di lakukan uji validitas dan reliabilitas


kusioner untuk menguji apakah kuisioner layak digunakan atau tidak. Kusioner
di uji cobakan terlebih dahulu terhadap sampel 30 orang kemudian di analisis
dengan uji Product Moment menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23. Dari
hasil uji validitas dan reliabilitas dinyatakan bahwa ke 5 kuisioner telah valid dan
reliabel sehingga layak diguanakan.
Jumlah responden yang di gunakan adalah sebagian mitra kerjasama
Universitas Kader Bangsa yang berjumlah 37 orang denganrincian sebagai
berikut :

No Fakultas Program Studi Jumlah


1 Fakultas Kesehatan D3 Refraksi Optisi 2

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 17


D3 Teknik Rontgen 2
D3 Analis Kesehatan 1
S1 Kesehatan Masyarakat 6
2 Fakultas Kebidanan dan D3 Bidan 9
Keperawatan
D4 Bidan 4
D3 Perawat 2
S1 Perawat 1
3 Fakultas Farmasi D3 Farmasi 1
S1 Farmasi 1
4 Fakultas Hukum S1 Ilmu Hukum 2
5 Fakultas Ekonomi S1 Manajemen 1
6 FKIP S1 Pendidikan Olah Raga 2
7 Pasca Sarjana S2 Kesehatan Masyarakat 1
S2 Hukum 1
JUMLAH 37

Berdasarkan hasil survey di peroleh bahwa nilai rata rata kepuasan


mitra kerjasama terhadap layanan kegiatan penelitian adalah 14,18 dengan
kriteria PUAS. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan
mitra kerjasama terhadap layanan kegiatan penelitian belum maksimal, hal ini
perlu di tingkatkan lagi kualitas pelayanan untuk mitra kerjasama.
Berdasarkan hasil survei layanan kepuasan mitra kerjasama terhadap
layanan kegiatan penelitian telah dilakukan tindak lanjut yaitu dengan
meningkatkan kegiatan dalam bentuk kegiatan publikasi hasil penelitian pada
jurnal ilmiah antar institusi kesehatan di Sumatera Selatan.

8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan
sistem penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk
memastikan efektivitas sistem penjaminan mutu.

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar PkM serta tindak lanjut


Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan PkM di UPPS.
1. Pemosisian
Berdasarkan hasil capaian standar pengabdian masyarakat Universitas Kader
Bangsa hampir semua standar (standar 1-8) mengalami keberhasilan selama 3
tahun mengalami peningkatan ketercapaian. Namun terdapat masalah pada
standar pembiayaan pengabdian masyarakat dimana Dosen Universitas Kader
Bangsa belum memperoleh hibah pengabdian masyarakat dari pemerintah minimal
1 judul/tahun dan luaran PKM sebagian besar masih berupa pelaporan dan Brosur
alih ilmu pengetahuan dan teknologi dan masih minimnya luaran dalam bentuk
publikasi pada jurnal terindeks dan produk yang diserahkan kepada masyarakat
serta masih minimnya hasil PKM yang di HAKI kan Sehingga lembaga pengabdian
masyarakat membuat rencana perbaikan berupa mengadakan pelatihan dan
workshop tentang penulisan usulan memperoleh dana hibah dari pemerintah dan
meningkatkan kerjasama dengan lembaga pengabdian masyarakat Universitas lain

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 18


dalam informasi penyusunan pengabdian masyarakat hibah. Lembaga pengabdian
masyarakat melakukan pengembangan pengabdian masyarakat di Universitas
Kader Bangsa dalam menjamin keberlanjutan dan mutu pengabdian masyarakat
antara lain dengan mengadakan seminar – seminar tentang metodologi pengabdian
masyarakat, kiat memperoleh hibah, workshop penyusunan proposal hibah dengan
cara mendatangkan narasumber yang berkompeten dari kemenristekdikti atau guru
besar yang ahli dalam bidang pengabdian masyarakat. Berdasarkan ketercapaian
standar pengabdian masyarakat di Universitas Kader Bangsa disimpulkan bahwa :
lembaga pengabdian masyarakat Universitas Kader Bangsa telah melakukan
standar pengabdian masyarakat yang sesuai di renstra pengabdian masyarakat
yang dievalusasi dan dimonitoring oleh penjamin mutu setiap tahunnya akan tetapi
terdapat beberapa masalah dosen memperoleh hibah pengabdian masyarakat yang
belum tercapai. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat evaluasi pengabdian
masyarakat Universitas Kader Bangsa maka akan dilakukan penjaminan mutu
lembaga pengabdian masyarakat secara berkelanjutan yang akan dilaporkan ke
bagian penjaminan mutu Universitas.
2. Masalah
Pada standar pembiayaan penelitian dimana dosen UKB belum memperoleh hibah
penelitian dari pemerintah minimal 1 judul/tahun. Sehingga lembaga penelitian
menyusun
3. Rencana perbaikan
Berupa mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah, workshop tentang cara
penulisan usulan memperoleh dana hibah dari pemerintah dan meningkatkan
kerjasama dengan lembaga penelitian Universitas lain dalam informasi penyusunan
penelitian hibah. Lembaga penelitian melakukan pengembangan penelitian di UKB
dalam menjamin keberlanjutan dan mutu penelitian antara lain dengan mengadakan
seminar – seminar tentang metodologi penelitian, kiat memperoleh hibah, workshop
penyusunan proposal hibah dengan cara mendatangkan narasumber yang
berkompeten dari kemenristekdikti atau guru besar yang ahli dalam bidang
penelitian. Berdasarkan ketercapaian standar penelitian di UKB disimpulkan bahwa :
lembaga penelitian UKB telah melakukan standar penelitian yang sesuai dengan
renstra penelitian yang dimonitoring dan dievaluasi oleh penjamin mutu setiap
tahunnya, akan tetapi terdapat beberapa masalah dosen memperoleh hibah
penelitian yang belum tercapai. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi penelitian
UKB maka akan dilakukan penjaminan mutu lembaga penelitian secara
berkelanjutan yang akan dilaporkan ke bagian penjaminan mutu Universitas.
1) Faktor Pendukung:
a) Jumlah dosen di lingkungan Universitas Kader Bangsa yang memiliki
kualifikasi dapat mendukung penelitian.
b) Tersedianya dana penelitian yang cukup, baik dana dari universitas
maupun dana dari pemerintah dan intansi swasta lainnya;
c) Tersedia sarana, prasarana, dan lahan Penelitian;
d) Adanya aturan yang mewajibkan setiap dosen untuk melakukan penelitian
dan pengabdian masyarakat;
e) UKB memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan penelitian
dengan menyediakan dana penelitian
f) Keterlibatan dosen dalam kegiatan penelitian perlu ditingkatkan;
g) Adanya Kemudahan Akses penelitian baik di dalam maupun di luar negeri;
h) Adanya anggaran dana penelitian yang disediakan oleh Dikti Kemendikbud
maupun oleh instansi lain secara berkelanjutan;
i) Terbukanya peluang kerjasama dalam kegiatan penelitian dan dengan

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 19


instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta;
j) Banyak kesempatan untuk publikasi hasil penelitian di jurnal terakreditasi
dan e-ISSN
k) Dukungan pemerintah daerah, instansi swasta, maupun universitas dalam
dan luar negeri yang bersedia bekerjasama
l) Adanya program peningkatan kompetensi akademik bagi dosen yang
diadakan oleh Universitas Kader Bangsa;
2) Faktor Penghambat
a) Belum dimilikinya jurnal nasional terakreditasi ;
b) Masih kurangnya kerja sama dengan pihak eksternal dalam bidang
penelitian;
c) Belum ada penelitian dosen yang didanai oleh hibah dikti;
d) Masih minimnya publikasi dosen dalam jurnal Nasional dan Internasional.
e) Kurangnya tenaga ahli yang mempunyai kesesuaian kebutuhan dengan
kompetensi tenaga penelitian;
f) Belum adanya Pusat Studi HKI yang melaksanakan pengurusan hak paten
dari hasil kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa ;
g) Persaingan yang ketat dalam memperoleh hibah kompetitif untuk aktivitas
penelitian dengan pendanaan dari kemenristek dikti;
h) Semakin tingginya kompetitor penelitian dari perguruan tinggi dan lembaga
lain.
i) Persyaratan publikasi hasil penelitian di jurnal ilmiah nasional terakreditasi
dan bereputasi internasional (terindeks scopus, thompson,) semakin tinggi;
j) Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi
lain yang semakin baik.
k) Persaingan dalam meraih dana serta hasil penelitian yang dipatenkan

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Profesi Bidan. 20

Anda mungkin juga menyukai