MAKALAH
ASKEP MANAJEMEN KASUS DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
(DM)
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Kelompok 1 :
1. Elatifa
2. Anisa noveranda
3. Yuva Audini
4. Zulhamda
FAKULTAS KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANRATA BUKITTINGGI
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis yang umum terjadi pada Orang
dewasa yang membutuhkan supervisi medis yang berkelanjutan dan Edukasi
perawatan mandiri pada pasien. Namun, bergantung pada tipe Diabetes
Mellitus dan usia pasien, kebutuhan dan asuhan keperawatan pasien Dapat
sangat berbeda. Diabetes Mellitus bukanlah gangguan tunggal tetapi
Kumpulan gangguan kronis pada endokrin pankreas (Lemone, Burke, &
Bauldoff, 2015, hal. 649-650). Diabetes Mellitus (DM) terdiri dari DM tipe 1
(bergantung insulin), Biasanya pasien DM tipe 1 bertubuh kurus dan
memerlukan pemberian insulin Oksigen serta penatalaksanaan diet untuk
mengendalikan gula darah. Sebaliknya DM tipe 2 (tidak bergantung insulin)
biasanya terjadi pada dewasa Yang obese diatas usia 40 tahun dan diatasi
dengan diet serta latihan bersama Pemberian obat anti diabetes oral
meskipun terapinya dapat pula meliputi Pemberian insulin (kowalak, 2011,
hal. 519).
2
3
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. DEFENISI
Diabetes Melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme
karbohidrat lemak dan protein yang berkaitan dengan defisiensi atau
resistensi insulin secara absolute maupun relatif yang bersifat kronis,
ditandai dengan ciri khas peningkatan kadar Glukosa darah atau
Hiperglikemia diatas nilai normal, Hiperglikemia terjadi karena adanya
gangguan kerja insulin atau sekresi insulin didalam tubuh (Miharja, 2013,
Awad dkk, 2013).
3
4
2. ETIOLOGI
Penyebab Diabetes Melitus pada umumnya disebebkan oleh rusaknya
sebagian besar atau kecil sel betha pankreas yang berfungsi sebagai
penghasil insulin didalam tubuh, karena ada kerusakan sel betha maka
berakibat tubuh akan kekurangan insulin (Riyadi, 2012). Selain itu
terdapat juga faktor-faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya .
Diabetes Melitus faktor tersebut ada yang bisa diubah dan tidak dapat
diubah.
Faktor resiko yang tidak dapat diubah yaitu:
- Faktor Genetik
Penyakit Diabetes Melitus dapat diturunkan oleh orangtua kepada
anak. Penyebabnya yaitu Gen orangtua akan dibawa oleh anak pada
saat anak masih didalam kandungan, pewarisan ini dapat berlanjut
sampai sampai kecucunya bahkan bisa sampai cicit walaupun
resikonya sangat kecil (Kekenusa, 2013).
- Usia
Menurut Hardianah (2012), Diabetes Melitus mengalami
peningkatan pada usia muda dikarenakan meningkatnya kejadian
obesitas pada usia muda.
- Gender
Meskipun sampai saat ini belum ditemukan prevalensi Diabetes
Melitus pada wanita dan pria, namun berbagai study menyatakan
bahwa ada perbedaan prevelensi antara jenis kelamin tersebut, study
yang dilakukan pencegahan dan pengendalian penyakit tahun 2012 ,
menunjukkan peningkatan kejadian diabetes melitus pada wanita
sebesar 4,8% dan 3,2% pada laki-laki.
4
5
- Obesitas
Pola makan yang tidak sehat yang banyak mengandung gula dan
lemak akan menumpuk didalam tubuh sehingga menyebabkan
kelenjar pankreas bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin
untuk mengelola gula yang masuk kedalam tubuh (American
Diabetes Association, 2017).
- Pola hidup
3. PATOFISIOLOGI
Dalam keadaan normal, jika terdapat insulin, asupan glukosa / produksi
glukosa yang melebihi kebutuhan kalori akan di simpan sebagai glikogen
dalam sel-sel hati dan sel-sel otot. Proses glikogenesis ini mencegah
hiperglikemia ( kadar glukosa darah > 110 mg / dl ). Jika terdapat defisit
insulin, empat perubahan metabolic terjadi menimbulkan hiperglikemi.
5
6
6
7
4. KLASIFIKASI
Diabetes Melitus dibagi menjadi 2 tipe yaitu:
7
8
5. MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi Klinis utama DM berupa:
8
9
minggu yaitu:
1) Rasa tebal dikulit
2) Kesemutan
3) Gatal
4) Mata kabur
5) Mudah mengantuk
6) Kulit terasa panas atau seperti di tusuk-tusuk jarum
6. KOMPLIKASI
a) Komplikasi akut :
1. Hipoglikemia
Adalah penurunan kadar gula darah lebih rendah dari 60 mg/dl
dan akan menimbukan gejala yaitu takhicardi, mual, muntah,
lapar, dan bisa mengakibatkan penurunan kesadaran .
2. Diabetes Ketoasidosis
Merupakan gejala yang paling buruk dari Diabetes yang timbul
secara tiba-tiba karena adanya stres fisik seperti kehamilan atau
mengalami penyakit akut dan trauma.
3. Hiperglikemia
Adalah sebuah perburukan dari Diabetes Melitus dapat
memperburuk suatu penyakit tetapi tidak rentan mengalami
ketosis, tetapi akan mengalami hiperglikemia berat dengan kadar
glukosa darah lebih dari 300mg/100 ml bagi penderita yang
mengalaminya (Boedisantoso, 2011).
b) Komplikasi kronik
1. Komplikasi makrovaskuler
Sebuah komplikasi yang menyerang pembuluh darah besar
akibat aterosklerotik (Hotma, 2014)
9
10
2. Komplikasi mikrovaskuler
Retinopati Diabetikum
Penyebabnya adalah perubahan dalam pembuluh darah
kecil yang berda diretina mata yang banyak
mengandung pembuluh darah kecil sehingga dapat
memicu kebutaan jika tidak segera di tangani.
Nefropati diabetikum
Adalah penyakit ginjal yang ditandai adanya albumin
didalam urine, hipertensi, edema, dan insufiensi ginjal
progresif. (Tjokroprawiro, 2012).
Neuropati Diabetikum
Disebabkan karena hiperglikemia yang mengakibatkan
darah menjadi kental sehingga aliran darah kepembuluh
darah perifer tidak lancar. Terdapat 2 tipe neuropati
diabetikum yang sering dijumpai yaitu polineuropati
sensori dan neuropati otonom.
7. PENATALAKSANAN
Terdapat lima komponen penatalaksanaan Diabetes Melitus yaitu :
10
11
oksigen.
c) Dapat merangsang glikogen baru, karena kadar
glukosa otot dan hati berkurang.
d) Pembakaran asam lemak lebih baik karena kolestrol
dan trigliserida menurun..
3) Terapi gizi
• Serat
Dianjurkan makan makanan dengan serat yang tinggi dalam
1000kkl/hari serat mencapai 25g.
4) Farmakoterapi
11
12
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil pemeriksaan didapatkan adanya glukosa urine/pemeriksaan
dilakukan dengan cara benedict(reduksi).
2. Kadar glukosa darah
Pemeriksaan darah meliputi : pemeriksaan gula darah sewaktu
(GDS) nilai normal 100-126 mg/dl, gula darah puasa 70-<100
mg/dl. Dan gula darah 2 jam post pradial <180 mg/dl.
3. Pemeriksaan fungsi tiroid
Pemeriksaan aktifitas hormon tiroid meningkatkan glukosa darah
dan kebutuhan insulin.
B. ASKEP TEORITIS DM
12
13
1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data antara lain meliputi :
a. Biodata
Informasi yang harus ditanyakan meliputi (nama, tempat tanggal
lahir, umur, jenis kelamin, alamat, agama suku, pendidikan,
pekerjaan, status, tanggal masuk, tanggal pengkajian, diagnosa
medis.
b. Riwayat kesehatan
o Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan klien saat pengkajian pertama kalinya
klien mengalami nyeri, perdarahan, kemerahan, dan hematoma
dengan di Diaknosa Diabetes Melitus serta adanya luka yang
lama sembuh sampai membusuk dan berbau.
c. Riwayat kesehatan sekarang
Data yang berisi tentang kapan terjadinya luka, penyebab
terjadinya dan apa saja upaya yang dilakukan oleh penderita untuk
mengatasinya.
13
14
5) Pola eliminasi
Berisi data tentang eliminasi dan BAB, jumlah urin yang
banyak dijumpai baik volume maupun frekuensi pada
frekuensi biasa lebih dari 10 x /hari dengan volume mencapai
14
15
2. PEMERIKSAAN FISIK
a) Tanda-tanda vital
- Tekanan darah :
Penderita Diabetes akan mengalami peningkatan tekanan
darah karena adanya gangguan penanganan insulin
- Nadi :
Kaji adanya sirkulasi yang adekuat pada klien Diabetes
Melitus akan terjadi bradikardia atau takikardi.
- Pernafasan :
adanya frekuensi pernafasan yang meningkat nafas dalam
atau hiperventilasi (bila terjadi gangguan asam
15
16
- Hidung
- Mulut
16
17
- Telinga
tragus
- Leher
jugularis
- Paru-paru
terisi cairan.
17
18
- Jantung
normal.
- Abdomen
- Extremitas
18
19
piting edema
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
19
20
resistensi insulin
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
DX Perencanaan
No Tujuan Intervensi
Keperawatan
1. Ketidakstabilan Kriteria Hasil 1. Kaji tanda dan gejala
kadar gula darah hipoglikemi dan
berhubungan Setelah diberikan tindakan hiperglikemi
dengan resistensi keperawtaan selama 1x24 jam
insulin diharapkan : 2. Pantau kadar gula darah
20
21
BAB lII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang di sebabkan karena adanya peningkatan kadar
21
22
22
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/252108877/LP-Diabetes-Mellitus
https://www.coursehero.com/file/43667410/Lp-DMpdf/
https://www.academia.edu/33393089/LAPORAN_PENDAHULUAN_DIABETES_MELITUS
https://id.scribd.com/document/125137539/Laporan-Pendahuluan-Diabetes-Melitus
https://id.scribd.com/document/433051582/Laporan-Pendahuluan-Diabetes-Melitus
https://id.scribd.com/doc/211622407/Lp-Keluarga-Dm
https://id.scribd.com/doc/88445539/Makalah-Kmb-1-Tentang-Asuhan-Keperawatan-Diabetes-
Melitus