Anda di halaman 1dari 3

Contoh Essay Test Writing Pasca Sarjana UNILA

Dear applicants,

UNILA akhir-akhir ini menjadi buruan para pelamar Pasca Sarjana di Lampung, khususnya
program studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Pasalnya, setelah dibuka 2 tahun
yang lalu, program studi ini semakin diminati oleh fresh graduate ataupun old graduate
yang masih haus akan ilmu. Dan benar saja, di gelombang 2 dari 47 pelamar, hanya 13
yang shortlisted.

Saya menjadi salah satu pendaftar Magister Pend. Bahasa Inggris yang Alhamdulillah
lolos pada tes pertama di gelombang II TP. 2016/2017. Apa aja sih yang diujikan?

Layaknya test Pasca Sarjana di universitas-universitas lain, PS UNILA juga menguji


kemampuan TPA dan Wawancara. Namun, khusus program studi Magister Pend. Bahasa
Inggris, terdapat tambahan test yaitu Writing. Whaattt...?? Ohh Gosh.... Yang jarang nulis,
yang gak biasa nulis, pasti shocked dengan test tambahan ini. Awas loo, denger-denger
Writing ini persentase nya paling besar dibanding TPA dan wawancara. Jadi, kalau
writingnya ancur, ya habis deh riwayatnya... xixixi (Just Kidding)

Pengen tau kayak apa test writing itu? Here we go...

Para applicants akan diberi beberapa lembar kertas, lembar pertama : berisi nama dan
nomor peserta, lembar kedua : berisi petunjuk dan pertanyaan, lembar ketiga : berisi
outline, lembar keempat dan seterusnya : berisi essay yang akan kita tulis.

Apa itu outline? Ehhmmm... okay, outline itu adalah istilah dari kerangka. Lalu bagaimana
dengan kita yang sukanya langsung nulis-nulis aja tanpa di konsep dulu? Be calm....!!
lembar outline itu tidak termasuk ke dalam penilaian (Katanya). Saya juga asal coret-coret
aja kok.. hahah

Sedangkan untuk menulis essay, kita diwajibkan menjawab dengan memilih salah satu
dari 4 atau 5 pertanyaan pada lembar kedua. Alhamdulillah, masih untung kan gak suruh
nulis semuanya...! :D

Lalu bagaimana Assessmentnya? Waktu itu sih, saya pernah diceritain sama salah satu
dosen penguji tentang sistem penilaian writing. Agar tidak subjektif, penilai akan melepas
lembar pertama (yang berisi nama dan no peserta) dan langsung menilai lembar keempat
dengan kriteria penilaian : Organization, Development, dan Tenses (Kalau tidak salah,
agak-agak lupa! hehe). Semoga aja bener gitu, jadi bisa fair...!!

Well, saat itu dari 5 pertanyaan, saya memilih no 3 (yang paling gampang) dengan
pertanyaan : "If you could change one event in the past, What would you change?".
Kenapa saya pilih pertanyaan itu? Karena pertanyaan itu sedang sesuai dengan suasana
hati saya. Ceilaahhh....

You know, saya harus berpikir keras dan menulisnya selama 45 menit ( 10 menit untuk
mengisi outline, dan 35 menit menulis essay).

Para applicants, saya sempet nulis kembali essay saya looh... Mau tau, mau tau? Jangan
diketawain tapi yah. Di essay saya ini, saya lengkapi dengan penjelasan tiap paragrafnya.
Semoga bermanfaat! :)

Eka Pra Setiyawati, Test Essay Writing Pasca Sarjana UNILA.


Question 3 : If you could change one event in the past, what would you
change? Give reason and example.

A.         (1) Everyone surely has a target of life. She/he will do everything to


attain what she/he is dreaming for better future. (2) It is likely happened on me
as a passionate girl. I targetted to pursue overseas scholarship after
completing bachelor degree 2 years ago. It was forcedly done because my
father could not fund me after his money of 125.000.000 million and a
motorcycle had been robbed by the bandits in my living area. (3) However,
there was a moment that I trully regretted to do during reaching my big dream ;
studying overseas country.

B.         (4) Hunting overseas scholarship was becoming my most prominent


passion in that time. (5) Although country scholarship was also being offered,
the overseas one has made me mad and curious. There were some overseas
scholarships that I had applied for. They were Fulbright Master Degree, New
Zealand ASEAN Scholarship, LPDP, and Australia Awards Scholarship. I
considered that I would positively get one of them in close time. In fact, my
applications were failed for 6 times of try in 2 years long. I could not do
anything after knowing my continued failure of winning the scholarship. My
ambition blinded me, so that I got nothing even just studying Master degree at
country. (6) Perhaps, my destiny said different. 

C.         (7) Regret is always coming later. (8) If I could throw back the event in


the past, I would not only apply for overseas scholarship but also country
scholarship that more eligible for me. It was trully answered when I forcedly
refused a country scholarship for my marriage. The regret more haunted me as
I grow older and get married without studying Master degree. (9) Yet, life must
go on.
      
D.         (10) Although I could not pass overseas scholarship for many times
and had to reject country scholarship for particular reason, I intend to keep
enrolling Master degree at Lampung University. (11) All in all, I stand every
single step on these wise words “A true dreamer won’t let her dream just be a
dream”.

PENJELASAN OUTLINE  :
A.   Introductory
(1).       : Dinamakan HOOK atau pancingan, biasanya diawali dengan kalimat
yang menggambarkan keadaan umum atau bisa juga dengan pertanyaan agar
memancing perhatian pembaca.
(2).       : Dinamakan GENERAL STATEMENT, berisi kalimat yang menunjukkan
kesamaan keadaan umum di HOOK dengan keadaan kita sendiri.
(3).       : Dinamakan THESIS, merucut ke pokok tulisan yang akan kita
ceritakan tentang “changing one event in the past”.

B.   Body Paragraph 1
(4)        : Dinamakan TOPIC SENTENCE, berisi kalimat pokok yang akan
dijelaskan di paragraf 2 sesuai dengan THESIS.
(5)         : Dinamakan SUPPORTING SENTENCE, berisi kalimat pendukung dari
TOPIC SENTENCE.
(6)        : Dinamakan CONCLUDING SENTENCE, berisi kalimat penutup dari
paragraf 2. Dapat berupa kata bijak atau kalimat yang menunjukkan
kesimpulan dari penjelasan di SUPPORTING SENTENCE.

C.   Body Paragraph 2
(7)        : Dinamakan TOPIC SENTENCE, berisi kalimat pokok yang akan
dijelaskan di paragraf 3 sesuai dengan THESIS.
(8)         : Dinamakan SUPPORTING SENTENCE, berisi kalimat pendukung dari
TOPIC SENTENCE.
(9)        : Dinamakan CONCLUDING SENTENCE, berisi kalimat penutup dari
paragraf 3. Dapat berupa kata bijak atau kalimat yang menunjukkan
kesimpulan dari penjelasan di SUPPORTING SENTENCE.

D.   Conclusion
(10)             : Dinamakan SUMMARY, berisi ulasan kembali dari Body paragraph 1 dan 2
secara singkat.
(11)        : Dinamakan CONCLUSION, berisi kalimat simpulan dari Body paragraph 1 dan
2. Biasanya diawali dengan kata : All in all, in conclusion, in short, shortly, I
conclude that..., etc.

Anda mungkin juga menyukai