Penilaian Satuan Pendidikan Dan Pemerintah 2021
Penilaian Satuan Pendidikan Dan Pemerintah 2021
SATUAN PENDIDIKAN
DAN PEMERINTAH
OLEH OLEH
SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH PEMERINTAH ASESMEN NASIONAL
https://drive.google.com/file/d/1YLAj_0Q98C1zKUG7SaFcAJNPW0W9V
pAl/view?usp=sharing (Panduan Penilaian Kondisi Khusus)
KEBIJAKAN AN PENGGANTI UN
MENDESAK-EHB-BKS-
EDS IASP 2021
1
SE MENDIKBUD NO.1/2021
DOMNIS USP-EHBBKS
KELULUSAN SISWA KELAS XII
Tes secara
luring/daring
KISI-KISI
Sekolah Menyusun POS USP.
Membentuk panitia pelaksana USP
Belajar di rumah
tujuan pembelajaran tidak tercapai
kemampuan peserta didik menurun
terlihat ketimpangan pengetahuan karena perbedaan akses
PENDIDIK PERLU MELAKUKAN ASESMEN AWAL
Asesmen nonkognitif
- untuk mengetahui perkembangan psikologi dan sosial emosi peserta didik, aktivitas
selama belajar di rumah, kondisi keluarga
Cara:
- memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang aktivitas di rumah, harapan peserta didik,
atau meminta peserta didik bercerita tentang perasaannya
Tindak lanjut:
- Hasil: peserta didik yang memiliki tantangan diajak diskusi, bisa diteruskan
diskusi dengan dewan guru, kepala sekolah, orang tua mencari solusi
PENDIDIK PERLU MELAKUKAN
ASESMEN AWAL
Asesmen kognitif
Mengetahui capaian kompetensi peserta didik
Menyesuaikan pembelajaran dengan kompetensi rata-rata
peserta didik
Mengadakan kelas remedial atau pelajaran tambahan untuk
peserta didik
dengan kompetensi di bawah rata-rata
LANGKAH ASESMEN KOGNITIF
Menentukan jadwal asesmen
Menyusun soal
Memberikan soal kepada semua peserta didik
Mendiagnosa hasil asesmen
Membagi peserta didik ke dalam 3 kelompok:
1. Kemampuan rata-rata mendapatkan pembelajaran sesuai kelas
2. Kemampuan di bawah rata-rata mendapatkan pelajaran tambahan
3. Kemampuan 1 atau 2 semester di bawah rata-rata mengikuti
pembelajaran di kelas bawahnya atau membentuk kelompok khusus dengan
pendampingan
KONDISI PEMBELAJARAN SELAMA
MASA PANDEMI
ASESMEN DIAGNOSTIK DILAKUKAN SECARA BERKALA UNTUK
MEMASTIKA N PESERTA DIDIK MENCAPAI KOMPETENSI YANG
DIHARAPKAN
MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGHADAPI TANTANGAN
PEMBELAJARAN DISESUAIKAN DENGAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK
Modul asesmen:
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/modul-asesmen-diagnosis-diawal-
pembelajaran/
PENILAIAN TERTULIS
Tersedia pilihan jawaban Tidak tersedia pilihan jawaban
Soal dan jawaban dalam Uraian
Pilihan Ganda
bentuk tulisan
Benar-Salah/Ya-Tidak Isian/Jawaban Singkat
Menjodohkan
PENILAIAN KINERJA
menuntut peserta didik mempraktikkan dan
mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dipelajari ke PENILAIAN
dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria KELAS
yang diinginkan
Penilaian Praktik Penilaian Produk Penilaian Proyek
Suatu format yang digunakan sebagai pedoman dalam penulisan soal dan perakitan soal
Terdiri atas: - identitas (jenjang, mata pelajaran, kurikulum, jumlah soal
- matriks (KD, materi, level kognitif, indikator soal, bentuk
soal, nomor soal)
Syarat:
v Mewakili isi kurikulum/kompetensi;
v Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami;
v Dapat dibuat soalnya sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang
ditetapkan.
PENYUSUNAN KISI-KISI – KOMPONEN MATRIKS
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah
mempelajari materi pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang digunakan oleh satuan
pendidikan
Materi: dipilih materi esensial dari KD urgensi, relevansi, kontinuitas, keterpakaian
Indikator soal: memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur, memuat kata kerja operasional
yang dapat diukur, berkaitan dengan materi yang dipilih, dan dapat dibuatkan soalnya.
Contoh indikator :
Peserta didik2 dapat menjelaskan proses metamorfosis hewan tertentu3.
Disajikan permasalahan konteks dunia nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linier tiga
variabel1 , peserta didik2 dapat menentukan model matematika dari permasalahan tersebut3.
1 = kondisi, 2 = subjek, 3 = perilaku yang diukur (proses kognitif)
PENDIDIKAN : ………………………………
PROGRAM/JURUSAN : ………………………………
MATA PELAJARAN : ………………………………
TAHUN PELAJARAN : ………………………………
KURIKULUM JENJANG : ………………………………
JUMLAH SOAL : ………………………………
No. Kompetensi Kelas Materi Level Indikator Soal Nomor Soal Bentuk Soal
Dasar Kognitif
Soal harus sesuai dengan indikator
Konsep harus benar dan mutakhir (perkembangan terbaru)
Soal harus logis dan kontekstual
Soal dengan pilihan jawaban:
PG pilihan jawaban homogen
Menjodohkan pokok soal homogen KAIDAH
Ada kunci jawaban
Soal uraian dan isian:
PENULISAN
Batasan pertanyaan dan jawaban jelas SOAL
Pedoman penskoran jelas dan rinci MATERI
Rumusan pokok soal:
harus jelas dan tegas, tidak multitafsir KAIDAH PENULISAN SOAL
tidak memberi petunjuk ke arah jawaban (benar)
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya
harus jelas dan berfungsi CEK SOAL
tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda
Uraian: menggunakan kata tanya/perintah yang
menuntut jawaban terurai KONSTRUKSI
PG: panjang pilihan jawaban relatif sama, tidak
menggunakan ‘semua jawaban salah/benar)
KAIDAH PENULISAN SOAL
Sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia
Komunikatif
BAHASA
Mudah dipahami oleh
peserta didik
Tidak berlaku setempat
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN PRAKTIK PENILAIAN PRODUK PENILAIAN PROYEK
pengamatan pada saat peserta kualitas teknis dan estetis hasil penilaian terhadap suatu penugasan
didik mendemonstrasikan atau kerja atau produk yang telah dibuat yang harus diselesaikan dalam
mempraktikkan suatu aktivitas peserta didik periode/waktu tertentu.
sesuai dengan target kompetensi
Pengamatan dilakukan terhadap Hasil kerja peserta didik dapat Penugasan: perencanaan,
proses . Kadang-kadang produk juga berupa produk yang terbuat dari pengumpulan data, analisis data,
dinilai, misal: praktikum IPA, selain kain, kertas, metal, kayu, plastik, penyajian data, hingga pelaporan.
proses diminta juga buat laporan keramik, lukisan, gambar, patung,
(produk). dan karya sastra; dan laporan hasil
penelitian/karya ilmiah
Rubrik penilaian berisi langkah- Rubrik penilaian berisi kriteria- Rubrik penilaian berisi kriteria-
langkah dalam melakukan aktivitas kriteria berkaitan dengan kualitas kriteria berkaitan dengan tahapan-
teknis dan estetis suatu produk tahapan sebuah proyek.
PENGEMBANGAN PENILAIAN KINERJA
1. PENENTUAN TUGAS KINERJA
Menentukan KD satu atau lebih
Menentukan bentuk penilaian : praktik, produk, proyek
Membuat indikator sesuai dengan kompetensi yang akan diukur
Membuat tugas kinerja yang relevan dengan pengetahuan yang akan diukur dan
keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
Perlu diperhatikan: siapa yang mengerjakan, waktu, perangkat, aspek yang akan
dinilai
Menjelaskan prosedur pelaksanaan
Membuat rubrik penilaian
2. RUBRIK PENILAIAN
Panduan yang digunakan untuk menilai kinerja
Disesuaikan dengan karakteristik penilaian kinerja
Terdiri atas:
Aspek: lingkup atau komponen yang dinilai
Kriteria: deskripsi atau jabaran yang mencerminkan hubungan aspek dengan
level skala kinerja.
Level skala kinerja: menunjukkan tingkat capaian kinerja peserta didik
dalam bentuk angka (0,1,2,3), kurang/cukup/baik, dan seterusnya, atau istilah
lain yang menunjukkan gradasi kinerja.
CONTOH FORMAT RUBRIK
No. Aspek Tingkat kemampuan No. Aspek/Kriteria Skor /Rentang skor
1. Aspek 1 0–4
0 1 2 3 4 5 Kriteria 0
Kriteria 1
1. Aspek 1 Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
Kriteria 2
Kriteria 3
Kriteria
4
2. Aspek 2 Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
2. Aspek 2 0–2
Kriteria 0
Kriteria 1
3. …….. … … … … … …
Kriteria 2
4. ……… … … … … … …
3. ……..
4. ………
LANGKAH MEMBUAT RUBRIK
Mengidentifikasi semua aspek penting yang akan memengaruhi hasil penugasan.
Menentukan dan mengurutkan aspek-aspek penting tersebut untuk menyelesaikan tugas dan
menghasilkan hasil yang terbaik.
Mengusahakan aspek kinerja yang akan diukur tidak terlalu banyak agar semuanya dapat
diobservasi
Mendefinisikan dengan jelas setiap aspek kinerja menjadi indikator yang lebih spesifik
sehingga dapat diamati.
Menentukan level kemampuan pada berbagai tingkat penguasaan untuk pemberian skor/nilai.
Menentukan pemberian bobot pada setiap aspek atau kelompok aspek yang akan dinilai jika
diperlukan didasarkan pada tahapan proses pengerjaan, kompleksitas, dan urgensi dari setiap
aspek.
3. PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
Menunjukkan hasil terbaik yang dihasilkan oleh siswa pada suatu mata
pelajaran atau kompetensi tertentu
Hanya berisi produk yang telah selesai, tidak memuat bukti proses
pekerjaan, perbaikan, dan penyempurnaan produk
Tujuan sumatif seperti seleksi, sertifikasi, maupun penilaian kelas
Kebermanfaatan portofolio pilihan untuk tujuan penilaian sumatif
tergantung pada:
1) relevansi isi portofolio dengan kompetensi yang diukur;
2) keaslian produk atau hasil kerja siswa
UPDATE DIT. SMA DAN SMP
http://bit.ly/pnnbp2021
https://drive.google.com/drive/folders/1dB32AdLdZKSaCJsri-
USwBPHxOLhXeql?usp=sharing
SELAMAT
BERKARYA
TERIMA KASIH