Anda di halaman 1dari 31

tentang

PENYULUH
ANTIKORUPSI
Mengapa KPK mengadakan
Program Pengembangan Kompetensi
Penyuluh Antikorupsi
bagi masyarakat
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

Perbaikan Sistem Penindakan Pendidikan

melibatkan partisipasi publik


(termasuk TUNAS INTEGRITAS)
Tujuan Pemberantasan Korupsi
UU No. 30/2002 tentang KPK Pasal 13 c:
“Dalam melaksanakan fungsi pencegahan, KPK
mempunyai wewenang untuk melaksanakan
Pendidikan Antikorupsi pada setiap jenjang
pendidikan”
Visi - Misi KPK:
“Bersama seluruh
elemen bangsa
memberantas korupsi”
Jadi, latar belakang
KPK melakukan
Program Pengembangan Kompetensi
Penyuluh Antikorupsi bagi masyarakat
adalah...
Untuk STANDARISASI
KOMPETENSI agar
pelaksanaan penyuluhan dan tata
kelola organisasi lebih efektif dan
efesien.
Apa standar yang digunakan
dalam
Program Pengembangan
Kompetensi Penyuluh
Antikorupsi bagi masyarakat
Agar pelaksanaan penyuluhan antikorupsi
berjalan secara efektif dan efesien,
perlu ada STANDARISASI KOMPETENSI
yang disepakati oleh pemangku kebijakan
antikorupsi serta telah ditetapkan dan
diakui oleh pemerintah.
Pada tahun 2016, KPK melalui Unit ACLC Direktorat
Dikyanmas bersama para pemangku kepentingan
antikorupsi berhasil menyepakati STANDAR KOMPETENSI
KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) PENYULUH
ANTIKORUPSI yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 303 Tahun 2016
tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis
Golongan Pokok Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis
Lainnya Bidang Penyuluhan pada Jabatan Kerja Penyuluh
Antikorupsi.
20 Unit Kompetensi Penyuluh Antikorupsi
1. M.74PAK01.001.1 Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Integritas
2. M.74PAK01.002.1 Menangani Konflik yang Muncul dalam Proses
Penyuluhan Antikorupsi
3. M.74PAK01.003.1 Menerapkan Aspek K-3 dalam Pelaksaanan Penyuluhan
Antikorupsi
4. M.74PAK01.004.1 Menumbuhkan Semangat Perlawanan terhadap Korupsi
5. M.74PAK01.005.1 Menyadarkan Bahaya dan Dampak Korupsi Termasuk
Perilaku Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme
6. M.74PAK01.006.1 Membangun Cara Berpikir Kritis terhadap Masalah
Korupsi
7. M.74PAK01.007.1 Meningkatkan Pengetahuan Terkait Antikorupsi
8. M.74PAK01.008.1 Meningkatkan Keterampilan Antikorupsi
9. M.74PAK01.009.1 Membangun Sikap Antikorupsi
10. M.74PAK01.010.1 Menumbuhkembangkan Kelembangaan Antikorupsi
11. M.74PAK01.011.1 Mendorong Kemandirian Kelompok Sasaran
12. M.74PAK01.012.1 Menumbuhkan Pelaku Utama Antikorupsi
13. M.74PAK01.013.1 Mengorganisasikan Kelompok Sasaran
14. M.74PAK01.014.1 Membangun Komunikasi Kelompok Sasaran
Penyuluhan
15. M.74PAK01.015.1 Menumbuhkan Jejaring Kerja Antara Kelompok
Sasaran
16. M.74PAK01.016.1 Melakukan Kolaborasi
17. M.74PAK01.017.1 Memobilisasi Gerakan Antikorupsi
18. M.74PAK01.018.1 Memantau Pelaksanaan Penyuluhan Antikorupsi
19. M.74PAK01.019.1 Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Antikorupsi
20. M.74PAK01.020.1 Memfasilitasi Penguatan Kapasitas Kelembagaan
dan Kelompok Sasaran Penyuluhan Antikorupsi
Jenjang Penyuluh Antikorupsi

1. Penyuluh Antikorupsi Pratama


 Lulus Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Pratama (UK 1-9)
2. Penyuluh Antikorupsi Madya
 Lulus Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Madya (UK 1-17)
3. Penyuluh Antikorupsi Utama
 Lulus Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Utama (UK 1-20)
Apa yang diharapkan KPK
melalui Program Pengembangan
Kompetensi Penyuluh
Antikorupsi bagi masyarakat
Para peserta yang telah mengikuti
program pengembangan kompetensi
Penyuluh Antikorupsi melakukan
kegiatan penyuluhan antikorupsi di
lingkungan/organisasi/ tempat kerjanya
masing-masing sesuai dengan SKKNI
Penyuluh Antikorupsi
Materi apa
yang disampaikan dalam
Penyuluhan Antikorupsi
1. Semangat Perlawanan terhadap
Korupsi
2. Sadar Bahaya dan Dampak
Korupsi Termasuk Perilaku
Menumbuhkan Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme
Aktualisasi Kesadaran 3. Berpikir Kritis terhadap Masalah
Nilai-Nilai
Korupsi
Integritas

Membangun Kompeten dalam


Meningkatkan
Integritas Keterampilan menjalankan
dan program
Pengetahuan pemberantasan
korupsi
Materi dengan tujuan menumbuhkan kesadaran antikorupsi
1. Semangat Perlawanan terhadap
Materi dengan tujuan membangun integritas
Korupsipribadi
2. Sadar Bahaya dan Dampak
Korupsi Termasuk Perilaku
Menumbuhkan Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme
Aktualisasi Kesadaran 3. Berpikir Kritis terhadap Masalah
Nilai-Nilai
Korupsi
Integritas

Membangun Kompeten dalam


Meningkatkan
Integritas Keterampilan menjalankan
dan program
Pengetahuan pemberantasan
korupsi
1. Semangat Perlawanan terhadap
Korupsi
2. Sadar Bahaya dan Dampak
Korupsi Termasuk Perilaku
Menumbuhkan Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme
Aktualisasi Kesadaran 3. Berpikir Kritis terhadap Masalah
Nilai-NilaiMateri dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan antikorupsi
Korupsi
Integritas

Membangun Kompeten dalam


Meningkatkan
Integritas pengetahuan menjalankan
dan program
Keterampilan pemberantasan
korupsi
Tindak lanjut yang harus dilakukan masyarakat/kelompok
sasaran adalah mengimplementasikan rencana aksi
pemberantasan korupsi sesuai dengan kapasitasnya masing-
masing.

Penyuluh Antikorupsi mempunyai peran meningkatkan


pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran sehingga
mampu mengimplementasikan rencana aksinya di masing-
masing fokus area yang dipilih.
Beberapa aksi pemberantasan korupsi
yang dapat dilakukan masyarakat
• Membangun Bisnis Berintegritas
• Membangun Politik Cerdas Berintegritas
• Membangun Tata Kelola Sekolah Berintegritas
• Membangun Tata Kelola Kampus Berintegritas
• Melaksanakan Pembelajaran Antikorupsi di PAUD dan
Dikdasmen
• Melaksanakan Pembelajaran Antikorupsi di Perguruan Tinggi
Beberapa aksi pemberantasan korupsi
yang dapat dilakukan masyarakat
• Membangun Keluarga Jujur Bahagia
• Melaporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi
• Membangun Layanan Publik Berintegritas
• Melakukan Kampanye Sosial Antikorupsi
• Melaporkan LHKPN
• Melaksanakan Program Pengendalian Gratifikasi
• Melakukan Ceramah Antikorupsi
1. Semangat Perlawanan terhadap
Korupsi
2. Sadar Bahaya dan Dampak
Korupsi Termasuk Perilaku
Menumbuhkan Koruptif, Kolusi, dan Nepotisme
Aktualisasi Kesadaran 3. Berpikir Kritis terhadap Masalah
Nilai-Nilai
Korupsi
Integritas

Membangun Kompeten dalam


Meningkatkan
Integritas pengetahuan menjalankan
dan program
keterampilan pemberantasan
korupsi
Bagaimana bentuk dan format
kegiatan Penyuluhan Antikorupsi
1001 Cara Menyuluh Antikorupsi

• Pelatihan • Talkshow
• Seminar • Senam
• Ceramah keagamaan • Dongeng
• Play Day Boardgame • Bedah buku
• Nonton bareng • Kegiatan kreatif lainnya
Contoh Kegiatan
Penyuluhan Antikorupsi
1. Diklatsar CPNS oleh Widyaiswara
2. Diklatpim Materi Integritas Eselon 1, 2, dan 3 PNS oleh
Widyaiswara
3. Kuliah Antikorupsi untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi oleh
Dosen
4. Pembelajaran Antikorupsi untuk pelajar di sekolah oleh guru
5. Training Antikorupsi yang diselenggarakan oleh
komunitas/mahasiswa
Contoh Kegiatan
Penyuluhan Antikorupsi
1. Diklatsar CPNS oleh Widyaiswara
2. Diklatpim Materi Integritas Eselon 1, 2, dan 3 PNS oleh
Widyaiswara
3. Kuliah Antikorupsi untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi oleh
Dosen
4. Pembelajaran Antikorupsi untuk pelajar di sekolah oleh guru
5. Training Antikorupsi yang diselenggarakan oleh
komunitas/mahasiswa
Contoh Kegiatan
Penyuluhan Antikorupsi
6. Pembelajaran Antikorupsi kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh komunitas/mahasiswa
7. Sosialisasi Antikorupsi kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh komunitas/mahasiswa/inspektorat
8. Kampanye antikorupsi kepada masyarakat
9. Mendongeng bertema antikorupsi/integritas kepada anak
10. Kegiatan penyuluhan antikorupsi lainnya
Terima kasih
Portal Pembelajaran Antikorupsi
aclc.kpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai