Fungsi Kalimat
Fungsi Kalimat
Terdiri dari:
Subjek (S) ; Predikat (P) ; Objek (O) ; Pelengkap (Pel) ; Keterangan (Ket) (Tidak semua wajib ada)
Subjek
1. Merupakan pokok kalimat
2. Dapat berupa nomina, frasa nominal, atau klausa
3. Dapat disertai kata tunjuk (ini, itu, dan tersebut) Contoh: orang itu
4. Menjawab pertanyaan 'apa' dan 'siapa'
CONTOH
Gunung Krakatau yang pernah meletus tahun 1825 kini mulai terbatuk-batuk
Saat preposisi dihilangkan, maka yang menjadi SUBJEK ADALAH pertemuan itu
Saat verba dihilangkan, maka yang menjadi subjek adalah bahasa nasional Indonesia
Dengan penjelasan semacam itu dapat membangkitkan semangat belajar setiap siswa
Saat konjungsi dihilangkan, maka yang menjadi subek adalah penjelasan semacam itu
Predikat
1. Unsur utama dalam kalimat
2. Dapat berupa verba/frasa verbal, adjektiva/frasa adjektival, atau nomina/frasa nominal
3. Umumnya ada di sebelah kanan subjek
CONTOH
Contoh:
Gaji guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan berdasarkan
pada perjanjian kerja atau kesepakatan kerja
--> bukan sebuah kalimat, karena semua kata di atas tergolong SUBJEK
Gaji guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat digaji dengan
berdasarkan pada perjanjian kerja atau kesepakatan kerja
S = Gaji guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat
P = digaji
Dengan berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, PT Grand Shoe Industry yang berdiri pada tanggal 23
Maret 1975 oleh Bapak Suwarno Martodiharjo yang berlokasi di Jalan Sosial No.4, Jakarta Barat
*Untuk memunculkan predikat, maka partikel 'yang' yang terletak sebelum kata 'berlokasi' dihapus, sehingga
yang menjadi predikat adalah 'berlokasi' (verba)
Objek
1. Kehadirannya bergantung pada predikatnya
2. Biasanya berupa nomina, frasa nominal, atau klausa
3. Muncul di sebelah kanan predikat yang berupa verbal transitif (me- dan di-)
4. Tidak bisa didahului preposisi dan konjungsi (karena jika demikian akan menjadi KETERANGAN)
CONTOH
Para saksi mengatakan BAHWA pengakuan yang dibuatnya dilakukan karena tekanan
Meskipun predikatnya bersifat verba transitif, tapi penggunaan konjungsi ‘BAHWA’ membuat objek
(pengakuan yang dibuatnya dilakukan karena tekanan) berubah menjadi KETERANGAN
Pelengkap (Pel)
1. Dapat berupa nomina/frasa nominal, verba/frasa verbal, dan adjektiva/frasa adjektival
2. Kehadirannya bergantung pada predikat
CONTOH
Pak Camat menghadiahi lurah Banjarsari mobil perpustakaan keliling (frasa nominal)
Keterangan (K)
1. Kehadirannya bersifat tidak wajib
2. Dapat berupa nomina atau frasa nominal (temporal), frasa numeralia, preposisional, atau adverbia
CONTOH
Anak Pak Lurah telah diwisuda tiga hari yang lalu (frasa numeral)
Jahe dan beras kencur merupakan tanaman yang sangat berguna bagi kesehatan
CONTOH
Dengan memanfaatkan anggaran yang ada, pemerintah pusat terus mengoptimalkan perlindungan
menyeluruh kepada para pekerja
Karena awal kalimat ditandai dengan konjungsi ‘Dengan’, maka dapat diketahui bahwa fungsi Keterangan
terletak di awal kalimat ('Dengan memanfaatkan anggaran yang ada')
Kesesuaian Pernyataan
1. Pembagian TPS
a. Penalaran Umum
b. Pemahaman Bacaan dan Menulis
c. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
d. Pengetahuan Kuantitatif
2. Tiga jenis soal yang sering keluar dalam Tes Penalaran Umum
a. Kesesuaian Pernyataan
b. Simpulan Logis
c. Pola Bilangan dan Gambar
1. Terdapat dua teks yang masing-masing diikuti 7 soal, dengan temanya adalah:
a. Ekonomi
b. Sosial budaya
c. Pendidikan
d. Lingkungan
e. Ada kemungkinan tes lain