Anda di halaman 1dari 9

GAWAT DARURAT MATERNAL DAN NEONATUS

1.Pengertian kegawatdaruratan maternal dan neonatal

Gawat artinya mengacam nyawa sedangkan darurat adalah perlu mendapatkan penanganan
atau tindakan segera untuk menghilangkan ancaman nyawa korban.Jadi gawat sarurat adalah
keadaan yang mengancam nyawa yang harus dilakukan tindakan segera untuk menghindari
kecacatan bahkan kematian (Hutabarat dan Putra,2016).

Kegawat daruratan neonatal adalah situasi yang membutuhkan situasi dan manajemen yang
tepat pada bayi baru lahir yang sangat kritis (< 28 hari) membutuhkan pengetahuan yang dalam
mengenali perubahan psikologis dan kondisi patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja
timbul sewaktu waktu ( sharieff,Brousseau,2006)

2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi gawat darurat mMaternal Dan Neonatal

Gawat janin bisa terjadi bila janin tidak menerima cukup oksigen, sehingga mengalami
Hipoksia. Kondisi ini dapat terjadi secara kronik atau Akut. Untuk mengalami kegawatan
Hipoksia,Meliputi:

 Janin yang pertumbuhannya lambat


 Janin dari ibu dengan Diabetes Melitus
 Janin Pre-term dan post-term
 Janin dengan kelainan letak
 Janin keainan bawaan atau infeksi
3. Penyebab Gawat janin

Penyeebab utama gawat janin adalah pasokan oksigen yang kurang pada janin (hipoksia
janin) kondisi ini dapat terjadi terkait dengan keadaan ibu atau janin sendiri. kondisi yang
terkait dengan janin meliputi:

 berat badan janin yang rendah (intrauterine growth restriction/IUGR) yaitu ketika berat
janin kurang dari persentil 10 dari berat badan normal dalam usiakehamilan yang sama.
 Pasokan oksigen melalui talipusat berkurang salah satu penyebabnya adalah
oligohidramnion, yaitu cairan ketuban yang terlalusedikt
 Menglam sindrom aspirasi meconium. sidrom ini bisa megakibatkan iritas pada paru-
paru janin, infksi serta mengalami jalan napas janin
 Hipotermia yaitu kondisi dimana suhu tubuh <36° C atau kedua kaki dan tangan teraba
dingin
 Hipertermia, yaitu kondisi ssuhu tubuh yang tinggi kaena kegagalan termoregulasi, ini
terjai ketika tubuh menghasilkan atau menyerap lebih bnyak panas daripda
mengeluarkan panas.
 Hiperglikemia, yaitu suatu kondisi dimana gulah drah tinggi dimana jumlah glukosa
dalam darah berlebihan
 Teotanus neonatorum penyakit tetanus yang disertai oleh bayi baru lahir yang di
sebabkan karena basl klotridium tetani

Sedangkan gawat janin yang di pengaruhiolee kondisi pada Ibu, diataranya:

 Masa kehamilan lebih dari 42 minggu


 Mmiliki penyakit anemia, dabetes, tekanan darah tinggi saat kehamilan atau
preeklamsia
 Kehamilan pada usia di atas 35 tahun
 Kehamilan dengan janin kembar atau lebih

4. Tanda dan Gejala gawat Janin


a. Tanda – Tanda kegawatan pada janin

1. Asfiksia

2. Gawat nafas

3. Letargi

4. Hipotrmia
5. Kejang

6. Distensi Abdomen

7. Perdarahan

8. Kuning pada telapak tangan atau kaki

9. Kehilngan berat badan berlebihan

10. Muntah

11. Diare

Asfiksia
Asfiksia adalah keaaan yag di tandai dengan hiposia dan asidosis metabolik

SKOR APGAR

Tandah 0 1 2
Appearance Seluruh tubuh Sianosis perifer Seuuh Tubuh Merah
(Warna) biru/pucat
Pulse (Frekuesi Tidak Ada <100 >100
jantug)
Grimace (Refleks) Tidak ada respon Menyeringai atau Menangis kuat
menangis lemah
Actifty (tonus otot) Lemas Fleksi sebagian Fleksi/gerakan aktif
ekstemitas
Resoiration Tidak ada megap- Lemah tidak teratur Menangis kut
(pernapasan megap

GAWAT NAFAS

Evaluas Gawat Nafas


 Frekuensi Nafas
 Usaha Nafas
 Kualitas udara yang masuk
 Gruting
 pernapasan cupng hidung
 Retraksi: lokasi dan derajat
 Kebutuhan O2
 saturasi o2
 analisa gas Darah

Evaluasi dan distress nafas

Silverman Andrson Retraction Score


Skor Retraksi Retraksi Retraksi Dilatasi Merinti
dinding dinding Epigastrium cuping
dada atas dada bawah hidung
0 Sinkron Tidak ada Tidak ada Tdak ada Tidak ada
1 Nafas Agak terlihat Agak terlihat Minimal Trdngar dan
teringgal stetoskop

LETARGI
Granding of state

State 1 Tutup mata, nafas teratur , tida ada gerakan


State 2 Tutup mata, nafas tidak teratur, gerakan sedikt
State 3 Buka mata, gerakan sedikit
State 4 Buka mata, gerakan banyak, tidak menangis
State 5 Buka ataut tutup mata, menangis
KEJANG
Tipe kejang:
 Subtle
 fenomena mata
 gerakan oral-pipi
 gerakan tungkai
 fenomena otonom
 apnea
 Klonik
 Tonik
 Mioklonik

INTOLERANSI MINUM

Stop nutrisi entenal dan nilai ulang:

 Billous ( residu kehijauan)


 Peningkatan residu (<25% dari minum, atau > rata rata perjam jika mendapat
minum kontinnyu) atau muntah
 Peningkatan lingkar perut akut . 2cm
 BAB cair atau berdarah

PERDARAHAN NEONATAL

Trombosit PT PTT Diagnosis


↓ ↑ ↑ KID
↓ Normal Normal Platelet consumption-
NEC Trombosis
Normal ↑ ↑ Penyakit hati
Normal Normal Normal Integritas vaskuler
rendah, hipoksia,,
asidosis

TT PT APTT
Normal Normal ↑ Defisiensi fakto VIII, IX,
XI, XII
Normal ↑ Normal Defiiensi factor VII
Devisiensi vitamin K
↑ Normal normal Vebinogen rendah
heparin (kontaminasi)
Normal ↑ ↑ Defisiensi factor II, V,
X penyakit hati
↑ ↑ ↑ Devisiensi vebriogen,
KID
Penyakit hati berat

Normal Normal Normal Defisiensi factor XIII


trombositopenia
Tromboastenia

IKTERUS NEONATORUM

Penilaian klink icterus sesuai gerak maju cephalochcaudal

 Muka : ±5mg/dl
 Dada : ± 10mg/dl
 Paha : ±15mg/dl
 Kaki : ± 20 mg/dl

KEHILANGAN BERAT BADAN BERLEBIHAN

 Bayi cukup bulan : >10% dari berat lahir


 Bayi kurang Bulan : >15% dari berat lahir
 Kehilangan akut: >5% dari berat sebelumya

Merasakan gerakan bayi dalam perut ibu merupakan suatu hal yang membahagiakan. ini juga
bisa menadi penanda bahwa keadaan bayi dalam Rahim sedang baik-baik saja. Oleh krena itu,
Rasakan dengan baik setiap gerakan yang di buat oleh bayi

Menjelang waktu kelahiran ib akan semakin merasakan setiap perubhan dari gerakan yang di
hasilkan bayi. hal ni normal karena bayi yang bertambah besar jadi memiliki ruang gerak yang
lebih sedikit dalam Rahim ibu

.
Janin yang sehat memiliki detak jantung yang stabil dan dapat menanggapi ransangan
dengan gerakan yang tepat, sedangkan bayi yang sedang mengalamii kondisi gawat janin dapat
menunjukan tanda-tanda seperti

 Detak jantung yang menurun


 gerakan bayi yang menurun atau bahkan tidak bergerak sama sekali

Pentting bagi ibu untuk memperhatikan jumlah tendngan bayi. normalnya ibu merasakan
tendangan bayi sbnyak 10x dalam 2 jam

5. diagnosis gawat janin

Pemeriksaan yang biasa di lakukan untuk mendiagnois janin yaitu:

 Pemeriksaan USG Dopplr


Pemeriksaan ini dapat di gunakan untukmendteksi denut jantung janin (DJJ), DJJ normal
berkisar atara 120-160x/menit, pada kondisi gawat jann DJJ kurang dari 120 atau lebih
dari 160x/menit.
 Pemeriksaan cardiotocography (CTG)
Pemeriksaan ini untuk mengetahui respon DJJ terhadap Gerakan janin dan kontraksi
Rahim Ibu, Pemeriksaa ini dapat mendteksi kondisi gawat ajnin lebih dini dibandingkan
dengan USG dopler
 Biometri janin
pemeriksaan ini di ukur melalui USG, bila hasil pemeiksaan biometri mennjkan ukuran
janin lebih kecil dari yang seharusnya itu bisa meenanndakan adana gangguan plasenta
yang endasari terjadinya gawatjanin.

6. Pengobatan Gawat janin

Penanganan gawat janin tergantung pada penyakit yang menyebabkannya, usia kehamilan
dan berat badan janin. Namun secara umum jika kondisi gawat janin terjadi akan di lakukan
dengan cara pengakhiran kehamilan yaitu dengan cara operasi Caesar atau induksi persalinan
dalam waktu satu jam setelah kondisi gawat janin tedeteksi.
7. Pencegahan gawat janin

Secara umum sebagian gawat janin dapat di deteksi secara dini. oleh karena itu untuk
mencegahnya sebainkya ibu hamil melakukan control rutin agar kehamilan dapat di pantau
degan benar.

Terimakasih

KELOMPOK III
UPDATING GADAR NONATAL

Ketua : Fitriah makka ( 2041A0219)

Anggota kelompok

1. Bella Rosadii Ar rasyid ( 2041A0142)


2. Yane M Tonubes ( 2041A0187)
3. Ummi Siswati Nurul Husni ( 2041A0170)
4. Kung Beang ( 2041A0151)
5. Luh putu Suteja Ningsih ( 2041A0223)
6. Prayunita Utam (2041A0195)
7. septiana Dewi (2041A0500)
8. Marsahibah Yakin (2041A0494)
9. Nur Jannah (2041A0154)
10.Priyani (2041A0156)
11. Wahidah (2041A0156)
12.Fifiyatus Soihah(2041A0147)
13.Dinagusrianti (2041A0213)
14. Rusdah ( 2041A0159)
15.Irmadwiyanti (2041a0491)
16. Dwiyanti Setyorini (2041A0145)

Anda mungkin juga menyukai