Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMBUATAN VCO DENGAN METODE PEMANASAN dan

METODE ENZIMATIS dan UJI KUALITAS VCO

Alat Pembuatan VCO


No Nama
1 Neraca
2 Mesin parut
3 Spatula
4 Baskom
5 Botol plastic
6 Kain saring
7 Ekstrak buah nanas

Alat Uji Mutu VCO


No Nama
1 Neraca
2 Piknometer
3 Pipet tetes
4 Buret
5 Statif dan klem
6 Labu Erlenmeyer
7 Pipet ukur
8 Erlenmeyer

Bahan Uji Mutu VCO


No Nama
1 Minyak VCO
2 Alkohol 95%
3 NaOH 0,1 N

   Cara Kerja Pembuatan VCO dengan metode PEMANASAN


1. Siapkan alat dan bahan
2. Kupas kulit kelapa,kemudian cuci bersih  
3. Parut daging buah kelapa tua dengan mesin parut
4. Timbang kelapa yang telah diparut (ambil 500 gram)
5. Tambahkan air dengan perbandingan 1:1 , kemudian peras dan saring untuk memperoleh
santan
6. Masukkan santan kedalam botol/ corong pisah lalu diamkan  ±1 jam hingga terbentuk
kanil/ krim santan dan air (terbentuk 2 lapisan)
7. Pisahkan kanil/ krim santan dan air yang terbentuk,keluarkan lapisan air yang di bawah,
dan kumpulkan lapisan kanil/ krim santan ke dalam beker gelas
8. Letakkan beker gelas yang berisi kanil santan di atas hotplate, aduk kanil diatas dengan
kecepatan konstan, panaskan sekitar suhu 600C, hingga terbentuk minyak dan blondo
9. Ambil minyak pada bagian atas atau yang berwarna bening kemudian saring.
10. Panaskan kembali VCO selama 30 menit pada suhu 600C, diperoleh VCO murni
11. Ukur volume VCO yang diperoleh.
12. Lakukan uji mutu VCO

Cara Kerja Pembuatan VCO dengan metode ENZIMATIS


 

1. Siapkan alat dan bahan


2. Buat ekstrak nanas dengan cara buah nanas dikupas bersih, lalu buat mata nanas. Kemudian
blender nanas semuanya, setelah itu saring untuk mendapatkan ekstrak nanas. Letakkan
ekstrak nanas dalam wadah tertutup.
3. Kupas kulit kelapa,kemudian cuci bersih  
4. Parut daging buah kelapa tua dengan mesin parut
5. Timbang kelapa yang telah diparut (ambil 500 gram)
6. Tambahkan air dengan perbandingan 1:1 , kemudian peras dan saring untuk memperoleh
santan
7. Masukkan santan kedalam botol/ corong pisah lalu diamkan  ±1 jam hingga terbentuk kanil
/ krim santan dan air (terbentuk 2 lapisan)
8. Pisahkan kanil/ krim santan dan air yang terbentuk dengan cara keluarkan lapisan air yang
di bawah, lalu kumpulkan lapisan kanil/ krim santan ke dalam beker gelas, ukur volume
yang diperoleh.
9. Letakkan kanil kedalam toples tertutup, lalu tambahkan ekstrak nanas dengan ketentuan
yaitu setiap 100 mL kanil ditambahkan 30 gram ekstrak nanas. Kemudian aduk hingga rata.
10. Biarkan kurang lebih 20 jam hingga terbentuk 3 lapisan,
11. Ambil lapisan yang paling atas yang merupakan VCO, ukur volume yang diperoleh
12. Lakukan uji kualitas VCO.

*)
Pengujian Produk VCO meliputi:
a. Warna
b. Bau
c. Massa jenis
Cara kerja:
1.      Menimbang pikno kosong
2.      Masukkan VCO kedalam pikno dan timbang
3.      Catat angka yang tertera
4.      Hitung densitas dengan rumus
ρ=m/V

Keterangan :
ρ = Densitas
m = Massa minyak (pikno isi – pikno kosong) ,gram
  v = Volume minyak, mL
d. Nilai Asam lemak Bebas (ALB) :
1. VCO ditimbang sebanyak 3 g, lalu ditambah 50 mL etanol 95% netral, kemudian
dipanaskan ± 5 menit.
2. Tambahkan indicator phenolphthalein
3. Tiitrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N
4. Hitung nilai ALB sebagai % asam laurat (Mr 200 g/mol)

ALB/FFA = (VxNxBM)/(Wx1000) x100%

N = Konsentrasi NaOH (N) yang telah distandarisasi


V = Volume rata-rata NaOH yang terpakai (ml)
W = Berat VCO (gram)
BM = Berat Molekul Asam Laurat (205)

Standarisasi NaOH 0,1 N dengan Asam Oksalat


1. Buat 100 mL larutan Asam Oksalat (H2C2O4.2H2O ) 0,1 N
2. Buat 100 mL Larutan NaOH 0,1 N
3. Ambil 10 mL asam oksalat dan tambahkan indicator phenophtalein lalu titasi dengan
larutan NaOH.
4. Hitung Konsentrasi NaOH hasil Standarisasi

Anda mungkin juga menyukai