sedang mencari bintang kriket lokal, bagian atas pencarian akan lebih dari 200 juta pengguna, jauh

juta pengguna, jauh lebih banyak daripada jumlah orang

menampilkan video dan foto alih-alih daftar teks yang panjang
dari tautan.
Pada tahun 2016 bank-bank India meluncurkan sistem pembayaran
seluler untuk membantu orang-orang yang tidak terlalu paham
teknologi menggunakan ponsel mereka untuk melakukan pembayaran
dan mentransfer uang. Proses pendaftaran disederhanakan.
Paytm adalah aplikasi uang seluler terbesar di India, dengan
India yang memiliki kartu kredit.
Sumber: FarhadManjoo, “Selamat datang di Masa Depan Pasca-Teks,” Waktu
New York, 14 Februari 2018; www-shareit.com, diakses 16 Februari 2018; Eric
Ballman, “Akhir Mengetik: Miliaran Pengguna Seluler Berikutnya Akan
Mengandalkan Suara dan Video,”Wall Street Journal, 7 Agustus 2017; dan Julia
Love, “YouTube Meluncurkan Ap ikasi Seluler India untuk Sinyal Internet
Jerawat,” Reuters, 4 April 2017.

PERTANYAAN STUDI KASUS

1. Mengapa suara dan video menjadi alat 3. Jenis perusahaan apa yang mungkin mendapat manfaat dari
komunikasi utama melalui Internet? Internet yang lebih multimedia? Menjelaskan.

2. Bagaimana tren ini memengaruhi perusahaan yang mencoba

menjalankan bisnis di seluruh dunia? Bagaimana hal itu akan
memengaruhi cara mereka menjalankan bisnis dan berinteraksi
dengan pelanggan?

Deskripsi posisi
Posisi ini bekerja sama dengan Managing Director dan Head of Global Sales untuk
mengembangkan dan memelihara prospek penjualan dan akun baru. Tanggung jawab
pekerjaan meliputi:

• Mengembangkan akun baru dengan prospek yang dihasilkan oleh pelanggan yang
ada dan hubungan dengan media dan asosiasi industri serta melalui panggilan
dingin, email, dan pencarian online.
• Mengembangkan hubungan akun untuk mengubah pelanggan sporadis menjadi akun
bisnis jangka panjang.
• Mengembangkan peluang penjualan untuk berbagai kategori produk dan lini
bisnis.
• Menemukan dan menjadwalkan janji temu dengan calon klien baru.
• Memperbarui profil pelanggan dan klien.

Syarat pekerjaan
• Gelar sarjana empat tahun
• Keterampilan komunikasi verbal dan tertulis yang sangat kuat

• Keterampilan Microsoft Office

• Pengalaman di magang penjualan atau pemasaran atau panggilan dingin diinginkan

• Kepribadian penjualan yang ramah, kompetitif, dan proaktif

Pertanyaan Wawancara
1. Apakah Anda bekerja dengan data kuantitatif dalam kursus perguruan tinggi Anda atau pada pekerjaan sebelumnya? Apa

yang Anda lakukan dengan data tersebut?

2. Apakah Anda pernah bekerja dengan database online atau software database? Sebenarnya apa
yang Anda lakukan dengan database ini? Apakah Anda pernah mengambil kursus database?
SESI INTERAKTIF PENGELOLAAN
AbbVie Membangun Infrastruktur Sistem Global
AbbVie, yang berkantor pusat di Chicago, Illinois, adalah
perusahaan biofarmasi berbasis penelitian global yang
dipisahkan dari Abbott Laboratories pada bulan Januari
2013. Sebagai entitas terpisah, AbbVie masih merupakan
perusahaan yang sangat besar, dengan lebih dari 29.000
karyawan di lebih dari 70 negara dan 19 lokasi penelitian dan
manufaktur di seluruh dunia. Pada tahun 2017, AbbVie
menghasilkan pendapatan $28,2 miliar. Humira untuk
mengobati rheumatoid arthritis dan penyakit Crohn adalah
salah satu produk global terlarisnya.
Ketika AbbVie berpisah dari Abbott Laboratories,
perusahaan telah mewarisi 50 atau 60 sistem
warisan berbeda yang mendukung proses misi-kritis
di lebih dari 100 lokasi di seluruh dunia. Sistem
warisan didukung oleh Abbott di bawah perjanjian
layanan transisi (TSA) dan akan dihentikan pada akhir
2015. Manajemen AbbVie harus membuat pilihan:
Jika perusahaan terus menjalankan sistem warisan
ini sendiri atau haruskah itu berinvestasi dalam
platform yang lebih mutakhir untuk mendukung
proses bisnis di semua afiliasi global dan lokasi
manufakturnya?
Yang memperumit keputusan adalah tekanan waktu:
AbbVie hanya memiliki waktu hingga akhir 2015 (tiga tahun)
untuk menerapkan solusi dan sedikit lebih dari dua tahun
untuk membangun infrastruktur yang ditetapkan oleh TSA.
AbbVie memutuskan untuk membuat proses bisnis standar
untuk semua afiliasi dan fasilitas manufakturnya dan untuk
mendukung proses ini dengan satu contoh SAP ERP di
seluruh dunia. Proyek ini sangat ambisius: Sistem baru
harus beroperasi secara global di lebih dari 150 negara
dalam waktu 3 tahun. AbbVie merancang model operasi
baru yang mencakup banyak perubahan organisasi,
termasuk outsourcing proses bisnis, pusat keunggulan, dan
layanan bersama regional.
AbbVie tidak membuang waktu. Ini memilih
konsultan Layanan Bisnis Global IBM untuk memandu
penerapan SAP global. Mulai Agustus 2013, AbbVie
meluncurkan SAP ERP ke 110 afiliasi dan lokasi
manufaktur dalam waktu 18 bulan. Perusahaan
menstandardisasi proses ujung ke ujung menggunakan
templat SAP global, dan mengizinkan perangkat lunak
untuk disesuaikan hanya untuk persyaratan khusus
negara. Persyaratan ini diidentifikasi sebelumnya oleh
tim yang membuat panduan implementasi lokal.
Tim proses bisnis AbbVie menyusun definisi standar
untuk proses ujung-ke-ujung seperti pengadaan-untuk-
pembayaran, pesan-ke-tunai, catatan-ke-laporan, dan
manajemen gudang. AbbVie membuat templat dapat
digunakan secara global dengan memperluas
fungsionalitas untuk berbagai mata uang dan bahasa dan
memperbaruinya di setiap negara tergantung pada
peraturan lokal atau persyaratan hukum.
Setiap kali afiliasi meminta penyesuaian, tim proyek AbbVie
meninjaunya berdasarkan daftar persyaratan hukum lokal yang
telah dikumpulkannya. AbbVie kemudian menentukan apakah
penyesuaian itu diperlukan oleh negara lain atau hanya untuk
satu negara, dan itu mendorong kembali permintaan satu-
satunya. Pengujian dan konfirmasi dengan beberapa afiliasi
membantu memastikan bahwa template memenuhi
persyaratan sebagian besar negara, sehingga kebutuhan untuk
penyesuaian di masa mendatang minimal.
AbbVie menguji keefektifan template globalnya
selama pengembangan, menangkap metrik seputar
adopsi — jumlah adopsi, adaptasi, penambahan, dan
abstain. Tim proyek membandingkan persentase
metrik tersebut dari satu negara ke negara lain dan
melaporkan hasilnya kepada para pemimpin unit
bisnis AbbVie. Jika, misalnya, metrik menunjukkan
bahwa Jerman telah mengadopsi 82 persen dari
templat dan Prancis 70 persen, dukungan bisnis dapat
menyelidiki untuk melihat apakah ada proses yang
perlu diubah di Prancis. Ini adalah kunci untuk
menerapkan seluruh contoh global SAP ERP dalam 18
bulan.
Tim proyek juga ditugaskan untuk memigrasikan data dari
aplikasi lama yang berbeda ke struktur data untuk sistem SAP
ERP global. Untuk setiap sistem warisan yang berdiri sendiri,
tim mengekstrak data mentah, menyimpannya di gudang data
yang aman, dan kemudian mengidentifikasi bidang yang
hilang atau tidak akurat dan persyaratan pembersihan data
lainnya. Saat tim mengonsolidasi dan membersihkan data, tim
tersebut mengajari pengguna bisnis tentang bidang data
khusus SAP, bagaimana bidang tersebut digunakan, dan
bagaimana mereka mengubah proses bisnis sebelumnya. Tim
akan memperoleh data dari bisnis, memasukkannya ke dalam
template pemetaan data, dan memuat data di berbagai
lingkungan pengujian. Setelah pengguna bisnis memverifikasi
keakuratan data, itu akan siap untuk ditayangkan dalam
produksi.
 Kegiatan ini memfasilitasi manajemen perubahan dengan
menempatkan nilai tinggi pada transparansi sistem dan
pelatihan. Sekitar enam bulan sebelum meluncurkan lokasi
baru, pemimpin transisi khusus negara akan melatih pengguna
tentang template dan membiasakan mereka dengan
perubahan proses apa pun. Para pemimpin transisi adalah
penghubung antara tim teknologi AbbVie dan tim proses
bisnisnya, membantu perusahaan untuk dengan cepat
mengatasi masalah manajemen perubahan yang muncul.
AbbVie juga meluangkan waktu selama implementasi untuk
memverifikasi kepatuhannya dengan semua peraturan privasi
data lokal. Pada Mei 2015, perusahaan menyelesaikan
peluncuran global SAP ERP. Dengan demikian, perusahaan
berhasil membakukan proses global dan memenuhi TSA.
Manfaat utama lainnya dari sistem global baru adalah tingkat
ketangkasan dan transparansi yang belum pernah terjadi
sebelumnya.
AbbVie sekarang memiliki seperangkat metrik utama yang
diukur pada akhir setiap bulan, seperti lamanya waktu untuk
membuat pelanggan baru, pembayaran vendor, syarat
pembayaran, atau pemenuhan pesanan. Sistem global
menampilkan dasbor untuk dilihat oleh manajer
setiap negara, ukur hasil, temukan akar penyebab
masalah, dan ambil tindakan korektif dengan lebih
mudah. Pelaporan dari sistem lebih akurat.
AbbVie mampu melakukan penerapan sistem global yang
besar karena berpandangan jauh ke depan dan terorganisir
dengan baik serta melakukan pekerjaan sulit untuk
merampingkan proses dalam skala global pada permulaan
proyek. Tim proyek SAP global mempertanyakan proses yang
ada dan menemukan bahwa itu dapat merampingkan banyak
dari mereka, membuat perusahaan jauh lebih gesit. Efisiensi
bisnis AbbVie juga meningkat karena tindakan korektif sering
kali menghasilkan peningkatan proses tambahan. Dengan
melihat metrik, tim proyek dapat menyarankan langkah-
langkah untuk meningkatkan proses untuk mendapatkan
lebih banyak dari investasi perusahaan. AbbVie sekarang
dapat beroperasi sebagai bisnis tunggal lintas negara.
Sumber: “AbbVie Membangun Perusahaan Farmasi Global di
Yayasan Baru dengan SAP dan IBM,” https://www-01.ibm.com,
diakses 6 Januari 2018; Ken Murphy, “AbbVie Startup Biofarmasi
Menerima Prognosis Jangka Panjang yang Sehat,”Profil SAP Insider,
19 September 2017; dan www.abbvie.com, diakses 6 Januari 2018.

PERTANYAAN STUDI KASUS

1. Masalah manajemen apa yang khas dari sistem global 3. Bagaimana sistem SAP ERP baru AbbVie
yang dialami AbbVie? Apa faktor manajemen, mendukung strategi bisnis globalnya?
organisasi, dan teknologi yang bertanggung jawab 4. Bagaimana sistem baru AbbVie meningkatkan operasi dan
atas masalah tersebut? pengambilan keputusan manajemen?
2. Elemen apa dari strategi sistem global yang
dijelaskan dalam bab ini yang dikejar AbbVie?

3. Apa tingkat keahlian Anda dengan alat Microsoft Office — Word, Excel,
PowerPoint, Access?
4. Pengalaman penjualan apa yang Anda miliki?

5. Apakah Anda memiliki kemampuan bahasa asing?

6. Tantangan apa yang akan Anda antisipasi dalam mencoba menjual produk dan
layanan kami ke organisasi non-AS?

Tips Penulis
1. Tinjau Bagian 15-1, 15-3, dan 15-4 dari bab ini, Bab 6 tentang manajemen
data, dan diskusi Bab 12 tentang intelijen bisnis dan analitik.

2. Gunakan web untuk meneliti perusahaan, produk, layanan, dan pelanggannya, dan cara
operasinya. Pikirkan tentang apa yang perlu dilakukan perusahaan untuk memperluas
penjualan secara global.

3. Tanyakan dengan tepat bagaimana Anda akan menggunakan alat Microsoft Office dalam pekerjaan Anda.

4. Tanyakan tentang berapa banyak pelatihan yang akan Anda terima tentang cara
menggunakan produk data perusahaan.