Realisme sebagai suatu gerakan dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu
Realisme Hukum pada negara-negara di Amerika Serikat Amerika dan Realisme
Hukum di negara-negara Skandinavia. Realisme berkembang sejalan dengan
Sociological Jurisprudence, realisme diidentikan dengan Pragmatic Legal Realism
karena memang sikap pragmatisme yang terkandung dalam Realisme adalah itu
lebih banyak muncul di Amerika Serikat. Namun skala gerakan Realisme Skandinavia
lebih luas dibanding Realisme Amerika karena pusat perhatiannya bukanlah pada
fungsionaris hukum (khususnya hakim), tetapi justru orang-orang yang berada di
bawah hukum. Realisme Skandinavia ini banyak menggunakan dalil-dalil psikologi
dalam menjelaskan pandangannya.
Bahan Bacaan:
Kumpulan Tugas Bahan Bacaan, Terjemahan Filsafat Hukum Buku Ke I dan II, Tanpa tahun penerbit dan halaman
(tidak diperjualbelikan, hanya dipergunakan di lingkungan Universitas Indonesia).
Sidharta Darji Dharmono, Pokok-pokok Filsafat Hukum : Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum di Indonesia,
(Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 1995), hal 132-135.