masuk sendiri sejak 1 tahun terakhir. Tapi sejak 2 hari ini keluar darah saat BAB. Pasien sering
mengalami kejadian tersebut. Demam -
Td 110/80
N 120
Rr 16
Suhu 36,4
Spo2 99
Kepala : dbn
Mata : conjungtiva anemis -/-, si -/-
Mulut : mukosa basah
Leher : kgb dbn
Thorax : sd ves +/+, wh -/-, rh -/-
Abdomen : supel, nyeri tekan epigastrium (+), bu dbn
Genital : dbn
Ekstremitas : CRT <2 det, akral hangat
Medikamentosa:
-Anti hemmoroid supp 1x1 selama 3 hari
-Vit C 2x1 tab sehabis makan
Non Medikamentosa:
-Edukasi penggunaan obat
-Edukasi banyak makan serat agar BAB lancar
-Edukasi jangan menambah banyak tekanan intraabdominal seperti mengedan saat BAB atau
terlalu lama duduk
RPS: wanita G1P0A0 UK 16 minggu datang dengan keluhan keluar bercak darah dari vagina
sejak tadi malam, darah warna merah kecoklatan, gumpalan daging (+), jumlah bercak setengah
pembalut, disertai nyeri perut bawah, mual/muntah (+). demam (-).
TTV: TD 130/80 HR 80x RR 22xT 36.5
P. Fisik:
Kepala: dalam batas normal
Mata: conjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung: cairan (-) darah (-)
Telinga: cairan (-) darah (-)
Mulut: mukosa basah (+)
Leher: pembesaran limfonodi (-), JVP 5+2 cm
Cor: BJ 1,2 reguler, Bising (-), Intensitas normal
Pulmo: Suara Dasar Vesikuler (+/+), Rhonki Basah Halus (-/-), Rhonki Basah Kasar (-/-),
Wheezing (-/-)
Abdomen: Nyeri Tekan(-), Bising Usus 13x/menit, cembung gravida TFU 17 cm, 1 jari dibawah
pusar
Ekstremitas: Akral dingin (-), CRT <2 detik.
Non Medikamentosa:
-Rujuk ke Sp.OG --> dilakukan USG dan penatalaksanaan lebih lanjut
Medikamentosa:
-Vit C 2x1 tab
-Asam Folat 1x1 tab
RPS: wanita G1P0A0 UK 18 minggu datang dengan keluhan keluar bercak darah dari vagina
sejak kemarin sore, darah warna merah kecoklatan, gumpalan daging (-), jumlah bercak
seperempat pembalut, disertai nyeri perut bawah, mual/muntah (+). demam (-).
TTV: TD 130/80 HR 80x RR 22xT 36.5
P. Fisik:
Kepala: dalam batas normal
Mata: conjuntiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung: cairan (-) darah (-)
Telinga: cairan (-) darah (-)
Mulut: mukosa basah (+)
Leher: pembesaran limfonodi (-), JVP 5+2 cm
Cor: BJ 1,2 reguler, Bising (-), Intensitas normal
Pulmo: Suara Dasar Vesikuler (+/+), Rhonki Basah Halus (-/-), Rhonki Basah Kasar (-/-),
Wheezing (-/-)
Abdomen: Nyeri Tekan(-), Bising Usus 13x/menit, cembung gravida TFU 18 cm, 1 jari dibawah
pusar
Ekstremitas: Akral dingin (-), CRT <2 detik.
Medikamentosa:
-Vit C 2x1 tab
-Asam Folat 1x1 tab
S: Pasien G3P1A1 hamil 30 minggu datang untuk cek rutin kehamilan dan periksa laboratorium
Rpd : dm, asma, ht, jantung disangkal, riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya (+)
Rpk : dm, asma, ht, jantung disangkal
Riw alergi : disangkal
O:
Bb: 82kg
Tb: 154cm
Td: 144/91
Hr: 102x
Rr: 20x
T: 36.5
Lila: 27cm
Lp: 102cm
Leopold 1: teraba lunak dan bulat
Tfu 28cm
Leopold 2: bagian lebar dan keras pd sebelah kiri dan kecil2 sebelah kanan (puki)
Leopold 3: bagian terbawah janin adalah kepala (preskep)
Leopold 4: janin belum masuk panggul
Djj : + 159x
Hasil lab:
Hb 11.3
Goldar 0+
Gds 98
Proteinurin (-)
Hiv, hbsag, siphilis non reaktif
A: G3P1A1 hamil 30 minggu janin tunggal intra uteri dengan hipertensi gestasional
Pemeriksaan obstetri
Ballotement (+)
Tfu belum teraba
Djj belum terdeteksi
SF 1X1
KALK 1X1
VIT C 1X1
Pasien G3P2A0 hamil 32 minggu datang untuk cek rutin kehamilan dan periksa laboratorium.
Keluhan kram kaki dan pegal punggung
Rpd : dm, asma, ht, jantung disangkal
Rpk : dm, asma, ht, jantung disangkal
Riw alergi : disangkal
O:
Bb: 68kg
Tb: 152cm
Td: 102/71
Hr: 90x
Rr: 20x
T: 36.5
Lila: 26cm
Lp: 102cm
Pasien G3P1A1 UK 39 minggu datang mengeluh mulas mulas sejak kemarin malam 20/01/21
pukul 23.00, keluar rembes dari jalan lahiru (-) darah (-) lendir (+). Anak pertama mengalami
keguguran. Anak ke-2 lahir spontan, di bidan, BBL 3100 gram, usia 11 tahun. Tgl 21/01/21 pkl
07.00 dilakukan VT, pembukaan 6. Mulas-mulas makin sering.
Dx :
G3P1A1 UK 39 mgg inpartu kala II
Thx :
Melakukan bantuan persalinan
- Memposisikan ibu dalam posisi setengah duduk dengan kaki ditekuk dan paha
membuka lebar, semetara tangan memegangi kaki bagian bawah
- Meminta ibu meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran (jangan
terus-terusan meneran, hanya akan membuat ibu keleleahan. Jika ibu lelah, minta keluarga
yang menemani untuk memberikan sedikit maknan dan minum)
- Saat kepala ada di vulva sekitar 5-6 cm, melkaukan parasat stenan (satu tangan
melindungi bagian perineum dibawah kain bersih & kering, sementara tangan lainnya
dibelakanbg kepala bayi, agar posisi kepala bayi tetap fleksi)
- Setelah kepala keluar, seka mulut dan hidung bayi, dan lepaskan lilitan tali pusat jika ada
- Setelah putaran paksi luar, pegang secara biparietal. Lahirkan bahu depan dengan
mengerakan kepala kearah bawah dan distal. Kemudian gerakan kearah atas untuk melahirkan
bahu belakang
- Setelah bahu lahir, lakukan penyusuran tangan bawah untuk memegang kepala, lengan
dan siku bawah. Tangan atas untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas.
- Tangan kiri menyusuri punnngung kearah bokong dan tungkai bawah janin
- Menilai APGAR sambil mengeringkan tubuh bayi
- Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit IM di 1/3 paha ats
bagian distal lateral
- Kala 3, Melahirkan plasenta.
- Jepit tali pusat dengan klem -+ 3 cm dari pusat bayi. Jepit kembali tali pusat 2cm distal
dari klem pertama. Gunting tali pusat antara 2 klem tersebut. Selimuti Bayi dan ibu untuk
lakukan IMD
- Pindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
- Lakukan regangan tali pusat terkendali menggunakan tangan kanan, sementara tangan
kiri melakukan penekan uterus kearah dorsokranial
- Lahirkan plasenta secara hati-hati. Pegang plasenta dengan menggunakan 2 tangan dan
lakukan putaran searah
- Setelah lahir seluruhnya. Lakukan masase fundus uteri secara sirkuler
- Memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selapun ketuban sudah lahir lengkap, dan
masukan ke kantung plastik.
- Memastikan uterus berkontraksi dengan baik, dan tidak terjadi perdarahan pervaginam.
- Melakukan Penimbangan dan pengukuran bayi. PB 51 cm. BBL 3400 gram, Lingkar dada
34 cm, lingkar perut 38 cm, pipis (+), BAB (+). Memeberikan salep mata antibiotik profilaksis, Vit
K IM paha kiri naterolateral dan hep B di paha kanan anterolateral.
- Kala 4, melakukan pengawasan selama 2 jam pasca persalinan
Pasien G1P0A0 uk 20 minggu datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil, BAK sedikit-
sedikit dan terasa tidak tuntas sejak 3 hari terakhir, pasien mengaku sedikit minum air putih.
demam -
TD 120/70
N 120
Rr 16
Suhu 36,4
Spo2 99
Kepala : dbn
Mata : conjungtiva anemis -/-, si -/-
Mulut : mukosa basah
Leher : kgb dbn
Thorax : sd ves +/+, wh -/-, rh -/-
Abdomen : supel, nyeri tekan epigastrium (+), bu dbn
Genital : dbn
Ekstremitas : CRT <2 det, akral hangat
Medikamentosa:
-Amoksilin 3x500 mg selama 7 hari
-Paracetamol 3x500 mg prn
-Vit B kompleks 1x1 tab
Non Medikamentosa:
-Edukasi cara minum obat
-Edukasi minum air putih yang banyak dan menjaga higenitas genitalia
-Edukasi makan bergizi