Anda di halaman 1dari 21

Ny.

N 27 th, 53 kg, 165 cm

Normal Labour

RPS : pasien dengan G3P2A0 JTHIU UK 39 minggu melahirkan di ruang IGD dibantu oleh dokter dan
bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 110/70 mmHg

Laju Nadi: 62x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir sehat

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

IVFD RL 20 Tpm

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U
Observasi perdarahan

By. Ny. N usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di IGD dari ibu G3P2A0 dengan usia
kehamilan 39 minggu Janin T/H dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan IgM (-). Hasil Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 8/9, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 3000 gram

PB : 49 cm

LK : 30 cm

TTV:

Laju Nadi: 148x/menit

Laju Nafas: 66x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 97% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (-)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat gabung

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi dapat dirawat Bersama ibu

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS usia 1 jam

Asi / 2 jam
Ny. S 26 th, 59 kg, 164 cm

Normal Labour

RPS : pasien dengan G4P3A0 JTHIU UK 38 minggu melahirkan di ruang IGD dibantu oleh dokter dan
bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 110/70 mmHg

Laju Nadi: 78x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir sehat

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

IVFD RL 20 Tpm

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab


Vitamin A 1 x 200.000 U

Observasi perdarahan

By. Ny. S usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di IGD dari ibu G4P3A0 dengan usia
kehamilan 38 minggu Janin T/H dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan IgM (-). Hasil Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 8/9, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 2780 gram

PB : 52 cm

LK : 30 cm

TTV:

Laju Nadi: 149x/menit

Laju Nafas: 58x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 97% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (-)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat gabung

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi dapat dirawat Bersama ibu

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS usia 1 jam

Asi / 2 jam
Ny. H 30 th, 64 kg, 165 cm

Normal Labour

RPS : pasien dengan G3P2A0 JTHIU UK 39 minggu melahirkan di ruang kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 100/60 mmHg

Laju Nadi: 80x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir sehat

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

IVFD RL 20 Tpm

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U
Observasi perdarahan

By. Ny. H usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di ruang kemuning dari ibu G3P2A0
dengan usia kehamilan 39 minggu Janin T/H, KPD >8 jam dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan
IgM (-). Hasil Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 8/9, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 3160 gram

PB : 50 cm

LK : 30 cm

TTV:

Laju Nadi: 154x/menit

Laju Nafas: 56x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 98% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (-)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat gabung

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi dapat dirawat Bersama ibu

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS usia 1 jam

Asi / 2 jam

Ny. T 22 th, 58 kg, 162 cm

Normal Labour
RPS : pasien dengan G1P0A0 JTHIU UK 40 minggu melahirkan di ruang kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 110/70 mmHg

Laju Nadi: 74x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir sehat

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

IVFD RL 20 Tpm

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U

Observasi perdarahan
By. Ny. T usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, Perempuan, lahir ditolong bidan dan dokter di ruang kemuning dari ibu
G1P0A0 dengan usia kehamilan 40 minggu Janin T/H dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan IgM
(-). Hasil Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 8/9, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 3220 gram

PB : 51 cm

LK : 29 cm

TTV:

Laju Nadi: 160x/menit

Laju Nafas: 54x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 98% room air

Kepala: caput succedanum (-)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (-)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Perempuan,labia mayora besar, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat gabung

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi dapat dirawat Bersama ibu

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS usia 1 jam

Asi / 2 jam

Ny. F 34 th, 55 kg, 161 cm

Normal Labour
RPS : pasien dengan G5P4A0 JTHIU UK 38 minggu melahirkan di ruang kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 110/70 mmHg

Laju Nadi: 84x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir sehat

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

IVFD RL 20 Tpm

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U

Observasi perdarahan
By. Ny. F usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di ruang kemuning dari ibu G5P4A0
dengan usia kehamilan 38 minggu Janin T/H, KPD >12 jam dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan
IgM (-). Hasil Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 8/9, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 2650 gram

PB : 48 cm

LK : 30 cm

TTV:

Laju Nadi: 158x/menit

Laju Nafas: 62x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 98% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (-)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat gabung

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi dapat dirawat Bersama ibu

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS usia 1 jam

Asi / 2 jam

Ny. R 23 th, 57 kg, 159 cm

Normal Labour
RPS : pasien dengan G1P0A0 JTHIU UK 37 minggu melahirkan di ruang kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 110/70 mmHg

Laju Nadi: 86x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir sehat

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

IVFD RL 20 Tpm

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U

Observasi perdarahan
By. Ny. R usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di ruang kemuning dari ibu G1P0A0
dengan usia kehamilan 37 minggu Janin T/H, dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan IgM (-). Hasil
Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 8/9, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 2580 gram

PB : 48 cm

LK : 30 cm

TTV:

Laju Nadi: 153x/menit

Laju Nafas: 56x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 98% room air

Kepala: caput succedanum (-)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (-)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat gabung

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi dapat dirawat Bersama ibu

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS usia 1 jam

Asi / 2 jam

Ny. L 31 th, 60 kg, 160 cm

Normal Labour
RPS : pasien dengan G4P3A0 JTHIU UK 41 minggu melahirkan di ruang kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 110/60 mmHg

Laju Nadi: 84x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir sehat

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

IVFD RL 20 Tpm

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U

Observasi perdarahan
By. Ny. H usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di ruang kemuning dari ibu G3P2A0
dengan usia kehamilan 41 minggu Janin T/H, KPD >6 jam dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan
IgM (-). Hasil Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 8/9, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 2780 gram

PB : 51 cm

LK : 30 cm

TTV:

Laju Nadi: 157x/menit

Laju Nafas: 60x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 98% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (-)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat gabung

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi dapat dirawat Bersama ibu

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS usia 1 jam

Asi / 2 jam

Anda mungkin juga menyukai