Anda di halaman 1dari 9

Ny.

R 24 th, 63 kg, 162 cm

Normal Labour

RPS : pasien dengan G2P1A0 JTHIU UK 36 minggu melahirkan di ruang Kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 100/70 mmHg

Laju Nadi: 84x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir mengalami gangguan napas sehingga
perlu perawatan di ruang khusus bayi

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U

Observasi perdarahan
By. Ny. R usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di Kemuning dari ibu G2P1A0 dengan
usia kehamilan 39 minggu Janin T/H dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan IgM (-). Hasil Rapid
Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 7/8, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 2580 gram

PB : 47 cm

LK : 29 cm

TTV:

Laju Nadi: 143x/menit

Laju Nafas: 68x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 97% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (+)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- CPAP dengan PEEP 6
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat di ruang NICU

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi perlu perawatan khusus di ruang
NICU

KIE bahwa bayi yang dilahirkan mengalami gangguan napas.

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS

NIV CPAP dengan PEEP 7 dan FiO2 40%

Ampicilin 70 mg/12 jam

Gentamisin 7 mg/48 jam


Ny. S 24 th, 63 kg, 162 cm

Normal Labour

RPS : pasien dengan G1P0A0 JTHIU UK 34 minggu melahirkan di ruang Kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 110/70 mmHg

Laju Nadi: 84x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir mengalami gangguan napas sehingga
perlu perawatan di ruang khusus bayi

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab

Vitamin A 1 x 200.000 U
Observasi perdarahan

By. Ny. S usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di Kemuning dari ibu G1P0A0 dengan
usia kehamilan 34 minggu Janin T/H dengan Rapid Antibodi IgG (-) dan IgM (-). Hasil Rapid
Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), retraksi, dengan APGAR Score: 7/8,
pada saat lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 2420 gram

PB : 47 cm

LK : 29 cm

TTV:

Laju Nadi: 148x/menit

Laju Nafas: 68x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 97% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (+)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- CPAP dengan PEEP 6
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat di ruang NICU

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi perlu perawatan khusus di ruang
NICU

KIE bahwa bayi yang dilahirkan mengalami gangguan napas.

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS

NIV CPAP dengan PEEP 7 dan FiO2 40%

Ampicilin 70 mg/12 jam

Gentamisin 7 mg/48 jam


Ny. K 30 th, 63 kg, 162 cm

Normal Labour

RPS : pasien dengan G3P2A0 JTHIU UK 36 minggu melahirkan di ruang Kemuning dibantu oleh dokter
dan bidan. Perdarahan minimal, nyeri pada area perineum, dan pasien tidak merasa lemas

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

TTV:

TD : 100/70 mmHg

Laju Nadi: 72x/menit

Laju Nafas: 20x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 99% room air

Mata : CA(-/-), SI (-/-)

Cor : S1S2 reg, Murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Ves (+/+), rh (-//), Wh (-/-)

Abdomen : BU (+), TFU : 2 jari dibawah pusat

Extremitas : Hangat, edema (-/-/-/-), CRT < 2 detik

KIE menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa bayi yang lahir mengalami gangguan napas sehingga
perlu perawatan di ruang khusus bayi

KIE pentingnya IMD dan asi ekslusif setidaknya dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 6 bulan dengan
makanan tambahan

KIE kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkans sehingga perlu di observasi

Cefadroxil 2 x 500 mg PO

As. Mefenamat 3 x 500 mg PO

Sulfas Ferosis 2 x 1 tab


Vitamin A 1 x 200.000 U

Observasi perdarahan

By. Ny. K usia 0 hari

RPS : Bayi 0 hari, laki-laki, lahir ditolong bidan dan dokter di Kemuning dari ibu G2P1A0 dengan
usia kehamilan 36 minggu Janin T/H dengan, KPD > 12 jam, HbsAg Reaktif Rapid Antibodi
IgG (-) dan IgM (-). Hasil Rapid Ag (-)
Bayi lahir segera menangis ,gerak aktif, kemerahan (+), dengan APGAR Score: 7/8, pada saat
lahir ketuban jernih

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Compos Mentis

BB : 2530 gram

PB : 47 cm

LK : 29 cm

TTV:

Laju Nadi: 145x/menit

Laju Nafas: 64x/menit

Suhu: 36.6 C

Sp02 : 97% room air

Kepala: caput succedanum (+)


Thorax: Cor: S1 S2 tunggal reguler
Pulmo: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), Retraksi (+)
Abdomen: supel, tali pusat segar terawat
Extermitas: CRT <2 detik, akral dingin (+/+)
Urogenital: Laki-laki, testis teraba, Rugae (+), BAK (-). Anus (+) BAB (-)

- Bersihkan jalan nafas


- Hangatkan
- CPAP dengan PEEP 6
- Berikan salep mata oksitetrasiklin
- Injeksi Vitamin K 1 mg (IM) Paha kiri
- Rawat di ruang NICU

KIE menjelaskan kepada orang tua mengenai kondisi bayi , dan bayi perlu perawatan khusus di ruang
NICU

KIE bahwa bayi yang dilahirkan mengalami gangguan napas.

KIE orang tua untuk memberikan asi eksklusif minimal selama 6 bulan

Rawat Gabung

Periksa Dl dan GDS

NIV CPAP dengan PEEP 7 dan FiO2 40%

Ampicilin 70 mg/12 jam

Gentamisin 7 mg/48 jam

HbIg dan Hep B0 jika bayi stabil

Anda mungkin juga menyukai