Anda di halaman 1dari 5

Operasi Hitung Pecahan Desimal

Bilangan desimal merupakan cara lain yang digunakan untuk menuliskan


sebuah bentuk pecahan. Untuk mempelajari bilangan desimal kita perlu
memperhatikan nilai tempat dan arti dari penulisan bilangan pecahan desimal.
1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal
Pada operasi penjumlahan dan pengurangan dua atau lebih bilangan desimal,
kita harus memperhatikan nilai tempat. Perhatikan tabel berikut dan isilah!
A. Penjumlahan Bilangan Desimal
Contoh:
1. 0,412 + 0,543 =

Jawab:
Cara 1
0,412 = 0 + 0,4 + 0,01 + 0,002
0,543 = 0 + 0,5 + 0,04 + 0,003
= 0 + 0,9 + 0,05 + 0,005
= 0 + 0,900 + 0,050 + 0,005
= 0,955

Cara 2
Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua bilangan
desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
0 4 1 2
0 5 4 3

0 9 5 5
Sehingga, 0,412 + 0,543 = 0,955

Cara 3
Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan. Cara
menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada garis lurus.
0 , 412
0 , 543
0 , 955
Sehingga, 0,412 + 0,543 = 0,955
2. 1,378 + 0,123 =

Jawab:
Cara 1
1,378 = 1 + 0,3 + 0,07 + 0,008
0,123 = 0 + 0,1 + 0,02 + 0,003
= 1 + 0,4 + 0,09 + 0,011
= 1,501
Cara 2
Dengan menggunakan sistem nilai tempat, masalah penjumlahan dua
bilangan desimal tersebut juga dapat diselesaikan sebagai berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
1 3 7 8
0 1 2 3

1 4 9 11

Ingat kembali!
11 perseribuan = 1 perseratusan + 1 perseribuan, sehingga
tabel tersebut diubah menjadi seperti berikut:

Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan


1 3 7 8
0 1 2 3

1 4 10 1

Ingat Kembali!
10 perseratusan = 1 persepuluhan, sehingga tabel
tersebut diubah menjadi seperti berikut:
Satuan Persepuluhan Perseratusan Perseribuan
1 3 7 8
0 1 2 3

1 5 0 1

Sehingga, 1,378 + 0,123 = 1,501

Cara 3
Cara berikut ini merupakan cara yang cepat dan yang sering digunakan.
Cara menyelesaikannya yaitu dengan meletakkan tanda koma pada garis
lurus.
1 , 3 7 8
0 , 1 2 3
1 , 4 9 (11)
1 , 4 (10) 1 (11 perseribuan = 1 perseratusan + 1 perseribuan)
1 , 5 0 1 (10 perseratusan = 1 persepuluhan)
Sehingga, 1,378 + 0,123 = 1,501
UNTUK PENGURANGAN PECAHAN DESIMAL SAMA SEPERTI
PENJUMLAHANNYAAA

3. PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL


Perkalian dan pembagian dua bilangan desimal dilakukan dengan cara yang
sama dengan perkalian dan pembagian pada bilangan bulat. Untuk bilnagan desimal
yang mengandung tanda koma, hasil perkalian atau pembagiannya diperoleh dengan
aturan tertentu.
Untuk bilangan desimal dengan banyak angka berhingga dibelakang koma,
cara mengalikannya adalah dengan:
❖ Mengalikan kedua bilangan tersebut (tanda koma) kemudian banyak angka
dibelakang koma pada hasil perkaliannya disamakan dengan jumlah banyaknya
angka dibelakang koma dari kedua bilangan yang dikalikan.
❖ Sedangkan untuk pembagian bilangan desimal yang memiiki banyak angka
berhinggan dibelakang koma dilakukan dengan membagi kedua bilang (tanpa
tanda koma) kemudian letak tanda koma pada pembilang ditentukan oleh hasil
pengurangan banyak angka dibelakang koma pada penyebutnya.
➢ Kalau hasil pengurangannya positif berarti tanda komanya maju sedangkan
kalau hasil pengurannnya negative berarti tanda komanya mundu.
➢ Kalau tanda komanya mundur dan mentok, tambahkan bilangan nol
dibelakangnya.
➢ Untuk bilangan desimal dengan bilangan berulang dibelakangnya, bilangan
berulang tersebut dianggap sebagai banyak angka dibelakang koma.
Hasil perkalian desimal dengan angka 10, 100, 1000 dst hasilnya ditentukan
dengan menggeser tanda koma ke kanan sesuai dengan banyaknya angka nol.

Contoh:
2,456 x 10 = 24,56 bergeser 1 kali ke kanan
2,456 x 1000 = 2456 bergeser 3 kali ke kanan

Contoh Soal:
1. Perkalian
1.2 x 0.05 = ?
Kalikan terlebih dahulu 12 dengan 5
12 x 5 = 60
Angka di belakang koma pada hasil perkaliannya sebanyak 3 angka.
Diperoleh dari jumlah banyaknya angka dibelakang koma pada kedua
bilangan yang dikalikan.

Berarti hasilnya 0.060 = 0.06


Jadi, 1.2 x 0.05 = 0.06
2. Pembagian
6.3/ 0.18 = ?
Bagi terlebih dahulu kedua bilangan tanpa tanda koma.
63/18 = 3.5
Lalu pindahkan tanda komanya dengan aturan yang sudah dijelaskan.
Banyaknya angka di belakang koma pada pembilang dikurang banyak
angka dibelakang koma pada penyebutnya sama dengan 1 – 2 = -1.
Karena hasil pengurangannya negative, berarti tanda koma mundur satu
angka.

Diperoleh hasil 35.0 = 35


Jadi, 6.3/0.18 = 35
Adapun cara lain dalam operasi pembagian pada bilanngan desimal
dapat dilakukan dengan cara bersusun pendek
contoh:
1. 43,5 : 2,9 = ..... → pembagi dan yang dibagi dikalikan 10 menjadi
435 : 29 = …
Jadi, 43,5 : 2,9 = 15

JIKA BELUM PAHAM UNTUK PERKALIAN DAN PEMBAGIAN


DESIMAL. BISA DI LIHAT DI LINK SINI YAAAA

https://youtu.be/UbxrAVCW1ts

Anda mungkin juga menyukai