OLEH :
AMEYLIA SILVIKA NURPRIHASTINI
14401. 19.005
B. TUJUAN
1. Mencegah masuknya bakteri ke dalam aliran darah
2. Mencegah terjadinya infeksi pada daerah luka tusukan infus
3. Memantau area insersi
E. RENCANA TINDAKAN
Persiapan Alat:
1. Perlak dan pengalas
2. Kapas alkohol
3. Pinset
4. Gunting
5. Bengkok
6. Kasa steril
7. Sarung tangan
8. Iodin Povidon solution 10%
9. Plester/ hypavic
1) Fase Orientasi
a. Mencuci tangan
b. Beri salam, perkenalkan diri.
c. Menyapa pasien sambil mengecek identitas pasien.
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan.
e. Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya jika ada yang kurang
jelas
f. Menanyakan kesiapan pasien.
2) Fase Kerja
a) Dekatkan alat-alat ke samping pasien
b) Posisikan pasien senyaman mungkin
c) Menggunakan sarung tangan
d) Letakkan pengalas/perlak kecil di bawah tangan pasien
e) Basahi plester dengan alkohol swab dan buka balutan infus dengan
pinset bersih
f) Membersihkan bekas plester
g) Mengkaji tanda infeksi pada luka tusukan
h) Membersihkan daerah luka tusukan infus dan olesi area tusukan
dengan iodin
i) Menutup luka tusukan infus dengan kasa steril
j) Memasang plester penutup
3) Tahap Teminasi
a) Melakukan evaluasi
b) Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
c) Berpamitan dengan pasien
d) Merapikan alat-alat
e) Melepas sarung tangan dan cuci tangan
f) Mendokumentasi tindakan
F. PUSTAKA
Narolita, A. Y. U., & Sari, F. (2017). Gambaran faktor – faktor yang
mempengaruhi kepatuhan perawat dalam tindakan perawatan infus
di ruang rawat inap rsud ungaran.
Mira, S. (2016). Rancang Bangun Sistem Pemantauan Sisa Cairan Infus Dan
Pengendalian Aliran Infus Menggunakan Jaringan Nirkabel
(Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
https://dokumen.tips/documents/perawatan-infus.html