Anda di halaman 1dari 58

MARKETING PLAN

HIJAB MEIDIANI

TAHUN 2013

Diajukan untuk memenuhi kelulusan Proyek Marketing Plan


pada Jurusan Teknik Informatika Politekniik Pos Indonesia

Oleh:

1. Umi Lestari 1103223

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK POS INDONESIA

BANDUNG

2 0 13

1
EXECUTIVE SUMMARY

Marketing Plan ini kami susun untuk perusahaan Rumah Kerudung


Meidiani yang menyediakan perlengkapan berbagai macam hijab dan mukena
seperti Hijab Pakistan Seruni, Hijab Sabrina Royale, Hijab Pakistan Mahakam,
Hijab Cremona, dll. Kami juga akan memperkenalkan Aimee Inners yang
memproduksi berbagai daleman dan aksesoris muslimah. Berbagai produk daleman
kepala seperti Bandana, aneka Cepol Pet Smok, Ciput Arab Smok, Ciput Ninja
Jumbo, Ciput Ninja Sanggul, Bandana Rajut Polos, Bandana Etnik, Bandana
Chelsea. Selain itu, Aimee Inners juga memproduksi kelengkapan busana seperti
Bolero Panjang, Bolero Tye Dye, Bolero Medium, Bolero Cerutti, Bolero Pendek,
Bolero Cerutti Polka, Bolero Kupnot. Sejak tahun 2007, Rumah Kerudung
Meidiani telah membimbing lebih dari 1,000 muslimah, ibu rumah tangga, wanita
karir, dan mahasiswi untuk ikut berbisnis jilbab sebagai Agen Jilbab Meidiani.
Antusiasme ini dikarenakan produk Jilbab Meidiani sangat berkualitas, sehingga
mudah dipasarkan. Sesuai motto kami, Praktis- Nyaman-Modis, Jilbab Meidiani telah
merambah ke seluruh Indonesia dan mancanegara. Sebelum memutuskan untuk
berwiraswasta dirinya bersama suami Yanuar Irsan melakukan analisa terhadap
sejumlah usaha yang telah ada dan dirinya mengambil kesimpulan bahwa berbisnis
kerudung berpeluang besar untuk mengantarkannya ke tangga kesuksesan.
Tepatnya pada Mei 2007 dengan berbekal pengalaman berwiraswasta di Kota
Makassar dirinya kepincut untuk fokus pada bisnis salah satu perlengkapan busana
muslimah tersebut. Saya yang telah berbisnis jilbab praktis, dengan segala suka-
dukanya sejak 2007, dan merasa bersyukur karena bisnis jilbab sangat cocok
dengan saya, dengan berbisnis jilbab saya bisa meraup untung yang lumayan
melimpah. Perusahaan ini yang didirikan oleh Dian Meidiani yang diberi Nama
HIJAB MEIDIANI digunakan sebagai nama Distro yang diambil dari nama
“MEIDIANI”. HIJAB MEIDIANI berdiri sejak tahun 2007 ini yang terletak di Jl
Kotamas Indah 76B, Cimahi 40525 Jawa Barat. Lokasi yang sangat strategis
karena lokasi tersebut berada di pinggir jalan raya dan dekat persimpangan
sehingga bagi konsumen bukanlah hal yang sulit untuk menemukan Distro HIJAB
MEIDIANI.
Visi HIJAB MEIDIANI yaitu dapat menjadi perusahaan kerudung terbaik
dan terbesar di tahun 2020 mendatang, menjadi perusahaan busana muslim yang
terbaik dengan mengedepankan pelayanan custumer dan ada juga misi dari HIJAB
MEIDIANI yaitu Sebagai wadah untuk membentuk karakter jiwa yang islami,
menjalankan perusahaan yang dapat menghasilkan produk dengan mutu dan
kualitas terbaik demi terciptanya kepuasan Customer melalui pengelolaan yang
professional, menjalin tali silaturahmi kemitraan kerja sama dengan pemasok dan
penyalur yang saling menguntungkan, Membuka lapangan pekerjaan bagi semua
orang dengan membangun Jiwa kewirausahaan yang mandiri untuk meraih sukses
bersama.

Adapun strategi yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan tersebut yaitu
melalui pengadaan berbagai program pemasaran baru yang telah direncanakan untuk
meningkatkan loyalitas pelanggan HIJAB MEIDIANI. Dengan perencanaan program
pemasaran baru tersebut, untuk tahun 2013 memperkirakan peningkatan penjualan
sebesar 40% dari tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan tersebut dapat tercapai
apabila program pemasaran baru yang telah direncanakan tersebut dilaksanakan
dengan baik pada tahun 2013.
BAGIAN 1

BUSINESS REVIEW

1. Sejarah Perusahaan

1.1 Latar Belakang Perusahaan

Meidiani merupakan perusahaan garment yang bergerak dalam bidang


retail busana muslim dengan tagline Professor Kerudung Indonesia. Meidiani
merupakan salah satu perusahaan kerudung terbesar di Indonesia dengan
mengeluarkan produk andalan berupa kerudung instan, dan Meidiani juga
menyediakan perlengkapan berbagai macam hijab dan mukena seperti Hijab
Pakistan Seruni, Hijab Sabrina Royale, Hijab Pakistan Mahakam, Hijab
Cremona, dll. Kami juga akan memperkenalkan Aimee Inners yang
memproduksi berbagai daleman dan aksesoris muslimah. Berbagai produk
daleman kepala seperti Bandana, aneka Cepol Pet Smok, Ciput Arab Smok,
Ciput Ninja Jumbo, Ciput Ninja Sanggul, Bandana Rajut Polos, Bandana Etnik,
Bandana Chelsea. Selain itu, Aimee Inners juga memproduksi kelengkapan
busana seperti Bolero Panjang, Bolero Tye Dye, Bolero Medium, Bolero Cerutti,
Bolero Pendek, Bolero Cerutti Polka, Bolero Kupnot.

Meidiani ingin merubah paradigma sebagian besar masyarakat yang


memandang bahwa wanita yang memakai busana muslim itu kuno dan
kampungan. Untuk itu Meidiani ingin menunjukkan bahwa wanita yang
memakai busana muslim itu modern dan terhormat serta tampil gaya dan trendy
yang sesuai syar'i. Namun di sisi lain, Meidiani juga menghadapi tantangan
yang besar. Hal tersebut dikarenakan pada waktu itu wanita yang memakai
busana muslimah masih jarang dan belum menjadi trend seperti sekarang. Sikap
optimis dari pendiri dan pemilik Meidiani menjadikan hal tersebut sebagai
tantangan untuk bisa mendobrak trend mode berbusana.
Perusahaan ini didirikan oleh sepasang suami istri yaitu Dian Meidiani
(President Direktor) dan suaminya Yanuar Irsan (Vice President Direktor).
Secara defacto Meidiani berdiri sejak tahun 2007. Pada tahun 2007 berdirilah
Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI yang bertempat di Jl Kotamas Indah 76B,
Cimahi 40525 Jawa Barat, Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI adalah suatu
usaha bisnis yang bergerak dalam bidang Distro (Distribution Outlet) yang
menyediakan perlengkapan dalam bidang sandang seperti Hijab, Mukene, Inner
dll.

Nama Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI digunakan sebagai nama


Distro yang diambil dari nama pemiliknya yaitu DIAN MEIDIANI.

1.2 Tujuan Perusahaan

Tujuan Jangka Panjang

► Meningkatkan kualitas barang dan menjadi perusahaan penjual


jilbab yang memberikan pelayanan serta dapat memuaskan
konsumen melebihi apa yang diharapkan konsumen.

Tujuan jangka Pendek

► Mengembangkan perusahaan dengan meningkatkan kualitas


produk yang dijual oleh Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI,
dan

► Memproduksi Jilbab, Mukena, Inner dan aksesoris lain dengan


merk tersendiri.

1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

1. Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI dapat menjadi perusahaan


kerudung terbaik dan terbesar di tahun 2020 mendatang.
2. Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI juga dapat menjadi perusahaan
busana muslim yang terbaik dengan mengedepankan pelayanan custumer.
Misi

1. Sebagai wadah untuk membentuk karakter jiwa yang islami.

2. menjalankan perusahaan yang dapat menghasilkan produk dengan mutu


dan kualitas terbaik demi terciptanya kepuasan Customer melalui
pengelolaan yang professional.

3. menjalin tali silaturahmi kemitraan kerja sama dengan pemasok dan


penyalur yang saling menguntungkan.

4. Membuka lapangan pekerjaan bagi semua orang dengan membangun Jiwa


kewirausahaan yang mandiri untuk meraih sukses bersama.

1.3 Produk/Jasa Perusahaan

1.3.1 Produk

Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI bergerak dalam bidang


distribusi penjualan jilbab dan aksesoris. Rumah Kerudung HIJAB
MEIDIANI menjual berbagai model Jilbab, Mukena, Inners, dll. Barang-
barang yang dijual oleh Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI
merupakan barang-barang yang bermerek dan berkualitas tinggi yang
dapat dijangkau oleh konsumen. Di bawah ini adalah jenis produk
Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI:
Tabel 1.1
Daftar Tabel Produk Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI

No. Produk Ukuran Pengguna

1. Jilbab Pendek Seri SABRINA. All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)

2. Jilbab Sedang Seri PRINCESS. All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)

Jilbab
3. All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)
Panjang Seri PRAMESWARI.
4. Jilbab Lilit Seri PAKISTAN. All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)

5. Jilbab Sosor Seri ADINDA. All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)

6. Jilbab Sosor Pendek Seri HIJAB. All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)

7. Jilbab Kalung Seri AMIRA All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)

8. Mukena M, L, XL Remaja, Dewasa(Perempuan)

9. Inners All Size Remaja, Dewasa(Perempuan)

10. Busana Rajut M, L, XL Remaja, Dewasa(Perempuan)

Sumber : Distro Rumah Keudung HIJAB MEIDIANI

1.3.2 Volume Penjualan, margin, dan profitabilitas

Volume penjualan produk-produk Distro Rumah Kerudung HIJAB


MEIDIANI dipersentasekan sebagai berikut :

Tabel 1.2

Daftar Persentase Penjualan

Margin
Persentase
No. Produk Rupiah Persentase Profit Dalam
Penjualan/tahun
Rupiah

1. Jilbab Pendek 117.500.000 35.250.000


50% 30%
Seri Sabrina

2. Jilbab Sedang 47.000.000 9.400.000


20% 20%
Seri Princes

3. Inners 12.5% 29.375.000 25% 7.343.750


4. Mukena 15.% 35.250.000 10% 3.525.000

5. Busana Rajut 2.5% 5.875.000 15% 881.250

TOTAL 100% 235.000.000 100% 56.400.000

Dapat dilihat dari persentase di atas bahwa produk yang paling penting
dan memberikan kontribusi terbanyak untuk Distro HIJAB MEIDIANI yaitu Jilbab
Lilit Seri Pakistan. Produk tersebut bisa sukses karena Jilbab Lilit Seri Pakistan
sendiri produk yang paling banyak dijual di Distro HIJAB MEIDIANI dengan
desain yang menarik.

Penjualan Jilbab Lilit Seri Pakistan meningkat di saat bulan-bulan puasa


menjelang perayaan hari besar agama seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi
SAW, dll.

Berdasarkan data tersebut, berikut pendapatan yang diperoleh


HIJAB MEIDIANI selama 5 (lima) tahun terakhir:

Tabel 1.3

Daftar Pendapatan HIJAB MEIDIANI

Tahun Pendapatan

2004 -2005 Rp 170.000.000,-

2005 - 2006 Rp 180.000.000,-

2006 - 2007 Rp 200.000.000,-

2007 - 2008 Rp 235.000.000,-

Sumber : Distro HIJAB MEIDIANI

DATA NILAI PENJUALAN (3 TERAKHIR)


Gambar 1.1

Grafik Pendapatan HIJAB MEIDIANI per tahun

Berdasarkan grafik di atas pendapatan HIJAB MEIDIANI setiap


tahunnya mengalami kenaikan disebabkan karena produk-produk HIJAB
MEIDIANI sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas khususnya yang
menjadi target market HIJAB MEIDIANI di Cimahi meskipun pada awal tahun
2010 pendapatan yang diperoleh tidak terlalu besar karena tahun tersebut
HIJAB MEIDIANI baru memulai usaha distronya dan masih belum dikenal oleh
masyarakat luas.

1.4 Organisasi Perusahaan

Berikut adalah struktur organisasi Distro Rumah Kerudung HIJAB


MEIDIANI antara lain :

Direktur

Bag. Keuangan Bag. Design dan


Bag. Marketing Shop Keeper

Sumber : Distro Rumah Kerudung HIJAB MEIDIANI

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Rumah Kerudung Hijab Meidiani


1.4.4 Deskripsi Jabatan

Berikut pembagian tugas masing-masing jabatan :

a. Direktur/Pemimpin Perusahaan
- Bertugas mengoordinir semua bagian yang ada di bawahnya,dengan
memantau kinerja yang bersangkutan setiap hari.
- Memberikan otorisasi untuk pengeluaran kas yang nominalnya cukup
besar.
- Mengawasi kinerja semua bawahan dan memberikan penilaian dan
arahan kepada semua bagian yang ada di bawahnya.
- Untuk pimpinan akan mempertanggung jawabkan semua kinerja
secara keseluruhan kepada para bagian yang dipimpinnya karena
merupakan penanam modal perusahaan.
- Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan yang ada dalam
perusahaan baik dari pertanggung jawaban mulai dari manajemen
sampai teknis.
b. Bagian Keuangan
- Mengkoordinir bagian yang di bawahinya seperti bagian akuntansi,
penagihan dan kasir.
- Melakukan pengawasan, control dan pengarahan kepada bagian yang
ada di bawahnya.
- Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan.
- Memberikan usulan kepada pimpinan perusahaan terkait penggunaan
keuangan perusahaan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja usaha.
c. Bagian Marketing
- Membuat sutu promosi produk, melalui media.
- Membantu pelanggan jika dalam kesulitan.
- Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
- Membantu penjualan.
- Merancang strategi penjualan untuk kedepan
d. Bagian Design dan shop Keeper
► Design
- Merancang design produk Meidiani
- Membuat design-design terbaru yang disesuaikan dengan trend mode
setiap bulannya.
► Shop Keeper
- Mengawasi kegiatan penjualan di dalam toko
- Melayani konsumen dengan baik.
- Bertindak sebagai customer service

2. Traget Market Analysis.

2.1 Profil Target Market

Analisis pasar sasaran dilakukan dengan cara mengidentifikasi profil


demografi dan profil geografinya. Adapun profil demografi konsumen yang
dilayani oleh Distro HIJAB MEIDIANI adalah sebagai berikut:

Usia : 15 – 19 tahun (usia remaja)


20 – 35 tahun (usia dewasa)

Jenis kelamin : Wanita atau Dewasa


Kelas sosial : Menengah atas dan menengah bawah.
Sedangkan untuk profil geografi konsumen yang dilayani Distro HIJAB
MEIDIANI adalah wilayah daerah Jawa Barat. Dari profil demografi dan
geografi konsumen Distro HIJAB MEIDIANI yang paling banyak memberikan
kontribusi bagi perusahaan adalah usia remaja dan usia dewasa karena profil
psychografi dari HIJAB MEIDIANI sebagian besar pengguna yang membeli
barang-barang beraliran muslim adalah usia remaja dan usia dewasa.
2.2 Product Usage/ Need Analysis

Produk HIJAB MEIDIANI dibuat untuk memenuhi kebutuhan fashion


para target market HIJAB MEIDIANI yaitu usia remaja dan dewasa yang ada di
sekitar Cimahi-Jawa Barat, produk-produk yang dijual oleh HIJAB MEIDIANI
dijual berdasarkan selera dan permintaan konsumen.

HIJAB MEIDIANI memproduksi produknya dan menerima produk dari


supplier/pemasok barang minimal sebanyak tiga lusin/desain dalam tiga ukuran S,
M, dan L, maksimal enam lusin/desainnya setiap tiga bulan sekali. Khusus
untuk produk yang diproduksi oleh HIJAB MEIDIANI diberi label MEIDIANI,
sedangkan untuk produk dari pemasok lainnya diberi label sesuai dengan nama
pemasok barang/supplier.

Pelayanan yang diberikan oleh HIJAB MEIDIANI adalah dapat


memesan barang melalui telepon, melayani konsumen dengan prinsip 4 S, yaitu
senyum, salam, sapa, dan sopan serta melayani konsumen setiap saat sesuai
dengan permintaan agar dapat memuaskan konsumen.

2.3 Heavy User

Pembeli Produk HIJAB MEIDIANI merupakan para pengguna standar


khususnya usia remaja dan usia dewasa yang ada di seitar daerah Cimahi-Jawa
Barat. Mereka rata-rata menginginkan produk yang terbaru dan memilki kualitas
yang baik.

Fokus market HIJAB MEIDIANI adalah konsumen pada usia remaja dan
dewasa yang ada di daerah Cimahi tetapi eksekutif muda juga dijadikan sebagai
target market mereka, jadi HIJAB MEIDIANI menggunakan selective market
dalam menetapkan target market.
3. Sales Analysis and Market Analysis

3.1 Sales Analysis

Untuk menganalisa penjualan perlu mengetahui jenis-jenis produk Distro


HIJAB MEIDIANI. Di Rumah erudung HIJAB MEIDIANI sendiri memilki
kurang lebih 100 supplier tetap.

Berikut tabel total penjualan barang per tahun pada Distro HIJAB MEIDIANI:

Tabel 1.4

Daftar Total Penjualan Barang per Tahun

Total Penjualan
No. Produk Merek Main Supplier
barang/tahun

1. Jilbab Pendek
Meidiani Insider 250 item
Seri Sabrina

2. Jilbab Sedang
Meidiani Insider 800 item
Seri Princes

3. Jilbab Panjang
Meidiani Insider 400 item
Seri Prameswari

4. Jilbab Lilit
Meidiani Insider 100 item
Seri
Pakistan
5. Jilbab Sosor
Meidiani Insider 200 item
Seri Adinda

6. Jilbab Sosor
Pendek Seri Meidiani Insider 300 item
Hijab

7. Jilbab Kalung Meidiani Insider 500 item


Seri Amira

8. Mukena Meidiani Insider 900 item

9. Meidiani
Inners Insider 200 item
Amira

10. Meidiani
Busana Rajut Insider 450 item
Amira

Sumber : Distro HIJAB MEIDIANI

3.2 Market Analysis

Market share untuk produk sejenis Distro HIJAB MEIDIANI di wilayah


Jawa Barat untuk golongan remaja dan dewasa sebanyak 21.946 jiwa dari
jumlah penduduk Jawa Barat sebanyak 60.645 jiwa, dengan rincian data sebagai
berikut:

Tabel 1.5

Daftar Jumlah Penduduk Cimahi

NO Usia (tahun) Golongan Jumlah (jiwa)

1 0-4 Balita 5.115

2 5-14 Anak-anak 10.118

3 15-19 Remaja 5.805

4 20-34 Dewasa 16.141

5 35-54 Tua 15.161

6 55 ke atas Lanjut Usia 8.305

TOTAL 60.645
Sumber : Kelurahan Cimahi

Berdasarkan tabel di atas jumlah market share yang sudah dilayani oleh
HIJAB MEIDIANI sebanyak 2195 atau sekitar 10% dari jumlah market share.
Sedangkan sisanya sebanyak 90% dikuasai oleh perusahaan pesaing yaitu MOF’S,
Background, dan lain-lain. Dengan demikian masih terdapat potensial market
yang belum dilayani sebanyak 19.751 jiwa atau mencapai 74% dari total jumlah
market share. Berikut persentase pangsa pasar HIJAB MEIDIANI satu tahun
terakhir yaitu tahun 2008.

4.Buying Habits

Sebagian besar konsumen HiJAB MEIDIANI adalah usia remaja sampai


dengan usia dewasa karena biasanya para konsumen tersebut sering melakukan
pembelian di HiJAB MEIDIANI, untuk memenuhi kebutuhan fashion dan
waktu pembeliannya tidak tetap tergantung dari kondisi keuangan tapi
kebanyakan melakukan pembelian pada awal bulan juga pada saat menjelang
hari-hari besar keagamaan.

Proses pengambilan keputusan konsumen yang dilayani oleh Distro


HiJAB MEIDIANI biasanya dipengaruhi dari WOM (Word Of Mouth), dari
informasi yang diberikan oleh teman dekat mereka yang sudah lebih dulu
menjadi konsumen di HiJAB MEIDIANI dengan kata lain konsumen-konsumen
merasa puas dengan produk yang telah mereka beli di Rumah Kerudung HiJAB
MEIDIANI.

Pembelian produk oleh satu orang konsumen dalam sebulan yaitu 1-2
produk dengan item yang berbeda (bervariasi), pada umumnya produk yang
banyak dibeli oleh konsumen ialah Jilbab Pendek Seri Sabrina, hal ini dapat
dilihat dari persentase penjualan Jilbab Pendek Seri Sabrina selama satu tahun
terakhir sebesar 50% (Dapat dilihat pada tabel 1.3 di atas). Dalam melakukan
pembelian konsumen menghabiskan uangnya sebesar Rp 100.000,- sampai Rp
150.000.- dalam sebulannya.
5.Distribution

Distribusi pada umumnya merupakan proses penyaluran barang dari


produsen ke konsumen. Dalam melakukan kegiatan distribusi HIJAB
MEIDIANI menggunakan saluran distribusi zero level channel atau dapat
disebut juga direct marketing channel yaitu HIJAB MEIDIANI langsung
memproduksi barang dan kemudian dijual langsung ke konsumen tanpa
menggunakan perantara.

Peran armada penjualan di HIJAB MEIDIANI dibutuhkan dalam


menjual produk-produk HIJAB MEIDIANI karena konsumen langsung datang
ke Distro HIJAB MEIDIANI sehingga peran armada penjualan sangat
dibutuhkan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Berikut gambar saluran distribusi yang digunakan HIJAB MEIDIANI:

HIJAB MEIDIANI Konsumen

Member Reseller

6. Pricing

Penetapan harga merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan.


Harga berperan sebagai penentu utama dari pilihan pembeli dan merupakan
salah satu unsur terpenting untuk menentukan pasar dan profitabilitas
perusahaan. Setiap tiga bulan sekali HIJAB MEIDIANI melakukan diskon
dengan rata-rata diskon per tiga bulan sekali dan pada hari raya besar
keagamaan sebesar 15-20%. Penetapan harga yang digunakan oleh HIJAB
MEIDIANI menggunakan penetapan Cost Plus Percentage of Cost Pricing
yaitu HIJAB MEIDIANI menambahkan persentase tertentu yaitu sebesar 15%
terhadap biaya produksi untuk setiap jenis produk yang diproduksi oleh HIJAB
MEIDIANI.

Berikut adalah daftar harga yang ditawarkan oleh HIJAB MEIDIANI


untuk setiap kategori produk.
Tabel 1.6

Daftar Harga Produk Hijab Meidiani

No. Produk Ukuran Pengguna Harga

Jilbab Pendek Seri


1. All Size P Rp 90.000 - Rp 170.000
Sabrina

Jilbab Sedang Seri


2. All Size P Rp 90.000 - Rp 170.000
Princes

Jilbab Panjang Seri


3. All Size P Rp 110.000 - Rp
Prameswari 200.000

Jilbab Lilit
4. All Size P Rp 110.000 - Rp
Seri 140.000
pakistan
Jilbab Sosor Seri
5. All Size P Rp 110.000 - Rp
Adinda 140.000

Jilbab Sosor Pendek


6. All Size P Rp 110.000 - Rp
Seri Hijab 190.000

Jilbab Kalung Seri


7. All Size P Rp 110.000 - Rp
Amira 190.000

8. Mukena M, L, XL P Rp 275.000 - Rp
450.000
9. Inners All Size P Rp 80.000 - Rp 150.000

10. Busana Rajut M, L, XL P Rp 275.000 - Rp


450.000
Sumber : Distro HIJAB MEIDIANI
7. Analisis persaingan

HIJAB MEIDIANI bukan merupakan satu-satunya distro yang ada di


Cimahi, terdapat dua pesaing yaitu:

► Robbani, yang lebih lama merintis usaha tersebut dan lokasinya yang
cukup berdekatan dengan Disto HIJAB MEIDIANI. Robbani merupakan Distro
yang sudah hampir sepuluh tahun berdiri, mereka menjual berbagai jenis macam
produk mulai dari jilbab rajut, jilbab pendek, jilbab anak, mukena, dll. Produk
yang dijual seluruhnya diproduksi sendiri oleh Robbani dan tidak bekerja sama
dengan distro-distro yang lain.
► Shasmira, distro yang baru tiga tahun berdiri yang memproduksi barang
sendiri dan belum memiliki fasilitas tempat sendiri tetapi sasmira terus
mengalami perkembangan setiap tahunnya. Produk yang dijual oleh sasmira
hanya meliputi jilbab panjang, mukena dan busana muslim. Sasmira masih
belum memiliki tempat atau toko secara permanen sehingga konsumen tidak
mudah untuk bisa mendapatkan produk-produk sasmira. Harga setiap produk di
sasmira relatif mahal dibandingkan dengan distro HIJAB MEIDIANI dan
Robbani. Media promosi yang digunakan berupa personal selling dan
penyebaran brosur. Target market SASMIRA hanya orang dewasa saja yang ada
dikalangan daerah Cimahi sehingga produk-produknya kurang begitu dikenal
luas di Cimahi.
Tabel 1.7

Tabel Analisis Persaingan

PERUSAHAAN

Robbani Shasmira Hijab Meidiani

Harga
Rp.300.000,- Rp.280.000,- Rp.250.000,-
Mukena

Harga Busana
Rp.175.000,- Rp.165.000,- Rp.175.000,-
Rajut

Jumlah
pembeli/ 30 Orang 40 Orang 50 Orang
bulan

Personal Selling Memasang iklan Iklan lewat radio,


Media
dan membuat pada koran dan media cetak, sponsor
Promosi
brosur membuat brosur event

Masyarakat Cimahi
Masyarakat Cimahi pada khususnya
Mahasiswa,
pada khususnya dan Pegawai dan
pegawai yang
Pelanggan masyarakat luar mahasiswa dan
ada di daerah
Cimahi pada masyarakat luar
Cimahi
umumnya Cimahi pada
umumnya

8.Analisis Permintaan

Untuk menganalisis permintaan diperlukan faktor-faktor berikut:


a. Target Market : sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa target market
dari HIJAB MEIDIANI yaitu remaja dan dewasa yang berumur 15 s.d 34
tahun atau sekitar 21.946 jiwa.
b. Graphic territory : wilayah yang dilayani HIJAB MEIDIANI ialah wilayah
seluruh indonesia dan luar negeri (Selain indonesia). Konsumen potensial
yang belum terlayani oleh HIJAB MEIDIANI adalah 74% atau sekitar 19751
jiwa dan konsumen potensial yang sudah terlayani saat ini mencapai 10%
atau sekitar 2195 jiwa.
c. Batasan-batasan konsumsi : HIJAB MEIDIANI tidak menetapkan batasan-
batasan konsumsi pada target marketnya, karena yang ditawarkan oleh
HIJAB MEIDIANI adalah pelayanan penjualan yang dapat sewaktu-waktu
diperlukan dimana saja dan kapan saja.

d. Rata-rata pembelian per tahun

Berdasarkan persentase jumlah pembelian produk per tahun, maka rata-rata


pembelian per kategori produk per tahun yaitu jilbab rajut seri adinda
sebanyak 233 item, jilbab panjang seri prameswari sebanyak 1262 item,
jilbab lilit seri pakistan dan jilbab kalung seri amira sebanyak 314 item
(terlihat dalam tabel 1.3 di atas ).

e. Rata-rata Harga

Daftar harga-harga produk yang ditawarkan oleh HIJAB MEIDIANI dapat


dilihat pada tabel 1.6 ( Tabel Daftar Harga Produk HIJAB MEIDIANI ).

g.Total Pembelian Konsumen Per Tahun

Total pembelian konsumen atas produk HIJAB MEIDIANI pertahun


adalah sebagai berikut:
Tabel 1.8

Daftar Total Pembelian Produk HIJAB MEIDIANI

Rata-rata
No. Produk Rata-rata harga Total pembelian
pembelian/Tahun

Jilbab Pendek
1. 250 150.000 37.500.000
Seri Sabrina

Jilbab Sedang
2. 800 85.000 68.000.000
Seri Princes

Jilbab Panjang
3. 400 185.000 74.000.000
Seri Prameswari

Jilbab Lilit
4. 100 120.000 12.000.000
Seri
Pakistan
Jilbab Sosor Seri
5. 200 150.000 30.000.000
Adinda

Jilbab Sosor
6. 300 100.000 30.000.000
Pendek Seri Hijab

Jilbab Kalung
7. 500 110.000 55.000.000
Seri Amira

8. Mukena 900 250.000 225.000.000

9. Inners 200 80.000 16.000.000

10. Busana Rajut 450 250.000 112.500.000

TOTAL 660.000.000
h.Faktor-faktor lain

Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi pembelian pada perhitungna di


atas antara lain :

1. Adanya perubahan selera konsumen dikarenakan dunia fashion mengalami


pergantian musim setiap tahunnya.
2. Faktor kondisi keuangan konsumen yang selalu berubah-ubah dikarenakan
target market HIJAB MEIDIANI belum memiliki penghasilan yang tetap
setiap bulannya.
3. Faktor krisis ekonomi sehingga berdampak pada jumlah permintaan
akan produk menurun.
BAGIAN 2

IDENTIFIKASI PROBLEM DAN PELUANG

Permasalahan yang muncul setelah mereview kegiatan perusahaan


selama ini kami sajikan dalam bentuk analisis SWOT. Dengan analisis SWOT
ini maka akan diketahui kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang
merupakan faktor internal perusahaan serta peluang (opportunity) dan ancaman
(threat) yang merupakan faktor eksternal perusahaan. Analisis SWOT terhadap
Distro HIJAB MEIDIANI adalah sebagai berikut:

1. Strength (Kekuatan)

 Model yang ditawarkan selalu up to date, mengikuti selera fashion anak


muda khususnya pelajar dan mahasiswa.

 Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk .

 Pelayanan yang diberikan oleh setiap shop keeper ramah dan selalu
memberikan kecepatan dalam proses pelayanan.

 Lokasi distro yang strategis, dekat dengan jalan raya dan sekolah yang
ada di sekitar wilayah Cimahi sehingga memudahan konsumen untuk
mendapatkan produk-produk HIJAB MEIDIANI.

 HIJAB MEIDIANI bekerjasama dengan berbagai macam distro yang


berfungsi sebagai penyetok barang di HIJAB MEIDIANI sehingga
produk-produknya bervariasi.
2. Weakness (Kelemahan)

 Jumlah SDM yang kurang memadai sehingga menyebabkan duplikasi


pekerjaan (double job).
 Kurangnya promosi dari HIJAB MEIDIANI sehingga kurang begitu
dikenal di wilayah Cimahi sendiri.

3. Opportunity (Peluang)

 Di wilayah Cimahi banyak remaja dan mahasiswa yang merupakan


target market dari HIJAB MEIDIANI.
 Target konsumen yang merupakan usia remaja dan dewasa memiliki
kesenangan dan kebiasaan untuk selalu mengikuti perkembangan fashion.
 Banyak model-model jilbab baru yang bermunculan sehingga dapt
memberikan peluang bagi HIJAB MEIDIANI untuk berpartisipasi
sebagai sponsor dari HIJAB MEIDIANI tersebut.
 Semakin banyaknya event yang bertemakan muslim sehingga memberikan
peluang bagi HIJAB MEIDIANI untuk dapat menjadi sponsor di event
tersebut.

4. Threat (Ancaman)

 Jumlah Pesaing yang semakin banyak, sehingga perlu cara-cara dan


strategi yang tepat dalam melakukan kegiatan promosi sehingga konsumen
tertarik dengan Distro HIJAB MEIDIANI.
 Munculnya pesaing-pesaing yang menetapkan harga lebih rendah
dibandingkan produk-produk HIJAB MEIDIANI.
Berikut bagan analisis TOWS HIJAB MEIDIANI :

Tabel 2.1

Bagan Analisis TOWS

STRENGTH WEAKNESS
OPPORTUNITY

Model yang ditawarkan mengikuti


Adanya potensial market yang
selera anak muda khususnya
belum terlayani di wilayah
remaja dan dewasa di wilayah
Cimahi.
Cimahi.

Banyaknya pesaing dalam


THREAT

Adanya harga yang sama bahkan bidang yang sama .


lebih rendah dari harga yang Kurangnya promosi yang
dipatok oleh HIJAB MEIDIANI. dilakukan oleh HIJAB
MEIDIANI.
BAGIAN 3

SALES OBJECTIVE

Tujuan yang ingin dicapai perusahaan untuk satu tahun kedepan ialah
meningkatkan volume penjualan sebesar 20% atau Rp 52.501.234,- sehingga
penjualan yang akan diperoleh pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp 315.007.404,-
yang semula pada tahun 2008 sebesar Rp 235.000.000,- dan memperkirakan
penjualan pada tahun 2009 sebesar Rp 262.506.170,00.

Berikut adalah tabel perkiraan statistik penjualan di HIJAB MEIDIANI.

Tabel 3.1

Tabel Perkiraan Statistik Penjualan HIJAB MEIDIANI

Tahun Penjualan Pertumbuhan dalam %

2007 200.000.000 11,7%

2008 235.000.000 17,5%

2009 262.495.000 11,7%

2010 315.005.000 20%

2011 660.000.000 60%

Teknik perhitungan statistik dengan rumus pertumbuhan

Teknik yang digunakan dalam penghitungan pertumbuhan volume


penjualan di atas yaitu sebagai berikut :

Tahun 2007 : (Rp 200.000.000 – Rp 180.000.000) x 100% = 11,7%

Rp 180.000.000

Tahun 2008 : (Rp 235.010.000 – Rp 200.000.000) x 100% = 17,5%

Rp 200.000.000
Tahun 2009 : (rata-rata pertumbuhan 2004-2008 x penjualan tahun 2008)
+ penjualan tahun 2008

: (11,7% x Rp 235.000.000) + Rp 235.000.000

= Rp 262.495.000

Tahun 2010 : (20% x Rp 262.506.170) + Rp 262.506.170= Rp 315.005.000

: Jadi penjualan di tahun 2010 adalah sebesar Rp 315.005.000


BAGIAN 4

TARGET MARKET

4.1 Identification Target Market

Target market/target pasar merupakan segmen pasar yang akan HIJAB


MEIDIANI tuju. Segmentasi pasar tersebut bisa dilihat dari segi target market
HIJAB MEIDIANI yaitu berdasarkan:

 Demografi, meliputi :
Usia : 15 – 19 tahun (usia remaja)

20 – 34 tahun (usia dewasa)

Jenis kelamin : Wanita

Kelas sosial : Menengah atas dan menengah bawah.

 Geografi , meliputi : kota Bandung, yang dibagi menjadi Bandung


Utara, Bandung Selatan, Bandung Timur, Bandung Barat dan Bandung
Tengah
 Psychography adalah usia remaja dan usia dewasa yang sebagian besar
pengguna yang membeli barang yang beraliran muslim.
Dengan melakukan segmentasi pasar, maka dapat lebih mudah
perusahaan tersebut untuk menetapkan pasar mana yang akan cocok dengan
produk yang dihasilkan.

Dari target market yang telah dijelaskan diatas maka dapat diketahui
terdapat heavy user dan purchaser target di HIJAB MEIDIANI yaitu kalangan
remaja dan dewasa.
BAGIAN 5

MARKETING OBJECTIVES AND STRATEGIES

5.1 Tujuan Pemasaran HIJAB MEIDIANI Tahun 2013

HIJAB MEIDIANI berfokus pada satu tujuan yaitu meningkatkan


volume penjualan sebesar 20% dari tahun sebelumnya atau sebesar Rp
52.499.000 sehingga perkiraan penjualan tersebut menjadi Rp 315.005.000
dalam periode waktu satu tahun yaitu pada tahun 2011.

5.2 Pedoman Pencapaian Tujuan

Pedoman Pancapaian Tujuan Distro HIJAB MEIDIANI yaitu :

1. Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan ini didukung dengan kekuatan


yang dimiliki, seperti harga yang relatif terjangkau, kualitas terbaik,
model yang bervariasi dan memilki lokasi yang strategis. Dengan
kekuatan yang dimiliki, perusahaan berharap dapat merebut peluang
yang ada.

2. Tujuan pemasaran yang telah ditetapkan tersebut mampu


meminimalkan kelemahan dan mengatasi ancaman yang ada, seperti
misalnya pesaing menurunkan harga lebih murah dibanding dengan harga
yang ditawarkan oleh distro HIJAB MEIDIANI, hal ini dapat
menyebabkan konsumen berpindah ke perusahaan lain.

5.3 Langkah-langkah

Berdasarkan pedoman di atas untuk mencapai tujuan pemasaran maka


harus dilakukan beberapa langkah yaitu :
1. Review Sales Objectives

Review sales objective dapat dilihat pada pembahasan sebelumnya yaitu


di bagian 3 .

2. Review Target Market

Target market dapat dilihat pada pembahasan sebelumnya yaitu pada


bagian 4.

3. Review Problem and Opportunities


Pada tahun 2009-2010 terdapat masalah di HIJAB MEIDIANI, yaitu
kurangnya promosi dari HIJAB MEIDIANI sehingga kurang begitu dikenal di
wilayah Cimahi itu sendiri dan jumlah SDM yang kurang memadai sehingga
menyebabkan duplikasi pekerjaan (double job). Dan munculnya pesaing yang
semakin banyak yang menetapkan harga lebih rendah dibandingkan produk-
produk HIJAB MEIDIANI.
Berdasarkan hal tersebut langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan
melakukan promosi dengan penyebaran brosur, pemasangan spanduk juga
dengan memperbanyak jumlah SDM agar tidak terjadi lagi duplikasi pekerjaan
serta mencari cara dan strategi yang tepat dalam melakukan promosi agar
konsumen tidak beralih ke produk-produk pesaing.
Peluang yang ada diantaranya yaitu banyaknya remaja dan orang dewasa
yang belum terlayani oleh HIJAB MEIDIANI sebanyak 74% ( dapat dilihat
pada bab 1 gambar 1.2).

5.4 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan


volume penjualan 20% dalam jangka waktu 1 tahun dengan melakukan strategi
pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promosi) dan STP (Segmentasi, Targeting,
Positioning)yaitu:
1. Product
 Dengan meningkatkan kualitas produk, seperti bahan pakaian yang
digunakan adalah bahan yang berkualitas tinggi, tidak mudah luntur
warnanya juga dapat menyerap keringat. Dengan rincian biaya
sebagai berikut :
Bahan produk : 12 bulan x Rp.3.500.000,- = Rp 42.000.000,-
Biaya jahit : 12 bulan x Rp.700.000,- = Rp 8.400.000,-
Sablon : 12 bulan x Rp.500.000,- = Rp 6.000.000,-
Transportasi : 12 bulan x Rp.60.000,- = Rp 720.000,- +
Total Biaya Produksi Rp 57.120.000,-
 Membuat desain-desain pakaian yang up to date sesuai
perkembangan zaman dengan menciptakan desain-desain setiap
tiga bulan sekali dengan rincian biaya sebagai berikut :
Alat yang digunakan : komputer, tinta berwarna dan hitam putih,
kertas foto.
Biaya per bulan yang dikeluarkan :
Tinta
Hitam putih : Rp 15.000
Berwarna : Rp 25.000 +
Total tinta Rp 40.000,-
Kertas foto
100 lembar x @ Rp 2.000,- = Rp 100.000,- +
TOTAL Rp 205.000/tahun
Jadi total biaya desain poduk dalam satu tahun adalah Rp 205.000,- x
12 bulan = Rp 2.460.000,-

2. Price
 Menetapkan harga yang sesuai dengan kualitas produk yang
ditawarkan oleh HIJAB MEIDIANI (dapat dilihat pada tabel 1.6
Daftar harga rata-rata produk HIJAB MEIDIANI) .
 Diskon 15 % untuk jenis produk Hijab, Mukena, dan Busana Rajut.
Diskon tersebut diperoleh HIJAB MEIDIANI dengan mengurangi
setengah dari profi yang didapatkan yang awalnya HIJAB
MEIDIANI menerima profit sebesar 30% untuk Hijab dan 20%
untuk Mukena dan Inners dengan melakukan diskon tersebut HIJAB
MEIDIANI tidak dirugikan tetapi masih mendapatkan keuntungan
setengah dari profit yang HIJAB MEIDIANI dapatkan.
3. Place
 Tempat yang dimiliki HIJAB MEIDIANI sudah cukup strategis karena
berada dekat dengan jalan raya dan sekolah dan tepat berada di
pinggir jalan sehingga bukan hal yang sulit bagi konsumen untuk
mendapatkan produk HIJAB MEIDIANI.
 Dalam satu tahunnya HIJAB MEIDIANI melakukan renovasi
sebanyak dua kali meliputi pengecatan ulang, dan perubahan tata
letak penempatan barang sehingga konsumen dapat tertarik dan
merasa nyaman.
Dengan rincian biaya sebagai berikut :
Cat 6 ember x Rp 60.000, Rp 360.000,
Roll 4 x Rp 12.500, Rp 50.000,

Gantungan baju 20 lusin x Rp 25.000, Rp 500.000,


Etalase Rp 1.000.000,

Biaya tukang 2 orang x @ Rp 295.000,- Rp 590.000,-


Biaya tak terduga Rp 500.000,-
TOTAL Rp 3.000.000,-
4. Promosi
Bentuk promosi yang dipilih oleh Distro HIJAB MEIDIANI yaitu berupa :
 Advertising dengan penyebaran brosur 3 bulan sekali dalam 1 tahun
pembuatan spanduk.
Dengan rincian biaya yang dikeluarkan :
1. Brosur
Pembuatan brosur menggunakan kertas A4 yang nantinya akan
dibagi menjadi 6 potongan kecil seukuran A6 dengan biaya
perlembar A4 nya sebesar Rp 300,00
Geger Kalong : 25 lembar
Cimahi : 25 lembar
Sarijadi : 25 lembar
Parongpong : 25 lembar +
TOTAL : 100 lembar/ 3 bulan
Dengan total biaya dalam setiap pembuatan brosur sebagai berikut:
a. Jadi total biaya print borsur 250 X Rp.300 = Rp. 75.000,-/bulan
untuk sekali cetak dan untuk biaya per tahun ialah Rp.75.000,- x
4
=Rp. 300.000,-
b. Pembuatan brosur akan dilakukan sebanyak 4 kali selama satu
tahun yaitu pada bulan : Januari, April, Agustus, dan Desember
2013.
c. Biaya transportasi 2 orang x Rp. 50.000,- = Rp. 100.000,00
d. Jadi biaya setahun sebesar Rp.75.000,- + (Rp.250,- x 400) = Rp.
175.000,-
2. Spanduk
Pemasangan spanduk dilakukan dua kali dalam setahun dipasang di
daerah Geger Kalong, Cimahi, Sarijadi Dengan harga satu spanduk
ukuran panjang 3 meter x lebar 1 meter yaitu Rp 150.000,-
Rincian biaya sebagai berikut :
a. Pembuatan Spanduk
Spanduk 3 x Rp.150.000 = Rp 450.000,00
b. Pemasangan Spanduk
2 orang x 2 kali pemasangan x Rp.120.000,- = Rp. 900.000,-
c. Perizinan Spanduk (Reklame)
3 buah spanduk x 2 kali per tahun x 3 tempat x 30 hari x Rp.
65.000,- per hari = Rp. 35.100.000,-
 Diskon empat kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret, Juni, dan
pada perayaan hari besar keagamaan yaitu pada bulan Agustus dan
Desember sebesar 15%. Jenis produk yang di diskon yaitu Mukena dan
Busana Rajut. Jumlah produk yang di diskon yaitu Mukena sebanyak
100 item dan Busana Rajut sebanyak 50 item.
Rincian biaya sebagai berikut :
Tabel 5.1
Rincian Harga Diskon Produk HIJAB MEIDIANI /item
Profit Harga Profit
Harga Harga
Produk sebelum Diskon setelah
Awal Jual/item
diskon 15% diskon

Mukena 250.000 270.000 22.500 63.750 61.250

Busana
150.000 185.000 85.500 157.250 57.750
Rajut
Profit sebelum diskon
Mukena 100 x @ 250.000 = Rp 225.000.000
Busana Rajut 50x @ 150.000 = Rp 75.000.000 +
Profit sebelum diskon Rp 290.000.000

Profit setelah diskon


Mukena 100 x @ 61.250 = Rp 1.125.000
Busana Rajut 50 x @ 57.750 = Rp 2.887.500 +
Profit setelah diskon Rp 2.512.500 –
Total Pengeluaran untuk diskon Rp 26.112.500,-
Berdasarkan tabel di atas HIJAB MEIDIANI melakukan diskon
sebesar 15% dari harag jual produk/item dengan melakukan diskon
HIJAB MEIDIANI masih tetap mendapatkan keuntungan, yang
awalnya profit sebelum diskon sebesar Rp 22.500 dan profit setelah
diskon Rp 11250 untuk produk Mukena, untuk Busana Rajut profit
sebelum diskon Rp 55500 dan profit setelah diskon sebesar Rp
27750.
 Katalog, pembuatan katalog dilakukan satu tahun tiga kali yaitu pada
bulan Maret 2010, Juni 2010 dan September 2010 sebanyak 150
katalog dalam satu kali penyebaran yang berfungsi untuk
mempromosikan produk-produk baru yang ditawarkan di HIJAB
MEIDIANI. Dengan rincian biaya sebagai berikut :
a.Biaya cetak
150 katalog = 3 x 150 x @Rp 5000 = Rp 2.250.000,00/
tahun. b.Transport Penyebaran
3 bulan x Rp. 250,00 x 150 katalog= Rp. 112.500,00/tahun +
Total Rp. 2.362.500,00/tahun

 Sponsor event, dilakukan oleh HIJAB MEIDIANI sebanyak dua kali


dalam setahun pada bulan Agustus dan November 2010. Sponsor
yang dilakukan oleh HIJAB MEIDIANI dalam bentuk merchandise
seperti Jilbab Lilit Seri Pakistan maksimal 50 items, Mukena
minimal 100
buah, dan Inners maksimal 15 items. Dengan rincian biaya sebagai
berikut.
Jilbab Lilit Seri Pakistan 50 x @ Rp 90.000 = Rp. 4500.000 ,00

Inners 15 x @ Rp 40.000 = Rp. 60.000,00


Mukena 100 x @ Rp 200.000 = Rp. 2000.000,00 +
Total Rp. 6.560.000,00

 Acara Ulang Tahun HIJAB MEIDIANI, pelaksanaan acara ulang


tahun akan direncanakan pada bulan Desember 2010 acara yang akan
diadakan yaitu berupa lomba band-band yang ada di Bandung dengan
pemberian hadiah satu buah gitar listrik untuk juara 1, satu buah gitar
akustik untuk juara 2, dan untuk juara 3 dan juara favorit diberikan
CD Musik dan merchandise berupa kaos HIJAB MEIDIANI dan pin,
untuk hadiah doorprize diberikan stik drum sebanyak 10 pasang dan
merchandise (kaos dan pin HIJAB MEIDIANI), juga setiap tamu
undangan, panitia dan peserta lomba diberikan makan siang yang
total keseluruhannya berjumlah 50 orang. Dengan rincian biaya
sebagai berikut :
1 kaos HIJAB MEIDIANI = Rp 2.000.000,-

1 Kemeja HIJAB MEIDIANI = Rp

1.000.000,- Topi HIJAB MEIDIANI

10 pasang x @ Rp 50.000 = Rp 500.000,-

CD Lagu HIJAB MEIDIANI

30 x @ Rp 35.000,- = Rp 1.050.000,-

Jilbab Merek MEIDIANI

40 x @ Rp 52.500,- = Rp

2.100.000,- Pin HIJAB MEIDIANI


145 x @ Rp 5.000,- = Rp 725.000,-

Makan siang

+
50 x @ Rp 12.500,- = Rp 625.000,-

TOTAL = Rp 8.000.000,-

5.2 Marketing strategy


Strategi yang dilakukan oleh HIJAB MEIDIANI yaitu melalui
segmentasi, targeting, dan positioning. Seperti penjelasan di bab 1 segmentasi
HIJAB MEIDIANI yaitu segmentasi berdasarkan geografi, demografi dan
psykography.
- Segmentasi Geografi yaitu : konsumen yang dilayani Distro HIJAB
MEIDIANI adalah wilayah daerah Jawa Barat khususnya daerah Cimahi.
- Segmentasi demografi yaitu :
► Usia :15 – 19 tahun (usia remaja)
20 – 29 tahun (usia dewasa)

► Jenis kelamin : Wanita.


► Kelas sosial : Menengah atas dan menengah bawah.
- Segmentasi Psychografi yaitu : sebagian besar pengguna yang membeli
barang-barang beraliran muslim adalah usia remaja dan usia dewasa.

Targeting HIJAB MEIDIANI yaitu pelajar dan mahasiswa khususnya


yang ada di wilayah Cimahi dan selanjutnya adalah positioning yang dilakukan
oleh HIJAB MEIDIANI dengan menancapkan di benak konsumen bahwa
harga produk yang ada di HIJAB MEIDIANI sesuai dengan kualitas
produknya atau “Harga sama dengan Kualitas”.
BAGIAN 6

POSITIONING STRATEGY

HIJAB MEIDIANI memposisikan dirinya sebagai distro yang memiliki


harga yang terjangkau dengan kualitas prooduk yang baik dan memiliki desain
yang ter up to date dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya juga dengan
memberikan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen. HIJAB MEIDIANI
juga memiliki tag line yaitu “Harga sama dengan Kualitas” yang sekaligus tag
line tersebut menjadikan positioning ini sebagai janji perusahaan kepada
konsumennya. Oleh karena itu, untuk mewujudkan positioning ini maka HIJAB
MEIDIANI melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Dengan meningkatkan kualitas produk, seperti bahan jilbab yang


digunakan adalah bahan yang berkualitas tinggi, tidak mudah luntur
warnanya juga dapat menyerap keringat.
2. Membuat desain-desain jilbab yang up to date sesuai perkembangan
zaman dengan menciptakan desain-desain setiap tiga bulan sekali.
3. Tetap mempertahankan harga yang kompetitif, yaitu tetap dengan
mempertahankan harga yang standar yang telah ditetapkan oleh HIJAB
MEIDIANI sebelumnya (dapat lihat pada tabe l .6 Daftar Harga rata-
rata produk HIJAB MEIDIANI).
4. Memperluas pasar sesuai dengan pasar sasaran yang telah ditatapkan agar
produk mudah di dapat oleh konsumen.
Jika dilihat menggunakan Perceptual Map, maka positioning yang
diharapkan oleh HIJAB MEIDIANI adalah sebagai berikut:

Tabel 6.1

Position Mapping

HARGA

RENDAH TINGGI
TINGGI

❖ HIJAB
❖ Robbani
MEIDIANI
RENDAH

❖ Shasmira
BAGIAN 7

MARKETING MIX IMPLEMENTATION TOOLS

Marketing mix adalah alat pemasaran yang digunakan perusahaan secara


terus menerus untuk mencapai tujuan pemasaran dipasar sasaran yang terdiri dari :

1. Product (Produk)

HIJAB MEIDIANI menawarkan produk-produk mulai dari Jilbab,


Mukena, Inners, dan Busana Muslim. Produk-produk tersebut diproduksi oleh
HIJAB MEIDIANI.

2. Price (Harga)

HIJAB MEIDIANI menawarkan harga yang terjangkau, karena target


market HIJAB MEIDIANI sendiri dikhususkan untuk para remaja dan dewasa.
Selain itu harga dari produk-produk HIJAB MEIDIANI merupakan harga yang
relatif murah dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya yaitu Robbani dan
Sasmira. HIJAB MEIDIANI memberikan diskon 20% setiap tiga bulan sekali
dalam setahun dan setiap hari besar keagamaan untuk jenis produk Jilbab,
Mukena, Inners dan Busana Muslim.

3. Place (Tempat)

HIJAB MEIDIANI sudah memiliki tempat sendiri di daerah Cimahi


yang lokasinya cukup strategis. Tempat tersebut didesain semenarik mungkin
sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukan Distro HIJAB
MEIDIANI. HIJAB MEIDIANI melakukan diskon setiap tiga bulan sekali
dalam setahun di toko HIJAB MEIDIANI sendiri yang berada di Cimahi.

4. Promotion (Promosi)

Promosi yang dilakukan HIJAB MEIDIANI berupa penyebaran brosur


400 brosur per tiga bulan sekali, spanduk dan menjadi sponsor beberapa event
musik dengan memberikan berupa merchandise seperti Tas, Katalog, Bros, dll.
Dengan mengadakan diskon setiap tiga bulan sekali, pada akhir tahun atau
setiap perayaan hari besar keagamaan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka HIJAB MEIDIANI melakukan


beberapa strategi, di antaranya adalah :

1. Strategi Pengembangan Produk

Strategi pengembangan produk yang dilakukan oleh HIJAB MEIDIANI


adalah strategi positioning produk yang merupakan strategi yang berusaha
menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran
sehingga terbentuk citra, image (merek) atau produk yang lebih unggul
dibandingkan merek atau produk pesaimg. Dengan melakukan dua
pendekatan yaitu:

1) Berdasarkan atribut, ciri-ciri atau manfaat bagi pelanggan


Pemilihan atribut yang akan dijadikan basis positioning
dilandaskan pada enam kriteria berikut ini:

■ Derajat kepentingan atau impotance, yang berarti produk-produk


HIJAB MEIDIANI sangat bernilai dimata sebagian besar
pelanggan
■ Keunikan distinctiveness, artinya produk HIJAB MEIDIANI
tidak ditawarkan perusahaan lain dan dikemas secara lebih jelas
oleh perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya.
■ Superioritas artinya produk HIJAB MEIDIANI lebih unggul
daripada cara-cara lain untuk mendapatkan manfaat yang sama.
■ Dapat dikomunikasikan (communicability) artinya produk HIJAB
MEIDIANI tersebut dapat dikomunikasikan secara sederhana dan
jelas, sehingga pelanggan dapat memahami.
■ Preentive artinya produk HIJAB MEIDIANI tidak mudah ditiru
oleh para pesaing.
■ Terjangkau atau affortability artinya pelanggan HIJAB
MEIDIANI akan mampu bersedia membayar perbedaan atau
keunikan produk HIJAB MEIDIANI dan setiap biaya tambahan
yang dikeluarkan oleh pelanggan dipandang sepadan dengan nilai
produk yang mereka beli.
2) Positioning berdasarkan harga dan kualitas (price and quality
positioning)
Yaitu psitioning yang dilakukan oleh HIJAB MEIDIANI
berusaha menciptakan kesan atau citra yang berkualitas tinggi dengan
menekankan harga murah.

3) Positioning berdasarkan pemakai produk atau user


Yaitu mengaitkan produk HIJAB MEIDIANI dengan kepribadian
para pemakai atau user yang khususnya ditujukan kepada para konsumen
HIJAB MEIDIANI yang menyukai produk-produk beraliran islami.

2. Strategi Penetapan Harga

Strategi yang dilakukan HIJAB MEIDIANI dalam penetapan harga yaitu


dengan menetapkan harga yang relatif rendah pada tahap awal product life
cycle yang bertujuan untuk dapat meraih mangsa pasar yang besar dan
sekaligus menghalangi masuknya para pesaing strategi ini disebut juga
Strategi Penetration Pricing

3. Strategi Saluran Distribusi

Strategi yang dilakukan oleh HIJAB MEIDIANI yaitu dengan memiliki


berbagai channel distribusi. Terdapat 100 supplier di HIJAB MEIDIANI tapi
HIJAB MEIDIANI hanya memiliki tiga supplier utama yaitu
Loveconspirasy, Riotic dan Arena. Supplier tersebut mengirimkan
produknya ke HIJAB MEIDIANI setiap tiga bulan sekali.

4. Strategi Promosi

Alat-alat promosi yang digunakan HIJAB MEIDIANI yaitu :

1. Iklan
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung salah satu caranya
adalah dengan melakukan penyebaran brosur dan pemasangan spanduk
untuk
memberikan informasi tentang produk yang dijual oleh HIJAB MEIDIANI
agar mempengaruhi konsumen untuk membeli.

Promosi penjualan

Promosi penjualan digunakan untuk dapat menarik pelanggan baru,


mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, mendorong
pelanggan untuk membeli lebih banyak dan menyerang aktivitas pesaing.
HIJAB MEIDIANI melakukan diskon setiap tiga bulan sekali sebesar 20%
dan setiap adanya hari besar keagamaan juga pada setiap akhir tahunnya
HIJAB MEIDIANI melakukan cuci gudang.

2. Public Relation
HIJAB MEIDIANI itu menjadi sponsor utama maupun sponsor
pendukung dalam setiap event yang bertemakan islami.

3. Direct Marketing
HIJAB MEIDIANI membuat katalog yang diterbitkan setiap tiga bulan
sekali sesuai dengan produk-produk yang baru dikeluarkan oleh HIJAB
MEIDIANI.

Berikut adalah tabel alat-alat promosi yang digunakan HIJAB MEIDIANI:

Tabel 7.1

Tabel Alat-Alat Promosi HIJAB MEIDIANI

Iklan Promosi Penjualan Public Relations Direct Marketing

Brosur Diskon 15% Sponsor event Katalog

Spanduk
BAGIAN 8

MARKETING PLAN BUDGET AND CALENDAR

8.1 Marketing Plan Budget

Berikut adalah perkiraan penjualan HIJAB MEIDIANI yang


diperkirakan untuk periode satu tahun ke depan dimulai dari tanggal 1 Januari
2011 sampai 31 Desember 2011.

Tabel 8.1

Perkiraan Penjualan HIJAB MEIDIANI Tahun 2011

LAPORAN ARUS KAS

HIJAB MEIDIANI

TAHUN 2011

DES. 2010 JAN. 2011 FEB. 2011

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 6.750.000 1.500.000 2.000.000

Penerimaan Pinjaman 0 0 0

Sub Total Penerimaan 6.750.000 1.500.000 2.000.000

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 2.000.000 0 0

Pembelian Bahan Baku 2.100.000 420.000 450.000

Pembelian Bahan Pembantu 100.000 35.000 40.000


Upah Buruh Produksi 450.000 90.000 120.000

Transport (Pengiriman Produk) 100.000 40.000 40.000

Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0

Gaji Pimpinan 500.000 500.000 500.000

Gaji Staf Administrasi dan Umum 300.000 300.000 300.000

Biaya Pemeliharaan 50.000 0 0

Biaya Pemasaran 0 0 500.000

Alat Tulis Kantor 10.000 0 10.000

Listrik, Air, Telepon 100.000 100.000 100.000

Biaya Administrasi Lain-Lain 10.000 0 10.000

Angsuran Pokok 0 0 0

Biaya Bunga 0 0 0

Biaya Pajak 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 5.720.000 1.485.000 2.070.000

C. SELISIH KAS 1.030.000 15.000 (70.000)

D. SALDO KAS AWAL 2.000.000 3.030.000 3.045.000

E. SALDO KAS AKHIR 3.030.000 3.045.000 2.975.000

Berdasarkan tabel diatas penjualan HIJAB MEIDIANI diperkirakan naik


pada bulan Maret, Juni, Agustus, dan Desember. Hal tersebut dikarenakan pada
bulan Maret dan Juni HIJAB MEIDIANI mengadakan diskon per tiga bulan
sebesar 15% dan pada bulan Agustus dan Desember bertepatan dengan hari raya
besar keagamaan yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Natal khususnya pada bulan
Desember kenaikan penjualan dikarenakan HIJAB MEIDIANI mengadakan
cuci gudang akhir tahun. Berkaitan dengan hal tersebut diperkirakan konsumen
akan melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak.
8.2 Neraca Keuangan dan Laporan Laba Rugi

8.2.1Neraca Keuangan

Neraca Keuangan

Periode 1 Januari - 31

Desember

LAPORAN LABA RUGI

HIJAB MEIDIANI

TAHUN 2011

A. HASIL PENJUALAN

Penjualan 37 800 000

Sub Total Hasil Penjualan 37 800 000

B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL

Bahan Baku 11 760 000

Bahan Pembantu 1 000 000

Upah Buruh Produksi 2 520 000

Transport (Pengiriman Produk) 1 200 000

Biaya Lain-Lain 200 000

Sub Total Biaya Produksi 16 680 000

C. BIAYA TETAP

Gaji Pimpinan 6 000 000

Gaji Staf Administrasi dan Umum 3 600 000


Biaya Pemeliharaan 300 000

Penyusutan 3 500 000

Sub Total Biaya Tetap 13 400 000

D. BIAYA ADMINISTRASI

Biaya Pemasaran 2 000 000

Alat Tulis Kantor 300 000

Listrik, Air, Telepon 1 200 000

Biaya Lain-Lain 200 000

Sub Total Biaya Administrasi 3 700 000

E. TOTAL BIAYA (B + C + D) 33 780 000

F. Laba Sebelum Pajak (A - E) 4 020 000

G. Pajak 0

H. Laba Bersih (F - G) 4 020 000

LAPORAN NERACA

HIJAB MEIDIANI

TAHUN 2011

AKTIVA

AKTIVA LANCAR

Kas 3 030 000


Piutang 0

Persediaan: 0

Bahan Baku 0

Bahan Pembantu 0

Barang Jadi 550 000

Jumlah Aktiva Lancar 3 580 000

AKTIVA TETAP

Tanah 200 000 000

Bangunan 25 000 000

Peralatan 25 000 000

Penyusutan -3 500 000

Lain – Lain 0

Jumlah Aktiva Lancar 246 500 000

JUMLAH AKTIVA (A + B) 250 080 000

PASIVA

HUTANG JANGKA PENDEK

Hutang Dagang 0

Hutang Jatuh Tempo 0

Lain – Lain 0
Jumlah Hutang Jangka Pendek 0

PINJAMAN JANGKA PENDEK

Pinjaman Jangka Panjang 0

Lain – Lain 0

Jumlah Pinjaman Jangka Panjang 0

MODAL

Modal Disetor 246 060 000

Laba Ditahan 4 020 000

Jumlah Modal 250 080 000

JUMLAH PASIVA (C + D + E) 250 080 000

8.3 CALENDER

Kalender Ja Fe Ap M Ju Agu Se Ok No De
No Mar Jul
Pemasaran n b r ei n s p t v s

Pembuatan desain
1. produk yang akan
dijual.
Promosi lewat
2.
brosur

Promosi Sponsor
3.
event

4. Pemberian Diskon
15% dan diskon
hari besar
keagamaan.
Pembuatan katalog
5. dan penyebaran
katalog

Pemasangan
6.
Spanduk

7. Evaluasi
BAGIAN 9

EXECUTION

Pada bagian ini, semua kegiatan HIJAB MEIDIANI yang telah


direncanakan akan dilaksanakan oleh semua anggota, kegiatan tersebut akan
dibagi-bagi sesuai dengan job desc setiap anggota. Setiap anggota wajib
melaksanakan tugas yang telah dibebankan dan bertanggung jawab pada
tugasnya masing-masing.

Berikut adalah pembagian tugas dan jadwal pelaksanaannya.


Tabel 9.1
Daftra Pembagian Tugas HIJAB MEIDIANI
Penanggung
No. Kegiatan Jadwal Kegiatan
Jawab
Setiap tiga bulan sekali pada
Pembuatan desain seluruh
1. awal bulan (Februari, Mei, Bagian desain
produk yang akan dijual.
Agustus, November)
Melakukan promosi melalui
2. Setiap tiga bulan sekali. Semua anggota.
brosur.
Promosi melalui sponsor Dua kali dalam setahun Bagian
3.
event. (Agustus dan November) Marketing
Memasang Spanduk di
Setiap enam bulan sekali,
daerah Geger Kalong, Bagian
4. yaitu pada bulan
Cimahi, Sarijadi tepatnya di Marketing
(Januari dan Juli).
jalan Sarimanah.
Melakukan diskon sebesar
Bagian
20% dan Diskon hari Setiap bulan Maret, Juni,
5. Marketing
besar keagamaan pada Agustus
produk
Jilbab, Mukena, Inners, dll
Membuat katalog produk- Setiap tiga bulan sekali
6. pada Bagian desain.
produk terbaru HIJAB
awal bulan (Maret, Juni,
MEIDIANI. September)
Memeriksa pembukuan
bulanan seperti total Bagian
7. pendapatan, total Setiap akhir bulan. keuangan.
pengeluaran, laporan laba-
rugi.
Setiap satu bulan sekali
dimulai pada bulan Februari
8. Evaluasi keseluruhan akhir dan evaluasi Semua anggota.
dilaksanakan saat
pelaksanaan kegiatan
BAGIAN 10

EVALUATION

Tahap evaluasi merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan.


Pada tahap ini dapat dilihat dari hasil rencana pemasaran yang telah dibuat dapat
berhasil atau tidak sekaligus menjawab permasalahan yang ada pada tahun
sebelumnya. Pada tahap ini kinerja setiap anggota dan akan menjadi dasar bagi
kesuksesan pelaksanaan rencana pemasaran yang telah dilakukan juga dapat
diketahui solusi-solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Berikut ini
disajikan tabel evalusi terhadap rencana pemasaran.

Tabel 10.1

Tabel Evaluasi Rencana Pemasaran

Penanggung
No. Kegiatan Jadwal Kegiatan Evaluator
Jawab
Setiap tiga bulan
Pembuatan desain
sekali pada awal
1. produk yang Bagian desain Direktur
bulan (Februari, Mei,
akan dijual.
Agustus, November)
Melakukan promosi Setiap tiga bulan Bagian
2. Semua anggota.
melalui brosur sekali. Desain
Dua kali dalam
Promosi sponsor Bagian
3. setahun (Agustus dan Bagian Marketing
event. keuangan
November)
Memasang Spanduk di
daerah Geger Kalong, Setiap enam bulan
Cimahi, Sarijadi sekali, yaitu pada Bagian
4. Bagian Marketing
tepatnya di jalan bulan ( Januari Keuangan
Sarimanah dan dan Juli).
Ciwaruga
Melakukan diskon
Setiap bulan Maret, Bagian
sebesar 20% pada Bagian Marketing
5. Juni, Agustus dan Keuangan
produk Jilbab,
Desember.
Mukena, Inners, dll
Setiap tiga bulan
Membuat katalog
sekali pada awal
6. produk-produk terbaru Bagian desain Direktur
bulan (Maret, Juni,
HIJAB MEIDIANI.
September)
Memeriksa
pembukuan bulanan
seperti total Bagian keuangan. Bagian
7. Setiap akhir bulan.
pendapatan, total Marketing
pengeluaran, laporan
laba-rugi.
Setiap satu bulan
8. Evaluasi keseluruhan Semua anggota. Direktur
sekali.

Anda mungkin juga menyukai