Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Mukhlisha

NIM : 1910532015

Strategi Pengendalian Manajemen A3

Management Control Alternatives and Their Effect

1. Result Control (Pengendalian Hasil)


Pengendalian manajemen yang berfokus pada hasil atau output yang ingin dicapai
oleh perusahaan. Pengendalian Result digunakan untuk mengendalikan perilaku
karyawan dalam berbagai tingkat organisasi.
- Elemen Result Control
1. Mendefinisikan dimensi kerja
2. Pengukuran Kinerja
3. Pengaturan target kinerja
4. Pemberian imbalan
- Kondisi efektivitas pengendalian hasil
1. Organisasi tahu hasil yang diinginkan
2. Kemampuan mempengaruhi hasil
3. Dapat dikendalikan secara efektif

Efektivitas dari result control yaitu tepat, tepat waktu, dapat dipahami, dan
objektif.

2. Action Control (Pengendalian Tindakan)


Pengendalian langsung terhadap karyawan agar bertindak sesuai yang diinginkan oleh
organisasi. Action control adalah pengendalian yang paling berpengaruh terhadap
karyawan.
- Bentuk pengendalian tindakan
1. Pembatasan Perilaku
Terdapat aturan mengenai perintah dan larangan yang harus dipatuhi oleh
karyawan
2. Review Pratindakan
Proses perencanaan tindakan dengan review atas rencana tindakan
3. Akuntabilitas tindakan
Mengamati karyawan, berkomunikasi, serta memberi reward apabila
karyawan telah melakukan tindakan yang baik
4. Redudansi
Menugaskan lebih banyak karyawan/ mesin guna mengerjakan kewajiban
melebihi apa yang dibutuhkan
Beberapa masalah yang timbul saat action control secara garis berasal berasal dari
kurangnya pengarahan dan motivasi kepada karyawan itu sendiri. Namun, tentu dapat
dicegah dengan beberapa hal sesuai jenis pengendalian tindakannya.

1. Pembatasan prilaku
- Kunci pada aset berharga
- Pemisahan tugas
2. Review Pratindakan
Pesetujuan biaya review anggaran
3. Akuntabilitas tindakan
Kebijakan dihubungkan dengan penghargaan maupun hukuman terhadap
karyawan sesuai dengan tindakan mereka.
4. Redudansi
Dapat menugaskan beberapa orang untuk mengendalikan sebuah tugas tertentu
yang dianggap penting oleh perusahaan.

3. Personel Control (Pengendalian Personal)


Pengendalian personal adalah pengendalian dengan usaha karyawan untuk
membangun motivasi untuk dirinya sendiri
Tujuan pengendalian karyawan/personal adalah memastikan karyawan mengetahui
tujuan organisasi, meningkatkan kemungkinan karyawan melaksanakan pengawasan
kepada diri sendiri, dan memastikan karyawan mampu bekerja dengan baik.
- Implementasi pengendalian tindakan adalah
a) Seleksi dan penempatan
b) Pelatihan
c) Desain pekerjaan

4. Cultural Control ( Pengendalian budaya)


Pengendalian budaya dibuat untuk mendukung adanya pemantauan bersama dengan
penekanan terhadap individu yang melenceng dari nroma dan budaya kelompok
dengan syarat kelompok memiliki ikatan emosional yang kuat.
Cara membentuk budaya perusahaan :
1. Kode etik
2. Imbalan kelompok
3. Pengendalian lain, seperti rotasi karyawan, Tone at the top, dan pengendalian fisik
karyawan.

Permasalahan pengendalian control sebagian besar berasal dari kurangnya pengarahan


serta keterbatasan individu untuk melakukan hal yang diinginkan oleh perusahaan.

Pengendalian personel dan budaya lebih baik daripada pengendalian hasil dan tindakan
karena dapat digunakan dalam hampir semua kondisi, biayanya lebih rendah, dan
menimbulkan efek samping yang lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai