Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
secara berkala untuk menjaga keselamatan ibu dan janin (Saifuddin, 2006).
dan penanganan medik pada ibu hamil, guna memperoleh suatu proses
hamil secara teratur dan tertentu dengan tujuan menyiapkan fisik dan mental
serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan nifas. Dari
kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan,
nifas, persiapan memberikan air susu ibu (ASI) dan kembalinya kesehatan
secara dini adanya ketidak normalan atau komlikasi yag mungkin terjadi selama
9
10
hamil, deteksi resiko tinggi (anemia, kurang gizi, hipertensi, penyakit seksual
cukup bulan, melahirkan dengan selamat (ibu maupun bayinya), dengan trauma
obstetric, yang mana bila mungkin ada, dipastikan komplikasi terdeteksi sedini
mungkin.
dan janin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif
6. Mempersiapkan peran Ibu dan keluarga daam menerima kelahiran bayi agar
1998).
hamil, hanya dapat dibantu atau diberikan oleh tenaga kesehatan profesional,
seperti: dokter spesialis ginekologi, dokter, perawat, bidan dan tidak diberikan
a. Pemeriksaan Pertama
b. Pemeriksaan Ulang
bulan, setiap 2 minggu sekali sampai usia kehamilan 9 bulan dan setiap
c. Pemeriksaan khusus
kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali
Ukur berat badan dalam kilo gram tiap kali kunjungan. Kenaikan berat
badan normal pada waktu hamil 0,5 Kg per minggu mulai trimester
kedua.
f. Pemeriksaan Hb (T6)
e. Pemberian Fe
f. Pemeriksaan Hb (T6)
kehamilan.
a. Puskesmas
b. Puskesmas pembantu
14
d. Posyandu
Ibu sering kali tidak berhak memutuskan sesuatu, karena hal itu
tradisional.
2. Fasilitas kesehatan
3. Pengetahuan
4. Budaya
kehamilannya.
5. Petugas kesehatan
6. Kepercayaan
7) Sosial ekonomi
perkembangan janin dalam uterus mulai sejak konsepsi dan berakir sampai
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama dari haid
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
16
dari pertama haid terakhir. Kehamilan di bagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan
pertama di mulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan ke dua dari bulan ke
Ibu hamil adalah seorang ibu yang mengandung dalam jangka waktu 9
bulan atau 40 minggu yang dibagi dalam 3 trimester. Trimester pertama dari
1. Sistem Reproduksi
a. Suplai darah
c. Serviks
Goodell’s).
d. Uterus
e. Vagina
2. Sistem integumen
a. Payudara
Salah satu petunjuk pada wanita yang menIbukan bahwa ia hamil adalah
rasa semutan nyeri tekan pada payudara, yang secara bertahap mengalami
darah. Puting susu menjadi lebih menonjol dan keras. Areola tumbuh
b. Kulit
dan putus karena rengangan. Ibu regangan yang di bentuk disebut striae
pada wajah.
18
4. Sistem Endokrin
a. Kelenjar Tiroid
b. Kelenjar Paratiroid
besar.
c. Pankreas
d. Kelenjar Pituitari
f. Kelenjar Adrenal
5. Sistem Kardivaskuler
sampai mencapai 30% sampai 50% di atas tingkat pada keadaan tidak
hamil.
6. Sistem Muskuloskeletal
b. Otot
7. Sistem Pernapasan
Karena bentuk dari rongga torak berubah dan area bernapas lebih cepat,
b. Membran Mukosa
8. Sistem Gastrointestinal
9. Sistem Perkemihan
(Widayatun, 1999)
motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri
21
seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat untuk melakukan
Motivasi berasal dari kata motif yang berarti “dorongan” atau “daya
penelitian ini adalah suatu kondisi psikologis atau keadaan dalam diri seseorang
tetap tertarik dalam melakukan kegiatan, baik itu dari internal maupun
1. Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang datangnya dari dalam diri seseorang.
Motivasi ini terkadang muncul tanpa pengaruh apa pun dari luar. Biasanya
perlu dimotivasi orang lain. Semua ini terjadi karena ada prinsip tertentu
intrinsik yaitu :
a. Kebutuhan (need)
b. Harapan (Expectancy)
c. Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keinginan pada suatu hal tanpa
2. Motivasi ekstrinsik
uang, bonus, insentif, penghargaan, hadiah, gaji besar, jabatan, pujian dan
kemauan seseorang. Seseorang bisa berubah pikiran dari yang tidak mau
ekstrinsik adalah :
a. Dorongan keluarga
b. Lingkungan
c. Imbalan
agar timbul keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat
mempunyai tujuan yang akan dicapai. Makin jelas tujuan yang diharapkan atau
akan dicapai, maka semakin jelas pula bagaimana tindakan memotivasi itu
24
jelas dan didasari oleh yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan
benar latar belakang kehidupan, kebutuhan serta kepribadian orang yang akan
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus
sebelumnya.
Ibu Hamil
Faktor-faktor memotivasi
melakukan kunjungan Antenatal
Care (ANC)
1. Kemampuan mengambil
keputusan.
2. Fasilitas kesehatan
3. Pengetahuan
4. Budaya
5. Petugas kesehatan
6. Kepercayaan
7. Sosial ekonomi
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
: berhubungan
: berpengaruh