ANALISA KASUS
A. Data pasien
1. Keterangan umum
Nama : An.R
Umur : 6 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjan :-
Alamat : Beji , Pedan, klaten
No. Rm : R-003
No. HP : 0852-2973-1150
2. Riwayat peyakit
Prenatal = trimester 1-3 tidak ada keluhan apapun ( normal ), ibu tidak
memiliki riwayat hipertensi
Natal = anak lahir secara normal dengan berat 3100 gram dengan Panjang 49
cm. lahir langsung nangis. IMD +. Anak kedua dari tiga bersaudra.
Post natal = usia 2 bulan anak mengalami panas dan kejang, bola mata kiri
berada di tengah. Kemudian dibawa ke rumah sakit dan berada di HCU ±7
hari, kemudian dipindahkan ke bangsal. Anak mengalami panas dan kejang
kembali. Selama 1 bulan anak tidak diberikan penangan dan bed rest.
Sebelumnya anak sudah bisa duduk secara mandiri.
5. Anamnesis Sistem
Syistem Keterangan
Head and neck Anak mampu mengangkat kepala 45°
Kardiovaskuler Tidak ada gangguan pada jantung
Respirasi Terdapat suara grok-grok
Gastrointestinal BAB lebih baik
Urogenital BAK lancar
Musculo-skeletal Adanya kekakuan pada seluruh anggota geraak
bawah dan atas
Nervorum Klonus
b. Pemeriksaan Obyektif
1. Pemeriksaan Vital Sign
Lingkar Kepala : 40 cm
Tinggi badan : 98 cm
Berat Badan : 20 kg
Denyut Nadi : 66 kali/menit
Pernapasan : 22 kali/menit
Suhu Tubuh : 36°C
Komunikasi Verbal : Belum dapat berkomunikasi
Komunikasi non Verbal : Dapat merespon dengan baik
Kualitas Pendengaran : Kualitas pendengaran baik
Kualitas Penglihatan : Kualitas penglihtan kurang baik karena ada nistagmus
Kualitas Kinetik : Kurang baik, terbatas karena kondisi anak spastik
pada keempat anggota gerak
2. Inspeksi/Observasi
Inspeksi Statis (Posture, topic, change, dll)
Datang digendong
Dipasang vp shunt di sebelah kanan
Mata nistagmus
Side fleksi dextra
Protaksi shoulder dextra-sinistra
Fleksi elbow dextra-sinistra
Fleksi wirst
Fleksi finger
Abduksi hip
Anterior pelvic tilt
Ankle plantar flexi dan inversi dekstra-sinistra
Platar fleksi dextra dan sn
Inspeksi Dinamis (Posture, balance, fungsi motorik, pola gerak, tonus/tone, reflex,
gait,dll)
1. Auskultasi
Terdengar araclis dibagian anterior, paru sinistra, lobus upper
2. Perkusi
Tidak dilakukan
3. Pemeriksaan Gerak Dasar
a. Aktif
Anak tidak bisa melakukan gerakan karena spastik
b. Pasif
D S
Neck
Fleksi + + Soft end feel
Ekstensi + + Hard end feel
Rotasi + - Soft end feel
Side fleksi + - soft end feel
Trunk
Fleksi + + Hard end feel
Ekstensi + + Hard end feel
Rotasi + - Soft end feel
Side fleksi + - Soft end feel
Shoulder
Fleksi - - soft end feel
Ekstensi - - hard end feel
Elbow
Supinasi + + soft end feel
Fleksi - - Soft end feel
Ekstensi - - Hard end feel
Wrist
Deviasi ulnar - - Soft end feel
Deviasi radial - - Hard end feel
Palmar fleksi - - Hard end feel
Dorsal fleksi - - Hard end feel
Hip
Fleksi + + Hard end feel
Ekstensi - - Hard end feel
Abduksi + + Soft end feel
Rotasi internal - - Firm end feel
Knee
Fleksi + + Soft end feel
Ekstensi - -
Hard end fell
Ankle
Plantar fleksi - - Firm end feel
Dorsal fleksi + + Firm end feel
Inversi + + Firm end feel
c. Isometrik
Tidak dilakukan karena anak spastik
4. Pemeriksaan Spesifik
a. Nyeri
Diukur dengan menggunakan wong baker face pain rating dengan nilai:
4: saat dilakukan tendon guard
5: saat exercise; berguling
AGA dan X O T R
AGB
Sholder √
Elbow √
Wirst √
Hip √
Knee √
Ankle √
Sinistra
AGA dan X O T R
AGB
Sholder √
Elbow √
Wirst √
Hip √
Knee √
Ankle √
Keterangan XOTR:
X= kekuatan otot normal
O= tidak ada kontraksi otot
T= Ada kontraksi otot dan sedikit gerakan
R= Terdapat reflex
Elbow S = 45°-45°-50°
Hip S = 40°
F = 30°
d. Antropometri
Panjang lengan atas (caput humeri-olecranon)
Dekstra : 20 cm sinistra : 19 cm
Panjang lengan bawah (olecranon-epicondylus ulna)
Dekstra : 16 cm sinistra : 17 cm
True length tungkai (SIAS-malleolus medial)
Dekstra : 54 cm sinistra : 56 cm
Bone length tungkai (trochantor mayor-tuberositas tibia)
Dekstra : 32 cm sinistra : 29 cm
Apperence length tungkai (umbilicus-malleolus lateral)
Dekstra : 59 cm sinistra : 58 cm
e. Tes sensibilitas
Tes dilakuakan halus kasar (+)
2. Asworth scale
Anggota gerak atas
- Dextra
Elbow = 3
Sholder = 3
Wirst = 4
- Sinistra
Elbow = 3
Sholder = 3
Wrirst = 3
- Sinistra
Hip =4
Knee =3
Ankle =3
5. Pemeriksaan Tambahan
a. Kognitif, Intra-Personal, & Inter-Personal
Kognitif : Anak kadang menangis saat diterapi, namun juga mengerti dan
mengikuti intruksi dari terapis.
Intra-Personal: Anak memberiksan respon menangis pada saat diberi terapi
berupa massage pada area sternoclemastoideus, rhomboid,
supraspinatus
Inter-Personal: Keluarga mendukung anak untuk menjalani terapi dengan rutin
agar bisa menuju progress
b. Kemampuan Fungsional & Lingkungan
Kemampuan Fungsional: Anak sudah mampu mengangkat kepala 45°
Lingkungan : Dirumah anak diajari ongkok-ongkok
TAMBAHIN
T1,T2,T…….