Anda di halaman 1dari 10

TEORI EVOLUSI MASYARAKAT MENURUT HERBERT SPENCER

Disusun Guna MemenuhiTugas

Mata Kuliah :Teorisosialbudaya

DosenPengampu :Misrohsulaswari ,M,Pd

Kelas :Tadris IPS C-5

Disusun Oleh Kelompok2:

1. Hasan fajrirodi 1910910104


2. Qurrotu Aini 1910910108
3. Nailulfaizin 1910910115

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KUDUS

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

TAHUN AKADEMIK 2021


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan social merupakan bagian dari perubahan budaya yang meliputi


perubahan usia ,tingkat kelahiran dan penurunan antar masyarakat akibat arus
globalisasi dan urbanisasi. Perubahan tersebut mengandung dampak negatif dan
positif. Dampak dari perubahan yang sering dihadapi adalah pada system nilai
norma dan sejumlah gagasan yang didukung oleh media media komunikasi seperti
system social ekonomi politik pendidikan maupun budaya. Perkembangan
masyarakat merupakan faktor sosial yang turut mempengaruhi perubahan sosial .
Peristiwa merupakan suatu kejaidian dalam masyarakat yang menyebabkan
perubahan baik dari peristiwa kecil maupun besar. Teorievolusi Herbert Spencer
menggambungkan antara pandangan subjektif tentang nilai pada perubahan sosial
secara bertahap dan perlahan yang awalnya sederhana kemudian berubah menjadi
modern. Herbert Spencer merupakan seorang sosiolog, tetapi ia lebih suka disebut
sebagai filosof (Turnet, et al, 2002:54), yang lahir di Derbshire, inggris pada tanggal
24 april 1820 dari pasangan William dan Haerriet spencer. Herbert spencer
merupakan Teori evolusi sosial, menurut hebert spenceer adalah serangkaian
tingkatan yang harus dilalui oleh semua masyarakat dari tingkatan sederhana
ke tingkat yang lebih tinggi atau rumit. Ia juga memberikan perhatian terhadap
keseluruhan masyarakat untuk berhubungan saling berkaitan, antara bagian-bagian
masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi tokoh Herbert spencer ?
2. Bagaimana teori evolusi masyarakat menurut Herbert spencer ?
3. Tahapan perkembangan evolusi masyarakat menurut Herbert spencer?
4. Apa saja kelemahan dan kelemahan teori evolusi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui biografi tokoh Herbert spencer
2. Untuk mengetahui teori evolusi masyarakat menurut Herbert spencer
3. Untuk mengetahui tahapan perkembangan evolusi masyarakat menurut Herbert
Spencer
4. Untuk mengetahui apa saja kelemahan dan kelebihan teori evolusi

D. Pembahasan
1. Biografi Herbert Spencer
Herbert spencer merupakan seorang sosiolog, tetapi ia lebih suka
disebut sebagai filosof (Turnet, et al, 2002:54), yang lahir di Derbshire, inggris
pada tanggal 24 april 1820 dari pasangan William dan Haerriet spencer. Ia
Sembilan bersaudara namun akibat pengaruh dari revolusi inggris menyebabkan
ia menjadi anak tunggal karena kemampuan bertahan hidup akibat pengaruh
dari revolusi inggris yang terjadi pada abad ke 19, dimana pabrik pabrik dengan
limbahnya yang berbahaya karena himpitan letak pada pemukiman, dan karena
Herbert spencer menempuh pendidikan di rumah karena alasan kesehatannya.
Dia menjadi tidak mempelajari seni dan humaniora, melainkan Teknik dan
praktis.

Di tahun 1837 ia mulai bekerja sebagai insiyur Teknik sipil pada


perusahaan kereta api di London dan Birmingham sampai tahun 1846 dengan
menjabat sebagai wakil kepala bagian mesin sambil menekuni dan mempelajari
bidang studinya dengan hasil belajarnya ia berhasil menerbitkan karya-karya
tentang ilmu pengetahuan dan kepolitikan. Tulisan pertamanya dibidang social
berjudul On the paper sphere of Government pada tahun 1842 yang diterbitkan
oleh majalan Non confornmist dan di muat pada tahunke 6 di majalahkan The
Economist yang terkenal sebagai cirikhas editor.. pada tahun 1850 ia
menyelesaikan karya utamanya yang berjudul social statiacs. Selema menulis
karya ini Herbert spencer mengalami insomnia sampai terjadi kerusakan pada
saraf sepenjang hidupnya. Pada tahun ketiga pamannya meninggal dunia dan
mewariskan hartanya kepada Herbert spencer sejak saat itulah ia memutuskan
untuk berhenti bekerja dan menghabiskan waktunya dengan menulis.

Herbert spencer mempunyai keunikan yang menarik pasalnya


keenggananya dalam membaca karya orang lain yang haikatnya menjadi
penyebab keruntuhan intelektual pada dirinya, ia hanya mengandalkan
kemurnian dalam dirinya sendiri. Karena menurutnya pemikiran bukan pembaca
dimana gagasan dan pandngan yang dimilikinya muncul serta tidak sengaja dan
secara intutif fari pikiranya yang diyakini jauh lebih efektif dibanding studi
pemikiran secara seksama (Ritzer, 2012: 63-64: ritzer dan goodman, 2008:37).

Herbert spencer tidak menikah dengan maryan nevans karena dari


masa kecilnya ia tidak pernah sehat. Kehidupannya dipenuhi dengan kehidupan
yang sepi dan hampa. Banyak dari teman temanya telah meinggal dan
pembacanya mulai menurun ,falam perang Boer 11 ia menjadi pelawan
imperlialism. Akibatnya Kesehatannya semakin buruk. Herbert spencer ia
meninggalkan dunia pada tanggal 8 Desmber 1903.
Abunya dikebumikan Highgate London dekat makam karl makx .ia
menjadi pemicu para pemikir didunia survival of the fittest

2. Teori Evolusi Masyarakat Herbert Spancer


1. Konsep Tentang perubahan dan evoluasi social masyarakat
Perubahan selalu membawa dampak negatif dan positif, oleh
karenanya dalam merespon perlu pemahaman dan kearifan yang mendalam
tentang nilai, arah program dan strategi dari perubahan itu sendiri.
Perubahan social merupakan bagian dari budaya, meliputi perubahan dalam
perbedaan usia, tingkat kelahiran, dan penurunan rasa kekeluargaan anggota
masyarakat sebagai akibat arus modernisasi dan urbannisasi.
Dampak perubahan berimbas pada system nilai, norma dan
sejumlah ide yang didukung oleh media komunikasi yang mampu
mengubah system sosial, politik, ekonomi, pendidikan maupun system
budaya. Majunya teknologi, konflik dan ideologi yang dianut masyarakat
merupakan factor sosial yang berpengaruh terhadap perubahan sosial.
Peristiwa baik besar atau kecil di masyarakat mampu menyebabkan
perubahan. Aspek demografi smeliputi kelahiran, kematian , dan
perpindahan penduduk. Komposisi penduduk turut menjadi factor
perubahan sosial.
Evolusi masyarakat merupakan suatu proses perubahan dan
pertumbuhan yang berkesinambungan dapat dirunut kembali kepada
pendirian penganut aliran evolusi dalam sosiologi dan psikologi. Teori
klasik seperti Spancer, Durkheim, Ferdinand Tonnies, Morgan merumuskan
prinsip utama evolusi sosial ketika mereka menyatakan, pertumbuhan
kehidupan masyarakat secara kuantitatif yang melibatkan perubahan
kuanlitatif.
Evolusi sosial adalah sebuah perubahan sosial masyarakat yang
berlangsung lama, yang berawal dari suatu kelompok masyarakat sederhana
dan homogen, lalu bertahap menjadi kelompok masyarakat maju, modern
dan lebih kompleks.
Herbert Spencer seorang sosiologi inggris merupakan Teori evolusi
social sebagai berikut :
1. Masyarakat merupakan suatu organisme, berevolusi menurut pertumbuhan
penduduk .sepertitubuh yang hidup, masyarakat bermula seperti kuman
yang berasal dari massa yang dalam, segala hal dapat dibandingkan dengan
massa itu dan sebagian diantaranya akhirnya dapat didekati. (Spencer dalam
Lauer, 2003:80)
2. Suku primitive bertambah melalui jumlah anggotanya, hal itu dimulai dari
terpisahnya suatu suku menjadi beberapa suku yang secara bertahap timbul
perbedaan. Perkembangan ini dapat terjadi, seperti pengulangan maupun
terbentuk dalam proses yang lebih luas dalam penyatuan beberapa suku.
Penyatuan itu terjadi tanpa melenyapkan pembagian yang sebelumnya
disebabkan oleh pemisahan.
3. Pertumbuhan masyarakat bias menyebabkan beberapa hal, seperti
perbanyakan dan penyatuan kelompok, peningkatan penduduk dan
peningkatan solidaritas, bahkan massa yang lebih akrab.
4. Saat masyarakat yang belum beradab (uncivilived) itu bersifat homogen,
karena mereka terdiri kumpulan manusia yang punya kewenangan,
kekuasaan serta fungsi yang relative sama. Kecuali jenis kelamin.
5. Suku nomaden yang dipersatukan kepala suku, hingga mereka menjadi
masyarakat beradab yang cukup diintegrasikan bersama selama 1000 tahun
leibh
6. Seorang pria diidentikan kekuatan fisik, seperti keprajuritan, pemburu,
nelayan dan lain-lain.
7. Keluarga yang tidak tetap(nomaden) menyebabkan munculnya
kepemimpinan
8. Seseorang yang memiliki kekuatan fisik dan kecerdikan sesorang
berkesempatan mempunyai wewenang dan kekuasaan. Selanjutnya sifat itu
diwariskan dalam keluarga tertentu.
9. Peningkatan kapasitaspun menandai proses pertumbuhan masyarakat.
Organisasi-organisasi sosial yang mulanya masih samar-samar,
pertumbuhannya mulai mantap secara perlahan lahan, kemudian adat
menjadi hukum, hokum menjadi semakin khusus dan institusi social
semakin terpisah berbeda-beda. Jadi, dalam berbagai hal memenuhi formula
evolusi. Ada kemajuan menuju ukuran, ikatan, keaneka ragaman bentuk,
dan kepastian yang semakin besar (Spencer dalam Lauer, 2003:81).
10. Perkembangan ditandai dengan pemisahan unsur-unsur religius dan sekuler.
System pemerintahan yang lebih kompleks. Munculnya kasta social ditandai
oleh suatu pembagian kerja

Menurut Spencer, masyarakat adalah organisme yang berdiri


sendiri dan berevolusi sendiri lepas dari kemauan dan tanggung jawab
anggotanya, dan dibawah kuasa suatu hukum. Latar belakang dari adanya
gerak evolusi ini ialah lemahnya semua benda yang serbasama. Misalnya,
dalam keadaan sendirian atau sebagai perorangan saja manusia tidak
mungkin bertahan. Maka ia merasa diri didorong dari dalam untuk
bergabung dengan orang lain, supaya dengan berbuat demikian ia akan
dapat melengkapi kekurangannya.
2. Tahapan perkembangan evolusi masyarakat menurut Herbert spencer
Secara garis besar teori evolusi masyarakat menurut hebert
spenceer adalah serangkaian tingkatan yang harus dilalui oleh semua
masyarakat dari tingkatan sederhana ke tingkat yang lebih tinggi atau rumit.
Ia juga memberikan perhatian terhadap keseluruhan masyarakat untuk
berhubungan saling berkaitan, antara bagian-bagian masyarakat.
Spencer membedakan empat tahap dalam proses penggabungan
materi :
1. Tahap pertama adalah tahap penggandaan atau pertambahan. Baiktiap-tiap
mahluk individual maupun tiap-tiap orde social dalam keseluruhannya
selalu bertumbuh atau bertambah.
2. Tahap kedua adalah tahap kompleksifikasi. Salah satu akibat proses
pertambahan adalah makin rumitnya struktur organisme yang bersangkutan.
3. Tahap ketiga adalah tahap pembagian atau diferensiasi. Pembagian kerja
menghasilkan pelapisan sosial (stratifikasi). Masyarakat menjadi terbagi
kedalam kelas-kelas sosial.
4. Tahap keempat adalah tahap pengintegrasian. Pengintegrasian ini juga
merupakan tahap dalam proses evolusi, yang bersifat alami dan spontan-
otomatis.
Ada dua prespektif utama menurut spenceer :
Pertama, terkait dengan meningkatnya ukuran masyarakat
dikarenakan berkembangnya jumlah individu dan menyatunya
kelompok (perkumpulan) sehingga membentuk struktur sosial yang
lebih besar dan lebih terdiferenasiasi.
Kedua, berkaitan evolusi masyarakat melalui penggabungan yaitu
dengan menyatukan lebih banyak lagi kelompok yang sebelumnya
telah berpadu.
Spencer juga membahas mengenai evolusi religi yang dimulai dengana
danya rasa sadar dan takut akan maut melalui penyembahan roh-roh
nenek moyang yang merupakan personifikasi dari jiwa – jiwa orang
yang telah meninggal.
Pandangan spancer mengenai perkembangan masyarakat, spancer
mengambarkan perkembangan masyarakat dari tipe masyarakat
homogeny menuju masyarakat hetrogen. Perubahan ini dianalogikan
dengan tipe masyarakat yang primitive dan masyarakat modern
,evolusi social spancer (Szompaka, 1994) mengfunsionalkan sebagai
berikut :
 Dari tahapan yang sederhana yang menuju kompleks
 Dari tanpa bentuk yang dapat dilihat keterkaitan bagian -bagian
 Dari keseragama, homogen kespesialissasi, heterogenitas
 Dari ketidak stabilan kekestabilan
 Proses evolusi tersebut terbagi dalam beberapa tahapan

1. Tahapan masyarakat sederhana


Masyarakat ini dicirikan dengan masyarakat yang saling terisolir , aktivitas
seluruh anggotanya seupa tidak ada organisasi politik
2. Masyarakat kompleks
Masyarakat ini dicirkan dengan adanya pembagian kerja antara individu,
serta pembagian fungsi antara bagian masyarakat yang muncul , mulai ada
hierarkipolitik
3. Masyarakat lebih kompleks
Yang mencirtikan dengan adanya wilayah Bersama ,memiliki konsitusi dan
system yang permanen
4. Peradaban
Yakni sebuah kesatuan sosial yang paliung kompleks, terbentuk suatu
negara berbangsa, adanya federasi beberapa negara atau terwujudnya
kekaisaran yang besar.

Dari kesamaan konsep yang digunakan dalam evolusi organisme


dan sosial ,bias disimpulkan bahwa kehidupan sebagai makhluk biologis
maupun sosial, manusia harus mempunyai daya tahan terhadap perubahan
-perubahan yang terjadi disekitar . daya tahan disini bukan hanya memegang
teguh pemikiran atau keadaan awal dan takmau menerima pengaruhlain
melainkan lebih terhadap penyesuaian diri terhadap lingkungan yang
dinamis di mana hal ini tidak mungkin dapat di tolak.

3. Kelemahan dan kelebihanTeori evolusi


1.) Data yang menunjang penentu tahap masyarakat dalam rangkaian tahap
seringkali tidak cermat, dengan demikian, tahap suatu masyarakat
ditentukan sesuai dengan tahap yang dianggap paling cocok dengan teori
2.) Urutan tahap tidak sepenuhnya tegas, karena beberapa masyarakat mampu
melangkahi beberapa tahap antara dan langsung ke tahap industri atau tahap
komunis, serta beberapa masyarakat lainnya bahkan mundur ketahap
dahulu. Dan
3.) Pandangan yang menyatakan bahwa perubahan sosial besar akan berakhir
ketika masyarakat telah mencapai tahap "akhir", tampaknya merupakan
pandangan yang naif. Jika perubahan memang merupakan sesuatu yang
konstan, apakah ini dapat diartikan bahwa setiap rancangan perubahan akan
memiliki titik "akhir.
Menurut Andreas Suroso (2008) teori seperti ini memaksakan
data agar tahapan-tahapan yang ada dalam teori ini dapat dipenuhi sehingga
dapat dikatakan sering mengada-ada agar tahapan dapat dijelaskan dengan
data yang dipaksakan.Walaupun demikian, teori evolusi masih mengandung
banyak deskripsi yang cermat.
Kebanyakan masyarakat telah beralih dari masyarakat sederhana
kemasyarakat kompleks. Sampai pada batas-batastertentumemangadatahap-
tahap perkembangan dan pada setiap tahap berbagai unsure budaya terkait
kedalam sistem yang terintegrasi

Kelebihan dari teori ini dapat memberikan penjelasan karena hal


ini terjadi karena teori ini mampu menjelaskan perubahan yang terjadi
melalui pentahapan dan didukung data pada setiap pentahapan yang ada dan
hal ini akan lebih meyakinkan dan mampu memberikan penjelasan yang
rasional
PENUTUP
Kesimpulan
Herbert spencer merupakan seorang sosiolog, tetapi ia lebih suka
disebut sebagai filosof. Herbert spencer dikenal dengan pemikiran teori evolusi
sosial, Perubahan selalu membawa dampak negatif dan positif, oleh karenanya
dalam merespon perlu pemahaman dan kearifan yang mendalam tentang nilai,
arah program dan strategi dari perubahan itu sendiri. Perubahan social
merupakan bagian sebagai akibat arus modernisasi dan urbannisasi. Yang
menjadikan kehidupan manusia sebagai biologis maupun sosial, mempunyai
tahapan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya agar dapat
terus mewujudkan kemajuan.penyesuaian diri terhadap lingkungan yang
dinamis, tidak mungkin dicegah maupun ditolak

Daftar Pustaka
Paul B. Horton & Chester L. Hunt, Sosiologi( Jakarta : PenerbitErlangga, 1984)
15
Drs. Andreas Soeroso, M.S, Sosiologi 1 (Jakarta :PenerbitYudhistira, 2008 )
http://digilib.uinsby.ac.id/6070/5/Bab%202.pdf
http://ikadbudi.uny.ac.id/informasi/herbert-spencer-dan-evolusi-budaya

Anda mungkin juga menyukai