DI SUSUN OLEH :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SW, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Konsep Homecare” yang telah disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah
membantu terselesainya makalah ini. Untuk itu kami mengucapkan terima
kasih atas semua bantuan yang telah diberikan dalam penyusunan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terlepas dari
kelemahan tersebut, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan menjadi amal jariah bagi para penyusun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran .........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana peran dan fungsi perawat Homecare ?
5. Bagaimana tatalaksana Homecare ,syarat penyelenggaraan, mekanisme
pelayanan, pembiayaan, pemantauan pembinaan dan penilaian homecare
?
1.3 Tujuan
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin, 1985 adalah merupakan
layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D. & Eric B.L, 1993),
Sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di
rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.
Definisi home care menurut PMK No.9 tahun 2014 Home care merupakan
bagian atau lanjutan dari pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan dampak
penyakit.
3
6 Higiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan
7 Pelayanan perbaikan untuk kegiatan social
Menurut Rice R (2001) jenis kasus yang dapat dilayani pada perawatan
kesehatan di rumah meliputi kasus-kasus yang umum pasca perawatan di rumah
sakit dan kasus-kasus khusus yang di jumpai di komunitas. Kasus umum yang
merupakan pasca perawatan di rumah sakit adalah:
1 Klien dengan penyakit gagal jantung,
2 Klien dengan gangguan oksigenasi,
3 Klien dengan perlukaan kronis,
4 Klien dengan diabetes,
5 Klien dengan gangguan fungsi perkemihan,
6 Klien dengan kondisi pemulihan kesehatan atau rehabilitasi,
7 Klien dengan terapi cairan infus di rumah,
8 Klien dengan gangguan fungsi persyarafan,
9 Klien dengan HIV/AIDS.
4
2 Pelaksana Home Care adalah terdiri dari profesi kesehatan yang ada
(dokter, bidan, perawat, ahli gizi, apoteker, sanitarian dan tenaga profesi
yang lain).
3 Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam
praktik.
4 Mengumpulkan data secara sistematis, akurat dan komrehensif.
5 Menggunakan data hasil pengkajian dan hasil pemeriksaan dalam
menetapkan diagnosa.
6 Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada kebutuhan.
7 Memberi pelayanan paripurna yang terdiri dari prepentif, kuratif, promotif
dan rehabilitaif.
8 Mengevaluasi respon pasien dan keluarganya dalam intervensi
keperawatan, medik dan lainnya.
9 Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui manajemen.
10 Memelihara dan menjamin hubungan baik diantara anggota tim.
11 Mengembangkan kemampuan profesional.
12 Berpartisipasi pada kegiatan riset untuk pengembangan home care.
13 Menggunakan kode etik profesi dalam melaksanakan pelayanan di home
care.
5
e. Melakukan observasi terhadap kondisi pasien.
f. Membantu pasien dalam mengembangkan prilaku koping yang
efektif.
g. Melibatkan keluarga dalam pelayanan
h. Membimbing semua anggota keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan.
i. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan.
j. Mendokumentasikan asuhan keperawatan.
6
i) Set pemeriksaan lab. Sederhana
j) Set infus/ injeksi
k) Sterilisator
l) Pot/ urinal
m) Tiang infuse
n) Tempat tidur khusus orang sakit
o) Pengisap lender
p) Perlengkapan oxygen
q) Kursi roda
r) Tongkat/ tripot
s) Perlak/ alat tenun
2) Alat habis pakai
a) Obat emergency
b) Perawatan luka
c) Suntik/ pengamian darah
d) Untuk infuse
e) Pemasagan selang lambung
f) Huknah, selang lambung, kateter
g) Sarung tangan, masker
h) Dll
7
d) Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah
e) Siapkan file asuhan keperawatan
f) Siapkan alat bantu media untuk pendidikan
2) Pelaksanaan
a) Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
b) Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat
c) Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien
d) Membuat rencana pelayanan
e) Lakukan perawatan langsung
f) Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll
g) Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan
dilakukan
h) Dokumentasikan kegiatan
3) Monitoring dan evaluasi
a) Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal
b) Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan
c) Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanan
c. Proses penghentian pelayanan home care, dengan kreteria :
1) Tercapai sesuai tujuan
2) Kondisi pasien stabil
3) Program rehabilitasi tercapai secara maximal
4) Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien
5) Pasien di rujuk• Pasien menolak pelayanan lanjutan
6) Pasien meninggal dunia
8
3) Mempertimbangkan masyarakat bepenghasilan rendah/ asas gotong
royong
4) Pembayaran dengan asuransi ditetapkan atas dasar saling membantu
5) Mencakup seluruh unsur pelayanan secara proporsional
b. Jenis pelayanan yang kena tarif
1) Jasa pelayanan tenaga kesehatan
2) Imbalan atas pemakaian sarana kesehatan yang digunakan langsung
oleh pasien
3) Dana transportasi untuk kunjungan pasien
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Home health care merupakan pelayanan kesehatan yang holistik dengan
mempertimbangkan aspek bio, psiko, sosial, spiritual dan ekonomi secara
komprehensip dengan mengutamakan kepentingan dan kepuasan klien yang
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Home care merupakan upaya terbaik bagi
klien penyakit kronis dan lain-lain untuk meningkatkan dan mempertahankan
kemampuan individu secara optimal. Home care nursing banyak manfaat yang
dapat diperoleh yaitu hemat dalam biaya, waktu, tenaga dan pikiran. Sebagai
praktek lahan kemandirian profesi dituntut kemampuan profesional. Dengan
kemajuan masyarakat, kode etik dan standar profesi harus sebagai dasar dalam
melaksanakan tugas sebagai profesi. Diperlukan team kesehatan yang solid untuk
memberikan pelayanan yang komprehensif dan paripurna,
3.2 Saran
1 Bagi perawat
Perawat yang menjalankan perawatan home care hendaknya sudah
memiliki SIP, harus kompeten dalam bidangnya, bertanggung jawab terhadap
tugasnya.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Zang, S.M. & Bailey, N.C. Alih Bahasa Komalasari, R. (2004). Manual
perawatan dirumah (Home Care Manual) Edisi Terjemahan Cetakan I. Jakarta:
EGC.
Ropi, H. (2004). Home Care Sebagai Bentuk Praktik Keperawatan
Mandiri. Majalah Keperawatan (Nursing Journal of Padjajaran University), 5
(9), 8 – 15
Boedhi-Darmojo, R. & Martono, H. (1999). Text book of geriatric: Health
science in elderly. Jakarta: FK UI
http://forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/15/home-health-care/
12