Pi Non Tes 7 (DCM)

LAPORAN DAFTAR CEK MASALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemahaman Individu Teknik

Non Tes
Dosen: Drs. Tritjahjo Danny Soesilo, M.Si.
Disusun oleh:
1. Mischel Ruth Berkati Zega (132018010)

2. Heny Antono (132018017)
3. Jessica Agustin Sailana (132018039)
PROGAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA
2019
PRAKATA
Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, dan atas berkat dan perlindungan-
Nya sehingga penulis dapat mengerjakan laporan DCM ini dengan baik.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai tugas mata kuliah
pemahaman individu teknik non tes. Dalam penyusunan laporan ini, penulis
banyak mendapat bantuan, dukungan doa, saran serta bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Bapak Drs. Tritjahjo Danny Soesilo, M.Si., selaku dosen pengampu mata
kuliah praktikum individu teknik non tes yang telah memberi petunjuk, serta
pengarahan dalam pembuatan laporan daftar cek masalah ini.
2. Teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah senantiasa
memberi bantuan.
Penulis menyadari bahwa laporan daftar cek masalah ini masih jauh dari
sempurna, baik isi, cara penulisannya, serta penyusunannya. Maka dari itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari segenap pihak, agar
penyusunan laporan daftar cek masalah di masa yang akan datang dapat lebih
baik. Dan bisa digunakan sebagai salah satu sumber data untuk skripsi nantinya.
Harapannya semoga laporan ini berguna bagi kita semua
Salatiga, 15 Juli 2019
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap peserta didik pasti memiliki masalah-masalah yang berbeda, mulai dari
masalah dalam bidang pribadi, sosial, belajar hingga masalah bidang karir. Oleh
karena itu, sebagai guru Bimbingan dan Konseling harus bisa memahami dan
mengidentifikasi masalah-masalah yang dialami peserta didik. Jika dilakukan
penyebaran angket atau skala sikap, maka identifikasi beragam masalah tersebut
membutuhkan banyak waktu, tenaga dan finansial yang cukup besar. Namun, saat
ini melalui daftar cek masalah (DCM) identifikasi beragam masalah setiap peserta
didik akan lebih mudah terbantu.
Oleh sebab itu, sebagai calon guru Bimbingan dan Konseling harus bisa
menggunakan dan menguasai daftar cek masalah yang kelak akan mempermudah
dalam mendata masalah peserta didiknya, baik secara individual maupun
kelompok. Penanganan masalah peserta didik per-individu dapat dilakukan
dengan prioritas masalah. Data yang diperoleh DCM dapat digunakan untuk
menyusun program bimbingan kelompok atau klasikal. Namun, perlu dipahami
bahwa hasil data DCM harus dilengkapi dengan data yang diperoleh dengan
metode-metode lain dapat dipergunakan untuk merencanakan program bimbingan
konseling baik individu maupun kelompok.
Berdasakan uraian diatas, penulis berharap laporan ini dapat memberikan

manfaat kepada pembaca dan terkhusus untuk mahasiswa program studi
Bimbingan dan Konseling tentang pentingnya daftar cek masalah sebagai alat
untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang sedang dialami oleh peserta didik.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hasil dari penyebaran daftar cek masalah terhadap masalah-
masalah yang dihadapi peserta didik (Mahasiswa progdi Matematika
UKSW)?
C. Tujuan Sosiometri
1. Untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan-permasalahan
yang sedang dialami peserta didik (Mahasiswa progdi Matematika
UKSW).
D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan penulis mengenai masalah-masalah yang
terjadi sehari-hari, dan untuk melatih kemandirian penulis dalam
menyusun skripsi nantinya sehingga dengan adanya daftar cek masalah ini
penulis mengerti lebih jelas mengenai topik yang dibahas.
2. Bagi pembaca
Menambah pengetahuan mengenai pentingnya mengetahui masalah-
masalah yang ada dikehidupan ini dari hasil daftar cek masalah.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Macam-macam Bimbingan Beserta Masalah-Masalahnya
Seperti terdapat dalam perkembangan sejarahnya, bahwa bimbingan dan

konseling pada awalnya hanya terbatas pada bimbingan jabatan misalnya, “job
selection, job placement”, dan “job training”. Dengan cara ini, efisiensi dalam
pekerjaan dapat tercapai dan penempatan orang sesuai dengan kemampuan-
kemampuan yang ada padanya, sehingga kesulitan-kesulian atau persoalan-
persoalan yang berhubungan dengan pekerjaan dapat dihindarkan. There major
types of counseling: vocational, educational, and personal. Artinya adalah, ada
tiga jenis utama konseling: kejuruan, pendidikan, dan pribadi.”
Hanya sebatas pada bimbingan pekerjaan. Disamping itu diharapkan

adanya penempatan orang sesuai dengan kemampuan-kemampuan yang ada
padanya sehingga kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan pekerjaan dapat
dihindarkan. Dalam segi pendidikan seperti yang dirintis oleh Jesse B. Davis.
Selain adanya bimbingan dalam pekerjaan yang memunculkan vocational
guidance, adapula pendidikan dalam yang merupakan educational guidance.
Banyak masalah timbul karena kondisi pribadi individu yang bersangkutan. Oleh
karena itu timbullah bimbingan yang tertuju pada keadaan pribadi seseorang
sehingga kemudian muncul yang disebut personal guidance.
Secara teoritis memang dapat dibedakan adanya bermacam-macam

bimbingan dan konseling tersebut, tetapi secara praktis sangat sulit dapat
dikatakan sangat kecil kemungkinannya untuk memisahkan antara yang satu
dengan yang lain. Blum dan Balinsky juga mengemukakan hal yang sama sebagai
berikut:
Pengertian bimbingan dan konseling menyangkut setiap aspek dari

individu, baik fisik, psikis, maupun sosial. Dengan demikian tidaklah mungkin
orang mengisolasi tiap-tiap bagian dengan bagian yang lain karena bagian yang
satu selalu berhubungan dengan bagian yang lain. Dalam bimbingan dan
konseling pendidikan, faktor pendidikanlah yang merupakan faktor yang
menonjol.
Pada umumnya, orang memang membedakan bimbingan dan konseling

dalam tiga macam, tetapi hal tersebut tidak berarti bahwa bimbingan dan
konseling hanya terbatas pada tiga macam tersebut. Masih ada jenis bimbingan
yang lain, yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan
bimbingan karier.
Jika dilihat dari segi masalah individu, maka jenis-jenis bimbingannya terbagi
menjadi 4 jenis bimbingan diantaranya sebagai berikut :
1. Bidang Bimbingan Pribadi
Bimbingan pribadi bisa dimaknai sebagai suatu bantuan dari pembimbing

kepada terbimbing (individu) agar dapat mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi dalam mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik. Dalam bidang bimbingan
pribadi, membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat
jasmani dan rohani. Menurut Winkel & Sri Hastuti (2006) bimbingan pribadi
berarti bimbingan dalam memahami keadaan batinnya sendiri dan mengatasi
berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri, dalam mengatur diri sendiri
dibidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran
nafsu seksual dan sebagainya.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan

pribadi adalah salah satu kegiatan layanan bimbingan untuk siswa agar dapat
mengembangkan dirinya sehingga mantap dan mandiri serta mampu
mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk membantu konseling atau siswa
dalam memahami keadaan dirinya baik fisik maupun psikis, memahami akan
makna diri sebagai makhluk Tuhan serta pemahaman akan segala kelebihan dan
potensi diri yang dimiliki demi tercapainya kualitas hidup yang lebih baik.
Menurut Surya dan Winkel (1991), aspek-aspek persoalan individu yang

membutuhkan layanan bimbingan pribadi adalah:
a) Kemampuan individu memahami dirinya sendiri,
b) Kemampuan individu mengambil keputusan sendiri,
c) Kemampuan individu memecahkan masalah yang menyangkut keadaan
batinnya sendiri, misalnya persoalan-persoalan yang menyangkut
hubungannya dengan Tuhan.
Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan pribadi, yaitu
1) Layanan informasi.
Informasi tentang tahap-tahap perkembangan dapat mencakup perkembangan

dapat menjakup perkembangan: (a) fisik, (b) motorik, (c) bicara, (d) emosi, (e)
sosial, (f) penyesuaian sosial, (g) bermain, (h) kreativitas, (i)pengertian, (j) moral,
(k) seks, (l) perkembangan kepribadian. Sedangkan informasi tentang keadaan
masyarakat dewasa ini dapat mencakup informasi tentang: (a) ciri ciri masyarakat
maju, (b) ilmu pengetahuan, dan (c) pentingnya IPTEK bagi kehidupan manusia.
2) Pengumpulan data.
Data yang dikumpulkan berkenaan dengan layanan bimbingan pribadi dapat

mencakup : (a) identitas individu seperti nama lengkap, nama panggilan, jenis
kelamin, tempat tanggal lahir, agama, alamat, bahasa daerah, anak ke, orang tua
dan lain-lain, (b) kejasmanian an kesehatan, (c) riwayat pendidikan, (d) prestasi,
(e) bakat, (f) minat, dan lain-lain
3) Orientasi.
Layanan orientasi bidang pengembangan pribadi mencakup: suasana, lembaga

dan objek pengembangan pribadi seperti lembaga pengembangan bakat, pusat
kebugaran, dan latihan pengembangan kemampuan diri, tempat rekreasi, dan lain
sebagainya.
2. Bidang Bimbingan Sosial
Menurut Djumhur dan surya bimbingan sosial merupakan bimbingan yang

bertujuan untuk membantu individu dalam memecahkan dan mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam masalah sosial, sehingga individu mampu menyesuaikan diri
secara baik dan wajar dalam lingkungan sosialnya. Dalam bidang bimbingan
sosial, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa mengenal dan
berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang dilandasi budi pekerti luhur
tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan.
Selain problem yang menyangkut dirinya sendiri, individu juga

dihadapkan pada problem yang terkait dengan orang lain. Dengan perkataan lain,
masalah individu ada yang bersifat pribadi dan ada yang bersifat sosial. Kadang-
kadang individu mengalami kesulitan atau masalah dalam hubungannya dengan
individu lain atau lingkungan sosialnya. Masalah ini dapat timbul karena individu
kurang mampu atau gagal berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang kurang
sesuai dengan keadaan dirinya.
Masalah individu yang berhubungan dengan lingkungan sosialnya misalnya:
a) Kesulitan dalam persahabatan

b) Kesulitan mencari teman
c) Merasa terasing dalam aktivitas kelompok
d) Kesulitan memperoleh penyesuaian dalam kegiatan kelompok
e) Kesulitan mewujudkan hubungan yang harmonis dalam keluarga
f) Kesulitan dalam menghadapi situasi sosial yang baru.
Selain masalah diatas, aspek-aspek sosial yang memerlukan layanan

bimbingan sosial adalah :
a) Kemampuan individu melakukan sosialisasi dengan lingkungannya

b) Kemampuan individu melakukan adaptasi
c) Kemampuan individu melakukan hubungan sosial (interaksi sosial)
dengan lingkungannya baik lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan sosial, antara lain:
1) Layanan informasi yang mencakup :

a. Informasi tentang keadaan masyarakat dewasa ini, yang mencakup:
 Informasi tentang ciri-ciri masyarakat maju atau modern
 Makna ilmu pengetahuan
 Pentingnya IPTEK bagi kehidupan manusia dan lain-lain
2) Informasi tentang cara-cara bergaul
Informasi tentang cara-cara berkomunikasi penting diberikan kepada setiap

individu. Sebagai makhluk sosial, individu perlu berhubungan dengan orang.
Dengan perkataan lain, individu memerlukan orang lain dalam kehidupannya.
Untuk dapat berhubungan dengan orang lain secara baik, individu dituntut untuk
mampu beradaptasi (menyesuaikan diri) dengan lingkungannya.
3) Orientasi
Layanan orientasi untuk bidang pengembangan hubungan sosial suasana,

lembaga dan objek-objek pengembangan sosial seperti berbagai suasana
hubungan sosial antarindividu dalam keluarga, organisasi atau lembaga tertentu,
dalam acara sosial tertentu.
3. Bidang Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar merupakan salah satu bidang bimbingan untuk mengkaji

pengertian bimbingan belajar terlebih dahulu akan dibahas mengenai hakikat
bimbingan itu sendiri. Bimbingan belajar atau binbingan akademik adalah suatu
bantuan dari pembimbing kepada individu (siswa) dalam hal menemukan cara
belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam
mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan
belajar di institusi pendidikan. Berdasarkan pengertian di atas, bimbingan belajar
bisa bermakna sustu bantuan dari pembimbing kepada terbimbing dalam
menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar. Bimbingan belajar
menurut Oemar Hamalik (2004) adalah bimbingan yang ditujukkan kepada siswa
untuk mendapat pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
kemampuannya dan membantu siswa untuk menentukan cara-cara yang efektif
dan efisien dalam mengatasi masalah belajar yang dialami oleh siswa.
Beberapa aspek masalah belajar yang memerlukan layanan bimbingan

belajar atau bimbingan akademik adalah:
a) Kemampauan belajar yang rendah
b) Motivasi belajar yang rendah
c) Minat belajar yang rendah
d) Tidak berbakat pada mata pelajaran tertentu
e) Kesulitan berkonsentrasi dalam belajar
f) Sikap belajar yang tidak terarah
g) Prilaku mal adiptif dalam belajar seperti suka mengganggu teman ketika
belajar
h) Prestasi belajar yang rendah
i) Penyaluran kelompok belajar dan kegiatan belajar siswa lainnya
j) Pemilihan dan penyaluran jurusan
k) Pemilihan pendidikan lanjutan
l) Gagal ujian atau tidak naik kelas
Menurut Surya (1988) beberapa aspek masalah individu (atau) yang

memerlukan layanan bimbingan belajar (bimbingan pendidikan) adalah
a) Pengenalan kurikulum
b) Pemilihan jurusan
c) Cara belajar yang tepat
d) Perencanaan pendidikan. Dan lain sebagainya
4. Bidang Bimbingan Karir
Bimbingan karir menurut Winkel yang dikutip Tohirin dalam bukunya

“Bimbingan & Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi)”
merupakan bantuan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan,
pemilihan lapangan pekerjaan atau jabatan (profesi) tertentu serta membekali diri
agar siap memangku jabatan tersebut dan dalam menyesuaikan diri dengan
tuntutan-tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. Bimbingan karir
juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta
didik yang harus dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang
diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi.
Bimbingan karier membantu individu mempersiapkan pekerjaan atau jabatan,
membantu individu pada saat bekerja, dan membantu individu setelah pensiun
dari pekerjaannya dengan kata lain, bimbingan karier membantu individu
mengembangkan kariernya sepanjang hayat.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan karier

merupakan suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar
dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan
masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu
menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas
keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara
bermakna.
Ada pun masalah-masalah dalam bimbingan karier antara lain sebagai berikut :
a) Pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja
b) Pemahaman kondisi dan kemampuan diri
c) Pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan dan pengembangan karir
d) Penyesuaian pekerjaan dan pemecahan masalah-masalah karir yang
dihadapi.
Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan karir, antara lain::
1) Layanan informasi tentang diri sendiri. mencakup: kemampuan

intelektual, bakat khusus di bidang akademik, minat-minat umum dan
khusus, hasil belajar dalam berbagai bidang studi, sifat-sifat kepribadian
yang ada relevansinya dengan karir seperti potensi kepemimpinan,
kejujuran, keterbukaan, nilai-nilai kehidupan dan cita-cita masa depan,
ketrampilan-ketrampilan khusus yang dimiliki siswa, kesehatan fisik dan
mental, kematangan vokasional
2) Layanan informasi tentang lingkungan hidup yang relevan bagi
perencanaan karir. mencakup: informasi pendidikan, informasi jabatan,
atau informasi karir
3) Layanan penempatan yaitu usaha-usaha untuk membantu siswa dalam
merencanakan masa depannya. mencakup: perencanaan masa depan,
pengambilan keputusan, penyaluran ke salah satu jalur studi akademik,
pemantapan dan orientasi
4) Orientasi, layanan ini untuk bidang pengembangan karir. mencakup
suasana, lembaga, dan objek karir, seperti kantor, bengkel, pabrik,
pengopersional perangkat kerja tertentu.
B. Cara-Cara Mengatasi Masalah-Masalah Dalam Berbagai Bimbingan
Jika terdapat masalah-masalah yang ada pada bimbingan pribadi, bimbingan

sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier maka cara untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut, sebagaimana yang kita ketahui sebagai berikut :
 Bimbingan pribadi
Untuk membantu individu mengatasi masalah-masalah yang bersifat

pribadi. Ada beberapa macam cara untuk mengatasi masalah pribadi yaitu:
a) Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam

beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b) Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya
untuk kegiatan-kegiatanyag kreatif dan produktif baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun untuk peranannya dimasa depan
c) Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha
penanggulangannya
d) Pemantapan kemampuan mengambil keputusan
e) Pemantapan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan
yang telah diambil
f) Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat baik
secara rohaniah maupun jasmaniah
g) Pemantapan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan
maupun tulisan secaraefektif
h) Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan isi pendapat
serta berargumentasi secara dinamis, kreatif dan produktif
i) Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan social,baik
dirumah, disekolah, maupun masyarakat luas dengan menjungjung
tinggi tata karma, sopan santun, serta nilai-nilai agama adat, hokum,
ilmu, dan kebiasaan yang berlaku
j) Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis, dan produktif dengan
teman sebaya, baik disekolah yang sama, disekolah yang lain, diluar
sekolah, maupun masyarakat pada umumnya
k) Pemantapan pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya
pelaksanaan secara dinamis dan bertanggung jawab
 Bimbingan sosial
Untuk membantu individu mengatasi masalah-masalah yang bersifat sosial.

Ada beberapa macam cara untuk mengatasi masalah social yaitu:
1) Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik melalui ragam lisan

maupun tulisan secra efektif
2) Pemantapan kemampuan menerima dan menyempaikan pendapat serta
berargumentasi secara dinamis, kreatif dan produktif
3) Penempatan kemampuan bertingkahlaku dan berhubungan sosial, baik
dirumah, di sekolah, maupun dimasyarakat luas dengan menjunjung tinggi
tata karma, sopan santun, serta nilai-nilai agama, adat hukum, ilmu dan
kebiasaan yang berlaku
4) Penempatan hubungan yang dinamis, harmonis, dan produktif dengan
teman sebaya, baik disekolah maupun dimasayarakat pada umumnya
5) Pemantapan pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya
pelaksanaannya secara dinamis dan bertanggung jawab
6) Orientasi tentang kehidupan keluarga.
 Bimbingan belajar
Beberapa cara dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam bimbingan

belajar yang bisa diberikan, antara lain sebagai berikut :
1) Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien serta
produktif, baik dalam mencari informasi drai berbagai sumber belajar,
bersikap terhadp guru dan nara sumber lainnya, mengerjakan tugas,
mengembangkan keterampilan, dan menjalani program penilaian
2) Pemantapan system belajar dan berlatih, baik secara mandiri aupun
berkelompok
3) Pemantapan penguasaan materi program belajar di sekolah sesuai dengan
perkembangan ilmu, teknologi, dan kesenian
4) Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, social, dan
budaya yang ada di lingkungan sekitar, dan masyarakat.[6]
5) Orientasi kepada para siswa (khususnya siswa baru) tentang tujuan
institusional (tujuan sekolah dan madrasah), isi kuriklum pembelajaran,
struktur organisasi sekolah (madrasah), cara-cara belajar yang tepat,
penyesuaian diri dengan corak pendidikan di sekolah atau madrasah.
6) Penyadaran kembali secara berkala tentang cara belajar yang tepat selama
mengikti pelajaran di sekolah dan madrasah maupun di rumah baik secara
individual maupun kelmpok.
7) Bantuan dalam memilih jurusan ataupun program studi yang sesuai,
memilih kegiatan-kegiatan nonakademik /m yang menunjang usaha belajar
dan memilih program studi lanjutan untuk tingkat pendidikan yang lebih
tinggi. Bantuan ini juga mencangkup penyebaran informasi (layanan
informasi) tentang program studi yang tersedia pada jenjang pendidikan
tertentu.
8) Pengumpulan data siswa (layanan pengumpulan data) yang berkenan
dengan kemampuan intelektual, bakatkhusus, arah minat, cita-cita hidup,
pada program-program studi atau jurusan tertentu, dan lain sebagainya.
9) Bantuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar seperti kurang
mampu menyusun dan mentaati jadwal belajar di rumah, kurang siap
menghadapi ulangan atau ujian, kurang dapat berkonsentrasi, kurng
menguasai cara belajar yang tepat di berbagai mata pelajaran, menghadapi
keadaan di rumah yang mempersulit cara belajar secara rutin.
10) Bantuan dalam hal membentuk kelompok-kelompok belajar dan mengatur
kegiatan-kegiatan belajar kelompok supaya berjalan secara efektif dn
efisien.
 Bimbingan karier
Beberapa cara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam

bimbingan karier yang bisa diberikan, antara lain sebagai berikut :
a) Pemantapan pemahaman diri pada kecenderungan karir yang akan di pilih

dan dikembangkan. Unsur ini siswa diharapkan mampu mengenal diri
sendiri lebih jauh
b) Pemantapan orientasi dan karir pada umumnya, khususnya karir yang akan
dipilih dan dikembangkan. Unsur ini siswa diharapkan mempu memahami
secara jelas tentang karir, khususnya pada karir yang akan dipilih sehingga
siswa mampu mengembangkan dirinya untuk mencapai karir yang dipilih
c) Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh
penghasilan yang baik dan halal untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Unsur ini
siswa diharapkan memahami bagaimana karir yang akan dipilih dan
bagaiamana karir tersebut, apakah karir tersebut dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya kelak, dan baik atau halalkah penghasilan dari
pekerjaan tersebut
d) Pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat dimasuki oleh lulusan
SMA sederajat. Dengan diadakanya pengenalan lapangan kerja, siswa
diharapkan setalah lulus nanti siswa mampu untuk memilih pekerjaan apa
yang sesuai dengannya
e) Orientasi informasi mengenai pendidikan tambahan dan pendidikan yang
lebih tinggi, khususnya sesuai karir yang hendak dikembangkan.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Dalam hasil penelitian penulis menggunakan metode Kuantitatif yaitu

berdasarkan penyebaran daftar cek masalah mengenai beberapa macam masalah
yang pernah terjadi kepada mahasiswa/I progdi Matematika UKSW.
A. Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di gedung E, UKSW pada tanggal 18 Juli 2019.

Penulis menyebarkan daftar cek masalah pada tanggal 18 juli 2019 di ruang E142,
UKSW, karena dapat dilakukan kapan saja, namun pengembalian daftar cek
masalah dilakukan pada hari itu juga.
B. Subyek
Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa dan mahasiswi progdi matematika

angkatan 2018 sebagai populasi. Adapun subyek yang diambil adalah mahasiswa
dan mahasiswi progdi matematika angkatan 2018 dengan jumlah 20 orang yang
menjadi responden
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Data primer dalam
penelitian ini adalah jawaban responden berupa jawaban dari daftar cek masalah
tersebut.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik penelitian dengan data Kuantitatif didapat dengan menyebarkan daftar

cek masalah kepada seluruh responden sebanyak 20 orang mahasiswa/i.
Instrumen Pengumpulan Data dengan pernyataan yang dilampirkan terdiri dari
240 pernyataan.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dari hasil
atau jawaban angket daftar cek masalah. Hasil atau jawaban daftar cek masalah
kemudian dianalisis yang menjelaskan mengenai masalah-masalah yang ada
dalam kehidupan sehari-sehari dari mahasiswa-mahasiswi tersebut.
BAB IV
ANALISIS DAFTAR CEK MASALAH
Analisis aspek-aspek dalam DCM
A. Secara keseluruhan
Dari data hasil pengisian DCM yang dipraktikan, peroleh menyatakan

bahwa tingkat masalah yang dialami mahasiswa/I progdi Matematika, adalah:
a. Kesehatan
b. Rekreasi & Hoby
c. Hubungan Pribadi
d. Kehidupan Social & Berorganisasi
e. Penyesuaian Terhadap Kurikulum
f. Kebiasaan Belajar
g. Masa Depan dan Cita-cita
Dari presentase grafik masalah secara keseluruhan terdapat siswa yang perlu
mendapat perhatian khusus terhadap masalahnya (kategori D tingkat masalah
30,83%), yaitu:
1. Valentina Febriani S (30,83%)

DAFTAR SISWA ASUH
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELIING

DAFTAR SISWA ASUH
PELAYANAN KONSELING
SMP ………………………….
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Kelas : VIII B
Nama Guru Pembimbing:
NO. KEGIATAN LAYANAN YG DIBERIKAN JML

NO. KODE
NO. INDU NAMA SISWA L/P LAYANAN KONSELING KEG. PENDUKUNG LAYANAN KET
SISWA
K A B C D E F G H I I II III IV V VI /PENDK.
1 Intan F. P P √ √ √ √ √ √ √
2 Fitrianingsih P √ √ √ √ √ √ √ A Lay. Informasi
3 Rismaya Albertine P √ √ √ √ √ √ √ B Lay. Orentasi
4 Puspita Pangestika A. P √ √ √ √ √ √ √ C Lay. Penemp./Penylr
5 Risqi Dwi Septi H. P √ √ √ √ √ √ √ D Lay. Kons. Perorangan
6 Herlina Hendika P √ √ √ √ √ √ √ E Lay. Kons. Kelompok
7 Valentina Febriani S. P √ √ √ √ √ √ √ F Lay. Bimb. Kelompok
8 Eka Fitria Kinasih P √ √ √ √ √ √ √ G Lay. Penguasaan Konten
9 Lusia Indriana S. P √ √ √ √ √ √ √ H Lay. Konsultasi
10 Desnari A. P √ √ √ √ √ √ √ I Lay. Mediasi
11 Yona Angelia P. P √ √ √ √ √ √ √
12 Kristina Crista D. P √ √ √ √ √ √ √
13 Angelia Mariana P √ √ √ √ √ √ √ I Himpunan Data
14 Tjang Elisabeth Mia P √ √ √ √ √ √ √ II Aplikasi & Instrumentasi
15 Andriono L √ √ √ √ √ √ √ III Kunjungan Rumah
16 Danastri Raras K. P √ √ √ √ √ √ √ IV Konferensi Kasus
17 Yulia P √ √ √ √ √ √ √ V Alih Tangan Kasus
18 Elly A. Stiani P √ √ √ √ √ √ √ VI Tampilan Kepustakaan
19 Sefiana Putri Iswani P √ √ √ √ √ √ √
20 Dwi Rahmat L √ √ √ √ √ √ √
Dari tabel diatas bisa disimpulkan bahwa layanan yang diberikan yaitu
layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan/penyaluran, layanan
penguasaaan konten dan layanan konsultasi, serta kegiatan pendukung yang
digunakan yaitu himpunan data serta aplikasi & instrumentasi.
ANALISIS DCM BERDASARKAN TOPIK MASALAH
Berdasarkan tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa pada bidang pribadi

responden bermasalah pada aspek kesehatan (18,25%) dan rekreasi & hobby
(18,50%) dengan predikat C (cukup bermasalah), sedangkan pada bidang sosial
responden bermasalah pada aspek hubungan pribadi (21,25%) dan kehidupan
social & berorganisasi (20,75) dengan predikat C (cukup bermasalah), sedangkan
pada bidang belajar responden bermasalah pada aspek penyesuaian terhadap
kurikulum (18,25%) dan kebiasaan belajar (25,50%) dengan predikat C dan D
(cukup bermasalah dan bermasalah), dan sedangkan pada bidang karier responden
bermasalah pada aspek masa depan & cita-cita (12,00%) dengan predikat C
(cukup bermasalah).
GRAFIK PER TOPIK MASALAH
Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa masalah responden

dapat diidentifikasi dengan cara melihat persentase dari yang tertinggi ke rendah,
yaitu pada aspek kebiasaan belajar, hubungan pribadi, kehidupan social &
berorganisasi, rekreasi & hoby, kesehatan, penyesuaian terhadap kurikulum,
penyesuaian terhadap sekolah, kehidupan keluarga, serta masa depan & cita-cita.
Karena grafik data kelompok menunjukan rata-rata persentase 11–25%, maka
permasalahan responden keseluruhan termasuk dalam predikat atau kategori C
(cukup bermasalah).
GRAFIK PER BIDANG MASALAH
Berdasarkan grafik per bidang masalah di atas bisa disimpulkan bahwa

dari keempat bidang yang tertera paling banyak responden bermasalah pada
bidang pribadi dengan presentase 64,00% serta mendapatkan predikat E (sangat
bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
DCM (DAFTAR CEK MASALAH) KLASIKAL
Progdi : Matematika
Instansi : Universitas Kristen Satya Wacana
Alamat : Jl. Diponegoro no. 52 - 60 Salatiga
Tgl Mengisi : 18 Juli 2019
Berdasarkan hasil pengolahan DCM Klasikal diatas didaptakan data sebagai

berikut:
a) Bidang pribadi
Responden yang bermasalah pada bidang pribadi aspek kesehatan berjumlah 2

orang yaitu Risqi Dwi Septi H dan Fitrianingsih,
Responden yang bermasalah pada bidang pribadi aspek rekreasi & hoby
berjumlah 2 orang yaitu Valentina Febriani S dan Eka Fitria Kinasih.
b) Bidang social
Responden yang bermasalah pada bidang social aspek hubungan pribadi

berjumlah 1 orang yaitu Angelia Mariana.
Responden yang bermasalah pada bidang social aspek kehidupan social &
organisasi berjumalah 2 orang yaitu Herlina Hendika dan Fitrianingsih.
c) Bidang belalajar
Responden yang bermasalah pada bidang belajar aspek penyesuaian terhadap

kurikulum berjumlah 2 orang yaitu Dwi Rahmat dan Valentina Febriani S.
Responden yang bermasalah pada bidang belajar aspek kebiasaan belajar

berjumlah 2 orang yaitu Valentina Febriani S dan Angelia Mariana.
d) Bidang Karier
Responden yang bermasalah pada bidang karier aspek masa depan & cita-cita
berjumlah 1 orang yaitu Fitrianingsih.
Kesimpulan : Dari empat bidang yang meliputi tujuh aspek keseluruhan dapat
disimpulkan bahwa yang banyak bermasalah yaitu Fitrianingsih dan Valentina
Febriani S dengan total aspek yang sama yaitu 3 aspek bermasalah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penyebaran daftar cek masalah, penulis dapat menyimpulkan

bahwa dari persentase grafik masalah secara keseluruhan terdapat beberapa
mahasiswa yang perlu mendapat perhatian khusus terhadap masalahnya (predikat
D dengan masalah presentase 30,83%), yaitu:
1. Valentina Febriani S (30,83%)
Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
a. Butir permasalahan yang paling banyak dihadapi oleh mahasiswa-mahasiswi

progdi matematika UKSW adalah:
- Kesehatan : Sering merasa mengantuk,
penglihatan kurang jelas, sering
gugup, sering merasa pusing,
merasa lelah dan tidak bersemangat.
- Rekreasi & hobby : Keinginan untuk rekreasi sering
terhalang, lebih suka membaca buku
hiburan daripada buku pelajaran,
dan waktu belajar habis untuk
bermain-main
- Hubungan pribadi : Ingin hidup lebih tenang,
mempunyai kebiasaan jelek, merasa
diri tidak sebaik orang lain, sering
merasa malu bergaul dengan kawan
lain jenis kelamin, ingin tampak
lebih menarik, dan ingin
mempunyai kawan yang akrab.
- Kehidupan social & organisasi : Merasa malu jika berhadapan
dengan orang banyak, mudah
marah, sering tidak sabar, mudah
tersinggung, dan sukar
menyesuaikan diri.
- Penyesuaian terhadap kurikulum : Sukar mempelajari ilmu kimia dan
biologi, sering takut/cemas ketika
menghadapi ulangan dan sering
khawatir kalau-kalau mendapat
giliran mengerjakan soal di papan
tulis.
- Kebiasaan belajar : Belajar kalau ada ulangan, belajar
tidak teratur waktunya, belajar
hanya waktu malam hari, dan
belajar dengan cara menghafal.
- Masa depan & cita-cita : Ingin mengetahui bakat dan
kemampuan.
Topic permasalahan yang paling banyak dihadapi oleh mahasiswa-mahasiswi

progdi matematika UKSW adalah permasalahan yang berhubungan dengan
bidang Pribadi aspek kebiasaan belajar dengan persentase 64,00% predikat E
(sangat bermasalah). meliputi: belajar kalau ada ulangan, belajar tidak teratur
waktunya, belajar hanya waktu malam hari, dan belajar dengan cara menghafal.
B. Saran
Kepada wali studi mahasiswa/I, perlu ditekankan lagi pengawasan terhadap

para mahasiswa/I agar dapat memperbaiki kebiasaan belajarnya, supaya dapat
menggunakan waktu dengan efektif. Teman-teman disekitar pun juga dapat
membantu dengan cara mengingatkan serta menegur apabila subyek terlihat
bermalas-malasan.
DAFTAR PUSTAKA
FITROTUL ‘AINI.2015.PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI
SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 TALUN
http://repo.iain-
tulungagung.ac.id/2225/4/IAIN_T.A_Fitrotul_Aini_BAB%20II.pdf di
akses pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 16.00 WIB
Marlinda.2014.Hubungan Pola asuh Orang Tua Otoriter Dengan Perilaku

Bullying http://digilib.unila.ac.id/6535/13/BAB%20II.pdf di akses
pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 16.00 WIB
MUKHAMADUN.2017. IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KARIR

TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK DI
MADRASAH ALIYAH HASYIM ASY’ARI KECAMATAN
BANGSRI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2016/2017
http://eprints.stainkudus.ac.id/914/5/5.%20BAB%20II.pdf di akses
pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 16.00 WIB
Nur Sya’ban Ratri Dwi Mulyani.2012.PENGEMBANGAN MEDIA

BIMBINGAN BELAJAR BERBASIS KOMPUTER TENTANG
STRATEGI MENGATASI STRES DALAM BELAJAR UNTUK
SISWA KELAS XI DI MAN 3 YOGYAKARTA
http://eprints.uny.ac.id/9570/2/bab%202%20NIM.
%2008104241024.pdf di akses pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 16.00
WIB
Yulia Sudarmi.2016. MAKALAH BIMBINGAN KONSELING Contoh kasus

bimbingan pribadi, sosial, belajaran, karir dan cara penyelesaian
http://farhatunnisah.blogspot.com/2016/12/contoh-kasus-bimbingan-
pribadi-sosial.html di akses pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 16.00
WIB
LAMPIRAN
DAFTAR CEK MASALAH (DCM)

INSTRUKSI
Di bawah ini ada bermacam-macam pernyataan. Bila pernyataan tersebut
merupakan masalah bagi Anda, maka LINGKARILAH nomor pernyataan itu
pada lembar tersebut.
Kerjakan DCM ini dengan sejujur-jujurnya; Anda tidak perlu merasa cemas
(khawatir).
Jawaban Anda akan dirahasiakan dan akan membantu kami dalam membantu
mengatasi masalah yang Anda hadapi.
Tuliskan identitas Anda dengan lengkap pada tempat yang sudah disediakan.
Nama:
Progdi:
Jenis kelamin:
I. KESEHATAN
1. Sering sakit ketika di SD
2. Sering sakit ketika di SMP
3. Jantung sering berdebar-debar
4. Sering keluar keringat dingin
5. Kesehatan saya sering terganggu
6. Pernah dioperasi
7. Merasa terlalu gemuk
8. Merasa terlalu kurus
9. Selalu kurang nafsu makan
10. Saya merasa kurang bahagia karena cacat tubuh
11. Sering kurang/tidak dapat tidur
12. Merasa lelah dan tidak bersemangat
13. Makanan saya kurang bergizi
14. Kurang makan sehingga sering merasa lapar
15. Sering merasa mengantuk
16. Penglihatan saya kurang jelas
17. Pendengaran saya kurang baik
18. Saya sering merasa pusing
19. Saya sering gugup
20. Kurang hawa segar
II. KEADAAN EKONOMI
21. Uang saku saya kurang mencukupi
22. Kekurangan buku karena tidak mampu membeli
23. Ayah sudah pensiun dan tidak bekerja lagi
24. Ayah sudah meninggal dan ibu tidak bekerja
25. Saya terpaksa harus bekerja karena ekonomi tidak cukup
26. Orang tua tidak bekerja, sehingga saya harus bekerja
27. Banyak adik/kakak yang masih menjadi tanggungan orang tua
28. Tidak tahu bagaimana cara memberoleh tambahan biaya untuk sekolah
29. Saya sering pinjam uang
30. Tidak ingin melanjutkan sekolah karena soal biaya
31. Saya ingin mempunyai kamar sendiri
32. Penerangan lampu di rumah tidak cukup
33. Uang sekolah sering tidak dapat terbayar
34. Selalu berjalan kaki ke sekolah, padahal rumah jauh
35. Orang tua tidak mempunyai penghasilan tetap
36. Uang sekolah saya terlalu tinggi
37. Tidak ada uang cukup untuk membeli pakaian
38. Ibu harus bekerja untuk biaya sekolah saya
39. Saya mengharapkan memperoleh bea siswa
40. Saya ikut saudara yang penghasilannya pas-pasan
III. KEHIDUPAN KELUARGA
41. Saya seorang anak tunggal
42. Saya hidup tidak bersama orang tua sendiri
43. Selalu bertengkar dengan adik/kakak
44. Ayah dan ibu pulang kerja terlalu sore
45. Tidak pernah bercengkerama (bergembira) dengan ayah dan ibu
46. Di rumah hampir tidak ada waktu untuk diri sendiri, selalu sibuk dengan
tugas rumah
47. Pertengkaran ayah dan ibu di rumah mengganggu pikiran saya
48. Mata pencaharian orang tua mengganggu pikiran saya
49. Pendapat keluarga yang kolot menyebabkan saya tidak dapat meneruskan
sekolah
50. Saya merasa kurang mendapatan perhatian orang tua
51. Orang tua saya terlalu banyak bepergian
52. Orang tua sering mencampuri urusan saya
53. Sukar menyesuaikan diri dengan orang tua
54. Saya merasa kurang merasa senang (tidak kerasan) di rumah
55. Kehidupan di rumah kurang teratur
56. Saya ingin mengadakan perubahan di rumah
57. Keluarga saya kurang tolong menolong
58. Ayah dan ibu hidup berpisah
59. Keluarga kami berantakan (broken home, tidak harmonis)
60. Saya mempunyai ayah/ibu tiri
IV. AGAMA DAN MORAL
61. Saya masih meragukan adanya Tuhan
62. Saya tidak dapat bersungguh-sungguh dalam beribadah
63. Saya malas beribadah
64. Saya Ingin pindah agama
65. Sering berdusta/tidak jujur
66. Ucapan dan perbuatan saya sering tidak sesuai dengan norma agama
67. Sering terdorong untuk mengambil barang orang lain
68. Saya sering tidak mengembalikan barang pinjaman
69. Saya sering mempermainkan orang lain
70. Saya pernah melanggar kesusilaan
71. Saya merasa tidak berkewajiban untuk menghormati tiap-tiap agama
72. Saya merasa terganggu jika orang lain menjalankan ibadahnya
73. Tidak menyadari sebagai makhluk Tuhan
74. Merasa tidak berkewajiban dalam beribadah kepada Tuhan
75. Merasa tidak bebas dalam menganut agama
76. Selalu merasa bertentangan dengan ajaran yang saya anut
77. Hubungan antar manusia lebih penting bagi saya
78. Saya tidak menghormati pemeluk agama lain
79. Saya merasa berdosa sekali
80. Agama tidak merupakan kebutuhan bagi saya
V. REKREASI DAN HOBI (KEGEMARAN)
81. Saya hampir tidak mempunyai waktu untuk bermain
82. Keinginan untuk rekreasi sering terhalang
83. Gemar melukis, tetapi tidak mempunyai alat
84. Pada waktu libur saya harus bekerja
85. Suka olah raga, tetapi tidak ada kesempatan
86. Tidak suka olah raga walaupun ada kesempatan
87. Hobi saya sering mengganggu belajar saya
88. Saya lebih suka membaca buku-buku hiburan daripada buku-buku
pelajaran
89. Setiap malam saya selalu menonton film teve/sinetron
90. Senang menari tetapi tidak mempunyai waktu
91. Saya tidak dapat menggunakan waktu luang
92. Salah seorang anggota keluarga saya sering menghalangi hobi saya
93. Saya ingin belajar menari, tetapi tidak dijinkan orang tua
94. Kesenangan saya membaca majalah dan sering menghabiskan waktu
belajar saya
95. Waktu saya habis untuk menonton televisi
96. Orang tuaku tidak pernah mengajak rekreasi
97. Setiap hari libur selalu rekreasi ke luar kota
98. Senang menyanyi tetapi tidak ada kesempatan
99. Teman-teman yang sering bertamu menghabiskan waktu belajar saya
100. Waktu belajar saya habis untuk bermain-main
VI. HUBUNGAN PRIBADI
101. Tidak suka bergaul dengan orang yang kedudukannya lebih rendah
102. Tidak suka bergaul dengan orang yang kedudukannya lebih tinggi
103. Sering merasa malu bergaul dengan kawan lain jenis kelamin
104. Sering merasa iri hati atas prestasi orang lain
105. Sukar untuk mendapatkan kawan
106. Tidak suka bertamu
107. Enggan menerima tamu
108. Merasa harga diri kurang
109. Sering merasa curiga terhadap orang lain
110. Bersikap kaku dan tidak toleransi
111. Bersifat dingin dalam pergaulan
112. Sering menyesali diri sendiri
113. Sering ingin bunuh diri
114. Merasa tidak mempunyai harapan (pesimis)
115. Saya ingin tampak lebih menarik
116. Saya ingin sekali dikagumi
117. Saya ingin mempunyai kawan yang akrab
118. Saya merasa diri saya tidak sebaik orang lain
119. Saya mempunyai kebiasaan jelek
120. Saya ingin hidup lebih tenang
VII. KEHIDUPAN SOSIAL - KEAKTIFAN BERORGANISASI
121. Tidak senang bermain dalam kelompok
122. Sering gagal dalam usaha mencari kawan dekat
123. Saya sukar bergaul
124. Merasa tidak disenangi kawan-kawan di luar sekolah
125. Saya sama sekali tidak berminat terhadap organisasi
126. Saya terlalu aktif dalam organisasi
127. Saya sukar menyesuaikan diri
128. Saya mudah tersinggung
129. Takut bergaul dengan orang yang lebih tua
130. Tidak pernah menjadi pemimpin
131. Tidak pernah mengemukakan pendapat
132. Sering bertentangan pendapat dengan orang lain
133. Sukar menerima kekalahan
134. Selalu ingin berkuasa dalam pergaulan
135. Saya sering bingung bila berhadapan dengan orang banyak
136. Merasa malu jika berhadapan dengan orang banyak
137. Mudah marah
138. Sering tidak sabar
139. Sering tidak menepati janji
140. Sering ditegur karena kurang sopan
VIII. MUDA MUDI / MASALAH REMAJA
141. Sering melamun memikirkan si dia
142. Saya tidak dapat belajar kalau si dia tidak berkirim surat
143. Saya ragu-ragu terhadap pacar saya
144. Pacarku selalu mengajakku ke luar rumah
145. Saya merasa kesepian karena belum mempunyai pacar
146. Saya merasa iri melihat kawan-kawan berpasangan
147. Saya menggunakan banyak waktu untuk bersolek
148. Memilih calon suami/istri sukar bagiku
149. Mudah mencintai, tetapi juga mudah putus cinta
150. Cinta saya sering ditolak
151. Pernah dibujuk orang tua untuk menikah
152. Karena patah hati, saya sukar untuk mencintai orang lain
153. Sukar bergaul dengan jenis kelamin lain
154. Saya sudah dijodohkan oleh orang tua
155. Saat ini saya dilarang berpacaran oleh orang tua
156. Saya mudah merasa cemburu terhadap teman putra/putri
157. Berpacaran merupakan kebutuhan penting bagi saya
158. Bergaul dengan teman sejenis lebih menyenangkan dari pada dengan
lawan jenis
159. Pacar saya bersifat egois (mau menang sendiri/mementingkan diri sendiri)
160. Saya bersikap terbuka/jujur terhadap pacar saya
IX. PENYESUAIAN TERHADAP SEKOLAH
161. Saya tidak suka masuk sekolah
162. Sekolah saya sekarang tidak sesuai dengan keinginan saya
163. Saya ingin pindah ke sekolah lain
164. Saya ingin pindah kelas lain
165. Merasa kurang dimengerti oleh guru
166. Peraturan sekolah terlalu menekan saya
167. Pribadi salah seorang guru menyebabkan saya merasa sebal terhadap
pelajarannya dan saya enggan memperhatikan pelajarannya
168. Beberapa mata pelajaran saya anggap tidak penting
169. Saya tidak dapat memusatkan perhatian di sekolah
170. Saya sering melamun di dalam kelas
171. Saya sering datang terlambat
172. Saya sering absen (tidak masuk sekolah)
173. Saya merasa dibenci oleh kawan-kawan di sekolah
174. Seorang kawan selalu menjengkelkan saya
175. Tidak ada teman yang saya sukai untuk belajar bersama
176. Merasa salah memilih jurusan
177. Saya sering tidak dapat menyelesaikan tugas sekolah
178. Hubungan saya dengan guru kurang akrab
179. Catatan pelajaran tidak lengkap dan tidak teratur
180. Merasa diperlakukan tidak adil oleh guru
X. PENYESUAIAN TERHADAP KURIKULUM
181. Pelajaran sekolah terlalu berat bagi saya
182. Pelajaran di sekolah terlalu mudah bagi saya
183. Enggan mengikuti kegiatan-kegiatan di luar kelas
184. Sukar mendapatkan buku-buku pelajaran
185. Sulit mengerti isi buku pelajaran
186. Saya sering takut/cemas menghadapi ulangan
187. Saya merasa rendah diri karena pernah tidak naik kelas
188. Saya tidak suka belajar
189. Saya tidak tertarik dengan buku-buku pelajaran
190. Saya sering mendapat nilai rendah
191. Saya tidak senang belajar bersama (belajar kelompok)
192. Sukar menangkap dan mengikuti pelajaran Matematika dan Fisika
193. Sering kuatir kalau-kalau mendapat giliran mengerjakan soal di papan tulis
194. Sering mendapat kesukaran dalam menyelesaikan tugas pekerjaan rumah
195. Sukar mempelajari Biologi
196. Merasa kurang memiliki pengetahuan dasar (membaca, menulis,
berhitung)
197. Sukar menyesuaikan diri dengan suasana belajar di kelas
198. Sulit mengerti isi buku pelajaran yang saya baca
199. Merasa beban pelajaran terlalu berat
200. Merasa pelajaran tidak ada gunanya
XI. KEBIASAAN BELAJAR
201. Saya belajar kalaun ada ulangan
202. Saya belajar tidak teratur waktunya
203. Saya belajar hanya waktu malam hari
204. Saya belajar hanya waktu siang hari
205. Saya sukar memusatkan perhatian waktu belajar di rumah
206. Saya sukar memusatkan perhatian waktu mengikuti kegiatan belajar
mengajar di kelas
207. Saya sukar mengingat pelajaran yang telah dihafal
208. Saya sulit memulai belajar
209. Kalau belajar saya sering mengantuk
210. Saya sering merasa malas belajar
211. Saya sering merasa terganggu saudara ketika belajar
212. Saya belajar dengan cara menghafal
213. Saya belajar dengan cara membanyangkan
214. Saya belajar dengan cara membuat ringkasan
215. Saya tidak dapat menerapkan cara belajar yang baik
216. Saya sering menyalin PR teman
217. Saya sering memperoleh nilai di bawah KKM setiap ulangan
218. Saya sering merasa terganggu kebisingan di sekitar rumah ketika belajar
219. Saya sering merasa terganggu ajakan teman untuk bermain ketika belajar
220. Saya sering merasa terganggu lampu penerangan rumah ketika belajar
XII. MASA DEPAN DAN CITA-CITA PENDIDIKAN / JABATAN
221. Saya khawatir tidak dapat berdiri sendiri kelak
222. Saya tidak tahu berbuat apa setelah lulus
223. Saya ingin melanjutkan sekolah, tetapi juga ingin bekerja
224. Saya sukar untuk menetapkan pilihan SLTA/Perguruan Tinggi
225. Bagi saya sulit untuk memilih pekerjaan
226. Bagi saya sulit untuk menetapkan pilihan jurusan
227. Khawatir tidak diterima di SLTA/Perguruan Tinggi
228. Saya ingin mengetahui bakat dan kemampuan saya
229. Cita-citaku tidak sesuai dengan kemampuanku
230. Ingin melanjutkan sekolah, tetapi tidak ada biaya
231. Cita-citaku tidak sama dengan teman-temanku
232. Cita-citaku tidak disetujui oleh orang tua
233. Cita-citaku terganggu oleh hobi
234. Belum mempunyai cita-cita tertentu
235. Tidak ada orang yang membantu mengenali cita-citaku
236. Cita-citaku selalu goyah/berubah
237. Saya merasa, sekolah tidak menjamin masa depanku
238. Mudah terpengaruh cita-cita orang lain
239. Koneksi (KKN) adalah unsur yang menentukan masa depan saya
240. Masa depan saya tidak ditentukan oleh usaha saat sekarang
HASIL PENGOLAHAN
DCM ( DAFTAR CEK MASALAH )
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 1
Nama : Intan F. P
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
Instansi : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
BIDANG DAN FREKUENSI MASALAH
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 6 6.00%
A Kesehatan 1 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
B Keadaan Ekonomi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%
C Kehidupan keluarga 43 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
D Agama & Moral 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
E Rekreasi & Hoby 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
II SOSIAL 8 13.33%
A Hub. Pribadi 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
B Kehidupan sos.& org 121 125 130 132 138 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%
C Masalah remaja 155 159 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
III BELAJAR 11 18.33%

A Penyes. thd sekolah 171 180 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
B Penyes thd kurikulum 183 186 191 195 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
C Kebiasaan Belajar 209 201 203 204 208 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%
IV KARIR 0 0.00%
A Masa depan & Cita-cita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%
KESELURUHAN 25 10.42%
GRAFIK PROFIL INDIVIDUAL
Intan F. P
I PRIBADI 6.00%
II SOSIAL 13.33%
III BELAJAR 18.33%
IV KARIR 0.00%
40%
A Kesehatan 10.00%
B Keadaan Ekonomi 0.00%
30%
C Kehidupan keluarga 10.00%
25.00% 25.00%
D Agama & Moral 5.00%
E Rekreasi & Hoby 5.00% 20.00%
A Hub. Pribadi 20% 5.00%
B Kehidupan sosial& berorganisasi
25.00%
C Masalah remaja 10.00% 10.00%
10.00% 10.00%10.00%
A 10%sekolah
Penyesuaian thd 10.00%
5.00% 5.00% 5.00%
B Penyesuaian thd kurikulum 20.00%
C Kebiasaan Belajar 25.00%
0.00% 0.00%
A 0%
Masa depan & Cita-cita 0.00%
Intan F. P
PRIBADI 6.00%
40%
SOSIAL 13.33%
BELAJAR 35% 18.33%
KARIER 0.00%
30%
25%
Kesehatan 10.00%
18.33%
Keadaan Ekonomi20% 0.00%
Kehidupan keluarga 10.00% 13.33%
15%
Agama & Moral 5.00%
Rekreasi & Hoby 10% 5.00%
6.00%
Hub. Pribadi 5.00%
Kehidupan sosial&5%berorganisasi
25.00%
0.00%
Masalah remaja 10.00%
0%
Penyesuaian thd sekolah PRIBADI
10.00% SOSIAL BELAJAR KARIER
Series1
Penyesuaian thd kurikulum 6.00%
20.00% 13.33% 18.33% 0.00%
Series2
Kebiasaan Belajar 25.00%
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Intan F.P
memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi 18,33%
predikatnya C (cukup bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 2
Nama : Fitrianingsih
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 14 14.00%
A Kesehatan 12 15 16 17 18 19 20 0 0 0 0 0 0 0 0 7 35.00%
D Agama & Moral 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
E Rekreasi & Hoby 85 96 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
II SOSIAL 18 30.00%
A Hub. Pribadi 103 106 108 115 118 119 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
C Masalah remaja 153 155 158 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%

IV KARIR 8 40.00%
A Masa depan & Cita-cita222 226 227 228 234 235 236 240 0 0 0 0 0 0 0 8 40.00%
Fitrianingsih
I PRIBADI 14.00%
II SOSIAL 30.00%
III BELAJAR 25.00%
45.00%
IV KARIR 40.00%
40.00%
40%
35.00% 35.00%
A Kesehatan 35.00%
B Keadaan Ekonomi 15.00% 30.00%
30%
25.00%
E Rekreasi & Hoby 10.00%
15.00% 15.00%15.00%
45.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
A 0%
Fitrianingsih
40.00%
PRIBADI 14.00%
40%
SOSIAL 30.00%
BELAJAR 35% 25.00%
KARIER 40.00% 30.00%
30%
25.00%
25%
Kesehatan 35.00%
Kehidupan keluarga 5.00%
14.00%
15%
Agama & Moral 5.00%
Hub. Pribadi 30.00%
45.00%
0%
Series1
35.00% 30.00% 25.00% 40.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Fitrianingsih

memiliki masalah pada bidang karier dengan presentasi 40,00% predikatnya
D (Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 3
Nama : Rismaya Albertine
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 17 17.00%
A Kesehatan 8 9 13 15 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%
D Agama & Moral 65 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
E Rekreasi & Hoby 86 89 90 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
II SOSIAL 3 5.00%
A Hub. Pribadi 103 109 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
C Masalah remaja 155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%

IV KARIR 3 15.00%
Rismaya Albertine
I PRIBADI 17.00%
II SOSIAL 5.00%
III BELAJAR 20.00%
IV KARIR 15.00%
40%
A Kesehatan 25.00%
30%
25.00%
E Rekreasi & Hoby 20.00% 20.00% 20.00%20.00%20.00%
15.00%15.00% 15.00%
0.00%
C Masalah remaja 5.00% 10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00%
C Kebiasaan Belajar 20.00% 0.00%
A 0%
Rismaya Albertine
PRIBADI 17.00%
40%
SOSIAL 5.00%
BELAJAR 35% 20.00%
KARIER 15.00%
30%
25%
Kesehatan 25.00% 20.00%
17.00%
15.00%
15%
Agama & Moral 10.00%
Hub. Pribadi 10.00% 5.00%
0.00%
0%
Series1
20.00% 5.00% 20.00% 15.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Rismaya

Albertine memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi 20,00%
predikatnya C (Cukup Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 4
Nama : Puspita Pangestika A.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 12 12.00%
A Kesehatan 4 8 11 15 16 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
D Agama & Moral 69 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
E Rekreasi & Hoby 86 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
II SOSIAL 8 13.33%
A Hub. Pribadi 117 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
C Masalah remaja 155 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%

IV KARIR 3 15.00%
Puspita Pangestika A.
I PRIBADI 12.00%
II SOSIAL 13.33%
III BELAJAR 18.33%
IV KARIR 15.00%
40%
A Kesehatan 30.00%
30%
25.00%
15.00%15.00% 15.00%
20.00%
C Masalah remaja 10.00%
10.00% 10.00%10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
A 0%
Puspita Pangestika A.
PRIBADI 12.00%
40%
SOSIAL 13.33%
BELAJAR 35% 18.33%
KARIER 15.00%
30%
25%
Kesehatan 30.00%
18.33%
15.00%
15% 12.00%
Agama & Moral 5.00%
Hub. Pribadi 10.00%
20.00%
0%
Series1
15.00% 13.33% 18.33% 15.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Puspita

Pangestika A memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi
18,33% predikatnya C (Cukup bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 5
Nama : Risqi Dwi Septi H.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 18 18.00%
A Kesehatan 1 2 5 8 12 15 18 20 0 0 0 0 0 0 0 8 40.00%
D Agama & Moral 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
E Rekreasi & Hoby 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
II SOSIAL 5 8.33%
A Hub. Pribadi 111 119 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
C Masalah remaja 155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%

IV KARIR 2 10.00%
Risqi Dwi Septi H.
I PRIBADI 18.00%
II SOSIAL 8.33%
III BELAJAR 16.67%
IV KARIR 10.00%
40.00%
40%
A Kesehatan 40.00%
10.00% 30.00%
30%
15.00%
5.00%
10.00% 10.00%10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00% 5.00% 5.00%
A 0%
Risqi Dwi Septi H.
PRIBADI 18.00%
40%
SOSIAL 8.33%
BELAJAR 35% 16.67%
KARIER 10.00%
30%
25%
Kesehatan 40.00%
18.00%
Keadaan Ekonomi20% 10.00% 16.67%
15%
Agama & Moral 5.00% 10.00%
Rekreasi & Hoby 10% 5.00% 8.33%
Hub. Pribadi 15.00%

5.00%
0%
Series1
10.00% 8.33% 16.67% 10.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Risqi Dwi
Septi H memiliki masalah pada bidang pribadi dengan presentasi 18,00%
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 6
Nama : Herlina Hendika
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 12 12.00%
A Kesehatan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
D Agama & Moral 65 66 77 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
E Rekreasi & Hoby 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
II SOSIAL 17 28.33%
A Hub. Pribadi 103 104 109 114 118 116 120 0 0 0 0 0 0 0 0 7 35.00%
C Masalah remaja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%

IV KARIR 4 20.00%
Herlina Hendika
I PRIBADI 12.00%
II SOSIAL 28.33%
III BELAJAR 18.33%
IV KARIR 20.00%
40%
35.00%
A Kesehatan 5.00%
30%
20.00%20.00% 20.00%20.00%20.00%
15.00%
50.00%
10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
A 0%
Herlina Hendika
PRIBADI 12.00%
40%
SOSIAL 28.33%
BELAJAR 35% 18.33%
KARIER 20.00% 28.33%
30%
25%
Kesehatan 5.00% 20.00%
18.33%
15% 12.00%
Hub. Pribadi 35.00%
50.00%
0%
Series1
20.00% 28.33% 18.33% 20.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Herlina

Hendika memiliki masalah pada bidang sosial dengan presentasi 28,33%
predikatnya D (Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 7
Nama : Valentina Febriani S.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 24 24.00%
A Kesehatan 3 4 5 15 18 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
D Agama & Moral 65 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
E Rekreasi & Hoby 82 85 87 89 90 91 95 97 99 100 0 0 0 0 0 10 50.00%
II SOSIAL 20 33.33%
A Hub. Pribadi 103 105 115 117 118 119 120 0 0 0 0 0 0 0 0 7 35.00%
C Masalah remaja 141 146 155 157 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%

IV KARIR 6 30.00%
Valentina Febriani S.
I PRIBADI 24.00%
II SOSIAL 33.33%
III BELAJAR 40.00%
45.00%
IV KARIR 30.00%
40.00%
40%
35.00%
A Kesehatan 30.00%
B Keadaan Ekonomi 30.00% 5.00% 30.00%
30%
25.00% 25.00%25.00%
40.00%
A 10%sekolah
5.00%
A 0%
Valentina Febriani S.
40.00%
PRIBADI 24.00%
40%
SOSIAL 33.33%
40.00% 33.33%
BELAJAR 35%
KARIER 30.00% 30.00%
30%
24.00%
25%
Kesehatan 30.00%
15%
Hub. Pribadi 35.00%
40.00%
0%
Series1
45.00% 33.33% 40.00% 30.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Valentina

Febriani S memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi 40,00%
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 8
Nama : Eka Fitria Kinasih
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 21 21.00%
A Kesehatan 9 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
D Agama & Moral 58 59 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
E Rekreasi & Hoby 65 66 69 79 88 89 90 96 0 0 0 0 0 0 0 8 40.00%
II SOSIAL 8 13.33%
A Hub. Pribadi 111 115 117 119 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
C Masalah remaja 149 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%

IV KARIR 0 0.00%
Eka Fitria Kinasih
I PRIBADI 21.00%
II SOSIAL 13.33%
III BELAJAR 20.00%
IV KARIR 0.00%
40.00%
40%
A Kesehatan 10.00%
30%
20.00%20.00% 20.00%
15.00% 15.00%15.00%
10.00%
C Masalah remaja 10.00% 10.00% 10.00%10.00%
A 10%sekolah
A 0%
Eka Fitria Kinasih
PRIBADI 21.00%
40%
SOSIAL 13.33%
BELAJAR 35% 20.00%
KARIER 0.00%
30%
25%
21.00%
Kesehatan 10.00% 20.00%
15%
Hub. Pribadi 20.00%
10.00%
0.00%
0%
Series1
15.00% 13.33% 20.00% 0.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Eka Fitria
Kinasih memiliki masalah pada bidang karier dengan presentasi 21,00%
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 9
Nama : Lusia Indriana S.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 5 5.00%
A Kesehatan 4 16 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
D Agama & Moral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%
E Rekreasi & Hoby 85 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
II SOSIAL 5 8.33%
A Hub. Pribadi 117 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
C Masalah remaja 152 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%

IV KARIR 2 10.00%
Lusia Indriana S.
I PRIBADI 5.00%
II SOSIAL 8.33%
III BELAJAR 10.00%
IV KARIR 10.00%
40%
A Kesehatan 15.00%
30%
15.00%
10.00%
C Masalah remaja 10.00% 10.00%10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00%
0.00% 0.00%
A 0%
Lusia Indriana S.
PRIBADI 5.00%
40%
SOSIAL 8.33%
BELAJAR 35% 10.00%
KARIER 10.00%
30%
25%
Kesehatan 15.00%
15%
Agama & Moral 0.00% 10.00% 10.00%
Rekreasi & Hoby 10% 5.00% 8.33%
Hub. Pribadi 5.00%

5.00%
10.00%
0%
Series1
5.00% 8.33% 10.00% 10.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Lusia

Indriana S. memiliki masalah pada bidang karier dan belajar dengan
presentasi 10,00% predikatnya B (Agak Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 10
Nama : Desnari A.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 12 12.00%
A Kesehatan 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
D Agama & Moral 65 66 77 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
E Rekreasi & Hoby 82 8 88 89 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
II SOSIAL 18 30.00%
A Hub. Pribadi 103 104 105 109 115 116 118 119 0 0 0 0 0 0 0 8 40.00%
C Masalah remaja 145 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%

IV KARIR 2 10.00%
Desnari A.
I PRIBADI 12.00%
II SOSIAL 30.00%
III BELAJAR 20.00%
45.00%
IV KARIR 10.00%
40.00%
40%
A Kesehatan 5.00%
30%
25.00%
E Rekreasi & Hoby 20.00% 20.00%20.00% 20.00%
15.00% 15.00%
45.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
0.00%
A 0%
Desnari A.
PRIBADI 12.00%
40%
SOSIAL 30.00%
BELAJAR 35% 20.00%
KARIER 10.00% 30.00%
30%
25%
15% 12.00%
Agama & Moral 20.00% 10.00%
Hub. Pribadi 40.00%
45.00%
0%
Series1
20.00% 30.00% 20.00% 10.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Desnari A.

memiliki masalah pada bidang sosial dengan presentasi 30,00% predikatnya
D (Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 11
Nama : Yona Angelia P.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 10 10.00%
A Kesehatan 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
D Agama & Moral 65 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
E Rekreasi & Hoby 82 84 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
II SOSIAL 9 15.00%
A Hub. Pribadi 103 104 115 116 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%
C Masalah remaja 153 158 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%

IV KARIR 3 15.00%
Yona Angelia P.
I PRIBADI 10.00%
II SOSIAL 15.00%
III BELAJAR 20.00%
IV KARIR 15.00%
40%
A Kesehatan 5.00%
30%
25.00%
15.00% 15.00% 15.00%
10.00%
C Masalah remaja 10.00% 10.00% 10.00%10.00%10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
A 0%
Yona Angelia P.
PRIBADI 10.00%
40%
SOSIAL 15.00%
BELAJAR 35% 20.00%
KARIER 15.00%
30%
25%
15.00% 15.00%
15%
10.00%
Hub. Pribadi 25.00%
10.00%
0%
Series1
20.00% 15.00% 20.00% 15.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Yona Angelia
P. memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi 20,00%
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 12
Nama : Kristina Crista D.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 9 9.00%
A Kesehatan 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
D Agama & Moral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%
E Rekreasi & Hoby 81 82 86 90 98 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%
II SOSIAL 6 10.00%
A Hub. Pribadi 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
C Masalah remaja 141 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%

IV KARIR 0 0.00%
Kristina Crista D.
I PRIBADI 9.00%
II SOSIAL 10.00%
III BELAJAR 10.00%
IV KARIR 0.00%
40%
A Kesehatan 10.00%
30%
25.00%
15.00% 15.00%
15.00%
10.00% 10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
0.00% 0.00%
A 0%
Kristina Crista D.
PRIBADI 9.00%
40%
SOSIAL 10.00%
BELAJAR 35% 10.00%
KARIER 0.00%
30%
25%
Kesehatan 10.00%
15%
Agama & Moral 0.00% 10.00% 10.00%
9.00%
Hub. Pribadi 5.00%
15.00%
0.00%
0%
Series1
10.00% 10.00% 10.00% 0.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Kristina

Crista D. memiliki masalah pada bidang sosial dan belajar dengan presentasi
masing-masing 10,00% predikatnya B (Agak Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 13
Nama : Angelia Mariana
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 20 20.00%
A Kesehatan 11 12 15 16 17 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
D Agama & Moral 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
E Rekreasi & Hoby 82 83 86 88 98 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
II SOSIAL 22 36.67%
A Hub. Pribadi 106 107 108 109 111 113 114 115 117 118 119 120 0 0 0 12 60.00%
C Masalah remaja 11 155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%

IV KARIR 1 5.00%
Angelia Mariana
I PRIBADI 20.00%
II SOSIAL 36.67%
III BELAJAR 30.00%
45.00%
IV KARIR 5.00%
40.00%
40%
A Kesehatan 30.00%
B Keadaan Ekonomi 30.00% 10.00% 30.00%
30%
25.00% 25.00%
40.00%
10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
A 0%
Angelia Mariana
PRIBADI 20.00%
40% 36.67%
SOSIAL 36.67%
BELAJAR 35% 30.00%
KARIER 5.00% 30.00%
30%
25%
Kesehatan 30.00%
20.00%
15%
Agama & Moral 5.00%
40.00%
0%
Series1
20.00% 36.67% 30.00% 5.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Angelia

Mariana memiliki masalah pada bidang sosial dengan presentasi 36,67%
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 14
Nama : Tjang Elisabeth Mia
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 6 6.00%
A Kesehatan 13 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
D Agama & Moral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%
E Rekreasi & Hoby 85 88 97 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
II SOSIAL 7 11.67%
A Hub. Pribadi 105 107 117 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
C Masalah remaja 153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%

IV KARIR 1 5.00%
Tjang Elisabeth Mia
I PRIBADI 6.00%
II SOSIAL 11.67%
III BELAJAR 11.67%
IV KARIR 5.00%
40%
A Kesehatan 10.00%
30%
E Rekreasi & Hoby 20.00% 20.00% 20.00%
15.00%15.00%
15.00%
C Masalah remaja 10.00% 5.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00% 5.00%
0.00% 0.00% 0.00%
A 0%
Tjang Elisabeth Mia
PRIBADI 6.00%
40%
SOSIAL 11.67%
BELAJAR 35% 11.67%
KARIER 5.00%
30%
25%
Kesehatan 10.00%
15% 11.67% 11.67%
Agama & Moral 0.00%
6.00%
5%
Kehidupan sosial& berorganisasi
15.00%
0%
Series1
10.00% 11.67% 11.67% 5.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Tjang

Elisabeth Mia memiliki masalah pada bidang sosial dan belajar dengan
presentasi masing-masing 11,67% predikatnya C (Cukup Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 15
Nama : Andriono
Jenis Kelamin : L
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 15 15.00%
A Kesehatan 7 11 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
D Agama & Moral 63 66 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
E Rekreasi & Hoby 82 83 88 89 91 95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
II SOSIAL 7 11.67%
A Hub. Pribadi 112 118 119 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
C Masalah remaja 145 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
III BELAJAR 2 3.33%

IV KARIR 4 20.00%
Andriono
I PRIBADI 15.00%
II SOSIAL 11.67%
III BELAJAR 3.33%
IV KARIR 20.00%
40%
A Kesehatan 15.00%
30%
15.00% 15.00%15.00% 15.00%
10.00%
C Masalah remaja 10.00% 10.00%10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00%
0.00% 0.00%
A 0%
Andriono
PRIBADI 15.00%
40%
SOSIAL 11.67%
BELAJAR 35% 3.33%
KARIER 20.00%
30%
25%
Kesehatan 15.00% 20.00%
15.00%
15% 11.67%
10.00%
0%
Series1
0.00% 11.67% 3.33% 20.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Andriono

memiliki masalah pada bidang karier dengan presentasi 20,00% predikatnya
C (Cukup Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 16
Nama : Danastri Raras K.
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 12 12.00%
A Kesehatan 5 7 12 16 18 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
D Agama & Moral 66 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
E Rekreasi & Hoby 86 88 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
II SOSIAL 7 11.67%
A Hub. Pribadi 104 107 112 118 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%
C Masalah remaja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%

IV KARIR 2 10.00%
Danastri Raras K.
I PRIBADI 12.00%
II SOSIAL 11.67%
III BELAJAR 13.33%
IV KARIR 10.00%
40%
A Kesehatan 30.00%
30%
25.00%
15.00% 15.00%15.00%
10.00%
C Masalah remaja 0.00% 10.00% 10.00% 10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00%
0.00% 0.00%
A 0%
Danastri Raras K.
PRIBADI 12.00%
40%
SOSIAL 11.67%
BELAJAR 35% 13.33%
KARIER 10.00%
30%
25%
Kesehatan 30.00%
15% 12.00% 11.67%
Agama & Moral 10.00% 10.00%
Hub. Pribadi 25.00%
10.00%
0%
Series1
15.00% 11.67% 13.33% 10.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Danastri

Raras K. memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi 13,33%
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 17
Nama : Yulia
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 4 4.00%
A Kesehatan 12 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
D Agama & Moral 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%
E Rekreasi & Hoby 81 82 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
II SOSIAL 2 3.33%
A Hub. Pribadi 107 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
C Masalah remaja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00%

IV KARIR 2 10.00%
Yulia
I PRIBADI 4.00%
II SOSIAL 3.33%
III BELAJAR 10.00%
IV KARIR 10.00%
40%
A Kesehatan 10.00%
30%
25.00%
5.00%
C Masalah remaja 10.00% 0.00% 10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00% 5.00%
0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
A 0%
Yulia
PRIBADI 4.00%
40%
SOSIAL 3.33%
BELAJAR 35% 10.00%
KARIER 10.00%
30%
25%
Kesehatan 10.00%
15%
Agama & Moral 0.00% 10.00% 10.00%
Hub. Pribadi 5.00%
4.00% 3.33%
5.00%
0%
Series1
0.00% 3.33% 10.00% 10.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Yulia

memiliki masalah pada bidang belajar dan karier dengan presentasi masing-
masing 10,00% predikatnya B (Agak Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 18
Nama : Elly A. Stiani
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 12 12.00%
A Kesehatan 4 7 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
D Agama & Moral 65 77 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
E Rekreasi & Hoby 82 86 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
II SOSIAL 11 18.33%
A Hub. Pribadi 102 104 117 119 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 25.00%
C Masalah remaja 146 153 155 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%

IV KARIR 0 0.00%
Elly A. Stiani
I PRIBADI 12.00%
II SOSIAL 18.33%
III BELAJAR 18.33%
IV KARIR 0.00%
40%
A Kesehatan 15.00%
30%
25.00% 25.00%
15.00% 15.00% 15.00% 15.00%15.00%
15.00%
C Masalah remaja 15.00% 10.00% 10.00%
A 10%sekolah
5.00%
A 0%
Elly A. Stiani
PRIBADI 12.00%
40%
SOSIAL 18.33%
BELAJAR 35% 18.33%
KARIER 0.00%
30%
25%
Kesehatan 15.00%
18.33% 18.33%
15% 12.00%
Hub. Pribadi 25.00%
15.00%
0.00%
0%
Series1
20.00% 18.33% 18.33% 0.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Elly A. Stiani
memiliki masalah pada bidang sosial dan belajar dengan presentasi masing-
masing 18,33% predikatnya C (Cukup Bermasalah).
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 19
Nama : Sefiana Putri Iswani
Jenis Kelamin : P
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 8 8.00%
A Kesehatan 4 11 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
D Agama & Moral 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5.00%
E Rekreasi & Hoby 85 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
II SOSIAL 7 11.67%
A Hub. Pribadi 115 119 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%
C Masalah remaja 152 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%

IV KARIR 1 5.00%
Sefiana Putri Iswani
I PRIBADI 8.00%
II SOSIAL 11.67%
III BELAJAR 18.33%
IV KARIR 5.00%
40%
35.00%
A Kesehatan 15.00%
30%
15.00% 15.00% 15.00%
10.00%
C Masalah remaja 10.00% 10.00% 10.00%10.00%
A 10%sekolah
5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00%
A 0%
Sefiana Putri Iswani
PRIBADI 8.00%
40%
SOSIAL 11.67%
BELAJAR 35% 18.33%
KARIER 5.00%
30%
25%
Kesehatan 15.00%
18.33%
15% 11.67%
Agama & Moral 5.00%
10.00%
10.00%
0%
Series1
15.00% 11.67% 18.33% 5.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Sefiana Putri
Iswani memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi 18,33%
HASIL PENGOLAHAN
(INDIVIDUAL)
Nomor Klien : 20
Nama : Dwi Rahmat
Jenis Kelamin : L
Kelas : Matematika
JENIS MASALAH
KODE TOPIK MASALAH
NOMOR MASALAH JML %
1 2 3 4
I PRIBADI 19 19.00%
A Kesehatan 7 11 12 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20.00%
D Agama & Moral 63 79 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10.00%
E Rekreasi & Hoby 81 82 85 96 99 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
II SOSIAL 16 26.67%
A Hub. Pribadi 103 112 113 114 118 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 30.00%
C Masalah remaja 145 152 158 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 15.00%

IV KARIR 4 20.00%
Dwi Rahmat
I PRIBADI 19.00%
II SOSIAL 26.67%
III BELAJAR 40.00%
IV KARIR 20.00%
40.00%
40%
35.00%
A Kesehatan 20.00%
5.00% 30.00%30.00% 30.00%
30%
E Rekreasi & Hoby 20.00% 30.00% 20.00%
15.00%
35.00%
A 10%sekolah
5.00%
A 0%
Dwi Rahmat
40.00%
PRIBADI 19.00%
40%
SOSIAL 26.67%
BELAJAR 35% 40.00%
KARIER 20.00%
30% 26.67%
25%
Kesehatan 20.00%
19.00%
20.00%
15%
Hub. Pribadi 30.00%
35.00%
0%
Series1
50.00% 26.67% 40.00% 20.00%
Series2
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa Dwi Rahmat
memiliki masalah pada bidang belajar dengan presentasi 40,00%

Pi Non Tes 7 (DCM)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pi Non Tes 7 (DCM)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN DAFTAR CEK MASALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemahaman Individu Teknik

Dosen: Drs. Tritjahjo Danny Soesilo, M.Si.

1. Mischel Ruth Berkati Zega (132018010)

PROGAM STUDI BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Salatiga, 15 Juli 2019

Berdasakan uraian diatas, penulis berharap laporan ini dapat memberikan

D. Manfaat Hasil Penelitian

A. Macam-macam Bimbingan Beserta Masalah-Masalahnya

Seperti terdapat dalam perkembangan sejarahnya, bahwa bimbingan dan

Hanya sebatas pada bimbingan pekerjaan. Disamping itu diharapkan

Secara teoritis memang dapat dibedakan adanya bermacam-macam

Pengertian bimbingan dan konseling menyangkut setiap aspek dari

Pada umumnya, orang memang membedakan bimbingan dan konseling

1. Bidang Bimbingan Pribadi

Bimbingan pribadi bisa dimaknai sebagai suatu bantuan dari pembimbing

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan

Menurut Surya dan Winkel (1991), aspek-aspek persoalan individu yang

Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan pribadi, yaitu

Informasi tentang tahap-tahap perkembangan dapat mencakup perkembangan

Data yang dikumpulkan berkenaan dengan layanan bimbingan pribadi dapat

Layanan orientasi bidang pengembangan pribadi mencakup: suasana, lembaga

2. Bidang Bimbingan Sosial

Menurut Djumhur dan surya bimbingan sosial merupakan bimbingan yang

Selain problem yang menyangkut dirinya sendiri, individu juga

Masalah individu yang berhubungan dengan lingkungan sosialnya misalnya:

a) Kesulitan dalam persahabatan

Selain masalah diatas, aspek-aspek sosial yang memerlukan layanan

a) Kemampuan individu melakukan sosialisasi dengan lingkungannya

Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan sosial, antara lain:

1) Layanan informasi yang mencakup :

2) Informasi tentang cara-cara bergaul

Informasi tentang cara-cara berkomunikasi penting diberikan kepada setiap

Layanan orientasi untuk bidang pengembangan hubungan sosial suasana,

3. Bidang Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar merupakan salah satu bidang bimbingan untuk mengkaji

Beberapa aspek masalah belajar yang memerlukan layanan bimbingan

Menurut Surya (1988) beberapa aspek masalah individu (atau) yang

4. Bidang Bimbingan Karir

Bimbingan karir menurut Winkel yang dikutip Tohirin dalam bukunya

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan karier

Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan karir, antara lain::

1) Layanan informasi tentang diri sendiri. mencakup: kemampuan

Jika terdapat masalah-masalah yang ada pada bimbingan pribadi, bimbingan

Untuk membantu individu mengatasi masalah-masalah yang bersifat

a) Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam

Untuk membantu individu mengatasi masalah-masalah yang bersifat sosial.

1) Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik melalui ragam lisan

Beberapa cara dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam bimbingan

Beberapa cara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam

a) Pemantapan pemahaman diri pada kecenderungan karir yang akan di pilih

Dalam hasil penelitian penulis menggunakan metode Kuantitatif yaitu

Penelitian dilaksanakan di gedung E, UKSW pada tanggal 18 Juli 2019.

Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa dan mahasiswi progdi matematika

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik penelitian dengan data Kuantitatif didapat dengan menyebarkan daftar

Analisis aspek-aspek dalam DCM

Dari data hasil pengisian DCM yang dipraktikan, peroleh menyatakan

1. Valentina Febriani S (30,83%)

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELIING

NO. KEGIATAN LAYANAN YG DIBERIKAN JML