Disusun Oleh:
Kelompok 15
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayahnya,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
sebagai tugas dari mata kuliah KEPERAWATAN MATERNITAS II. Dalam
penyusunan makalah ini penulis ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu Ibu
Ns.Fitri Dyna, M.Kep dan teman-teman program studi S1 Keperawatan. Makalah ini
belum sempurna, sehingga penulis berharap adanya kritik dan saran dari pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.3 TUJUAN..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................................
3.2 Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
5. Manifestasi Klinis Fistula Genitalia?
6. Pemeriksaan Diagnostik Fistula Genitalia?
7. Penatalaksanaan Fistula Genitalia?
8. Askep Fistula Genitalia?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Fistula biasanya berkembang ketika terjadi persalinan yang lama anak yang
lahir begitu erat dijalan lahir yang dipotong aliran darah ke jaringan sekitarnya yang
necrotise dan akhirnya membusuk. Cidera ini dapat disebabkan oleh pemotongan
kelamin perempuan, aborsi, atau panggul patah tulang. Penyebab lainnya yang secara
langsung potensial untuk pengembangan fistula obsetrik adalah pelecehan seksual
dan perkosaan. Terutama pada konflik/pasca konflik daerah, trauma bedah lainnya,
kanker ginekologi atau radioterapi pengobatan terkait lainnya, dan mungkin yang
paling penting, terbatas atau tidak memiliki akses keperawatan kandungan atau
layanan darurat.
Penyebab distal yang dapat menyebabkan perkembangan isu-isu kepedulian
fistula obsetri yaitu kemiskinan, kurangnya pendidikan, pernikahan dini dan
melahirkan, peran dan status perempuan dinegara berkembang, dan praktek-praktek
tradisional yang berbahaya dan kekerasan seksual. Akses keperawatan darurat
kebidanan merupakan salah satu tantangan utama dalam mencegah perkembangan
fistula obsetri. Ketersediaan dan akses ke fasilitas kesehatan yang memiliki staf yang
terlatih dan peralatan bedah khusus yang diperlukan untuk kelahiran Caesar sangat
terbatas dibagian tertentu di dunia.
1. Inkontenensia urine
2. Infeksi parah dan ulserasi pada saluran vagina
3. Sering terjadinya kelumpuhan yang disebabakan oleh kerusakan
4. Wanita merasa tidak nyaman
5. Haid terganggu , amenorrhe sekunder
6. Kulit disekitaran anus tebal
7. Pada pemeriksaaan spekulum terlihat dinding vesika menonjol keluar
8. Flatus dari vagina, keluar cairan rectum
8
2.5 Manifestasi Klinis Fistula Genitalia
Gejela tergantung pada kekhususan defek. Pus atau fases dapat bocor secara
konstan dari lubang kutaneus. Gejala ini mungkin pasase flatus atau fases dari
vagina atau kandung kemih, tergantung pada saluran fistula. Fistula yang tidak
teratasi dapat menyebabkan infeksi sistemik disertai gejala yang berhubungan.
1. Darah lengkap
2. CT
3. BT
4. Golongan darah
5. Urium creatiumi
6. Protein
7. Albumin
1. Medis
Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan operasi, pada pengobatan
operasi ini memiliki keberhasilan 90%, sehingga dapat memungkinkan dapat
memilki anak kembali, perawatan pasca operasi sangat penting sekali untuk
mencegah infeksi.
Manfaat terbesar darinperawatan bedah adalah bahwa banyak wanita
dapatkembali bergabung denag keluarga mereka , masyarakat, dan
masyarakat tanpa rasa malu dari kondisi mereka karena bocor dan bau tidak
lagi sekarang
2. Keperawatan
A. Pra operasi : persiapan fisik, lab, antibiotika profilaksis, persiapan kolon
bila perlu
B. Waktu reparasi , tergantung sebab :
a. Trauma operasi segera, saat operasi tsb, atau ditunda jika diketahui
pascaop.
b. Obserttik 3 bulan pascasalin, kecuali fistula fekalis dilakukan
setelah 3-6 bulan .
9
c. Pasca operasi : drainase ; drainase urin kateter terpasang.
A. Pengkajian
1. Identitas
Biasanya berisi nama, jenis kelamin, alamat, no medical record,
penanggung jawab , agama, alamat, tinggal masuk , dan lain2
2. Tanda – tanda vital
a. Tekanan darah : biasanya normal
b. Suhu : biasanya normal
c. Pernafasan :biasanya normal
d. Nadi : biasanya normal
3. Riwayat kesehatan
a. Riawayat kesehatan terdahulu
biasanya terjadi partus lama, partus dengan tindakan SC,
karshinoma, radiasi, trauma operasi atau kelainan congetial,
aborsi, pelecehan seksual atau pemerkosaan
b. Riwayat kesehatan sekarang
Biasanya terjadi kelumpuhan, inkontenesia urine, haid klien
biasanya terganggu kulit sekitar anus tebel, infeksi pada janin
lahir, dinding vesika terganggu, kulit di sekitar anus tebal,
infeksi pada jalin lahir, didnding vesika menonjol keluar,
keluaran cairan pada rectum
c. Riwayat keluarga
d. Riwayat menstruasi
Biasanya haid klien terganggu dengan terjadi amnorrhoe
sekunder
4. Pemeriksaan fisik
a. Rambut
Biasanya rambut tidak ketombe dan bersih
b. Mata
Biasanya simertis kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis ,
sklerea tidak ikterik, dan pupil isokor
10
c. Hidung
Biasanya tidak terdapat edema, tidak ada lesi,dan simetris kiri
dan kanan.
d. Telinga
Biasanya simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik
e. Mulut
Biasanya mukos bibir lembab
f. Leher
Biasanya tidak pembesaran dan pembengkakan kelencar getah
bening
g. Payudara
Biasanya simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan ,
papilla mamae keluar dan tidak terdapat nyeri saat menyusui
h. Jantung
I : biasanya ictus cordis tidak terlihat
P: biasanya ictus cordis teraba
P: biasanya pekak
A: biasanya BJI dan BJII teratur
i. Abdomen
Inspeksi : biasanya tidak asites
Aukultasi : biasanya bising usus normal
Palpasi : biasanya tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri
Perkusi : biasanya tympani
j. Genitalia
Biasanya keluar keluar cairan dari rectum dan vagina, kulit
sekitar anus tebal, infeksi pada janin baru lahir, dan dinding
vesika menonjol keluar.
k. Ekstermitas
Biasanya terjadi kelumpuhan pada ekstermitas bawah akibat
trauma operasi
11
B. Diagnosa Keperawatan
2. resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh , proses
pembedahan
C. Intervensi Keperawatan
1. Diagnosa
NOC
Pain level
Pain control
Comfort level
Kriteria hasil:
2.Diagnosa
- resiko tinggi infeksi b.d penurunan daya tahan tubuh, proses pembedahan.
NOC
Immune status
Knowledge: infection control
Risk control
Kriteria hasil:
3.Diagnosa
NOC
Control kecemasan
Kriterisa hasil:
a. Pasien mampu mengungkapkan gejala kecemasan
13
b. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menjukkan tehnik mengontrol
cemas
c. Vital sign dalam batas normal
d. Postur tubuh, ekspresi wajah dan tingkat aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan
NIC
a. Gunakan pendekatan yang menyenangkan
b. Nyalakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
c. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi kecemasan
d. Libatkan keluarga untuk mendampingi pasien
e. Instruksikan pasien dengan tehnik relaksasi
f. Bantu pasien mengenal situasi yang menyebabkan kecemasan
g. Kelola pemberian obat anti cemas
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fistula genitalia ini merupakan kasus yang tidak seorangpun
membayangkan akan terjadi pada penderitanya. Penderitaan pasien, bukan
hanya di fisik saja tetapi berupa mudah mengalami ISK, namun memiliki
dampak psikososial yang dirasakan lebih menyakitkan. Penderita merasa
terisolasi dan pergaulan, keluarga dan lingkungan kerjanya oleh karena itu
senatiasa mengeluarkan urine dan bau yang tidak sedap setiap saat. Tidak
jarang suami meninggalkannya dengan alas an karena tidak terpenuinys
kebutuhan biologis dengan wajarnya.
3.2 Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa apa yang kami tulis dan
paparkan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan saran dan
kritik yang membangun demi kelancaran maklah ini
15
DAFTAR PUSTAKA
Wong,dona L& Perry, Shanon W (1998) Maternal Child Nursing Care, Mosby Year
Book Co, Philadelphia
16
17