Makalah Teknik Sampling
Makalah Teknik Sampling
MAKALAH
disusun Oleh:
Kelompok 5/ Offering A
Anggun Risma Atika 140341600442
Docilis Safira Febrianti 140341602442
Dwi Arianita Wulan Sari 140341602770
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
”Teknik Sampling ” tepat waktu.
1. Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc, Ph. D, selaku dosen pembimbing mata kuliah
Metodolgi Penelitian (Metpen) Universitas Negeri Malang yang telah
membimbing penulis,
2. kedua orang tua penulis yang banyak membantu materi dan moril,
3. seluruh anggota kelompok 5 (lima) yang telah berpartisipasi dalam menuntaskan
makalah ini.
4. seluruh teman S1 Pendidikan Biologi kelas A tahun 2014, yang banyak
membantu penulis,
5. dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun serta perbaikan demi terwujudnya makalah yang lebih baik serta penulis
berharap agar makalah dapat bermanfaaat terutama dikalangan pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
halaman
BAB I PENDAHULUAN
1
semua karakteristik populasinya, maka hasil penelitian tersebut tidak dapat dibuatkan
generalisasinya. Oleh karena itu penulis akan mendeskripsikan Teknik Sampling
yang biasa digunakan dalam penelitan dan mendeskripsikan teknik sampling serta
beberapa jenis teknik sampling.
1.3 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh.
1.3.1 Mengetahui deskripsi sampel dan populasi.
1.3.2 Mengetahui deskripsi teknik sampling.
1.3.3 Mengetahui jenis teknik sampling.
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1.2 Alasan Pemilihan Sampel
Untuk suatu alasan maka populasi dapat dianggap sebagai data, tetpi juga
dapat dipilih sampel. Beberapa alasan dipilihnya sampel sebagai data, sebagai
berikut:
1. Objek Penelitian yang Homogen
Apabila menghadapi objek penelitian yang hamper homogen atau 100% homogen,
maka cukup mengambil data yang diperlukan dengan sampel. Contohnya: darah
dalam tubuh seseorang, tingkat salinitas dll.
2. Objek Penelitian yang Mudah Rusak
Populasi yang mudah rusak tidak mungkin diambil keseluruhan karena akan merusak
seluruh objek yang diteliti, oleh karena itu digunakan sampel.
3. Penghematan Biaya dan Waktu
Biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk mengambil populasi sebagai objek
penelitian lebih besar, jika dibandingkan dengan sampel.
4. Masalah Ketelitian
Objek yang diteliti lebih banyak pada populasi dibanding sampel, maka keakuratan
juga sangat terpengaruh. Semakin banyak objek yang diteliti semakin kurang pula
keteitian yang dihasilkan. Contoh: pada perhitungan jumlah stomata adaksial pada
tumbuhan teratai semakin luas penampang maka tingkat ketelitian peneliti dalam
menghitung semakin kurang akurat.
5. Ukuran Populasi
Berdasarkan ukurannya dapat dibedakan menjadi populasi terhingga dan populasi tak
terhingga. Untuk populasi tak hingga (objeknya sangat banyak) penelitian tidak
mungkin dilakukan. Untuk populasi terhingga namun objeknya sangat besar sehingga
penelitian sanagat sulit dilakukan. Dengan demikian maka menggunakan penelitian
sampel.
6. Faktor Ekonomis
Manfaat yang digunakan dari hasil penelitian dipertimbangkan dengan biaya, waktu,
dan tenaga yang telah dikeluarkan dalam penelitian. apabila hasil penelitian tidak
sepadan dengan biaya, waktu, dan tenaga maka sebagai alternatifnya menggunakan
sampel.
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian Bab II dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, memiliki karakteristik
tertentu, jelas dan lengkap untuk dipelajari kemudian dapat ditarik kesimpulan.
Sampel adalah objek yang diambil dengan teknik tertentu, memiliki karakteristik
tertentu, jelas dan dapat diambil untuk mewakili suatu populasi.
Teknik sampling adalah cara-cara yang dilakukan untuk mengambil sampel data
dari suatu populasi sehingga didapatkan data yang dapat mewakili populasi.
Teknik sampling probabilitas yang meliputi: Random Sampling Sederhana,
Pengambilan Sampel Acak Distratifikasi, dan Cluster Sampling.
Teknik sampling nonprobabilitas meliputi: Teknik Sampling Sistematis
(Systematical Sampling), Teknik Sampling Kebetulan (Accidental Sampling),
Teknik Sampling Bertujuan (Porpusive Sampling), Teknik Sampling Kuota
(Quota Sampling), dan Teknik Bola Salju (Snowball Sampling).
1.2 Saran
Adapun saran yang bisa disampaikan, antara lain:
Seorang peneliti yang akan melakukan penelitian harus memahami dengan baik
teknik pengambilan data yang sesuai digunakan dalam penelitiannya.
Seorang peneliti harus memahami benar teknik pengambilan data. Data yang
dibutuhkan peneliti berupa data populasi maupun data sampel. Data sampel sering
digunakan dalam penelitian karena alasan efektif dan efisien, teknik pengambilan
data sangat berpengaruh terhadap data yang akan diperoleh dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Sangaji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis
dalam Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
13
27