Kelompok 7 - Proses Keperawatan Keluarga - A12-B
Kelompok 7 - Proses Keperawatan Keluarga - A12-B
Oleh Kelompok
VII
DENPASAR
2021
Kata Pengantar
Puja dan puji syukur yang tiada terhingga penulis haturkan kehadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena atas rahmat dan karunia-Nya, karya tulis yang
berjudul “Proses Keperawatana Keluarga” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga dalam
menempuh Pendidikan Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Wira Medika Bali pada semester genap tahun 2021, yang diampu oleh Ibu Nurul
Faidah, M.Kes .
Dalam keberhasilan penyusunan karya tulis ini, tentunya tidak luput dari bantuan beberapa
pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa, karya tulis ini masih jauh dari yang sempurna. Oleh kerena itu,
segala kritik dan saran perbaikan sangat diharapkan demi karya-karya penulis berikutnya. Semoga
karya tulis ini ada manfaatnya.
Tim Penyusun
ii
Daftar Isi
COVER..........................................................................................................................i
Kata Pengantar ........................................................................................................... ii
Daftar Isi .......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................1
1.3 Tujuan ................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat ................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Proses Keperawatan Keluarga .............................................................................. 2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 21
3.2 Saran ..................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perawatan keluarga yang komprehensip merupakan suatu proses yang
rumit, sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis untuk bekerja
dengan keluarga dan anggota keluarga . Pendekatan ini disebut proses keperawatan.
Menurut Yura dan Walsh (1978), “proses keperawatan merupakan inti dan sari dari
keperawatan”. Proses adalah suatu aksi gerak yang dilakukan dengan sengaja dan sadar
dari satu titik ke titik yang lain menuju pencapaian tujuan. Pada dasarnya, proses
keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis, yang
digunakan ketika bekerja dengan individu, keluarga, kelompok atau komunitas Salah satu
aspek terpenting dari keperawatan adalah penekanannya pada keluarga. Keluarga bersama
dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien atau resipien keperawatan. Secara
empiris, disadari bahwa kesehatan para anggota keluarga dan kualitas kesehatan keluarga
mempunyai hubungan yang erat. Akan tetapi, hingga saat ini sangat sedikit yang
diberikan perhatian pada keluarga sebagai objek dari studi yang sistematis dalam bidang
keperawatan. Beberapa alasan penting meyakinkan mengapa unit keluarga harus menjadi
focus sentral dari keperawatan keluarga, yaitu : Dalam sebuah unit keluarga, disfungsi
apa saja (penyakit, cedera, perpisahan) yang mempengaruhi satu atau lebih anggota
keluarga, dan dalam hal tertentu, sering akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain
dan unit ini secara keseluruhan. Ada semacam hubungan yang kuat antara keluarga dan
status kesehatan anggotanya. Melalui perawatan kesehatan keluarga yang berfokus pada
peningkatan, perwatan diri (self care), pendidikan kesehatan, dan konseling keluarga serta
upaya-upaya yang berarti dapat mengurangi resiko yang diciptakan oleh pola hidup dan
bahaya dari lingkungan. Upaya menemukan kasus merupakan suatu alasan bagus
lainnya untuk memberikan perawatan kesehatan keluarga.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun tingkat kemndirian keluarga dilihat dari tujuh kriteria yang kemampuan
yang telah dicapai oleh keluarga yaitu:
a) Kriteria 1, keluarga menerima perawat
b) Kriteria 2, keluarga menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana
keperawatan keluarga
c) Kriteria 3, keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya
secara benar
4
d) Kriteria 4, keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan
sesuai anjuran
e) Kriteria 5, keluarga melakukan tindakan keperawatan sederhana yang sesuai
anjuran
f) Kriteria 6, keluarga melakukan tindakan pencegahan secara aktif
g) Kriteria 7, keluarga melakukan tindakan promotif secara aktif
Friedman, Bowden, & Jones (2003) menjelaskan bahwa ada dua komponen
penting yang menjadi fokus kajian sebagai dasar pemberian asuhan keperawatan pada
keluarga yaitu komponen struktur keluarga dan komponen fungsional keluarga.
Komponen struktur keluarga terdiri dari komposisi anggota keluarga, sistem nilai
yang dianut keluarga, pola komunikasi keluarga, struktur peran dalam keluargaa dan
struktur kekuatan dalam keluarga. Sedangkan yang termasuk dalam komponen
fungsional keluarga adalah fungsi afektif, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
ekonomi, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan koping keluarga. Inti dari model ini
adalah intervensi keluarga berdasarkan kebutuhan dan tahapan perkembangan
keluarga dengan tetap memperhatikan tingkatan keluarga sebagai sasaran asuhan
keperawatan baik keluarga sebagai klien atau keluarga sebagai sistem.
Berikut ini adalah Family Center Nursing Model dalam bagan yang
menggambarkan pendekatan proses keperawatan keluarga menurut Friedman,
Bowden, & Jones (2003).
5
Pengkajian keluarga : Pengkajian anggota
keluarga :
• Sosial budaya
• Lingkungan • Status mental
• Struktur keluarga • Status fisik
• Fungsional keluarga • Status emosi
Identifikasi :
• Subsistem keluarga
• Masalah kesehatan
Perencanaan asuhan
keperawatan keluarga
Pelaksanaan asuhan
keperawatan
Evaluasi
Gambar 3.1 Model Family Center Nursing dari Friedman, Bowden, & Jones (2003)
Ada beberapa prinsip-prinsip perawatan keluarga yang penting untuk
diperhatikan dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga. Prinsip-prinsip
perawatan keluarga meliputi:
a. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan.
b. Sehat merupakan tujuan utama dalam memberikan asuhan keperawatan
keluarga.
6
c. Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai
peningkatan kesehatan keluarga.
d. Perawat melibatkan peran serta aktif seluruh anggota keluarga dalam
merumuskan masalah dan kebutuhan keluarga untuk menmgatasi masalah
kesehatannya.
e. Mengutamakan kegitan-kegiatan yang bersifat promotif dan preventif dan
tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
f. Memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan
kesehatan keluarga.
g. Sasaran asuhan keperawatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan
diutamakan keluarga yang beresiko tinggi
h. Kegiatan dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dilakukan dengan
pendekatan proses keperawatan yang diberikan dirumah
Keperawatan keluarga memiliki beberapa karakteristik diantaranya:
a. Pelayanan diberikan pada anggota keluarga pada kondisi sehat maupun sakit.
b. Saat memberikan pelayanan, perawat juga melibatkan peran serta anggota
keluarga lain
c. Mempertimbangkan hubungan antar anggota kaluerga dan menyadari bahwa
kesehatan setiap anggota keluarga tidak selalu akan dicapai secara bersamaan
d. Perawat menyadari bahwa gejala pada individu yang mempunyai masalah
dapat berubah sepanjang waktu
e. Perawat mencoba meningkatkan interaksinya dengan seluruhkomponen
keluarga maupun antar anggota keluarga.
f. Perawat mempertimbangkan bahwa komunitas sebagai sumber yang dpat
berkontribusi dan mendukung kesehatan keluarga.
g. Fokus pelayanan keperawatan keluarga pada kekuatan dan pertumbuhan
seluruh individu anggota keluarga.
h. Perawat bersama keluarga menetapkan tulang punggung keluarga untuk
menempatkan energi terapeutiknya.
9
dan sumber daya keluarga. Daftar diagnosis keperawatan keluarga bisa dilihat pada
buku North American Nursing Dingnosis Association (NANDA).
Cara Skoring
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan makna tertinggi dan kalikanlah dengan bobot
10
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
b. Faktor-faktoor yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas
Penentuan prioritas masalah didasarkan dari empat kriteria yaitu sifat
masalah,kemungkinan masalah dapat diubah, potensi masalh untuk dicegah dan
menonjolnya masalah.
1) Kriteria yang pertama, yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada
masalah aktual karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya
disadari dan dirasakan oleh keluarga.
2) Kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat perlu
memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut:
a) Pengetahuan yang ada sekararıg, teknologi dan tindakan untuk menangani
masalah
b) Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga.
c) Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu.
d) Sumber daya masyarakat dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat
dan sokongan masyarakat.
3) Kriteria ketiga, yaitu potensi masalah dapat dicegah. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan adalah:
a) Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah.
b) Lamanya masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah.
c) Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan- tindakan yang tepat dalam
memperbaiki masalah.
d) Adanya kelompok high risk atau kelompok yang sangat peka menambah
potensi untuk mencegah masalah.
4) Kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah perawat perlu menilai persepsi atau
bagaimana keluarga melihat masalah kesehatan tersebut. Nilai skor yang tertinggi
yang terlebih dahulu diberikan intervensi keluarga. Adapun hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan tujuan keperawatan keluarga yaitu:
a) Tujuan harus berorientasi pada keluarga, dimana keluarga diarahkan untuk
mencapai suatu nasil.
b) Kriteria hasil atau standar hasil pencapaian tujuan harus benar-benar bisa
diukur dan dapat dicapai oleh keluarga.
11
c) Tujuan menggambarkan berbagai alternatif peme- cahan masalah yang dapat
dipilih oleh keluarga.
d) Tujuan harus bersifat spesifik atau sesuai dengan konteks diagnosis
keperawatan keluarga dan faktor- faktor yang berhubungan.
e) Tujuan harus menggambarkan kemampuan dan tanggung jawab keluarga
dalam pemecahan masalah. Penyusunan tujuan harus bersama-sama dengan
keluarga.
12
Data Diagnosis keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung masalah
keluarga dengan Arthritis
• Keluarga tidak mampu 00080 Ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
melakukan perawatan manajemen masalah tentang pengetahuan masalah: psikososial dan
• Keluarga tidak mampu kesehatan di kesehatan dan perilaku sehat perubahan gaya hidup.
menghindari factor resiko keluarga. 1831 • Pengetahuan manajemen 5510 • Pendidikan kesehatan:
• Keluarga tidak mengerti arthritis Pengajaran proses penyakit
tentang arthritis, penyebab 1802 • Pengetahuan anjuran yang dialami
dan tanda gejala arthritis pengaturan diet 5602 • Pengajaran: proses penyakit
• Keluarga tidak mengetahui 1813 • Pengetahuan. regimen 5614 • Pengajaran: Diet yang tepat/
dampak arthritıs pengobatan dianjurkan
• Tidak mampu menyiapkan 5616 • Pengajaran:Pengobatan yang
lingkungan dengan baik ditentukan atau diresepkan
seperti lantai licin,
pencrangat kurang
• Data yang mendukung
arthritis:
1. Nyeri pada sehiruh Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
persendian untuk merawat, meningkatkan untuk merawat anggota keluarga
2. Pada lutut kaki atau memperbaiki kesehatan, yang skait, membantu diri sendiri
leraapat tanda:tanda • Berpartisipasi dalam membangu. Kekuatan, beradaptasi
inícksi (kemerahan, 1606 memutuskan perawatan dengan perubahan, fungsi atau
teraba hangat, bengkak kesehatan mencapai fungsi yang lebih tinggi.
dan nyeri) • Kesiapan caregiver dalam 5250 • Dukungan membuat keputusan
3. Tidak mampu 2202 perawatan dirumah • Dukungan emosional
• Kepercayaan kesehatan 5270
melakukan aktivitas • Dukungan Caregiver
1700 7040
sehari-hari Heatlh Beliefs • Membangun harapan
5310
• Partisipasi keluarga dalam
2605
perawatan professional
13
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat anggota
anggota keluarga untuk keluarga yang sakit dan
meningkatkan atau memberikan dukungan dalam
memperbaiki kesehalan meningkatkan status kesehatan
14
Keluarga Mampu Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas Kesehatan:
Kesehatan: 7400 • Panduan pelayanan
1086 • Pengetahuan tentang Kesehatan
sumber Kesehatan 7560 • Mengunjungi fasilitas
1603 • Perilaku mencari Kesehatan
pelayanan Kesehatan 7400 • Bantuan sistem kesehatan
2605 • Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga
• Dukungan yang 00074 Kurang efektifnya Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
diberikan keluarga tidak koping keluarga keperawatan keluarga mampu keperawatan, keluarga mampu
menunjukan hasil yang mengenal masalah: mengenal masalah:
memuaskan 1862 • Pengelolaan stress 5606 • Pengajaran individu
• Klien mengeluh tentang 1863 • Pengelolaan stroke 5604 • Pengajaran kelompok
dukungan yang diberikan 1864 • Pencegahan stroke 5510 • Pendidikan Kesehatan :
keluarga 1813 • Regimen pengobatan Pengajaran proses penyakit
• Komunikasi klien dan yang dialami
5616
keluarga terbatas • Pengajaran pengobatan yang
• Dukungan yang ditentukan/diresepkan
diberikan keluarga tidak
sesuai dengan Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan :
kemampuan keluarga untuk meningkatkan atau • Dukungan membuatn
• Dukungan yang 5250
memperbaiki Kesehatan: keputusan
diberikan keluarga tidak • Berpartisipasi dalam • Membangun harapan
sesuai dengan kebutuhan 1606 5310
memutuskan perawatan • Dukungan keluarga/caregiver
otonomi klien Kesehatan 7040
• Keluarga
mengemukakan kurang
15
mengetahui kalau 2202 • Kesiapan caregiver dalam
bantuan yang diberikan perawatan dirumah
tidak efektif 1700 • Kepercayaan Kesehatan /
• Keluarga mengatakan health beliefs
menjadi terbebani oleh 2605 • Partisipasi keluarga dalam
kebutuhan klien perawatan profeional
• Keluarga menarik diri
dari klien Keluarga mampu merawat: Keluarga mampu merawat:
• Kelelahan keluarga 2600 • Koping keluarga 5230 • Peningkatan koping
akibat lamanya klien 2602 • Fungsi keluarga 5240 • Konseling
sakit 2606 • Status Kesehatan keluarga 6160 • Krisis intervensi
• Perubahan peran 2601
• Suasana lingkungan
7110 • Peningkatan keterlibatan
keluarga keluarga keluarga
• Krisis situasional dalam 7100 • Peningkatan integritas
keluarga keluarga
• Kurangnya pemahaman 5270 • Dukungan emosional
keluarga terhadap
informasi terkait Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
kebutuhan Kesehatan lingkungan: lingkungan:
0902 4920
klien • Komunikasi • Mendengar aktif
0906 5020
• Keluarga mendapat • Pengambilan keputusan • Mediasi konflik
0907
informasi yang salah • Proses informasi
16
Data pendukung masalah
Kesehatan keluarga : TBC
• Keluarga membatasi 00073 Ketidakmampuan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
interaksi dengan klien koping keluarga masalah: masalah:
• Pengabaian terhadap klien 1803 • pengetahuan proses 5510 • Pendidikan Kesehatan
• Keluarga mengabaikan penyakit 5602 • Pengajaran proses penyakit
perawatan dalam 0855 • gaya hidup sehat 5520 • Fasilitas pembelajaran
memenuhi kebutuhan 1862 • menegemen stres
dasar manusia
• Perilaku keluarga yang Keluarga mampu mengambil Keluarga mampu mengambil
menganggu keputusan: keputusan:
kesejahteraan • Berpartisipasi dalam
5250 • Dukungan dalam
• Keluarga tidak 1606 membuatn keputusan
membuat keputusan
menghormati kebutuhan 7040 • Dukungan caregiver
tentang pemeliharaan
klien 7140 • Dukungan keluarga
Kesehatan
• 2609
Ada penolakan oleh • Dukungan keluarga
anggota keluarga lain selama pengobatan
terhadap klien
• Keluarga kurang Keluarga mempu merawat: Keluarga mampu merawat:
memperhatikan • Membina hubungan dalam • Peningkatan koping
2204 5230
penyakitnya perawatan pasien • Konseling
5240
• Keluarga mengungkapkan • Penampilan caregiver: • Dukungan emosional
2205 5270
kesulitan untuk perawatan langsung 5430 • Dukungan kelompok
mendapatkan regimen
2206 • Penampilan caregiver: 7040 • Dukungan caregiver
terapiutik perawatan tidak langsung 7110 • Peningkatan keterlibatan
• Keluarga tidak koping keluarga keluarga
mengetahui aktivitas yang
7120 • Monilisasi keluarga
tepat untuk memenuhi
tujuan Kesehatan
17
• Status ekonomi keluarga Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
yang kurang lingkungan: lingkungan:
• Pelayanan Kesehatan sulit 1501 • Menunjukan peranannya 7040 • Dukungan terhadap pemberi
terjangkau 1502 • Keterampilan interaksi perawatan
sosial 7130 • Pemeliharaan proses
6182 • Manajemen lingkungan keluarga
kenyamanan 7140 • Dukungan keluarga
7150 • Terapi keluarga
5370 • Role and enhouncement
18
2.5 Implementasi keperawatan keluarga
Implementasi pada asuhan keperawatan keluarga dapat dilakukan pada individu dalam
keluarga dan pada anggota keluarga lainnya. Implementasi yang ditunjukan pada individu
meliputi:
a) Tindakan keperawatan langsung
b) Tindakan kolaboratif dan pengobatan dasar
c) Tindakan observasi
d) Tindakan Pendidikan Kesehatan
Implementasi keperawatan yang ditunjukan pada keluarga meliputi:
a) Meningkatkan kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan kebutuhan
Kesehatan dengan cara memberikan informasi, mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
tentang Kesehatan, mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
b) Membantu keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat untuk individu dengan
cara mengidentifikasi konsekuensi jika tidak melakukan Tindakan, mengidentifikasi
sumber-sumber yang dimiliki keluarga, mendiskusikan tentang konsekuensi tiap
Tindakan.
c) Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara
mendemonstrasikan cara perawatan, menggunakan alat dan fasilitas yang ada dirumah,
mengawasi keluarga melakukan perawatan
d) Membantu keluarga menemukan cara bagaimana membuat lingkungan menjadi sehat,
dengan cara menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga, melakukan
perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin
e) Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang ada dilingkungan
keluarga, membantu keluarga meggunakan fasilitas Kesehatan yang ada.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keperawatan keluarga adalah proses pemebrian pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan dalam lingkup praktik keperawatan. Pelayanan keperawatan keluarga
merupakan pelayanan holistik yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai
fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengkajian merupakan suatu tahapan saat
seorang perawat mengambil informasi secara terus-menerus terhadap anggota keluarga
yang dibinanya. Pengkajian merupakan syarat utama untuk mengidentifikasi masalah.
Pengkajian keperawatan bersifat dinamis, interaktif dan fleksibel. Diagnosis
keperawatan adalah keputusan klinis mengenai individu, keluarga atau masyarakat
yang diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data dan analisis cermat dan
sistematis, memberikan dasar untuk menetapkan tindakan-tindakan dimana perawat
bertanggung jawab melaksanakannya. Perencanaan merupakan proses penyusunan
strategi atau intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah, mengurangi
atau mengatasi masalah kesehatan klien yang telah diidentifikasi dan divalidasi pada
tahap perumusan diagnosis keperawatan. Implementasi pada asuhan keperawatan
keluarga dapat dilakukan pada individu dalam keluarga dan pada anggota keluarga
lainnya.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari pembaca sangatlah kami perlukan agar dalam pembuatan makalah selanjutnya
akan lebih baik dari sekarang dan kami juga berharap pengetahuan tentang keperawa
tan keluarga dipahami oleh mahasiswa kesehatan khusnya keperawatan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Panduan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan modifikasi
nanda,ICNP, NOC, NIC dipuskesmas dan masyarakat/ penyusun, Ni Made
Riasmini….[et al.]; editor, junaiti Sahar, Riyanto, Wiwin Wiarsih.- Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia (UI-Press),2017