Anda di halaman 1dari 5

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Cinta clarita napitupulu

Debora saragi

Hanna sinaga

Imel sianipar

Ricarda muara
SEJARAH LAHIR BERDIRI DAN BERKEMBANGNYA
GEREJA BATAK KARO PROTESTAN

I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Sekarang ini .setelah hancurnya kerajaan haru wampu.kerajaan haru deli
tuwu pada abad ke -16 akibat Suku karo itu suku bangsa haru kemudian disebut
haru dan akhirnya dinamai suku karo agresi bala tentara kesultanan aceh
kewilayahan bangsa yaitu karo,simalungun,pakpak,gayo,alas ,keluet ,dan singkil.
Dengan kehadiran orang eropa di dalam masyarakat karo inilah yang pada
akhirnya membawa system pemerintahan ,demokrasi yang membawa perubahan di
tanah karo . pengaruh pretisme
barat.kehadiran para zediling ,memberikan warga baru dalam perkembangan
religious ditanah karo , bagi mereka yang non-kristen kadang kadang kurang bisa
terbuka .
Prinsip mereka sebenarnya dapat memberi resiko bagi diri senndiri atau pun
keluarganhya .Berani dan percaya diri berarti mereka percaya pada kekuatanya
sendiri.mereka jarang menggantungkann hidup pada orang lain dan hal ini juga
yang mendasari mengapa orang karo dengan berani menunjukan rasa
ketidaksenangan mereka terhadap orang belanda terhadap pemerintahanya dengan
cara membakar gudang gudang tembakau bentukan belanda dan mencabuti
tanaman tembakau yang di baru ditanami perkebunan .
II. Isi Pembahasan
Gereja batak karo protestan masuk ketanah karo oleh sebuah yayasan zendeling
yang bernama nederlanch zending genootschap pada akhir abad ke 19 ,tepatnya
pada tahun 1890. Tepat pada tanggal 18 april 1890 zendeling pertama dari belanda
bernama pdt. Hendrik C . Kruyt bersama salah satu utusan dari tondano minahasa
yakni Nicolas ponto yang tiba di belawan
Setetelah melihat situasi yang ada mereka membuat perhentian si sebuah
desa sibolangit bernama buluh awar, sebuah kampong yang dihuni oleh masyarakat
karo. Pada masa permulaan penginjilan membrikan pelayanan pendidikan di 5
desa. Bagi orang orang karo NZG adalah belanda yang ingin menjajah , oleh
karena itu guru injil pribumi ikut dikirim untuk melayani agar masyarakat karo
mau membuah diri pada zendeling.
Terkabar injil pertama berani mempertarukan nyawanya demi berita injil
bagi orang karo. Motivasi penginjil NZG jauh lebih bermotivasi dari pengusaha –
pengusaha perkebunan yang membiayai penginjilantersebut. Penginjilan banyak
menghadapi kendala, mulai dari kebencian orang- orang karo kepada orang
belanda, komunikasi dalam Bahasa karo yang belum mereka pahami dan juga
ancaman keselamatan nyawa mereka. Namun penginjil tidak mundur untuk
memberitakan keselamatan kepada orang karo.
Setelah mendirikan berbagai pos – pos pendidikan yang dilakukan oleh
zendeling. Masyarakat setempat menganggap ini adalah siasat belanda untuk
mencari simpati rakyat. Hambatan ini diatanggulangi dengan cara pendekatan
melalui kepala desa setempat, mengadakan penyuluhan serta peremuan pertemuan
dengan masyarakat karo. Setelah 4 tahun pendidikan di 5 desaitu, maka mereka
pun 39 orang murid.
Masyarakat karo memiliki kepercayaan tertentu terutama mengenai
pengobatan penyakit- penyakit. Banyak pengobatan tradisional yang pada
umumnya dengan kepercayaan leluhur. Banyak penyakit yang dionbati dengan
cara tradisional dan tingkat kematian tinggi. Karena sakit penyakit oleh karena itu,
penginjil ditantang untuk bekerja keraas dan bekajar tentang perawatan kesehatan
dan obat – obatan. Para penginjil ini pergi melayani kapan dan dimana saja orang
membutuhkan pelayanan kesehatan. Dan ini salah satu kesempatan untuk
pengkabar injil mengabarkan kabar kesukaan. Setelah 3 tahun kemudian terjadi
sesuatu kabar yang menggembiarakan yaitu pembabtisan pertama yang dilakukan
kepada orang karo sebagai sebuah injil yang telah mmereka beritakan. 22 agustus
1893, dilakukan pembabtisan yang pertama terhadap 6 orang suku karo di desa
buluh awar.
Pada tanggal 24 desember 1899 ditahbiskan gereja batak karo yang pertama
di buluh awar. Semua nyanyian yang dinyanyikan pada saat pemtahbisan ini
adalah nyanyian dalam Bahasa karo yang sudah diterjemahkan oleh para penginjil.
Saat itu jumlah anggota jemaat 56 orang, sementara yang sudah di baptis sebanyak
17 orang dan disidi 4 orang. Sekolah yang didirikan NZG 4 buah dengan murid 93
orang.

III. Kesimpulan

Gereja batak karo protestan adalah gereja kesukuan yang tentunya memiliki visi
dan misi dalam pelayanan. Gereja pelayanannya berbasis pada masyarakat karo
yang memiliki ikatan social dan kekeluargaan yang menyadari bahwa kedatangan
injil pada masyarakat karo membutuhkan sesuatu perbuatan kasih oleh gereja yang
bisa langsung dirasakan oleh masyarakat karo. Kelestarian budaya yang tidak
menentang ajaran agama Kristen protestan yang artinya GBKB meyakini bahwa
Tuhan sebagai penyelamat bukan kepercayaan animism ataupun dinamisme yang
diyakini oleh para leluhur jaman dahulu atau sebelum masuknya agama Kristen di
kehidupan masyarakat karo atau disebut sebutan agama PEMENA.

IV. Analisis kelompok


Berdarkan sumber bacaan yang kami baca. Analisis kami tentang bagaimana
sejarah terciptanya gereja batak karo protestan. Awal mulanya NZG mengutus pdt.
Hendri dan nicolas mengabarkan ijil ke tanah karo. Namun masyarakat disana
belum memilki kepercayan dan masih mempercayai adat leluhurnya. Dari situ
hendri bersama dengan NZG sepakat untuk membawa perubahan kepercayaan di
tanah karo melalui penyuluhan diberbagai desa. Namun masyarakat tidak mudah
percaya dan berpikir hal negative tentang mereka. Tetapi hendri dan tim nya NZG
tidak pantang menyerah dan tidak berhenti meyakinkan masyarakt bahwa Tuhan
lah yang seharusnya disembah. Dengan usaha yang keras akhirnya lambat laun
beberapa orang mempercayai dan mengikut Tuhan dengan pembabtisan. Melalui
orang percaya ini lah masyarakat mulai ikut dan mulai belajar bukan hanya tentang
pengabaran injil melainkan tentang kesehatan masyarakat. Hingga pada akhirnya
jemaat semakin bertambah dan didirikanlah gereja GBKB pertama di desa buluh
awar karo .

Anda mungkin juga menyukai