Hafizhotunnisa Nur Hasanah – 10050020006

Assignment 1 Obwan

1. Mengapa perlu direncanakan observasi yang sistematis?

Observasi yang sistematis dapat memudahkan observer dalam mengobservasi
karena memiliki tujuan yang jelas, terfokus pada topik yang dibahas, adanya
pembatasan data, dan pencatatan yang dimengerti.
2. Apa yang dimaksud dengan observasi sistematis?
Observasi sistematis adalah memberikan informasi yang tampak secara terstruktur
yang mana dibutuhkan persiapan terlebih dahulu atau terdapat langkah-langkah dalam
mengobservasi.
3. Apa peran 3W dan 1H dalam observasi sistematis?
Peran 3W dan 1H dalam observasi sistematis yaitu menciptakan situasi observasi
yang terarah, dan memudahkan membuat pertanyaan dalam observasi.
4. Termasuk pada setting apa jika anda ditugaskan mengamati perilaku interaksi sosial
sorang murid TK? Apa alasannya?
Mengamati perilaku interaksi sosial seorang murid TK menggunakan Natural
Setting, karena perilaku interaksi sosial merupakan kondisi apa adanya yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari dan Natural Setting memiliki level control yang rendah
sehingga tidak mengubah situasi.
5. Apa yang dimaksud dengan sampling dalam observasi sistematis?
Sampling yaitu metode pengambilan data tingkah laku pada apa yang akan
diobservasi.
6. Sebutkan dan jelaskan Teknik pencatatan berdasarkan pendapat Cartwright &
Cartwright.
Teknik pencatatan berdasarkan pendapat Cartwright & Cartwright, yaitu:
 Behavior Tallying, mencatat tingkah laku diskrit dalam bentuk frekuensi, dan
mencatat tingkah laku tidak diskrit dalam bentuk durasi.
 Checklist, berisi daftar pernyataan mengenai tingkah laku yang muncul,
berserta kolom untuk menandainya (kolom “ya” atau “tidak”)
 Rating scale, berisi daftar pernyataan atau pertanyaan yang jawabann7a
berupa peringkat dari yang paling “buruk” hingga yang paling “baik”
 Narrative Description, pencatatan berupa deskripsi atau gambaran tingkah
laku secara menyeluruh.
 Participation Chart, sejenis dengan checklist tetapi subjek yang diamati lebih
dari 1 orang atau berupa kelompok.