Lebih jauh lagi, kritik feminis merupakan salah satu sumber bagi konstruksi
analisis keamanan dari gender dan pembangunan perspektif. Demikian juga, feminis
mengusulkan konsep keamanan yang netral untuk menggantikan konsep yang bias laki-
laki seperti keamanan nasional. Oleh sebab itu feminis mengusulkan saling
ketergantungan; seruan untuk kerja sama global untuk berbagi masalah dan tantangan
keamanan bersama dan berbagi tanggung jawab. Selama berabad-abad, feminis juga
berkomitmen untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi mereka untuk
mengambil bagian dalam pengambilan keputusan. Sangat rendah adanya keterwakilan
perempuan dalam badan pengambil keputusan dan militer peran dan posisi telah
diyakini sebagai faktor di mana sebagian besar perempuan suara-suara yang tidak
terdengar dan kebijakan apa pun yang dikeluarkan gagal mengarusutamakan gender
perspektif. AS, Inggris dan Indonesia, di antara negara-negara lain, dapat digunakan
sebagai contoh untuk menunjukkan rendahnya keterwakilan perempuan di militer
sebagai keduanya yang ada hubungan dengan keamanan internasional.Keterkaitan
tersebut menunjukkan adanya konsep konsep feminisme dalam ruang lingkup keamanan
internasional.
DAFTAR PUSTAKA