1.Bagaimanakah sikap saudara sebagai pemilik dan pemakai bahasa Indonesia dalam ikut
serta mengembangkan fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional ?
Jawaban : Sikap saya sebagai pemilik dan pemakai bahasa Indonesia ialah menggunakan
bahasa indonesia dengan baik dan benar sesuai kaidah berbahasa indonesia yang baku
serta memperkenalkan bahasa indonesia di dunia asing atau dunia luar dengan bahasa
nasional bahasa indonesia.Seperti negara asing yang memperkenalkan suatu bahasa
negaranya tersendiri. Lambang identitas Nasional berarti bahasa Indonesia dapat
mengetahui identitas kewarganegaraan seseorang dan juga dapat membedakan antar
negara lain, yaitu karakter, kepribadian, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Untuk itu,
harus di wujudkan dan dijaga jangan sampai kepribadian tersebut diatas tidak tercermin di
dalamnya. budaya luhur bangsa. Kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga,
menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai yang terkadung di dalamnya serta
mengamalkan sesuai dengan isi nilai sosial dan budaya luhur bangsa. Sebagai wujud rasa
bangga terhadap bahasa Indonesia, kita harus menggunakan bahasa Indonesia setiap hari
terutama di lingkungan sekolah dan tanpa ada rasa rendah diri, dan acuh tak acuh.
Jawaban : Kedudukan dan fungsi bahasa yang dipakai oleh pemakainya perlu dirumuskan
secara eksplisit, agar dapat dibedakan dengan peranan atau fungsi dan kedudukan bahasa
Daerah, bahasa Asing yang sama-sama digunakan di Indonesia sebab kejelasan label yang
diberikan akan mempengaruhi masa depan bahasa yang bersangkutan. Pemakainya akan
menyikapinya secara jelas terhadapnya. Mereka tidak akan memakai secara sembarangan
dan bisa mengetahui kapan dan dalam situasi apa bahasa yang satu dipakai, dan kapan
dan dalam situasi apa pula bahasa yang lainnya dipakai.
Dengan demikian perkembangan bahasa itu akan menjadi terarah. Pemakainya akan
berusaha mempertahankan kedudukan dan fungsi bahasa yang telah disepakatinya
dengan, antara lain, menyeleksi unsur-unsur bahasa lain yang masuk ke dalamnya.
3.Apakah perbedaan antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara ?
JAWABAN : perbedaannya kalau bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional merupakan
bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia tersendiri sedangkan bahasa sebagai bahasa
negara merupakan bahasa yang diakui oleh negara lain bahwasanya bahasa itu merupakan
bahasa negafa Indonesia.
5. jika saudara menulis skripsi atau tugas akhir menggunakan bahasa Indonesia ragam
bahasa manakah yang saudara gunakan? Jelaskanlah jawaban saudara!
Jawaban :
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku. Penulisannya disesuaikan dengan EYD.
2. Menggunakan istilah-istilah ilmiah yang relevan dengan bahasan karya ilmiah.
3. Memilih kalimat yang efektif, sehingga dapat menyampaikan gagasan secara singkat dan
jelas.
4. Hubungan setiap masalah, penyelesaian, pencegahan dan sebagainya saling
berkesinambungan.
5. Hindari berbahasa ambigu atau memiliki pengertian lain sehingga sulit dipahami.
6. Menggunakan kalimat pasif dari kalimat aktif.
7. Konsisten terhadap tema yang dibahas, juga dengan hal yang dituliskan dari awal hingga
akhir.
6.Berikanlah contoh dalam sebuah kalimat kata yang dapat memiliki makna dengan
denotatif dan konotatif ?
Jawaban :
Contoh kalimat denotatif
Bapak mendapat meja hijau gratis saat membeli beberapa barang elektronik.
“Kambing hitam” tidak bermakna sebenarnya, melainkan bermakna orang yang disalahkan.
Pak Rudi menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan kasus penculikan.
Kasus dokter dan pasien tersebut terpaksa dibawa ke meja hijau karena tidak kunjung reda.
Narasi = Tiba-tiba ia datang dan menggebrak meja. Wajahnya memerah menahan marah. Ia
menggertak gigi dan tanpa sikap siap, orang di depannya jatuh tersungkur karena
tamparannya.
Argumentasi = Aku kurang setuju ketika ia mengatakan bahwa akan pindah rumah
secepatnya. Alasanku karena ia belum mendapatkan pekerjaaan, otomatis, dari mana ia
mendapat uang untuk membeli rumah, atau sekedar membayar kontrakan? Sedangkan
makan pun masih orang tuaku yang memberinya.
Contoh karya tulis dapat diambil dari jenis-jenis karya tulis, contoh :
1. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah untuk memenuhi persyaratan mengakhiri studi S-1 dan
mencapai gelar sarjana.
2. Tesis
Tesis adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh ujian S-2
dan mencapai gelar magister.
3. Disertasi
Disertasi adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai derajat akademis doktor (S-3).
4. Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasanya berdasarka data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif.biasanya disusun guna memenuhi tugas-tugas mata kuliah.
5. Proposal penelitian
Proposal penelitain merupakan karya ilmiah yang dibuat sebelum menyusun skripsi, tesis,
atau disertasi.
10. Jelaskan perbedaan antara artikel hasil penelitian, artikel kajian pustaka dan makalah?
Jawaban : Artikel Penelitian adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal
atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel penelitian yang ditulis
oleh mahasiswa, dosen, pustakawan, peneliti, dan penulis lainnya dapat diangkat dari hasil
penelitian lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek.
Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dapat dikelompokkan menjadi dua
macam, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian.
Artikel Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik
tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan
objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau
ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.
Artikel kajian merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, jurnal
papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah
lainnya yang dikutip di dalam penulisan proposal.