Karakteristik Vitamin A

 Vitamin A merupakan vitamin larut lemak yang pertama ditemukan

 Memiliki peran terhadap sistem penglihatan, pemeliharaan sel dan jaringan, serta
meregulasi pertumbuhan sel
 Defisiensi vitamin A merupakan salah satu defisiensi dengan penderita terbanyak selain
defisiensi zat besi dan iodine.
 Vitamin A merupakan sebutan untuk semua komponen yang mengandung retinol
 Terdapat 3 bentuk vitamin A, yaitu retinol, retinaldehid, dan asam retinoat.
 Asam retinoat merupakan hasil metaboit dari retinol, oksidasi dari retialdehid menjadi asam
retinoat merupakan reaksi irreversible, sedangkan retinol dapat diubah menjadi retinaldehid
dan juga sebaliknya.
 Ketiga jenis vitamin tersebut memiliki dua varian, yaitu vitamin A1 dan vitamin A2, tetapi
yang lebih diperlukan oleh tubuh baik secara kuantitatif maupun kualitatif adalah vitamin
A1.
 Terdapat dua bentuk provitamin A, yaitu carotenoids dan retinyl esters
 6-12 mikrogram beta karoten ekuivalen dengan 1 mikrogram preformed retinol, sedangkan
untuk jenis karoten lain yaitu alfa dan gamma karoten, 1 mikrogram retinol setara dengan
12-24 mikrogram karoten.

 Vitamin A dan provitamin A sangat sensitif terhadap oksigen, terlebih apabila terkena
cahaya dan panas.
Sumber Vitamin A

 Provitamin A dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan, baik sumber hewani dan
nabati.
 Carotenoids dapat ditemukan pada buah dan sayur yang berwarna hijau, kuning, dan merah,
lalu sumber hewani seperti hati, margarin, susu, serta produk turunannya. Sedangkan retinyl
esters hanya dapat ditemukan pada sumber hewani, terutama pada hati.
 Proses pemanasan dapat meningkatkan bioavailabilitas beta karoten


Beberapa makanan yang kaya akan vitamin A antara lain hati sapi, ubi jalar kuning, bayam, labu
kuning, wortel, keju, dan susu.

Kebutuhan vitamin A untuk berbagai kelompok usia

AKG 2019

 Kebutuhannya bervariasi untuk berbagai kelompok usia

 Pada anak – anak cenderung bertambah seiring dengan bertambahnya usia
 Pada laki – laki setelah usia 10 tahun kebutuhannya stagnan, yaitu 600 mikrogram/hari
  Pada perempuan, setelah usia 10 tahun kebutuhannya 600 mikrogram/hari, namun
berkurang menjadi 500 mcg/hari setelah usia 19 tahun
 Pada wanita hamil dan menyusui kebutuhan bertambah hingga 350 mikrogram/harinya
Berikut ini adalah kebutuhan vitamin A untuk berbagai usia menurut AKG 2019

Kelompok Umur Kebutuhan (mcg)

Bayi/Anak
0 – 5 bulan 375
7 – 11 bulan 400
1 – 3 tahun 400
4 – 6 tahun 450
7 – 9 tahun 500
Laki - laki
10 – 12 tahun 600
13 – 15 tahun 600
16 – 18 tahun 600
19 – 29 tahun 600
30 – 49 tahun 600
50 – 64 tahun 600
65 – 80 tahun 600
80+ tahun 600
Perempuan
10 – 12 tahun 600
13 – 15 tahun 600
16 – 18 tahun 600
19 – 29 tahun 500
30 – 49 tahun 500
50 – 64 tahun 500
65 – 80 tahun 500
80+ tahun 500
Hamil (+an)
Trimester 1 +300
Trimester 2 +300
Trimester 3 +350
Menyusui (+an)
6 bulan pertama +350
6 bulan kedua +350

Source :

AKG 2019

Ross, A. C. (2010). Vitamin A. Bioactive Compounds and Cancer, 335–356.