Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
MODUL 1

NAMA : PATIMATUZZUHRO KM
NIM : 859154914
KONSEP DASAR DAN
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN TERPADU

Konsep Dasar Model-model


Pembelajaran Terpadu Pembelajaran Terpadu

Pengertian Model Pembelajaran Model Pembelajaran


Terpadu Terpadu di SD

Karakteristik

Penggalan Jaring laba-


Jaring laba-
Landasan laba Keterbungan
laba
Keterhubungan Galur

Prinsip
Sarang Keterpaduan Keterpaduan

Manfaat
Urutan Celupan

Bagian Jaringan
Pembahasan :
KONSEP DASAR DAN MODEL – MODEL PEMBELAJARAN
1. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
a. Pengertian
1) Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai macam pelajaran yang mencerminkan dunia nyata di sekelilingnya sesuai kemampuan
dan perkembangan anak.
2) Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara serempak (simultan).
3) Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan siswa akan belajar lebih bermakna.
b. Karakteristik
1) Berpusat pada siswa
2) Memberikan pengalaman langsung kepada siswa
3) Pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu jelas
4) Menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran
5) Bersifat luwes (fleksibel)
6) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
c. Landasan
1) Filosofis : Dimaksudkan pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu.
2) Psikologis : Berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori belajar.
3) Praktis : Kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses pembelajaran
4) Seni budaya : Kehidupan masyarakat dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi dasar dan acuan untuk mencapai keberhasilan
pembelajaran terpadu
5) Iptek : Sebagai upaya menyelaraskan pembelajaran terpadu dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK
d. Prinsip
Pembelajaran terpadu perlu diperhatikan prinsip – prinsip :
1) Penggalian tema
2) Pelaksanaan pembelajaran
3) Pelaksanaan penilaian
e. Manfaat
1) Penghematan
2) Siswa dapat melihat hubungan yang bermakna
3) Meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa
4) Kemungkinan pembelajaran yang terpotong sedikit sekali
5) Memberikan penerapan dunia nyata
6) Penguasaan materi lebih baik
7) Siswa lebih aktif dan otonom dalam pemikirannya
8) Memperbaiki dan meningkatkan motivasi belajar
9) Menciptakan struktur kognitif
10) Kerjasama lebih baik antara guru, siswa dan nara sumber lain.

2. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU


a. Berbagai model pembelajara terpadu
1) Model penggalan (Fragmented) : ditandai oleh ciri pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran saja.
2) Model keterhubungan (Connected) : dilandasi oleh anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
3) Model sarang (Nested) : merupakan pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran.
4) Model urutan/rangkaian (Sequenced) : merupakan model pemaduan topik-topik antarmata pelajaran yang berbeda secara paralel.
5) Model bagian (Shared) : merupakan bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih.
6) Model jaring laba-laba (Webbed) : bertolak dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan pembelajaran.
7) Model galur (Threaded) : merupakan model pemaduan bentuk keterampilan misalnya, melakukan prediksi dan estimasi dalam matematika, ramalan
terhadap kejadian- kejadian, antisipasi terhadap cerita dalam novel, dan sebagainya.
8) Model keterpaduan (Integrated) : merupakan pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
9) Model celupan (Immersed) : dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan
dengan medan pemakaiannya.
10) Model jaringan (Networked) : merupakan model pemaduan pembelajaran yang mengandaikan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan
masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang berbedabeda.
b. Berbagai model pembelajaran terpadu di SD
1) Model jaring laba-laba
2) Model keterhubungan
3) Model keterpaduan

Anda mungkin juga menyukai