NPM : 201810315097
Kelas : 6A123
Tugas : Akuntansi Syari’ah
7. Buatlah satu contoh teknis perhitungan dan penjurnalan transaksi ijarah bagi bank
syariah?
Jawab :
Kasus: Transaksi ijarah
PT. Namira membutuhkan sebuah mobil untuk keperluan usahanya. Pada bulan
januari 20XA, PT Namira mengajukan permohonan ijarah kepada bank syariah.
Adapun informasi tentang penyewaan tersebut adalah sebagai berikut:
(2) Pembayaran sewa oleh nasabah dilakukan setelah tanggal jatuh tempo
Misalkan untuk pembayaran sewa bulan Nopember, pada tanggal 10
Nopember 20XA, nasabah belum membayar sewa kepada bank. Pembayaran
baru dilakukan pada tanggal 5 Desember 20XA. Maka jurnal atas transaksi
tanggal 10 Nopember dan 5 Desember tersebut adalah:
(3) Pembayaran sewa oleh nasabah dilakukan sebagian pada saat jatuh tempo dan
sebagian lagi setelah tanggal jatuh tempo
Misalkan tanggal 10 Desember 20XA, nasabah membayar sebesar Rp
1.400.000. Sisanya dibayar kemudian pada tanggal 3 Januari 20XB. Maka
jurnal atas transaksi tanggal 10 Desember 20XA dan 3 Januari 20XB tersebut
adalah sebagai berikut:
Selanjutnya dengan kebijakan keuntungan sewa 20% dari modal barang yang
disewakan, pendapatan IMBT per bulan adalah sebagai berikut:
Pendapatan IMBT perbulan = modal penyewaan + n% modal penyewaan
= Rp 5.000.000 + (20% x 5.000.000)
= Rp 5.000.000 + 1.000.000
= Rp 6.000.000
Total pendapatan IMBT selama masa sewa = 24 x Rp 6.000.000
= Rp 144.000.000
Jurnal untuk transaksi di atas meliputi jurnal pengadaan aset ijarah, jurnal pada saat
akad, jurnal penyusutan aset ijarah dan jurnal penerimaan pendapatan sewa ijarah.
a. Pengadaan aset ijarah
Jurnal pengadaan aset ijarah jasa adalah sebagai berikut:
c. Saat pengakuan penyusutan aset ijarah dan pembayaran sewa ijarah Berikut
adalah tabel penyusutan aset ijarah dan pembayaran sewa ijarah: