Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KOMUNIKASI

STRATEGI PELAKSANAAN

Dosen Pembimbing :

IDAWATI MANURUNG,S.Kp.,M.Kes

Disusun Oleh :

Nama : Sri Wahyuni Lubis

Nim : 1914301074

Kelas : TINGKAT 1 REGULER 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TANJUNG KARANG
TAHUN 2019/2020
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ny.R usia 45 tahun dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda sejak 3 hari yang lalu.
Suami kllien mengatakan selama dalam perawatan istrinya sering sesak nafas ,
merasa nyeri pada saat batuk. Istrinya juga sulit tidur karena sering batuk dan
istrinya mengatakan mengeluarkan dahak kental, tampak lelah, suara nafas ronchi
di kedua lapang paru. Tekanan darah 120/90, Suhu : 380 C, nadi 90x/menit,
Pernapasan 24x/menit. .
2. Masalah Keperawatan
- Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi kental.
3. Tujuan khusus yang akan dicapai dalam interaksi kali ini :
- Klien mampu memperagkan batuk efektif .
4. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan khusus :
- Perawat menjelaskan dampak dahak yang bertumpuk dan perlunya
mengeluarkan dahak dan salah satu caranya adalah dengan batuk efekti.
- tujuan latihan batuk efektif.
- Perawat mengajarkan latihan batuk efektif.

B. Strategi Pelaksanaan Komunikasi dalam Tindakan Keperawatan

Fase Orientasi

1. Salam terapeutik/perkenalan
Perawat : Selamat pagi ibu. Perkenalkan saya perawat Sri. Benar dengan ibu R,
disini saya akan merawat ibu pada pagi ini .
Ny. R : Selamat pagi sus, benar sus.

2. Evaluasi/Validasi pembicaraan sebelumnya


Perawat : Bagaimana keadaan ibu saat ini?, Apakah semalam Ibu tidurnya
nyenyak?
Ny. R : saya kurang baik sus, karena tadi malam tidak bisa tidur nyenyak karena
sesak nafas, dan sering batuk mengeluarkan dahak kental sus.
Perawat : Menurut catatan medis ini, Ibu hari ini belajar untuk batuk efektif yah

3. Kontrak (topik, waktu, tempat)


Perawat : Nah, sekarang kita akan belajar batuk efektif, waktunya kurang lebih 20
menit dan di lakukan diruangan ini ya bu? Bagaimana bu, apakah ibu dan Bapak
sudah siap?
Ny. R : Baik sus, sudah siap sus.

Fase Kerja

1. Perawat : Saya akan menjelaskan apa itu batuk efektif dan bagaimana cara kerjanya
dalam mengeluarkan dahak .
Ny. R : Baik sus.
Perawat : Dampak dahak bila tidak dikeluarkan adalah akan mengganggu proses
penyerapan oksigen pada saluran napas, pasien menjadi sesak napas, pasien akan
lelah.
Ny. R : Begitu ya sus.
Perawat : Tujuan batuk efektif itu adalah mengeluarkan dahak tanpa membuat pasien
lelah, tapi sangat efektif mengeluarkan dahak.
Ny. R : Baik sus.
Perawat : Baik, ibu sekarang saya akan mengajarkan latihan batuk efektif. Saya akan
memberi contoh terlebih dahulu, setelah itu baru ibu yang mempraktekkan?
Mari bu, sebelumnya saya akan mengatur posisi ibu, ya?
Ny. R : Iya sus.
Perawat : Sekarang ibu duduk dipinggir tempat tidur? , Saya akan memberikan ibu
bantal dan ibu harus memegang bantalnya ya, ibu? Ini bertujuan untuk mengurangi
rasa sakit.
Ny. R : Begitu ya sus, baik sus.
Perawat ; Baik apakah ibu sudah nyaman dengan posisi seperti ini bu.
Ny. R : Sudah sus.
Perawat : Baiklah bu , perhatikan saya dulu ya?
Ny. R : Baik sus.
Perawat : Pertama tarik napas panjang lewat hidung sebanyak-banyaknya, kemudian
di tahan sebentar lalu hembuskan melalui mulut pelan-pelan kemudian lakukan ulang
2-3 kali dengan cara yang sama dan pada napas ke-4 tarik napas yang panjang dan
tahan sebentar kemudian batukkan kuat-kuat dan keluarkan dahaknya di bengkok.
apakah ibu sudah mengerti?
Ny. R : Sudah mengerti sus.
Perawat : Kalau begitu lakukan ya bu, tarik napas bu. . . hembuskan , tarik napas bu . .
hembuskan , tarik napas bu . . . hembuskan, sekali lagi bu . . . terakhir batukkan kuat-
kuat ya bu, keluarkan dahaknya di bengkok.. . . bagus bu.
Ny. R : Baik sus.
Perawat : Apakah ibu bisa memperagakan latihan batuk efektif kembali?
Ny. R : Bisa sus. (Pasien memperagakan kembali cara batuk efektif)

Fase Terminasi

1. Evaluasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu, setelah tahu bahwa batuk seperti ini mudah
dilakukan dan efktif mengeluarkan dahak ?
Ny. R : Alhamdulilah, ternyata mudah dan saya tadi bisa mengulanginya lagi
Sekarang memang belum terlihat hasilnya tapi saya kira kalau sering dilakukan,
pasti dahaknya keluar ya, Suster
Perawat : Iya, Ibu. Ibu tadi sudah mampu memperagakannya dan sudah megetahui
pengertian dan tujuan batuk efektif juga. Ibu sudah benar melakukannya.
bantu
2. Perawat : adakah yang ibu mau tanyakan lagi ? Adakah yang masih bisa saya
bantu ?
Ny. R : Tidak ada lagi, terima kasih suster

3. Rencana Tindak lanjut


Perawat : Jika ibu masih merasa sesak dan batuk, ibu bisa melakukan batuk efektif
ini dan Ibu bisa melatihnya beberapa kali dalam sehari sampai batuk dan dahak
berkurang. .
Ny. R : Baiklah sus.

4. Kontrak yang akan datang


Perawat : Ibu nanti siang jam 11.00 saya akan kembali lagi untuk melatih ibu
memijat daerah dan punggung agar mempercepat pengluaran dahak.
Ny. R : Oh, saya senang sekali...

Perawat : saya pamit, ya Ibu, selamat pagi


aSTRATEGI PELAKSANAAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK SETIAP HARI

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi pasien :
2. Diagnosa keperawatan :
3. Tujuan khusus yang akan dicapai dalam interaksi kali ini
4. Tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan khusus .......

B. STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN


KEPERAWATAN
Fase Orientasi
1. Salam terapeutik/perkenalan ..........................
2. Evaluasi pembicaraan sebelumnya .............................................................................
3. Validasi kontrak hari ini ( Topik, waktu, tempat, berapa lama) ..................................

Fase Kerja (Ringkasan kalimat yang akan digunakan dalam melaksanakan tindakan
keperawatan)
1. ......................................................................................................................................
2. ......................................................................................................................................
3. ......................................................................................................................................
4. dst

Fase Terminasi
1. Mengevaluasi kemampuan klien apakah sudah mencapai tujuan khusus atau belum
2. Memberi pujian sepanjang interaksi ...........................................................................
3. Mengevaluasi apakah pasien sudah mengerti hasil pembicaraan kali ini
a. Menanyakan apakah ada yang masih bisa dibantu atau adakah yang masih ingin
ditanyakan.
4. Menjelaskan tindak lanjut yang sesuai dengan topik kali ini ......................................
5. Menyepakati kontrak akan datang (topik, waktu, tempat dan berapa lama)...............

Anda mungkin juga menyukai