Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU ILMU KALAM

(Resensi ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Tauhid)

Dosen Pengampu: Agus Solihin, M. Ag

Disusun Oleh:

Nama: Roza Evalia

NIM: 1212010150

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN AJARAN 2021/2022


A. Identitas Buku

1. Judul: Ilmu Tauhid


2. Penulis: H. Yana Sutiana, M.Ag
3. Pengantar: Prof. Dr. H. Boedi Abdullah, M.Ag
4. Penerbit: Pustaka Setia Bandung
5. Edisi/Cetakan : Cetakan ke-1
6. Tahun Terbit: 2019
7. Tebal Buku: 432 Halaman

B. Isi Buku

Buku ini mengkaji tentang tauhid secara mendalam yang dapat mudah
dipahami oleh pembaca, termasuk para pelajar dan mahasiswa yang ingin
mempelajari dan juga memperdalami ilmu tauhid. Melalui buku ini, penulis
menguraikan tentang Pendahuan; Konsep Dasar Ilmu Tauhid; Sejarah
Perkembangan Ilmu yTauhid; Makna dan Keutamaan Kalimat Tauhid; Pembagian
Ilmu Tauhid; Konsep Iman dan Kriterianya; Iman Kepada Allah; Iman Kepada
Malaikat; Iman Kepada Kitab-Kitab Allah; Iman Kepada Rasul; Iman Kepada Hari
Akhir; Iman Kepada Qada’ dan Qadar; Pengaruh Iman dalam Kehidupan Individu
dan Masyarakat; dan Akhiri dengan Penyimpangan Iman dalam Kehidupan.

Buku ini terdiri dari 14 bab yang disusun secara sistematis dan dengan
menggunakan pendekatan active learning yang bisa membawa suasana baru ranah
ilmu kalam yang biasa dibicarakan banyak orang sesuai dengan tahapan-tahapan
yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman pelajar dan mahasiswa ataupun
semua orang pada umumnya. Buku ini juga sudah edisi revisi, jadi tidak menutup
kemungkinan bahwa buku ini sudah lebih efektif dari sebelumnya.

1
Tujuan penulis dalam menulis buku ini adalah sebagai sebuah disiplin
ilmu, komponen ilmu yang memperkuat keimanan seseorang karena membahas
masalah aqidah dan juga keesaan Tuhan.

Buku ini menerangkan bahwa pengertian dari ilmu kalam adalah disiplin
ilmu yang membahas tentang dzat dan sifat-sifat Allah serta eksistensi semua yang
mukmin, mulai dari berkenaan dengan masalah dunia hingga masalah sesudah
mati yang berlandaskan doktrin Islam.

Di dalam buku ini diuraikan tentang pengertian ilmu kalam, berbagai


sejarah munculnya persoalan kalam, dan sumber-sumber ilmu kalam. Kemudian
dibahas juga mengenai aliran-aliran ilmu kalam dan dijelaskan juga kerangka
berpikir aliran-aliran tersebut yang meliputi latar belakang atau sejarah munculnya
aliran-aliran tersebut, doktrin-doktrin pokok aliran, tokoh-tokoh pemuka serta
riwayatnya, dan sekte-sekte dalam aliran tersebut. Beberapa aliran yang dijelaskan
di buku ini, yaitu Khawarij dan Murji’ah, Jabariyah dan Qadariyah, Mu’tazilah,
Syi’ah, Salaf, Khalafi (Al-Asy’ari dan Maturidiyah). Selanjutnya, diuraikan pula
tentang perbedaan pandangan antara aliran-aliran teolog dalam Islam yang
meliputi pelaku dosa besar, iman dan kufur, perbuatan Tuhan, perbuatan manusia,
sifat-sifat Tuhan, kehendak mutlak Tuhan, dan keadilan Tuhan, serta dijelaskan
juga tentang konsep kekhalifahan dan studi kritis terhadap ilmu kalam.

Untuk menambah pemahaman tentang ilmu kalam, diuraikan juga


hubungan ilmu kalam dengan ilmu lain, seperti filsafat dan tasawuf, baik dari segi
persamaan, perbedaan, maupun titik singgung di antara ilmu-ilmu tersebut.

Beberapa tokoh ulama yang sangat penting pemikirannya tentang ilmu


kalam juga diurakaikan sebagai bahan perbandingan studi ilmu kalam, antara lain
Syeikh Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, dan Muhammad Iqbal. Selain
itu juga ada para ulama masa kini, seperti Ismail Al-Faruqi, Hassan Hanafi, H. M.
Rajidi, dan Harun Nasution.

C. Kelebihan dan Kekurangan Buku

Setiap buku tidak lepas dari keelebihan dan juga kelemahan, karena buku
ditulis oleh manusia yang jauh dari kata sempurna, dan kesempurnaan hanyalah
milik Allah SWT. Adapun kelebihan dari buku ini, yaitu buku ini adalah sebuah

2
karya yang di dalamnya memuat suatu pengetahuan tentang studi Islam.
Penggunaan tata bahasa yang sesuai EYD serta bahasanya ringan dan mudah
dipahami oleh pembaca. Penjelasannya pun sangat sederhana dan tidak bertele-
tele, serta penjelasannya sangat rinci dan sistematis. Buku ini juga sudah
dilengkapi footnote dan penjelasannya juga disertai dengan dalil-dalil Al-Qur’an
dan juga Hadits yang membuat pembaca yakin akan kebenaran yang disampaikan
dalam buku ini. Selain itu, sampul buku ini didesain dengan sangat menarik
dengan latar warna merah yang khas. Kelebihan lain bis akita lihat pada bagian
daftar pustaka ada banyak buku referensi yang menggambarkan betapa kompleks
dan bagusnya buku ini untuk dijadikan sebagai pegangan bagi pelajar dan
mahasiswa dalam mempelajari Ilmu Kalam atau Ilmu Tauhid. Buku ini juga
dilengkapi dengan ringkasan dan beberapa Latihan soal, bahan bacaan yang
dianjurkan, serta daftar istilah pada setiap babnya.

Adapun kekurangan dari buku ini tidak terlalu signifikan karena buku ini
sudah direvisi oleh penulis . Kekurangannya hanya tidak terdapat “glosarium”
yang memuat semua kosa kata baru di buku ini. Jadi, bagi orang awam yang baru
mempelajari Ilmu Kalam atau Ilmu Tauhid akan merasa sangat kesulitan dalam
mencari makna dari kosa kata baru yang terdapat di dalam buku ini.

D. Penutup

Ilmu kalam adalah ilmu yang dilahirkan dari umat Islam dengan berbagai
masalah sosiokultural yang dihadapinya kala itu dalam mencari dan
mempertahankan kebenaran. Mempelajari hasil renungan mereka bukan saja
merupakan panggilan sejara, lebih dari itu, yaitu memberi landasan rasional bagi
keimanan kita.

Islam telah tampil sebagai pelopor dalam Gerakan pemikiran-pemikiran


besar yang sangat rasional namun di dalam pemikiran tokoh-tokoh teolog tertentu
tidak tepat apabila pemikiran-pemikiran rasional (doktrin-doktrin) mereka dipakai
pada masa sekarang. Tetapi, secara tidak sadar masyarakat di zaman sekarang
telah termasuk ke dalam -doktrin aliran doktrin teolog tersebut.

Perdebatan yang mengarah kepada pengkulturan suatu pemikiran pernah


pula mewarnai dunia pemikiran Islam, seperti yang diperlihatkan oleh Al-Ghazali

3
dan Ibn Rusyd. Tetapi, di balik itu semua justru menimbulkan dinamika baru
dalam bidang pemikiran dan menyadarkan umat Islam berikutnya untuk tetap
memelihara keseimbangan antara pengembangan pemikiran dengan sumber ajaran
Islam, yaitu Al-Qur’an dan As-sunnah.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita sebagai umat Islam dan generasi
penerus untuk mempelajari dan memahami ilmu kalam atau ilmu tauhid ini, salah
satunya melalui buku ini. Buku ini layak dibaca oleh semua kalangan, terutama
para pelajar dan mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman terkait ilmu kalam
atau ilmu tauhid. Semoga resensi buku ini bisa meningkatkan semangat kita untuk
senantiasa memperdalam ilmu kalam atau ilmu tauhid dan menambah wawasan
kita tentang kehebatan intelektual Islam.

Anda mungkin juga menyukai