0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang granuloma piogenik atau granuloma perifer sel raksasa yang terkait dengan implan. Pemeriksaan histopatologi dan radiografi digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini, yang ditandai dengan penurunan tulang pada area implan. Prognosis pasien cukup baik meski rekurensi dapat terjadi akibat kebersihan mulut dan kontrol plak yang buruk.
Dokumen ini membahas tentang granuloma piogenik atau granuloma perifer sel raksasa yang terkait dengan implan. Pemeriksaan histopatologi dan radiografi digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini, yang ditandai dengan penurunan tulang pada area implan. Prognosis pasien cukup baik meski rekurensi dapat terjadi akibat kebersihan mulut dan kontrol plak yang buruk.
Dokumen ini membahas tentang granuloma piogenik atau granuloma perifer sel raksasa yang terkait dengan implan. Pemeriksaan histopatologi dan radiografi digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini, yang ditandai dengan penurunan tulang pada area implan. Prognosis pasien cukup baik meski rekurensi dapat terjadi akibat kebersihan mulut dan kontrol plak yang buruk.
GRANULOMA PIOGENIK ATAU GRANULOMA PERIFER SEL RAKSASA
TERKAIT DENGAN IMPLAN
drg. Ria N. Firman, MH. Kes., Sp. RKG(K)
Novianti Dwita Kemala
Pemeriksaan histopatologi dan radiografi digunakan untuk penegakan diagnosis pada
kasus granuloma piogenik atau granuloma perifer sel raksasa. Apabila pemeriksaan hasil histopatologi dan radiografi yaitu di tandai dengan adanya penurunan tulang pada imlan maka perlu dicurigai lesi tersebut sebagai granuloma perifer sel raksasa. Prognosis pasien dengan granuloma piogenik dan PGCG sangat baik. Namun rekurensi pada kasus ini dapat terjadi akibat dari oral hygiene dan kontrol plak dari pasien yang buruk setelah perawatan tetapi juga karena ketidakseimbangan hormon selama kehamilan, terutama dalam kasus PG. Jenis artikel merupkan review article, dengan judul jurnal sesuai dengan isi jurnal. Untuk abstrak jurnal ini sudah mencantumkan pendahuluan, metode, hasil dan kesimpulan. Untuk kata kunci dari jurnal ini tidak mencantumkam kata kunci, sedangkan untuk keluhan utama pasien, riwayat pasien telah cukup dijelaskan dalam jurnal. Dari informed consent, tidak dicantumkan informed consent dalam jurnal ini. Untuk Follow Up dan Outcomer, jurnal ini telah mencantumkan follow up pasca tindakan dan hasil pasca tindakan. Dari bagian diskusi, penjelasan cukup lengkap dan kesimpulan terdapat dalam jurnal. Untuk referensi dari jurnal ini memiliki jumlah sumber referensi yang cukup banyak. Sehingga jurnal ini layak untuk dijadikan referensi.