Anda di halaman 1dari 37

SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008

Jalan Gerakan Mahasiswa Kerakyatan:


Menolak Politik Kolaborasi Elit
ala LMND
Menegaskan Politik Rakyat Miskin
Pe n g a n t a r R e d a k s i (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 01
Daftar isi :

Salam Pembebasan! 01 Pengantar redaksi

S etelah melalui berbagai hambatan dan perjuangan yang melelahkan,


selepas perpecahan yang terjadi di internal LMND akibat perbedaan
garis politik mengenai respon Pemilu 2009, akhirnya terbitlah buletin
LMND PRM (Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin/SUPEL PRM). Dalam
edisi pertama ini, kami mencoba memaparkan posisi kami terhadap situasi
Nasional
02 Krisis Kapitalisme dan Ilusi Elit
Politik
gerakan kiri yang fragmentatif dan sebagian telah terkooptasi, termasuk
LMND, PAPERNAS dan PRD yang telah berkolaborasi dengan PBR—
Langkah
reformis gadungan yang merupakan salah satu musuh rakyat—demi
memperoleh posisi dalam parlemen—yang menurut mereka dengan taktik 05 Program Perjuangan Mahasiswa
tersebut memudahkan pembangunan gerakan untuk Revolusi. Benarkah?.
Menurut kami, taktik LMND, PAPERNAS, PRD ataupun aktivis 98 lainnya 07 Program Pelopor: Jalan Keluar Rakyat
yang sekarang menggunakan konsep “change within” dengan masuk ke Indonesia
partai-partai borjuis membuat “tangan dan kakinya” terikat. Taktik semacam
ini menghilangkan prinsip mendasar yang berarti menghilangkan esensi 09 Krisis Pangan dan Tanggung Jawab
perjuangan rakyat itu sendiri. Mahasiswa

L MND PRM lahir untuk mengembalikan lagi arah perjuangan mahasiswa


dan rakyat yang sejatinya. Yakni sebuah gerakan rakyat yang tidak
terkooptasi oleh musuh-musuh rakyat, sehingga arah perjuangannya
tidak melenceng, tidak membelok sehingga berakhir pada kehancuran.
Dengan komitmen untuk membangun kembali kekuatan basis massa yang
10 Pertanggungjawaban Politik Liga
Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi
Politik Rakyat Miskin: Menolak
Politik Parlementaris yang Oportunis
mempunyai kepemimpinan sendiri, anti kooptasi dan kooperasi, serta dan Anti Demokrasi
menyatukan kekuatan gerakan massa yang berserak, maka sebuah perubahan
yang lahir dari gerakan rakyat, bukanlah hal yang mustahil. Akhir kata, kami 11 Lampiran bukti oportunistik LMND
dari redaksi mengucapkan terima kasih dan selamat membaca…
15 Statement deklarasi LMND-PRM
Diterbitkan oleh : Kolektif Nasional Sementara Liga Mahasiswa Nasional untuk JABOTABEK
Demokrasi - Politik Rakyat Miskin (Kolnas Sementara LMND-PRM)
Alamat : Jl. Cantel, Gendeng GK IV, RT. 53, RW. 14, No. 354, Baciro, 16 Statement LMND-PRM DI
Kotamadya Yogyakarta, 55225 Yogjakarta
Telp./Fax : 0274-523276, 081574304391, 085224772996
Email : elemende.prm@gmail.com, Blog : www.lmnd-prm.blogspot.com
17 Kenalilah Lima Musuh Rakyat
Dewan Redaksi : Paulus Suryanta Ginting, Mutiara Ika Pratiwi, Niken Dwi
Ismoyowati, SIP., Elang Rizky Yanuar, Dian Septi Trisnanti, S.S., Annaz 20 Membangun Front Persatuan Strategis
Ramadhan, Eman Sulaeman, S.E.
25 Membangun Organisasi Perempuan:
Ilustrasi & Lay out : Letek, Bund Membongkar Kesadaran Reformis
(Kelompok Wacana) Menuju
Kesadaran Sejati (Berpolitik Non
Kooptasi dan Berorganisasi)

Budaya
28 Budaya Perlawanan:
Mari BerLawan !!

30 Romantik Revolusioner

32 Karya

Berlawan
34 Rakyat Melawan: Kenaikan harga
BBM, Imperialis, Partai Politik
dan Elit Politik Penipu Rakyat (Agen
Imperialis)
Nasional SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 02
Krisis Kapitalisme dan Ilusi Elit Politik
Oleh: Dian Septi Trisnanti, S.S.

PENERAPAN kebijakan investasi Indonesia berupa aliran modal harus bertahan, bersabar, karena memang
ekonomi neoliberal telah menimbulkan spekulatif atau hot money dan bukannya tidak ada jalan lain kecuali kenaikan BBM.
krisis bagi bangsa Indonesia. Harga- perkembangan sektor riil yang pada Rakyat miskin tidak perlu kuatir. BLT akan
harga kebutuhan pokok terus melonjak, kenyataannya mengalami kehancuran. dikucurkan”. Dalih demikian sudah terlalu
terlebih pasca kenaikan harga BBM yang Aliran hot money tersebut yang membentuk sering diungkapkan tiap kali pemerintah
diterapkan pemerintah, sehingga semakin gelembung financial karena tidak diimbangi memangkas subsidi bagi rakyat. Seakan
menyengsarakan rakyat. Sementara oleh pertumbuhan sektor riil. Penanaman tiada lagi jalan lain, kecuali rakyat harus terus
kebijakan Bantuan Langsung Tunai sebagai modal di sektor finansial seperti hot money dipaksa untuk berkorban. Bukankah tidak
pengalihan subsidi BBM tidak mampu bisa secara cepat berpindah dari satu masuk akal jika rakyat justru kelaparan di
menjawab persoalan rakyat, demikian negeri ke negeri lainnya, padahal untuk negeri yang kaya akan tambang dan sumber
pula halnya dengan kebijakan serupa bagi sebuah proses produksi membutuhkan daya alam lainnya? 329 blok sumber migas
keluarga miskin seperti BOS di bidang waktu yang cukup lama. Investasi di sektor sama sekali tidak dirasakan faedahnya
pendidikan atau Askeskin di bidang
kesehatan. Faktanya, tingkat pengangguran finansial memang menguntungkan bagi bagi kesejahteraan rakyat. Memang,
semakin tinggi dan angka kemiskinan terus para pemodal, karena tidak membutuhkan riilnya kekayaan alam sebesari itu bukan
merajalela. proses produksi, sehingga pemodal sama untuk kesejahteraan rakyat, tapi untuk
sekali tidak perlu mengeluarkan biaya kemakmuran para pemilik modal, juga
Dampak Krisis Kapitalisme Internasional produksi. Bandingkan, jika pemilik modal pelayan-pelayannya, yakni pemerintahan
Saat ini krisis yang dihadapi menanamkan investasi di sektor riil yang boneka imperialis, beserta elit politik
oleh Indonesia tidak terlepas dari krisis membutuhkan proses produksi dengan lainnya yang mengaku membela rakyat.
yang sedang dialami oleh Kapitalisme beban membayar upah buruh, apa lagi daya BLT atau Bantuan Langsung
Internasional. Naiknya harga minyak dunia beli masyarakat semakin menurun. Maka, Tunai segera dikucurkan pemerintah
menembus angka 130$ per barel telah para kapitalis keuangan pun lebih memilih sebagai kompensasi kenaikan BBM dengan
mengakibatkan merosotnya cadangan untuk memainkan pasar keuangan demi menggunakan data sebelumnya, yakni
pangan internasional hingga 25% (data meraih keuntungan terus menerus. Akan ketika SBY-JK juga mengucurkan BLT
dari Econit). Akibatnya, harga pangan tetapi, pada akhirnya justru mengantarkan tahun 2005. Kenaikan harga BBM yang
internasional mengalami kenaikan seperti mereka pada krisis. berimbas pada kebutuhan harga-harga
gandum dan padi-padian. Hal tersebut Krisis minyak dunia yang kini kebutuhan pokok digantikan dengan
diperparah dengan kredit macet yang dialami harganya menembus angka 130$ per Rp 100.000,00 per bulan. Sungguh
oleh bank-bank di negara-negara eropa barel, tidak hanya memperburuk kondisi menggelikan, karena jelas penderitaan
barat dan Amerika Serikat, akibat kegiatan perekonomian dunia, namun juga rakyat tak akan tergantikan dengan hanya
yang berkaitan dengan pinjaman bank-bank Indonesia. Hancurnya produktivitas dalam sejumlah uang Rp 100.000,00. Pemerintah
hipotek kepada nasabah di bawah standar negeri, mengakibatkan bangsa Indonesia beralasan,meski kurang, namun rakyat masih
(Subprime Mortgage). Nasabah yang tidak mampu mengatasi krisis minyak terbantu dengan subsidi lainnya seperti
sebenarnya tidak memenuhi kriteria sebagai dunia. Pada kenyatannya, industri tambang BOS dan ASKESKIN. Faktanya, rakyat
peminjam tersebut tidak mampu membayar di negeri ini tidak pernah dinikmati oleh miskin masih banyak yang ditolak oleh
pinjaman, sehingga mengakibatkan kredit rakyat, karena pengelolaannya telah jatuh rumah sakit-rumah sakit. Sementara, untuk
macet. Banyak bank-bank di eropa barat ke tangan kapitalis internasional. Dari 329 mendapatkan dana BOS, rakyat miskin
maupun Amerika Serikat yang kemudian blok sumber migas yang kita miliki (dengan harus melalui proses yang rumit. Ambillah
menderita kerugian dan berdampak luas produksi produksi minyak mentah 159 juta contoh kaum miskin yang tidak mempuyai
bagi Kapitalisme Internasional. Krisis liter per hari), telah dikuasai oleh modal KTP (karena membuat KTPpun susah),
keuangan akibat Subprime Mortgage pun asing. Padahal dengan asset sebesar itu, jika tidak akan pernah bisa menerima bantuan
tidak terhindarkan. dikelola oleh negara untuk kepentingan itu. Di lain sisi, dana BOS bagi rakyat
Krisis keuangan yang dialami oleh Amerika rakyat, maka APBN tidak perlu terbebani miskin tidak sepenuhnya memberikan
Serikat, naiknya harga minyak dunia serta dengan kenaikan harga minyak dunia. pendidikan gratis dan berkualitas bagi
krisis pangan internasional berdampak Dengan demikian, pendidikan, kesehatan rakyat. Harga seragam sekolah, buku-
luas bagi Indonesia, yang secara suka gratis dan lapangan kerja untuk rakyat, buku pelajaran, sepatu, tas sekolah dan
rela menerapkan liberalisasi pasar sejak bukanlah suatu hal yang tidak mungkin. lain sebagainya, tetaplah menjadi barang
berdirinya tonggak ORBA dengan mewah. Padahal, kesejahteraan rakyat
disahkannya UU PMA serta ditanda Kebijakan Kenaikan BBM: Bukti Kegagalan tidaklah diukur dari sebatas ia sanggup
tanganinya Leter of Intent, dan sampai kini Pemerintah makan hari ini, atau memiliki sepeda motor
secara konsisten dijalani oleh pemerintah Pada tanggal 24 Mei 2008, (kredit), televisi atau rumah berlantai. Akan
Indonesia. Pernyataan SBY-JK mengenai menjadi bukti konkrit bahwa elit politik tetapi, lebih dari itu. Rakyat hendaknya
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memang tidak berpihak pada rakyat. Hari memperoleh pendidikan, kesehatan,
mencapai 6,2% pada tahun 2007, tidaklah itu, harga BBM dinaikkan hingga 28,7%. lapangan kerja yang layak, sehingga
menunjukkan perbaikan kesejahteraan Dalih pemerintah pun sudah usang. ”Krisis menjadi produktif, mampu berkarya,
masyarakat, sebab pertumbuhan tersebut minyak dunia telah melanda seluruh berkreasi, menigkatkan kualitas sumber
hanya dilihat dari tingginya tingkat negeri, termasuk Indonesia. Maka rakyat dayanya demi kehidupan yang lebih baik.
Nasional (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 03
Gerakan Menentang Kenaikan BBM
Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, yang tidak berpihak pada rakyat menimbulkan
perlawanan di berbagai penjuru daerah. Secara garis besar, terdapat 3 front, yang masing-masing mempunyai
stratak yang berbeda. Diantaranya, FPN (Front Pembebasan Nasional), FRM (Front Rakyat Menggugat),
dan FPR (Front Perjuangan Rakyat). Selain ketiga front tersebut, terdapat pula front sektoral mahasiswa,
seperti BEM SI. Puncaknya, pada hari kebangkitan nasional, 21 Mei 2008, ketiga front tersebut melakukan
aksi demonstrasi secara bersamaan menolak kenaikan harga BBM namun dengan beberapa isu-isu dan
stratak yang berbeda. FPN, yang didalamnya terdapat PPRM, LMND PRM, SMI, PRP dan beberapa
organisasi lainnya, mengusung program nasionalisasi industri tambang di bawah kontrol rakyat serta anti
kooptasi dan non kooperasi. Sementara, FRM yang terdiri atas LMND, FAMRED, FORKOT, PENA
98, FPPI, PAPERNAS dan beberapa organisasi lainnya bersama dengan tokoh politik Rizal Ramli, yang
sebelumnya pernah menjabat sebagai menteri keuangan masa mantan presiden Abdurahman Wahid,
meski dalam orasi-orasinya mengusung program nasionalisasi industri, namun dalam pernyataan
sikapnya, tidak mencantumkan program tersebut. Letak perbedaan antara FRM dan FPN menonjol
dalam hal non kooptasi dan non kooperasi. Jika FRM bersama dengan Rizal Ramli menggelar aksi
penolakan bersama, maka FPN dengan tegas justru menolak Permadi (DPR RI/Fraksi PDIP) untuk
berorasi di tengah massa. Keterlibatan elit politik dalam penolakan kenaikan BBM dinilai tidak lebih
dari sekedar kepentingan respon pemilu 2009. Lain pula halnya dengan FPR yang terdiri atas FMN,
AGRA, serta beberapa organisasi lainnya yang baru memasukkan program nasionalisasi industri dalam
tuntutannya di aksi-aksi mereka sesudahnya. Dari awal, front ini selain menolak kenaikan BBM, telah
menempatkan isu land refform dalam daftar tuntutannya, karena masuknya unsur gerakan tani dalam
front tersebut, yakni AGRA. Ketiga front tersebut dan beberapa front lain, termasuk front sektoral
mahasiswa melakukan aksi di hari yang sama, dan tidak bergabung. Jika dipilah, maka saat ini terdapat
dua kubu besar dalam pergerakan Indonesia. Yakni yang bersepakat untuk berkolaborasi dengan elit
politik dalam memperjuangkan hak politik ekonomi rakyat. Kubu ini meyakini bahwa, saat ini penting
untuk bersama dengan elit politik (yang diyakini pula sebagai borjuis demokrat) demi keberhasilan
perjuangan rakyat. Kubu lainnya, sebaliknya tetap menekankan bahwa elit politik yang ada saat ini,
bukanlah sekutu bagi rakyat, sebab elit politik Indonesia jelas merupakan salah satu musuh rakyat.
Persekutuan dengan elit politik bisa membahayakan arah perjuangan rakyat. Front yang terbangun
di nasional, juga terbangun di berbagai daerah. FPN semisal, telah terbangun di beberapa daerah,
seperti FPN Kalimantan Timur atau jaringan dari unsur-unsur yang sama dalam FPN membentuk
front lokal.
Aksi-aksi kenaikan BBM selanjutnya sempat menurun karena terjadi aksi kekerasan yang
dilakukan oleh kaum fundamentalis agama, FPI (Front Pembela Islam) terhadap sebuah kelompok
lintas beragama yang memperingati hari kebangkitan nasional di Monas. Pemberitaan terhadap
aksi kekerasan tersebut kemudian digiring pada isu Ahmadiyah dan berujung pada pembekuan
Amhadiyah. Terhadap hal ini PPRM menolak secara tegas pembekuan tersebut, sebab berbahaya
bagi demokrasi, dimana setiap warga negara berhak menganut kepercayaan atau berpendapat.
Sementara, kasus kekerasan terhadap puluhan mahasiswa UNAS yang melakukan aksi penolakan
harga BBM di kampusnya tidak pernah diusut sampai tuntas, bahkan terjadi pembiaran oleh
negara. Hingga meninggalnya salah seorang mahasiswa korban kekerasan aparat maninggal pun,
tidak pernah diusut dan penyebab kematiannya dialihkan ke hal lain, bahwa ia meninggal karena
terkena HIV/AIDS, bukan akibat kekerasan aparat. Gelombang aksi massa pun kembali terjadi
untuk menggalang solidaritas terhadap tewasnya Maftuh Fauzy. Di Jakarta, aksi aliansi mahasiswa
dari belasan kampus ricuh—yang dalam aksi tersebut Tali Geni juga melakukan aksi tetapi diluar
aliansi mahasiswa belasan kampus. Sementara, di daerah-daerah juga terjadi aksi demonstrasi
terkait meninggalnya Maftuh Fauzy yang tergabung dalam beberapa front. Ricuhnya aksi
mahasiswa di Jakarta, dimanfaatkan oleh rejim untuk melakukan black propaganda terhadap aksi
mahasiswa, bahwa aksi mahasiswa merupakan aksi anarkis. Sementara di parlemen, berlangsung
hak angket anggota dewan terhadap kebijakan kenaikan BBM, meski demikian, kenaikan BBM tak
bisa dibatalkan. Hal itu tentunya sudah bisa diperkirakan. Penolakan kenaikan BBM tidak akan
berhasil jika hanya dilakukan di panggung parlemen. Penolakan kenaikan BBM bisa terealisir,
jika seluruh kekuatan rakyat disatukan. Hal tersebut sekaligus menunjukkan evaluasi terhadap
gerakan penolakan kenaikan BBM yang belum mampu melibatkan rakyat secara keseluruhan.
Terlebih gerakan masih terfragmentasi dan terkooptasinya beberapa kalangan gerakan. Padahal,
kemenangan gerakan rakyat tidak terletak di tangan elit. Akan tetapi pada gerakan rakyat yang
mempunyai kepemimpinan sendiri, tanpa bersandar pada segelintir orang. Kontrol sepenuhnya
berada di tangan rakyat yang sadar.
Terfragmentasinya gerakan, terkooptasinya beberapa kalangan gerakan demokratik dengan
kaum elit, mengakibatkan sulitnya persatuan gerakan rakyat secara ke
seluruhan. Oleh sebab itu, pembangunan gerakan yang tidak terkooptasi amatlah penting,
sehingga arah gerakannya tidak dibelokkan oleh kepentingan elit, serta mempunyai basis
yang kuat dan mandiri serta mampu menggalang persatuan melalui front persatuan. Front
anti kooptasi dan kooperasi yang terbentuk (FPN) sendiri belum mencerminkan suatu front
Nasional SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 04
yang benar-benar strategis, meski terdapat kepemimpinan program dan masih bersandar pada momentum.
Ketika momentum kenaikan BBM menurun, FPN belum mampu mempertahankan suhu politik dan tetap
mempertahankan aktivitas bersamanya. Akan tetapi, respon kenaikan BBM telah memberikan dampak positif.
Pewadahan aksi massa telah berhasil dilakukan dalam bentuk komite. Sebagai contoh, adalah terbentuknya
komite-komite mahasiswa, KAM (Komite Aksi Mahasiswa) dst.

PEMILU 2009 dan Terkooptasinya Gerakan.


Menjelang Pemilu 2009, beramai-ramai elit politik melakukan kampanye guna meraih simpati massa.
Janji-janji kampanye melalui spanduk-spanduk, media-media elektronik dan media-media cetak mewarnai
hidup kita hampir setiap hari. Tercatat, 34 parpol telah lolos verifikasi dan resmi menjadi peserta Pemilu 2009.
Tidak hanya elit-elit politik maupun artis ibu kota yang mendaftar menjadi caleg Pemilu 2009, namun juga
para aktivis 1990an, termasuk aktivis PRD (Dita Sari dkk), LMND dan PAPERNAS. Dengan alasan mengisi
panggung Pemilu 2009, tanpa rasa canggung mereka mendaftarkan diri sebagai caleg tanpa peduli parpol tempat
ia bernaung PBR merupakan partai borjuis, yang sama sekali tidak terbukti pro rakyat (di beberapa daerah
merampas tanah petani, mendukung penggusuran, mendukung pembubaran Ahmadiyah). Harapannya,
dengan beramai-ramai mengisi parlemen, maka perubahan bisa segera terjadi, dengan alasan PBR merupakan
partai yang terbaik dari yang terburuk (artinya PBR adalah partai buruk). Keterbukaan ruang politik, dinilai
merupakan peluang yang cukup menentukan bagi perubahan, sehingga harus diambil, meski tanpa basis
massa yang kuat dan sah untuk mengikatkan tangan dan kakinya.
Pemilu 2009 memang merupakan panggung politik yang penting untuk direspon. Apalagi, di tengah
terbukanya ruang demokrasi seperti saat ini yang merupakan hasil dari gerakan rakyat pada tahun 1998. Baik
perjuangan parlemen maupun perjuangan bersenjata, keduanya memerlukan sebuah syarat yang penting
yakni basis massa yang kuat. Dengan dukungan basis massa, maka perjuangan melalui parlemen bisa
bermanfaat. Oleh sebab itu, perjuangan parlemen harus dengan dukungan rakyat dan tidak bersandar pada
parlemen, apa lagi jika harus mengikat tangan dan kaki kita. Ingat, sejarah negeri ini sudah membuktikan,
bahwa perubahan tidak hanya bisa dilakukan melalui panggung parlemen namun dengan gerakan rakyat
yang terorganisir. Gerakan-gerakan rakyat yang ada saat ini, belum mampu menyatukan dirinya dan
masih cenderung terfragmentasi. Tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dengan isu yang beragam.
Namun, itu semestinya dihargai dan harus ditemukan stratak yang tepat guna menyatukannya dalam
mobilisasi maupun isu. Bukan kemudian ditinggalkan, dengan alasan bahwa “parlemen jalanan” sudah
tidak lagi efektif dan mengkonsentrasikan diri pada perjuangan parlemen semata. Lobi-lobi politik di
parlemen, tidak akan mampu melakukan perubahan mendasar. Terlebih, jika mengenakan “baju” orang
lain untuk memperjuangkan aspirasinya. Citra buruk parpol yang menaungi gerakan semacam ini, tentu
berkontradiksi dengan kepentingan rakyat. Ketika seorang individu masuk ke dalam parlemen dengan
memakai baju parpol tertentu, maka ia harus memenangkan keputusan parpol tersebut, yang jelas pro
neoliberal. Bahkan, dengan alasan keamanan posisi dalam parlemen, dosa-dosa parpol tempat ia bernaung
(baik partai reformis gadungan, militer, maupun sisa ORBA) terpaksa dimanipulasi habis-habisan,
sehingga tampak progresif. Dengan demikian, gerakan semacam ini tidak akan mampu menggerakkan
massa untuk melawan musuh-musuhnya, yakni: imperialis internasional, rejim boneka imperialis, sisa-sia
ORBA, militer dan reformis gadungan.
Parpol-parpol yang menjadi peserta Pemilu 2009, merupakan parpol-parpol yang tidak pernah
memihak kepentingan rakyat, karena parpol-parpol tersebut turut melakukan pembiaran terhadap
kebijakan yang pro neolib. Tidak percaya pada kekuatan massa dan tidak berani melawan kepentingan
kapitalis internasional di buminya sendiri. Sementara, parpol-parpol baru didirikan oleh unsur-unsur
yang mempunyai dosa masa lalu, termasuk militer. Dengan baju baru, mereka mendeklarasikan diri
sebagai parpol yang mendukung kemandirian bangsa dengan isu nasionalisme. Bahkan, tanpa segan
mereka mengusung isu nasionalisasi aset bangsa yang kini telah diperjual belikan. Dalam momentum
pemilu, memang berbagai jalan akan ditempuh, termasuk mengusung isu demokratis dan nasionalis.
Tentunya, mengusung isu demokratis bukanlah bukti bahwa mereka adalah elit politik yang progresif
dan berpihak pada rakyat. Maka, dengan beramai-ramai menjadikan diri sebagai caleg parpol-parpol
tersebut, bukanlah jalan keluar bagi kesejahteraan rakyat. Terlebih, tanpa dukungan rakyat dan rakyat
tidak akan bisa mengontrol, apa lagi menagih janji-janji pemilu, karena mekanisme demokrasi yang ada
saat ini menutup pintu rapat-rapat bagi partisipasi rakyat selama pemerintahan berlangsung. Rakyat,
tidak ubahnya mesin suara dan pihak yang pasif.

Penulis adalah Koordinator Bacaan Kolektif Nasional Sementara LMND PRM


dan Staff Bacaan Kolektif Nasional JNPM
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 05

Program Perjuanga
Oleh: Eman Sulaeman, S.E.

DUNIA pendidikan adalah salah dan skorsing, presensi pendidikan 75%, itu perjuangan demokratisasi kampus
satu pintu masuk bagi kuasa modal asing kualitas dan fasilitas pendidikan yang dimaksudkan untuk meningkatkan
untuk melancarkan kepentingan dari watak sangat minimalis, dan lain-lain, adalah kesadaran politik mahasiswa serta
dasar mereka yang eksploitatif-ekspansif- persoalan riil yang muncul di permukaan partisipasi demokratiknya dalam segala
akumulatif. Pada akhirnya, pendidikan saat ini. kebijakan dalam kampus.
yang sejatinya menjadi hak dari seluruh Lemahnya kontrol mahasiswa Peningkatan kesadaran politik
warga negara Indonesia, seperti yang terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dan partisipasi demokratik adalah basis
diatur dalam UUD ‘45, tidak mampu di dan kampus sedikit banyak disebabkan bagi persatuan mahasiswa dalam Dewan
akses oleh seluruh rakyat Indonesia secara oleh tidak adanya sistem dan organisasi Mahasiswa. Tanpa ini maka Dewan
meyeluruh, tanpa membedakan suku-ras- persatuan mahasiswa yang demokratis. Mahasiswa hanya papan nama belaka.
agama, karena sudah di komersialisasikan. Persatuan organisasi mahasiswa yang multi Program Turunan yang lain adalah :
Mahalnya biaya pendidikan menjadi organisasional inilah yang akan mampu 1. Referendum; dapat dilakukan sebagai
penyebab utama dari semakin rendahnya menjadi kekuatan tandingan dari sistem mekanisme pelibatan massa untuk ikut
tingkat partisipasi rakyat Indonesia dalam demokrasi trias politika. Berangkat dari serta dalam menentukan kebijakan
kepentingan untuk memajukan peradaban kesimpulan tersebut, kita coba urai satu kampus. Ataupun sebagai metode politik
manusia melalui dunia ilmu pengetahuan per satu program yang penting untuk kita untuk mengkampanyekan program-
dan teknologi. lakukan di dalam kampus. program politik organisasi dan persoalan
Kalau kita coba menilik situasi Pertama, demokratisasi mendesak mahasiswa.
di dalam kampus, kita akan mendapatkan kampus. Esensi dari propaganda 2. Forum Rembug Kampus dan Front
banyak sekali persoalan yang dihadapi oleh demokratisasi kampus adalah Kampus. Forum Rembug Kampus adalah
mahasiswa. Demokratisasi kampus tidak propaganda yang memberikan basis forum yang mempertemukan individu
berjalan akibat depolitisasi oleh orde baru material bagi terwujudnya demokrasi dan organisasi (ekstra maupun intra) di
dan masih berlangsung sampai sekarang. kerakyatan (Dewan Mahasiswa), melalui dalam kampus. Forum Rembug Kampus
Ini dibuktikan dengan semakin maraknya pembelejetan demokrasi borjuis, Trias ini harus dibuat dalam seluruh tingkatan
aksi kekerasan terhadap aktifis mahasiswa Politica. Oleh karena itu program turunan (Universitas-Fakultas-Jurusan-Angkatan)
di kampus yang sedang memperjuangkan dari demokratisasi kampus adalah program agar sektarianisme dan terfragmentasinya
hak-hak demokratik mahasiswa. Bentuk- minimum yang merupakan substansi dari mahasiswa dalam semua level dapat
bentuk kekerasan terhadap gerakan demokrasi kerakyatan, yang diperjuangkan terkikis sedikit demi sedikit. Forum
mahasiswa yang biasanya terjadi adalah dalam mainstream Trias Politica (BEM, Rembug Kampus ini dapat pula diarahkan
penyerangan aksi-aksi mahasiswa di DPM, BPM) untuk memberikan basis untuk membuat koran internal dan
kampus, misalnya yang terjadi di Sulawesi bagi terwujudnya Dewan Mahasiswa eksternal. Koran internal dimaksudkan
Tenggara dan lain-lain. Persoalan lainnya sekaligus pemblejetan atas kelemahan- agar setiap tokoh atau anggota dari elemen-
adalah biaya pendidikan, sistem DO kelemahan mekanisme trias politica. Selain elemen yang bergabung didalamnya
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 06
mempunyai potensi untuk menjadi bangsa
yang besar. Karya-karya sastra sejarah
perlawanan tersebut semisal Pramoedya
Ananta Toer. Maksud dari kurikulum ini
adalah agar mahasiswa memahami sejarah
revolusi Indonesia.
Bukti-bukti kemajuan dari
perjuangan rakyat di negara-negara lain
menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan
dari kebutuhan mahasiswa saat ini. Dengan
mengetahui perkembangan perjuangan
negara-negara lain akan ditemukan spirit
of revolution bagi kita. Contoh perjuangan
negara-negara tersebut seperti China,
India, Bolivia, Amerika Serikat, Iran,
Venezuela, Kuba, dan lain-lain.
Selain dari pada hal-hal yang

an Mahasiswa
tercantum diatas, menjadi mendesak
saat ini bagi kita untuk terus menerus
meneriakkan tuntutan demokrasi
mengenai penghapusan pembatasan waktu
kuliah, penghapusan sistem kehadiran
kuliah 75%, penghapusan sistem DO
dan skorsing terhadap mahasiswa yang
mengikuti aktifitas politik.
Ketiga; perbaikan fasilitas
kampus. Tuntutan ini kita teriakkan kepada
negara dan birokrat kampus. Fasilitas
tersebut bisa meliputi sistem perkuliahan
yang modern berbasiskan perkembangan
dapat menyampaikan konsep dan kritik. ekstra kampus. IT, ruangan belajar dan bangunan yang
koran eksternal dibuat agar beberapa hal 5. Membubarkan Menwa yang ekologis— tidak boros energi dan ramah
yang disepakati seminimum apapun bisa merupakan wadah anti demokrasi dan lingkungan—ketersediaan ruang-ruang
dikampanyekan sebagai sikap politik merupakan perpanjangan tangan dari publik sebagai sarana berdiskusi dan
kaum muda. Forum Rembug Kampus musuh demokrasi dan rakyat (militer). aktifitas lainnya. Ketersediaan buku-buku
ini kedepannya harus didorong tidak 7. Pembentukan Majelis Civitas penunjang mata kuliah juga sangat penting
hanya memiliki koran, tetapi struktur dan Akademika, yang merupakan forum adanya. Maka, perpustakaan yang lengkap
sekretariat bersama. Hingga menjadi Front yang mempertemukan mahasiswa, (bahkan e-library) adalah hal yang mutlak
Kampus yang definitif. Pembentukan Front birokrat kampus dan karyawan. untuk disediakan.
Kampus yang terstruktur hingga ketingkat Pembentukan Majelis Civitas Akademika Sekelumit program perjuangan
terendah merupakan embrio dari Dewan mahasiswa tersebut diatas akan menjadi
harus didorong dari tingkat universitas
Mahasiswa (DEMA). hingga ke jurusan. Pembentukan Majelissia-sia saja ketika tidak diturunkan dalam
3. Partisipasi setiap individu dalam Civitas Akademika agar mahasiswa strategi dan taktik perjuangan yang
Konggres atau Musyawarah fakultas dan karyawan memiliki kesempatan komprehensif dan profesional. Maka dari
dan jurusan. Saat ini diberbagai kampus untuk memperjuangkan persoalannya. itu, sebaik-baiknya program perjuangan
keterlibatan mahasiswa dalam forum- Dan kesempatan bagi mahasiswa untuk tersebut juga dilakukan bersama dengan
forum kampus adalah perwakilan. Hal membangun solidaritasnya seluruh kekuatan organisasi mahasiswa
kepada
ini mengakibatkan substansi dari makna karyawan kampus. (ekstra-intra) dan individu-individu
demokrasi yang sejatinya menjadi hilang. Kedua; Perbaikan Kurikulum mahasiwa yang belum terlibat di dalam
Demokrasi yang dilaksanakan melalui Kampus. Berkaitan dengan makna organisasi apapun.***
kongres mahasiswa menjadi semu karena perjuangan demokrasi dan kebudayaan
tiap-tiap individidu mahasiswa tidak dapat yang tinggi, maka kurikulum pendidikan
menggunakan haknya. Bahkan perwakilan diantaranya adalah; Sistem pengajaran
tersebut tidak merepresentasikan mayoritas yang dialogis, bervisi kerakyatan dan
mahasiswa yang diwakilkan. Tidak pernah kurikulum yang berperspektif Feminis.
ada forum sebelumnya yang memilih Selain dari pada itu, sebagai upaya untuk
perwakilan tersebut. Ataupun usulan mengingatkan kembali kepada mahasiswa
dan posisi yang dibawa oleh perwakilan dan rakyat tentang sejarah perlawanan
itu tidak berdasarkan mandat mayoritas bangsa Indonesia, maka didalam kurikulum
mahasiswa yang diwakilkan. juga harus diberikan materi-materi tentang
4. Kebebasan Berorganisasi dan karya sastra revolusi. Memasukan materi Penulis adalah Koordinator Kolektif
Berpendapat. Menolak dikotomi/ sejarah revolusi tersebut juga untuk semakin Nasional Sementara LMND PRM dan
pembedaan antara organ intra kampus dan menegaskan bahwa rakyat Indonesia Divisi Kampanye dan Penyatuan Gerakan
PPRM DIY-Jateng
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 07
PROGRAM PELOPOR: LIMA MUSUH RAKYAT
1.Penjajahan Modal Asing
JALAN KELUAR 2.Pemerintahan Boneka Penjajah
3.Sisa Orde Baru
RAKYAT INDONESIA 4.Tentara
5.Reformis Gadungan
SESUNGGUHNYA, negeri tahun 1997. Indonesia jatuh dalam krisis LIMA KEKUATAN RAKYAT
ini memiliki banyak syarat untuk men- hingga hari ini.
jadi bangsa yang besar, bukannya menjadi 1.Organisasi dan Penyatuan
bangsa kuli seperti yang selama ini terjadi. Paska Soeharto terguling, pemer- Perjuangan Rakyat
Mengapa? Karena negeri ini memiliki sum- intahan Indonesia menandatangani Let- 2.Keterlibatan Langsung Rakyat
ber daya alam yang melimpah dan jumlah ter of Intent (LOI) sebagai tawaran untuk dalam Demokrasi
manusia yang besar. Ini adalah 2 syarat mengatasi krisis, yang sebenarnya jalan 3.Pemerintahan Rakyat Miskin
penting untuk menjadi Indonesia sebagai keluar badan keuangan internasional ter- 4.Ilmu Pengetahuan, Teknolo
bangsa yang besar. Tetapi nyatanya tidak. hadap krisis kapitalisme yang mendasar, gi, dan Sumber Daya Alam
Rakyat di negeri ini tetap saja miskin. Ke- Overproduksi. Letter of intent melegiti- Berkelanjutan
kayaan yang dimilikinya tidak dinikmati masi Neoliberalisme sebagai “rumus mu- 5.Manusia yang Sehat, Produk
oleh rakyat Indonesia. Jauh sebelum dike- jarab” bagi krisis ekonomi. Tetapi pada ke- tif, Merdeka, Melawan, dan
nal kata “Indonesia”, ataupun sebelum nyataannya, hingga hari ini, pelaksanaan
Structural Adjustment Programme/Pro- Bersolidaritas
kedatangan kolonialisme Belanda, tepat-
nya paska keruntuhan Majapahit, rakyat gram Penyesuaian Struktural (SAP) tidak
yang hidup di nusantara ini miskin secara menghasilkan kesejahteraan. Modal justru SEPULUH TUNTUTAN MEN-
ekonomi. “ flight/terbang” keluar negeri, subsidi so- DESAK RAKYAT
sial malah dikurang-dihilangkan , pendidi- 1.Turunkan Harga Sembako
Keruntuhan Majapahit menan- kan dan kesehatan malah tambah mahal, 2.Pendidikan dan Kesehatan
dai fragmentasi perkembangan produk- perusahaan-perusahaan justru bangkrut, Gratis
si (salah satunya ditunjukkan dengan PHK terjadi dimana-mana, pengangguran 3.Kenaikan Pendapatan dan
sistem tenancy/penyakap, suatu sistem meningkat, tinggkat kemiskinan mening- Lapangan Pekerjaan
dimana tanahnya terpecah-pecah, kecil kat drastis. 4.Perumahan, Air Bersih, En
dan pola produksinya bergilir) akibatnya ergi, serta Transportasi Murah
perkembangan Tenaga Produktif (Force Kenyataannya, SAP menjadi le-
gitimasi bagi kapitalisme internasional un- dan Massal
of Production) menjadi terhambat dan
produktifitas menjadi rendah. Tidak ada tuk menjadikan Indonesia sebagai: pasar 5.UU Politik dan Pemilu yang
syarat-syarat adanya akumulasi produksi bagi produk mereka, sasaran penghisapan Demokratis
untuk kesejahteraan— terlebih lagi aku - sumberdaya alam, dan tenaga kerja murah. 6.Penulisah Sejarah yang Jujur;
mulasi produksi yang kecil itu (karena Sehingga, konsentrasi produksi berada Mengembalikan Ingatan Seja
fragmentatif produksinya) berada ditan- sepenuhnya dalam monopoli kapitalisme rah Rakyat
gan klas feudal, sedangkan kaum miskin internasional. Dan akumulasi kapital be- 7.Pengadilan Kejahatan HAM
tak memiliki alat produksi. Fragmentasi rada ditangan klas pemilik modal inter- dan Pembubaran Komando
produksi ini membuat tidak adanya kon- nasional. Sedangkan penduduk di negeri Teritorial
sentrasi produksi sebagai basis perkem- ini tetap miskin dan Tenaga Produktifnya 8.Pengadilan dan Penyitaan
bangan tenaga produktif. Maka, jangan tidak kunjung berkembang.
Harta Soeharto/Kroni, dan
heran bahwa tidak ada revolusi borjuis di Koruptor Lainnya
negeri ini. Borjuis yang ada di negeri ini Bagi Liga Mahasiswa Nasional
adalah borjuis yang dicangkokkan oleh untuk Demokrasi Politik Rakyat Miskin 9.Kuota 50% Perempuan untuk
kapitalisme primitif Belanda. Sehingga, (LMND PRM), rakyat Indonesia harus Semua Jabatan Publik
watak borjuis indonesia, lemah, pengecut memiliki cita-cita, yakni mewujudkan 10.Perbaikan Kerusakan Ling
dan tukang calo penjual kekayaan neger- masyarakat: Modern, Demokratis, Adil/ kungan
inya. Setara. Dengan cita-cita inilah Bangsa In-
donesia menjadi Bangsa Besar bukan lagi LIMA JALAN KELUAR
Kapitalisme Belanda dan Ke- bangsa kuli. Dan, cita-cita ini dapat diwu- RAKYAT
merdekaan Indonesia melalui Revolusi judkan apabila rakyat indonesia memiliki 1.Industrialisasi Nasional oleh
Nasional hingga saat ini, nyatanya tidak program pelopor, program yang menjadi
dan untuk Rakyat
menghasilkan perkembangan Tenaga penuntun bagi arah perjuangannya agar
sampai ketujuan. Rakyat harus mengerti 2.Pemusatan Pembiayaan dalam
Produktif yang signifikan, meskipun basis
industri kapitalisme telah dibangun pada siapa musuh-musuhnya, apa kekuatannya, Negeri
akhir 1800an. 150an tahun setelah itu, apa tuntutan mendesaknya yang harus 3.Pemenuhan Tuntutan-tuntut
basis industri di Indonesia tidak kunjung dipenuhi sebagai syarat mewujudkan cita- an Mendesak Rakyat
terbangun dengan baik. Bahkan, industri cita besar tersebut dan apa jalan keluar 4.Kekuasaan Rakyat
yang dibangun melalui utang luar negeri mendesaknya. Maka, Program Pelopor 5.Kebudayaan Maju
pada masa rezim ORBA tidak berhasil me- tersebut antaralain:
nahan krisis keuangan internasional pada
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 09
Krisis Pangan dan Tanggung Jawab Mahasiswa
SEMENJAK kebijakan iodium selama kehamilan. Sekitar 2.300 itu. Inilah akar penyebab tingginya angka
neoliberalisme di jalankan;pasar bebas perempuan Indonesia meninggal per tahun gizi buruk dan busung lapar di negeri ini.
(free trade) diterapkan, produk-produk selama masa kehamilan dan melahirkan
pertanian Amerika, Eropa, Australia dan karena kekurangan zat besi (Kompas, Lalu apa tanggungjawab dan tugas
Asia masuk dengan leluasa dan dengan Kamis 23 Juni 2005). Dan Sekitar 14.000 politik kita sebagai mahasiswa?
pajak yang kecil ke dalam negeri ini. anak per tahun rentan infeksi karena
Ada apel Amerika dan Australia, beras kekurangan vitamin A (Kompas, Tini Tanggungjawab dan tugas politik
dari Th ailand, gula Filiphina, banyak Hadad, Yayasan Kesehatan Perempuan). mahasiswa yang memiliki akses terhadap
kita dapatkan di pasar-pasar Indonesia. pengetahuan, informasi, dan kesempatan
Sedangkan produk dalam negeri, yang Apa akar penyebab dari semua ini? berorganisasi harus menyebarluaskan
karena lebih mahal akibat teknologi yang kepada kaum tani di pelosok pedesaan akar
digunakan masih sederhana, semakin Faktor fundamental (mendasar) persoalan pertanian yang sesungguhnya.
tersingkir, tidak laku di pasar-pasarnya adalah faktor Internal. Faktor eksternal Dan menjelaskan siapa-siapa saja
sendiri. Pengaruhnya jelas, petani- adalah faktor yang mempengaruhi, bukan musuh kaum tani, yang ikut mensetujui
petani tidak memperoleh pendapatan yang utama. Faktor utama (Primer) kebijakan neoliberalisme, yakni: Reformis
karena hasil-hasil pertanian tidak laku adalah rendahnya tenaga produktif dalam Gadungan, Sisa-Sisa Ordebaru, Militer.
dipasar. Hal ini mengakibatkan para negeri, termasuk dalam bidang pertanian. Agar kaum tani tidak terilusi dengan
petani menjual tanahnya— yang sedikit Rendahnya tenaga produktif (Force of pemerintah saat ini ataupun para elit
itu, dan pergi ke kota untuk menjadi Production) itu ditunjukkan dengan: A politik busuk (seperti Prabowo) yang
buruh kasar atau menjadi buruh migran Lahan sempit (kecil) Kondisi obyektif menjanjikan swasembada pangan ataupun
(TKI). Maka hancurlah pertanian dalam yang ada menujukkkan bahwa kepemilikan peningkatan kesejahteraan kaum tani
negeri dan meningkatlah perdagangan secara pribadi lahan (tanah) rata-rata hanya tetapi yang kebijakan yang dipakai tetap
manusia (Human Traficking). Menurut 0.5 s/d 1 ha saja. B. Teknologi Tradisional Neoliberalisme. Itu adalah suatu ilusi yang
Kementerian Perempuan, jumlah TKI C. Hasil produksi kecil. C. Sumber Daya sangat menjerumuskan.
perempuan di luar negeri sejak tahun Manusia yang rendah. D. Hasil Produksi
2001-2004 adalah 1.047.130 (77%) dari Rendah. E. Terbatasnya Jenis Tanamnya. Kepentingan mahasiswa maupun
jumlah keseluruhan 1.357.703 orang. Inilah yang menjadi penyebab produk sektor rakyat lainnya (non petani) adalah
Dalam Catatan Komisi Nasional Anti pertanian dalam negeri tidak mampu akses untuk mendapatkan produk pangan
Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas bersaing dengan produk pertanian luar, yang lebih mudah dan murah. Dan ini
Perempuan) menyatakan, dari 14.020 yang modalnya lebih besar, SDMnya lebih tidak bisa di sediakan hari ini selama
kasus yang teridentifikasi tahun 2004, baik, teknologinya lebih baik, pemasaran pemerintahan agen neoliberal masih
562 kasus di antaranya merupakan kasus- produknya lebih menjanjikan. Sehingga, bercokol dan membebaskan korporasi
kasus perdagangan orang (Kompas, 27 membuat para petani kita meninggalkan internasional menghancurkan pertanian
Juni 2005). pekerjaan bertani, para sarjana pertanian kita. Dan akses yang lebih mudah dan
kita malah menjadi pegawai bank, dan murah bagi rakyat itu hanya akan tercapai
Tidak hanya itu, beberapa produk hancurlah industri pertanian kita. apabila industrialisasi nasional di kontrol
pertanian/perkebunan yang sebenarnya rakyat dibangun. Oleh karena persatuan
banyak di hasilkan di Indonesia, pada Neoliberalisme di bidang kaum tani, kaum mahasiswa dan kaum
kenyataannya sulit di dapatkan, semisal pertanian juga membuat negara tidak miskin lainnya adalah persatuan untuk
fenomena langkanya karet, minyak goreng memiliki kedaulatan tehadap produk mencapaik kesejahteraan sosial.
di pasar dalam negeri. pertanian kita. Liberalisasi perdagangan
membuat negara tidak mempunyai Persatuan yang di dasarkan pada
Selain itu, terdapat fenomena kekuasaan monopoli terhadap produksi kepentingan ekonomi-politik, persatuan
lainnya yang terkait erat dengan pertanian, dan distribusi pertanian. Inilah yang dari perasaaan senasib-sepenindasan oleh
yakni fenomena busung lapar. Busung menyebabkan negara yang merupakan Imperialisme/Neoliberalisme. Maka
lapar atau kwashiorkor merupakan salah satu produsen minyak goreng di dari itu, mahasiswa progressif memiliki
salah satu penyakit yang diakibatkan dunia sering mengalami kelangkaan tugas untuk ikut berinteraksi dengan
oleh kekurangan pangan (hidrat arang, minyak goreng. Tidak lain disebabkan kaum tani, membangun organisasinya,
lemak, protein, vitamin dan mineral), karena CPO (Crude Palm Oil) atau menyelenggarakan pendidikan politik dan
terutama dipicu kurangnya protein. minyak sawit mentah justru di Ekspor keterampilan pertanian (bagi mahasiswa
UNICEF (United Nation Children’s Fund) keluar negeri. pertanian), menyelenggarakan pendidikan
menyebut penyakit ini sebagai marasmus membaca, menulis maupun berhitung,
atau kekurangan kalori. Dalam Laporan Selain itu, kelangkaan barang melakukan aksi bersama dengan kaum
Dana Perserikatan Bangsa-bangsa Untuk dipasaran dan praktek spekulan dalam tani menuntut persoalan mendesak
Anak (Unicef), dari 23,5 juta balita skala kecil di lapangan maupun di pasar hari ini, menyelenggarakan ajang-ajang
di Indonesia, 8,3 persen di antaranya internasional melalui, perdagangan penyadaran di pedesaan, membangun
menderita gizi buruk dan 1,67 juta anak bursa komoditi berjangka (Commodity persatuan bersama kaum miskin lainnya
balita menderita busung lapar (Sri Palupi, Futures Market). Akibat nilai komoditi (Buruh, KMK, Perempuan).
Jurnal Perempuan). Sekitar 400.000 pangan meningkat dan sering fluktuatif.
bayi yang lahir setiap tahun menderita Hal ini membuat, masyarakat negeri ini
gangguan intelektual karena kekurangan yang berpendapatan rendah kesulitan
mengakses produk makanan yang mahal
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 10
Pertanggungjawaban Politik
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi - Politik Rakyat Miskin

“Menolak Politik Parlementaris


yang Oportunis dan Anti Demokrasi”
SEBAGAI organisasi politik, Liga Reformis Gadungan dalam pertemuan satu musuh Revolusi Indonesia.
Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Presidium Nasional Papernas. Kesimpulan
(LMND) sudah mengukir catatan bahwa sebagian pimpinan PAPERNAS 6.Bahwa pada konsepsinya, konsep
sejarah perjuangan dalam kurun 8 tahun dan EN LMND telah menjerumuskan politik koalisi PAPERNAS ialah
ini. Unsur-unsur dalam LMND turut embrio alat politik alternatif ini pada politik mengkonsentrasikan diri pada ajang
memberikan kontribusi penting pada parlementaris yang oportunis, antaralain; koalisi dan pemilu. Sedangkan gerakan
proses penggulingan rezim Soeharto. Tidak 1.Bahwa Proposal PRD dalam Presnas hanya sekedar bargain politik semata.
hanya itu, LMND juga terlibat dalam upaya PAPERNAS telah keliru dalam
melawan kebangkitan sisa-sisa Orde Baru menganalisa situasi ekonomi. Bahwa 7.Bahwa pada konsepsinya, penentuan
pada masa Presiden Gus Dur, melawan yang dianalisa oleh Proposal PRD calon sekutu PAPERNAS dengan
kepemimpinan pemerintahan agen (setia) hanya berkisar pada Kapital Uang. memprioritaskan diri pada PBR-Pelopor-
Imperialisme, Rezim Mega Hamzah; Tidak mendialektikan pengaruh selanjutnya PDP- tidak menekankan
ikut terlibat dalam pengorganisiran penggelembungan pada Kapital pada Program dan Stratak melainkan
massa rakyat dan peningkatan kesadaran Uang, Penetrasi Kapital Dagang, dan pada peluang (Posibility) untuk lolos
politiknya. Singkat kata, LMND sebagai Kehancuran Kapital Industri terhadap pemilu 2009 dan mempermudah masuk
organisasi yang bertujuan mewujudkan potensi krisis kedepan. Dalam hal itu kedalam kekuasaan. Secara teoritik,
masyarakat yang demokratis dan sejahtera pula, melepaskan faktor vanguardisme/ konsep politik tersebut memperlihatkan
telah terlibat dalam perjuangan melawan kepeloporan pada kalimat: ”.... potensi kecenderungan Parlementarisme
musuh-musuh Revolusi Indonesia: krisis yang mungkin akan muncul Oportunis yang nyata dalam PAPERNAS
Imperialisme, Pemerintahan Agen tidak sampai menghasilkan krisis dan Mayoritas EN LMND.
Imperialisme, Militerisme, Sisa-Sisa Orde revolusioner. Untuk menghasilkan
Baru, Reformis Gadungan, dan Milisi Sipil krisis politik sekalipun (dengan level 8.Bahwa Presnas PAPERNAS telah
Reaksioner demi mewujudkan masyarakat lebih rendah dari krisis revolusioner) menyalahi Kongres I PAPERNAS
yang Demokratis dan Sejahtera. membutuhkan adanya perpecahan dengan memutuskan menghilangkan
Dalam perkembangannya, yang akut di antara faksi-faksi kata: Partai dalam Partai Persatuan
LMND secara sadar membutuhkan alat borjuasi (Proposal PRD)”. Padahal Pembebasan Nasional.
politik alternatif yang dapat menjangkau bertransformasinya krisis ekonomi
secara lebih luas seluruh lini sektor menjadi krisis politik selanjutnya 9.Bahwa Mayoritas Eksekutif Nasional
masyarakat. Terlebih kesanggupannya krisis revolusioner ditentukan oleh telah mengkhianati semangat kongres
dalam menjalankan taktik parlementer dan kepeloporan politik kaum pelopor. untuk membangun Partai Alternatif
ekstraparlementer. Sehingga kepentingan dengan jalan ikut serta menyetujui
untuk menstrukturkan massa rakyat 2.Bahwa Proposal PRD dalam Presnas politik koalisi dengan calon sekutu yang
kedalam struktur gerakan mempermudah PAPERNAS telah salah menyimpulkan reformis gadungan dan agen imperialis.
untuk memasok kesadaran politik bahwa terdapat peluang anti Dan dengan ini Mayoritas EN LMND
revolusioner dan melakukan mobilisasi Imperialisme di parlemen. Seperti kita telah bergerak (dengan sadar) kedalam
politik. Atas kesadaran tersebut, LMND ketahui Parlemen saat ini di dominasi praktek politik borjuis.
terlibat dalam menginisiatori pembentukan oleh Sisa-sisa Orde Baru dan Reformis
Partai Persatuan Oposisi Rakyat Gadungan yang keduanya merupakan
(POPOR/2003) dan kemudian-pada
kesadaran yang sama pula- menginisiatori
Agen Kapitalisme Internasional. sebagian pimpinan
pembentukan Partai Persatuan Pembebasan 3.Bahwa Presnas PAPERNAS telah PAPERNAS
Nasional (PAPERNAS). mengarahkan agar PAPERNAS
Sebagai embrio Partai berkoalisi dengan Partai Reformis dan EN LMND
Alternatif, PAPERNAS, diharapkan Gadungan/Agen Imperialisme.
dapat menjalankan metode politik telah
radikal-simultan (Ekstraparlementer dan
Parlementer) serta mengusung program-
4.Bahwa pada kenyataannya calon sekutu
PAPERNAS (PBR-Pelopor,kemudian
menjerumuskan
program darurat dan strategis. Akan tetapi PDP) tidak sanggup menjalankan embrio alat politik
dalam perjalanannya, sebagian pimpinan program minimum. Terlebih
PAPERNAS dan Eksekutif Nasional (EN) menjalankan kebijakan dan praktek alternatif ini pada
LMND telah menggiring PAPERNAS politik yang bertentangan dengan
bergerak ke kanan/Parlementaris- prinsip-prinsip IPO Kongres IV LMND. politik parlementaris
oportunis. Dengan memutuskan
PAPERNAS untuk berkoalisi dengan Partai
5.Bahwa pada kenyataannya calon
sekutu PAPERNAS merupakan salah
yang oportunis
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 11
Lampiran Bukti Oportunistik LMND
Lampiran 1: 1.Anggaran Dasar Liga Mahasiswa 4.Struktur Jakarta Pusat dan Selatan
(1) Nasional untuk Demokrasi, Bab IV, Pasal (hasil Konferkot) akan berada dalam
Eksekutif Nasional 9 tentang Prinsip – Prinsip Organisasi penanganan lansung Eksekutif Nasional.
Liga Mahasiswa Nasional untuk 2.Anggaran Dasar Liga Mahasiswa
Demokrasi (EN-LMND) Nasional untuk Demokrasi, Bab VII Jogjakarta:
No : 04/Ins/EN/EW-EK/Desember tentang, Pasal 13 tentang Sanksi 1.Membekukan Struktur LMND
2007 3.Anggaran Rumah Tangga Liga Wilayah dan Kota di Propinsi D.I
Hal : Keputusan Soal Pembangkangan Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Jogjakarta karena telah melakukan
terhadap Keputusan Organisasi, dan Bab III, Pasal 20 tentang Syarat dan pembangkangan terhadap keputusan-
Penanganan Daerah. Kewajiban Anggota LMND, ayat 3 keputusan organisasi.
Lamp: 4.Anggaran Rumah Tangga Liga 2.Kader yang tersisa dan menyetujui
1.Keputusan Pengurus PAPERNAS DKI Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, keputusan-keputusan organisasi akan
Jakarta Pusat (Elang Yanuar sebagai Ketua, Bab III, Pasal 23 tentang Pelaksanaan dikordinasikan langsung oleh Eksekutif
dan Syafrezi Fitra sebagai Sekretaris). Sanksi Nasional untuk pembangunan kembali
2.Hasil Rapat Kompro yang dimanipulasi 5.Keputusan-keputusan kongres LMND DIY.
menjadi sebuah Surat Keputusan. IV LMND di Bogor, Jawa barat, 3.Untuk selanjutnya, penanganan
3.SK Penolakan SK Kompro DKI oleh Tentang Keputusan Strategi-Taktik organisasi di teritori tersebut akan
LMND Kota Jakarta Pusat. mengintervensi Pemilu 2009. ditangani langsung oleh Eksekutif
4.Kronologi yang berhasil dihimpun. Nasional.
BERDASARKAN:
MENIMBANG: Rapat Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Jawa Timur:
1.Bahwa Prinsip organisasi yang Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) 1.Membekukan kepengurusan Eksekutif
berlandaskan pada sentralisme tanggal 18 Desember 2007. Wilayah Jawa Timur dan Eksekutif
–demokrasi dan prinsip kesatuan aksi Kota Jember karena telah melakukan
dalam menjalan keputusan-keputusan MEMUTUSKAN: pembangkangan terhadap keputusan-
organisasi. I.Penanganan Daerah Khusus keputusan organisasi.
2.Bahwa keputusan Presnas Papernas Jabotabek: 2.Menunjuk kawan Ilham/Irex untuk
untuk melakukan koalisi sudah melalui 1.Memberikan sanksi Pemecatan mengorganisir kota-kota yang masih
mekanisme yang demokratis, baik di terhadap kawan Syafrezi Fitrah (LMND patuh kepada keputusan organisasi
tingkat PAPERNAS maupun mekanisme IISIP), Elang Riki Yanuar (LMND dan kota-kota yang masih menyisakan
internal di LMND (baca: SK EN IISIP), dan Reza Andika P. (ketua kader LMND (Surabaya— sudah
LMND nomor : 01/Inst/EN/EW-EK- LMND Jaksel), karena telah melakukan selesai Konferensi Kota, Malang—
E-Kom/Juni/2007 tentang Konsolidasi pembangkangan keputusan organisasi, Verifikasi ulang, Lamongan-Verivikasi
Organisasi, PresNas PAPERNAS, dan dan mengorganisir kekuatan untuk ulang, Tuban-Verifikasi ulang, dan
usulan taktik respon MABA ). melawan keputusan organisasi. Gresik-Verifikasi ulang) untuk
3.Prinsip sentralisme-demokratik 2.Bahwa yang bersangkutan terbukti menyelenggarakan Konferensi Wilayah.
menegaskan bahwa badan-badan dengan segala cara melawan 3.Selanjutnya segera membuat email
organisasi di bawah melekat dengan keputusan organisasi, dengan cara; koordinasi yang baru.
kebebasan mengkritik yang sepenuhnya (1). Memanipulasi rapat KOMPRO
sejauh ia tidak mengganggu kesatuan seolah-olah badan organisasi yang Samarinda:
aksi mendesak; aturan tersebut ada bisa mengambil keputusan menolak 1.Membekukan struktur LMND wilayah
di luar segala kritik yang merusak hasil presnas PAPERNAS, padahal dan Kota di propinsi Kalimantan Timur
atau menyulitkan kesatuan aksi yang KOMPRO hanya mekanisme penyatuan karena telah melakukan pembangkangan
diputuskan organisasi. EN dan EW–EK Jabotabek untuk terhadap keputusan-keputusan
4.Bahwa perbedaan pandangan soal taktik Pengorganisiran Jabotabek. (2). organisasi.
strategi-taktik harus diselesaikan secara Berpropaganda kepada simpatisan, 2.Untuk kader yang tersisa dan
demokratis, dimana minoritas harus anggota baru dengan menyerang taktik menyetujui keputusan presnas akan
tunduk kepada keputusan mayoritas dan koalisi, dan melakukan black propaganda dikoordinasikan langsung oleh Eksekutif
menjalankannya. terhadap kolektif dan anggota LMND Nasional.
5.Bahwa evaluasi terhadap strategi- yang sepakat hasil presnas. (3). 3.Untuk selanjutnya, penanganan
taktik hanya dimungkinkan setelah Mengorganisir diskusi-diskusi diluar organisasi di teritori tersebut akan
seluruh anggota dan badan organisasi sepengetahuan kolektif kerja, dengan ditangani langsung oleh Eksekutif
menjalankannya. melibatkan simpatisan, calon anggota, Nasional.
6.Bahwa perlu mengambil tindakan dan anggota baru, untuk membahas Sumatera Utara:
organisasional untuk menjaga dan perpecahan dalam tubuh PAPERNAS, 1.Membekukan Stuktur Wilayah
mengamankan keputusan organisasi dan menghakimi taktik koalisi. LMND Sumut karena tidak patuh dan
dan keputusan presidium nasional 3.Menunjuk kawan Mahardika (LMND menjalankan keputusan organisasi.
PAPERNAS, serta kohesifitas organisasi IISIP) untuk mengorganisir Konferensi 2.Memaksimalkan pembangunan
dalam menjalankan keputusan tersebut. Kota Jakarta Selatan untuk mengisi kembali Eksekutif Kota Medan, sebagai
struktur, serta menjalankan keputusan tahapan menuju Konferensi Wilayah.
MENGINGAT : organisasi yang tertunda. 3.Untuk Sementara LMND Kota
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 12
Labuhan Batu, LMND Kota Siantar 2.Eksekutif Wilayah, Kota dan Komisariat 3. Lembar Keputusan Presidium Nasional
berhubungan langsung dengan Eksekutif LMND I tentang Situasi Nasional, Program
Nasional. 3.Arsip Perjuangan dan Strategi-Taktik, tanggal 1
September 2007
II.Penanganan Daerah Lainnya (2) 4. Surat Keputusan DPP-PAPERNAS
1.Untuk Penanganan daerah lainnya DEWAN PIMPINAN DAERAH I DKI Nomor 057-DPP-PAPERNAS-A-X-2007
(Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, JAKARTA Tanggal 8 Oktober 2007 tentang Sikap
Riau, Jambi, Jawa barat, Jawa tengah, PARTAI PERSATUAN PEMBEBASAN Atas Penolakan Hasil Presnas I
NTB, NTT, Bali, Sulsel, Sulawesi utara NASIONAL (DPD I DKI- PAPERNAS)
dan Maluku utara) akan ditangani secara Kantor: Jl. Tebet Dalam II/G No. 1, BERDASARKAN :
kolektif oleh EN. Jakarta Selatan, 12810. Telp/Fax: 021- Rapat Pleno DPD I PAPERNAS DKI,
2.Untuk Penanganan daerah (Gorontalo, 8354513. Email: papernas_dki@yahoo. Tertanggal, 21 November 2007.
Sulbar) akan ditangani oleh Pjs. Sekjend. com.
3.Untuk Penanganan daerah (Sulawesi MEMUTUSKAN :
Tenggara dan Sulawesi Tengah), adalah SURAT KEPUTUSAN NOMOR: 004/ MENETAPKAN :
dengan pengiriman kawan Maeda Yoppy DPD I DKI JAKARTA-PAPERNAS/ Membekukan Pengurus DPD II
dari Eksekutif Nasional. B/11/2007 PAPERNAS Kota Jakarta Pusat, atas
dasar tidak adanya laporan dan kerja –
Demikian surat instruksi ini dibuat TENTANG PEMBEKUAN STRUKTUR kerja kepengurusan dalam membangun
untuk segera dibaca, didiskusikan dan PAPERNAS DPD II KOTA JAKARTA PAPERNAS Kota, serta adanya 2 orang
dijalankan. Hal-hal yang belum jelas, PUSAT pengurus yang melakukan penolakan atas
dapat menghubungi Kawan Rudi Hartono hasil Presnas I (Elang Riki Yanuar dan
di Nomer 021-682-40040 (Pj.Sekjen). MENIMBANG: Syafrezi Fitrah), yang artinya melakukan
Terima kasih dan Terus Berjuang ! Dalam kepentingan untuk tetap juga penolakan atas kerja – kerja
memunculkan program-program Pembangunan Papernas secara Umum,
Jakarta, 18 Desember 2007 perjuangan dihadapan rakyat, juga dengan ini kemudian wilayah menunjuk
sebagai proses untuk mendorong maju sdr Ivo Nuraini Matma, untuk melakukan
Bangun Dewan Mahasiswa Rebut kualitas politik dan organisasi Papernas penstrukturan ulang dengan melibatkan
Demokrasi Sejati!! sekaligus mendorong maju proses politik orang – orang termaju dalam ormas SRMK
pembangunan partai elektoral (koalisi) dan LMND yang ada dikota, penstrukturan
Eksekutif Nasional ini langsung dibawah pengawasan wilayah/
Liga Mahasiswa Nasional untuk MENGINGAT: petugas yang bertanggung jawab untuk
Demokrasi 1. Surat Keputusan DPP-PAPERNAS jakarta selatan yakni kawan Agus Sucipto/
( EN LMND ) Nomor 005/DPP-PAPERNAS/A/ Ipo.
II/2007 Tanggal 18 Februari 2007 tentang
Rudi Hartono Program Perjuangan DITETAPKAN DI: JAKARTA
Pjs.Sekretaris Jendral 2. Surat Keputusan DPP-PAPERNAS PADA TANGGAL: 21 NOVEMBER
Nomor 006/DPP-PAPERNAS/A/ 2007
Tembusan : II/2007 Tanggal 18 Februari 2007 tentang
1.DPP Papernas Strategi-Taktik dan Slogan CUKUP SUDAH JADI BANGSA KULI!
BANGKIT JADI BANGSA MANDIRI!
KIBARKAN TRI PANJI PERSATUAN
NASIONAL:

HAPUS UTANG LUAR NEGERI!


NASIONALISASI INDUSTRI
PERTAMBANGAN!

BANGUN INDUSTRI (PABRIK)


NASIONAL!

DEWAN PIMPINAN DAERAH I -


PARTAI PERSATUAN PEMBEBASAN
NASIONAL (DPD I - PAPERNAS) DKI
Jakarta

RIO AYUDHIA MARTIN PUTRA


Pjs ketua

DEDI FAUZI
Sekretaris

TEMBUSAN :
1.Arsip
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 13
2.DPD II PAPERNAS Kotamadya mampu menyatukan kekuatan-kekuatan Hasil rapat pada tanggal 6 Oktober 2007
yang telah kita miliki selama proses adalah merekomendasikan usulan program
(3) kerja-kerja penstrukturan, maka harus kerja LMND secara kewilayahan yang
KOMITE PROGRAM ada tindakan yang mampu menyatukan akan dibawa pada Konferensi Wilayah
Liga Mahasiswa Nasional untuk kembali kekuatan-kekuatan tersebut. Papernas DPD I DKI Jakarta pada tanggal
Demokrasi (LMND) Wilayah Jabotabek 28 Oktober 2007 sesuai dengan SK DPD
Telp : 021-98974016, 0856-97233818, Bentuk Dewan Mahasiswa, Rebut I Papernas DKI Jakarta No. : 001/DPD I
email : lmnd_jbtb@yahoo.com Demokrasi Sejati ! DKI JAKARTA PAPERNAS/B/09/2007
Kibarkan Tri Panji Persatuan Nasional sebagai agenda sosialisasi hasil Presnas
Nomer : 001/Kompro LMND Jabotabek/ untuk Kesejahteraan Rakyat....!!! Papernas dan SK dari DPP Papernas serta
SK/2007 pembuatan laporan dan program kerja
Hal : Penolakan Hasil Keputusan HAPUSKAN HUTANG LUAR NEGERI ormas secara kewilayahan.
Presidium Nasional NASIONALISASI INDUSTRI Hasil rapat LMND Jakarta yang
PERTAMBANGAN diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober
MENIMBANG : BANGUN INDUSTRIALISASI 2007 tersebut tidak membuat keputusan
Berdasarkan Rapat Wilayah Komite NASIONAL untuk menolak hasil Presnas Papernas.
Program Liga Mahasiswa Nasional untuk Hanya pada bagian sosialisasi hasil Presnas
Demokrasi wilayah tanggal 6 Oktober Ditetapkan di Jakarta, 6 Oktober 2007 Papernas, kawan-kawan memberikan
2007 KOMITE PROGRAM Liga Mahasiswa pandangan-pandangan tentang keputusan
Nasional untuk Demokrasi (LMND) tersebut dengan hasil 3 kawan sepakat
MEMUTUSKAN : Wilayah Jabotabek dengan hasil Presnas dan 5 kawan tidak
Mayoritas Anggota Kompro LMND sepakat dengan hasil Presnas, jadi bila
Jabotebek Menolak Hasil Keputusan Koordinator Kompro pertimbangan ini menjadi suatu keputusan
Presidium Nasional Papernas. Rheza Andhika P. yang ditetapkan Eksekutif Wilayah LMND
untuk menolak hasil Presnas adalah bukan
Hal Ini Didasarkan Kepada : Tembusan Yth: hasil keputusan rapat LMND Jakarta
1.Perbandingan Pengambilan Suara 1. Eksekutif Nasional Liga Mahsiswa tanggal 6 Oktober 2007 (notulen rapat
(Voting) Dari 8 Anggota yang Hadir. 5 Nasional Untuk Demokrasi (EN LMND). terlampir). Maka rapat tersebut pada point
Orang Tidak Bersepakat Dengan Hasil 2. DPD 1 PAPERNAS Jakarta. pertama pada agenda rapat hanya sebatas
Keputusan Presnas Papernas, 3 Orang 3. DPP PAPERNAS. sosialisasi hasil Presnas Papernas dan
Sepakat. tanggapan pandangan kawan-kawan pada
2.Mekanisme Organisasi yang tidak hasil Presnas dan tidak merekomendasikan
di jalankan, KP-PAPERNAS berubah untuk membuat keputusan untuk menolak
menjadi PAPERNAS adalah salah satu hasil Presnas Papernas.
amanat kongres, maka untuk merubah Demikianlah agar jelas sepenuhnya bahwa
PAPERNAS menjadi ORMAS harus kami dari Eksekutif Komisariat LMND YAI
melalui Kongres bukan PRESIDIUM Jakarta menolak SK 001/Kompro LMND
NASIONAL Jakarta/SK/2007 karena tidak sesuai
3.Keputusan Presidium Nasional terkesan dengan hasil rapat tersebut. Terimakasih.
memaksakan diri untuk bisa fight pada
panggung politik electoral 2009 (Pemilu Bentuk Dewan Mahasiswa, Rebut
2009), padahal Pemilu adalah alat politik (4) Demokrasi Sejati!!
borjuasi dan hanya jadi strategi dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Kibarkan Tri Panji Persatuan Nasional
taktik perjuangan kita, karena pokok- Demokrasi Eksekutif Kota Jakarta Pusat untuk Kesejahteraan Rakyat....!!!
pokok perjuangan PAPERNAS adalah Alamat: Jl. Salemba 9-10, Jakarta Pusat
Memimpin dan terlibat aktif dalam Telp: 08567147113 E-mail: elemende_ HAPUSKAN HUTANG LUAR NEGERI
perjuangan rakyat tertindas, Memimpin, YAI@yahoo.com NASIONALISASI INDUSTRI
mendorong dan memajukan organisasi TTPKO DEPDAGRI NO. PERTAMBANGAN
massa-organisasi massa di setiap sektor INVENTARISASI : 150/DI/IX/2002 BANGUN INDUSTRIALISASI
dan teritorial, Memimpin dan terlibat aktif NASIONAL
dalam gerakan-gerakan politik menuju No :01/Ekskom/Yai/10/07
masyarakat yang adil, modern, sejahtera, Hal : Penolakan SK 001/Kompro LMND
demokratik dan setara sepenuh-penuhnya Jabotabek/SK/2007 Pjs KORDINATOR
di bidang sosial, ekonomi, politik, hukum Lampiran : LMND KOTA JAKARTA PUSAT
dan budaya
4.Panggung Politik 2009 bukan satu- Salam Pembebasan, Igor Stefanus
satunya panggung untuk melakukan Sehubungan dengan keluarnya SK 001/ Tembusan :
agitasi dan propaganda, masih ada Kompro LMND Jabotabek/SK/2007 1.Eksekutif Nasional LMND
tahun-tahun berikutnya dan panggung- yang di ditetapkan oleh Eksekutif Wilayah 2.DPP Papernas
panggung politik lainnya untuk agitasi LMND Jakarta berdasarkan hasil rapat 3.Eksekutif Wilayah LMND Jakarta
dan propaganda LMND Jakarta pada tanggal 6 Oktober 4.DPD I Papernas DKI Jakarta
5.Dalam situsi pro-kontra terhadap 2007 bahwa SK tersebut adalah sepihak 5.Arsip
keputusan Presidium Nasional, ini dan bukan menjadi keputusan berdasarkan
artinya kekalahan politik kita yang belum hasil rapat tersebut.
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 14
(5) Pemilu 2009. lampiran 6:
Eksekutif Nasional 1.Anggaran Dasar Liga Mahasiswa Nasional “Pada tanggal 14 Desember 2007,
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi untuk Demokrasi, Bab IV, Pasal 9 tentang diadakan pemutaran film yang berjudul
(EN-LMND) Prinsip – Prinsip Organisasi Sicko tentang pelayanan kesehatan” di
2.Anggaran Dasar Liga Mahasiswa Nasional berbagai Negara. Pada malam sebelum
No: 03/Ins/EN/EW-EK/Desember 2007 untuk Demokrasi, Bab VII tentang, Pasal 13 pemutaran Film, para anggota baru diajak/
Hal: Keputusan Menon-aktifkan Sekretatis tentang Sanksi diundang melalui SMS atas nama Reza
Jenderal Eksekutif Nasional 3.Anggaran Rumah Tangga Liga Mahasiswa Andika P dengan menggunakan nomor
Nasional untuk Demokrasi, Bab III, Pasal kawan Paulus Suryanta Ginting. Pada
Lamp: 20 tentang Syarat dan Kewajiban Anggota pkl. 13.20, kawan Surya datang pertama
1.Pengakuan Kawan Rifki, Mahasiswa LMND, ayat 3 membawa DVD dan kaset yang akan
IISIP Angkatan 2007, Anggota baru 4.Anggaran Rumah Tangga Liga Mahasiswa diputar, pemutaran film dijadwalkan pada
LMND. Nasional untuk Demokrasi, Bab III, Pasal pukul 15.00, yang hadir pada saat itu
2.SMS Kawan Paulus Suryanta Ginting 23 tentang Pelaksanaan Sanksi adalah kawan Sigit, Ogie, Fabian, Natasya,
Kepada LMND Palembang (Informasi Berdasarkan: Aji, Doni, Rifki, Reza Andika, Elang, dan
dari Wiwik- PP STN, ada di Inbox Rapat Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Surya. Setelah pemutaran Film, sekitar pkl.
Hpnya) Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) 18.20, diadakan sebuah diskusi membahas
tanggal 18 Desember 2007. perpecahan yang terjadi dalam tubuh
MENIMBANG: PAPERNAS. Diskusi bubar sekitar pukul
1.Bahwa Prinsip organisasi yang MEMUTUSKAN: 19.30. (pengakuan tertulis kawan Rifki,
berlandaskan pada sentralisme–demokrasi 1.Memberikan Sanksi Menon-aktifkan Mahasiswa IISIP, Angkatan 2007).
dan prinsip kesatuan aksi dalam menjalan Kawan Paulus Suryanta Ginting karena
keputusan-keputusan organisasi. telah secara terang-terangan melawan Lampiran 7:
2.Bahwa keputusan Presnas Papernas keputusan organisasi, memecah- Sms Kawan Surya kepada LMND
untuk melakukan koalisi sudah melalui belah organisasi, dan melakukan black Palembang, di-forward ke Wiwik PP STN,
mekanisme yang demokratis, baik di tingkat propaganda terhadap individu, maupun kemudian Wiwik mem-forward ke Lalu
PAPERNAS maupun mekanisme internal organisasi yang bersepakat dengan Hilman.
di LMND (baca; SK EN LMND nomor : keputusan Presnas. SMS pertama :
01/Inst/EN/EW-EK-E-Kom/Juni/2007 2.Bahwa selama proses penonaktifan “Aku Surya, Sekjend LMND. Aku kurang
tentang Konsolidasi Organisasi, Pres-Nas terhadap kawan Paulus Suryanta Ginting, mengetahui, krn aku bagian yg tidak
PAPERNAS, dan usulan taktik respon yang bersangkutan tidak boleh melakukan menyepakati keputusan koalisi dengan
MABA ) aktivitaspolitikapapunmengatas-namakan PBR +Pelopor. Itu mengapa hingga hari ini
3.Bahwa dalam prakteknya, Kawan Paulus LMND, dan tidak boleh berhubungan posisiku di Pjs kan”.
Suryanta Ginting telah mengorganisir secara organisasional terhadap kawan-
gerakan dan tindakan untuk melawan dan kawan LMND di daerah. SMS kedua :
mendeligitimasi keputusan organisasi. 3.Jika point (1) dan (2) tidak di indahkan, “Apakah anda menerima surat tanggapan
Baik menggalang kawan-kawan di internal maka Eksekutif Nasional berhak untuk saya dalam kiriman sebulan yang lalu? Surat
LMND maupun struktur-struktur memberikan Sanksi Pemecatan terhadap itu dikirim bersamaan dengan surat sanksi
PAPERNAS di daerah. kawan Paulus Suryanta Ginting, demi terhadap saya. Surat tanggapan saya ada
4.Bahwa seharusnya sebagai seorang untuk menjaga keutuhan garis politik, dalam winzip. Ada 10 alasan mengapa saya
Sekjend, Kawan Paulus Suryanta Ginting ideologi, dan organisasi LMND serta menolak dlm tulisan tersebut. Sebaiknya
meski berseberangan dengan stratak, keputusan-keputusan Kongres LMND. anda baca.”
tetapi karena tetap harus mengacu kepada
prinsip sentralisme –demokrasi seharusnya Demikian surat instruksi ini dibuat
menguatkan keputusan-keputusan untuk segera dibaca, didiskusikan dan
organisasi. Evaluasi terhadap strategi-taktik dijalankan. Hal-hal yang belum jelas,
hanya mungkin setelah keputusan itu dapat menghubungi Kawan Rudi Hartono
dijalankan secara maksimal. di Nomor 021-682-40040 ( Pj.Sekjen).
5.Bahwa kawan Paulus Suryanta Ginting Terima kasih dan Terus Berjuang !
sama sekali tidak mengindahkan surat
tegurantertulisENLMNDnomor:02/Inst/ Jakarta, 18 Desember 2007
EN/EW-EK-Ekom/November/2007. Bangun Dewan Mahasiswa Rebut
Dan, malah terus mengorganisir tindakan- Demokrasi Sejati!!
tindakan melawan keputusan organisasi
dengan memprovokasi anggota baru Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa
LMND. Nasional untuk Demokrasi ( EN LMND )
6.Bahwa untuk menjaga dan mengamankan
keputusan organisasi dan keputusan Rudi Hartono
presidium nasional, serta kohesifitas Pjs.Sekretaris Jendral
organisasi dalam menjalankan keputusan Tembusan :
tersebut. 1.DPP Papernas
2.Eksekutif Wilayah, Kota dan Komisariat
MENGINGAT : LMND
Keputusan Kongres LMND ke IV di Bogor, 3.Arsip
Tentang Strategi –Taktik Mengintervensi
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 15
Statement deklarasi
LMND-PRM JABOTABEK
sehingga adalah benar jika kita berkoalisi Jakarta (Elang, Rheza, Ezi) di pecat dan
. . . Kepada Penindas Tak Per- (melebur lebih tepatnya) ke dalam partai beberapa daerah di bekukan dengan alasan
pendukung pemerintahan SBY-JK ini. agar terciptanya sentralisme demokratik
nah Aku Membungkuk, AKU Kita tidak bersikap garang ketika melihat (yang mekanik?). Kita bahkan menelan
pernyataan ketua umum PBR Bursah mentah-mentah pengakuan seorang
SELALU TEGAK . . . Zanubi yang berkomentar tentang aksi anggota baru tanpa ada konfirmasi
kita sendiri yang menuntut anggaran dan prinsip cek dan ricek. Penjelasan
pendidikan 20% dikatakan tidak mungkin tentang perpecahan di tubuh partai kita
(Widji Thukul. Tujuan Kita Satu Ibu)
karena pemerintah harus bayar utang dan rasionalisasi pro dan kontra hasil
(logika formal). Ada kawan yang malah Presnas kita bilang itu black propaganda.
KITA begitu bersemangat membenarkan statement itu, ada juga yang Penyebutan nama kawan hanya untuk
menuntut program-program yang kita bilang karena PBR dalam proses menuju mengidentifikasi posisi sikapnya tentang
yakini merupakan solusi dan hak-hak kerakyatan untuk itu lah kita masuk ke koalisi kita bilang itu menjelek-jelekan
rakyat miskin yang harus dipenuhi oleh dalamnya (untuk mencuci semua dosa- kawan dan subyektif. Akhirnya kita mulai
Negara. Pendidikan gratis, kesehatan gratis, dosa mereka kepada rakyat). Kita adalah tertular kedangkalan berfikir dan logika
upah layak nasional bagi kelas pekerja, partai yang menolak sisa-sisa feodalisme formal kaum borjuasi dalam mengambil
lapangan kerja untuk rakyat, nasionalisasi tapi kini kita terbiasa untuk memanggil keputusan.
industri pertambangan, hapus utang luar sebutan “Bang!” di beberapa event untuk Maka tak salah jika kami kini
negri dan lain-lain. Hal yang kita yakini elit-elit busuk di PBR. Kesemuanya, hanya berbalik menolak oportunisme di lingkaran
akan sulit terealisasi jika bukan kita yang agar kita terlihat sebagai “adik” yang baik kita dan kami menolak bersekutu dengan
berkuasa, jika bukan kita sendiri yang maka kita bisa masuk parlemen lewat partai penindas rakyat yang licik, munafik, naif
memimpin tampuk pemerintahan dan Bang Bursah Zanubi. dan despotis. Dan kami siap menerima
tidak menggantungkan harapan-harapan Kita sepakat bahwa musuh kita konsekuensi apapun untuk menjalankan
pada elit-elit borjuis yang tak berpihak adalah penjajahan modal asing yang dikemas garis politik kami sendiri. POLITIK
kepada rakyat yang sekarang berada di lewat kebijakan-kebijakan neoliberalisme. RAKYAT MISKIN….
dalam pemerintahan dan parlemen. PBR adalah partai yang ikut menyetujui
Kita blejeti kedangkalan berpikir dan dibukanya pintu penanaman modal asing Berikut ini adalah struktur Liga
logika formal yang merasuki elit-elit borjuis lewat UU PMA. Koalisi, tak jadi masalah Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi –
penindas rakyat. Kita selalu bersikap bila hanya program miminum saja yang Politik Rakyat Miskin (LMND-PRM)
skeptis terhadap tingkah laku elit-elit bisa diterima oleh sekutu kita, tapi program Wilayah JABODETABEK :
partai politik yang kini duduk di parlemen. minimum tersebut tidak boleh kontradiktif
Teori-teori progresif revolusioner memang atau kontra-produktif terhadap program-
membuat kita menjadi seorang yang selalu program maksimum atau program sejati Ketua
skeptis dan kritis terhadap roda produksi kita, atau kita dengan bebas, tak terikat, FAISAL HAMID (Ogie)
kapitalisme dan kekuasaan borjuis. harus (di segala kesempatan) berupaya
Karena sudah tidak percaya mempropagandakan program-program Sekretaris
lagi terhadap partai-partai borjuis busuk sejati kita. RHEZA ANDHIKA P
itulah kita mendirikan partai politik Seluruh massa kita diharuskan
ALTERNATIF yang akan membawa untuk meyakini kesepakatan koalisi kita Dept. Pendidikan dan Bacaan
rakyat ke dalam surga kesejahteraan. hanya lewat MoU dengan PBR. PBR ELANG RIKI YANUAR
Namun dalam perjalanannya partai kita adalah salah satu partai borjuis yang ada di
mendapat hambatan dari kaki tangan parlemen nasional dan daerah yang tidak Dept. Organisasi & Kesekretariatan
Imperialisme melalui tindakan-tindakan berpihak kepada rakyat miskin. Sudah SAFREZI FITRA
represif dan undang-undang yang tidak berapa banyak janji-janji, kesepakatan
demokratis. Dan kita menyimpulkan yang elit-elit borjuis ucapkan di atas kertas, Dept. Perluasan
akan sulit bagi kita untuk menjadi peserta berkekuatan hukum, mengatasnamakan RERE
pemilu 2009. Hingga kita memutuskan Tuhan, di depan kitab suci, di hadapan
untuk berkoalisi dengan Partai Bintang jutaan pasang mata tetapi mereka tetap Dept. Dana dan Badan Usaha
Reformasi (PBR) yang membuka pintu melanggar janji mereka kepada rakyat. MINDY
untuk kita masuk parlemen. Sekali lagi, Kita pun tahu kesemuanya itu tetap tak
Partai Bintang Reformasi (PBR), partai merubah karena memang watak kaum Jakarta, 28 Desember 2007
borjuis yang mulai kita cari kebaikan- borjuis selalu anti rakyat miskin dan pro
kebaikannya di tengah FAKTA kebusukan kapitalisme-neoliberalisme.
PBR agar terlihat kita sedang berkoalisi Justru sebaliknya, kita menjadi Terima Kasih.. Terus Berjuang..
dengan “partai yang belum begitu busuk” begitu garang dan reaksioner terhadap lmndjabotabek.prm@gmail.com
kawan sendiri. Beberapa kawan LMND
Langkah 16 SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008

Statement
LMND-PRM DI Yogyakarta
Komite Politik Rakyat Miskin politik pencitraan. Apalagi Partai Bintang 5.Menolak penonaktifan kawan Paulus
Eksekutif Wilayah Reformasi (PBR) pimpinan Bursah Suryanta Ginting terkait tuduhan
Liga Mahasiswa Nasional untuk Zarnubi yang terang-terangan menyatakan menyebarkan SMS yang berisi kebusukan
Demokrasi bahwa realisasi anggaran pendidikan 20% PBR-Pelopor ke kawan-kawan LMND
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah mustahil ditengah pemerintah didaerah-daerah. Bahwa menyebarkan
KPRM-EW-LMND DIY yang mempunyai beban hutang yang informasi tentang kebusukan partai anti
Alamat: Jl. Utama No.11 Pugeran tinggi, jelas TIDAK BOLEH bagi kita rakyat miskin seperti PBR adalah hak
Condong Catur Depok Sleman untuk dijadikan alat semata-mata hanya anggota organisasi, bahkan kewajiban
Yogyakarta untuk menjadi peserta pemilu 2009. sebagai anggota organisasi mahasiswa
Telp. 085224772996/ 0274-6515249 Dalam perkembangannya PBR bahkan, revolusioner untuk melakukan
e-mail: elemende_jogja@hotmail.com karena Partai Pelopor tidak mau diajak propaganda tersebut sehingga seluruh
TTPKO DEPDAGRI NO. berkoalisi, berencana akan melakukan anggota organisasi dan massa luas
INVENTARISASI : 150/DI/IX/2002 koalisi dengan PKPB (baca harian ‘Jawa mengetahui dan tidak akan bekerjasama
Pos’ hal. 2 tanggal 10-12-2007) yang dengan partai itu.
Nomor:01/Kep/E W/EK-Ekom/ sudah jelas sebagai partai yang anti
Desember/2007 rakyat dan pimpinannya—Tutut adalah 6.Menuntut pengembalian posisi
Hal : Sikap KPRM EW LMND DIY anaknya Suharto sebagai representasi dari kawan Paulus Suryanta Ginting sebagai
Lampiran: kekuatan anti rakyat. Sekretaris Jenderal Eksekutif Nasional
LMND sesuai dengan ketetapan kongres
MENIMBANG: 3.Tidak ada keseriusan pimpinan dalam IV LMND No. 05/Tap/Kongres IV/
1.Hasil Pleno LMND DIY tanggal 2 hal arahan pembangunan komite-komite LMND/06 tentang penempatan kawan;
Desember 2007 atau sel kerja sebagaimana ketetapan
2.Sikap anggota LMND DIY terkait hasil- kongres IV LMND no.04/Tap/ 7.Berikut pernyataan sikap dari seluruh
hasil Presidium Nasional Papernas Kongres IV/LMND/06 tentang Bentuk anggota LMND DIY yang dilakukan
Organisasi yang akan mengembalikan di masing-masing tingkatan struktur
MENGINGAT: konsep dan bentuk organisasi ke Liga LMND terkait sikap anggota terhadap
1.Keputusan tertinggi dalam Liga dengan prosesnya adalah bentuk keputusan hasil-hasil Presidium Nasional
Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Transisional Liga. Bahwa ada kebutuhan I Papernas yang berencana melakukan
(LMND) adalah Kongres LMND. pembentukan partai front itu benar, akan merger dengan partai politik diparlemen
2.Eksekutif Wilayah merupakan badan tetapi ini tidak serta merta meninggalkan yang anti rakyat miskin. Adapun kawan-
tertinggi setelah Eksekutif Nasional arahan organisasi tentang pembangunan kawan yang sudah melakukan konfirmasi
sebagai pelaksana keputusan Kongres. organisasi. penolakan terhadap rencana merger
tersebut adalah sebagai berikut;
MEMUTUSKAN: 4.Bahwa pembekuan beberapa eksekutif
MENETAPKAN: wilayah dan kota yang tercantum dalam 1) Dian Novita
1.Dukungan EN-LMND terhadap hasil- surat EN no. 04/Ins/EN/EW-EK/ 2) Eman Sulaeman
hasil Presidium Nasional Papernas yang Desember 2007 tidak mengindahkan 3) Isa Sanjaya
berencana akan melakukan merger mekanisme sentralisme demokratik 4) Mutiara Ika Pratiwi
dengan salahsatu partai politik diparlemen dimana eksekutif dipilih dan ditunjuk 5) Niken Dwi Ismoyowati
bertentangan dengan ketetapan kongres berdasarkan mekanisme yang demokratis 6) Yuli
IV LMND No. 03/Tap/Kongres IV/ dimasing-masing tingkatan melalui 7) Shinta
LMND/06 tentang strategi taktik LMND konferensi-konferensi daerah. Mekanisme 8) Fajar Pudiarna
point ke 2 yakni; penonaktifan anggota, pembekuan 9) FX Andy Permana
Partai front yang dibangun harus memiliki salah satu badan organisasi atau bahkan 10) Dian Septi
karakter programatik yang sesuai dengan pemecatan anggota tidak ada tercantum 11) Ashlihul Fahmi Alya
PROGRAM MINIMUM LMND. dalam anggaran dasar/anggaran rumah 12) Mohammad Zeni
tangga LMND. Termasuk dalam hal 13) Kholis Annasir
2.Menurut kami TIDAK ADA satupun sanksi pemecatan Terhadap Kawan 14) Winda Desiawati
partai politik di parlemen yang layak Syafrezi Fitrah (LMND IISIP), Elang Riki 15) Nurmawati
untuk kita jadikan kawan koalisi, Yanuar (LMND IISIP), dan Reza Andika 16) Aji
bahkan PDIP sekalipun, yang kencang P. (ketua LMND Jaksel), karena telah 17) Fauzi
menolak kenaikan BBM, beras impor, melakukan pembangkangan keputusan 18) Adi
dan lain-lain, dikarenakan mereka bukan organisasi, dan mengorganisir kekuatan 19) Anto
sebagai alternative dihadapan rakyat dan untuk melawan keputusan organisasi
praktek politiknya yang tidak memenuhi adalah melanggar prinsip demokrasi
kebutuhan rakyat dan hanya sekedar anggota organisasi. h era kediktatoran Soeharto berlalu.
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 17
Untuk anggota yang belum melakukan
konfirmasi akan segera ditanyakan oleh

Kenalilah Lima Musuh Rakyat


masing-masing struktur LMND.

8.Kami menyerukan dan mengajak


kepada seluruh anggota LMND untuk
bersikap kritis terhadap keputusan-
keputusan hasil Presidium Nasional I Oleh : Elang Rizky Yanuar
Papernas dengan salah satu landasannya
tertera pada point 1 dan 2 dan lampiran ORDE BARU berhasil tumbang miskin.
resume sosialisasi hasil Presnas di pleno dengan aksi perlawanan mahasiswa International Monetary Fund
Papernas DIY. Kami juga mengajak bersama rakyat. Pergantian rejim ini (IMF), World Trade Organization
kepada seluruh struktur LMND untuk ternyata tetap tidak membuahkan hasil (WTO), World Bank dengan resep-resep
membentuk Komite Politik Rakyat begitu signifikan terhadap kesejahteraan ekonomi ala kapitalisme-neoliberalisme
Miskin (KPRM) di masing-masing rakyat. Saat ini angka pengangguran menjadi perantara bagi kepentingan
tingkatan struktur sebagai representasi melesat tinggi, daya beli rakyat hancur negara-negara maju sehingga penjajahan
bentuk penyelamatan LMND dari di titik terendah, industri nasional modal asing terjadi secara struktural.
penyimpangan program dan stratak mengalami kehancuran. Mereka menggunakan peran negara yang
organisasi. Tidak ada yang berubah, selain lemah untuk membuat regulasi yang bisa
pergantian presiden namun dengan menguntungkan mereka sendiri. UU
Demikian surat ini dibuat dan akan semangat yang sama, menjadi agen atau peraturan yang disahkan pastilah
ditinjau kembali apabila ada kekeliruan neoliberalisme. Terlepas banyaknya mengenai tiga hal: (1) Diposisikannya
di kemudian hari. Terima kasih dan Mari evaluasi yang terjadi ditubuh gerakan perekonomian negara miskin dan
Berjuang Bersama! mahasiswa tahun 1998, ada banyak berkembang sebagai pemasok bahan
faktor yang menjadi penyebab gagalnya mentah bagi industri-industri di negara
Yogyakarta, 21 Desember 2007 reformasi membuahkan perubahan maju; (2) Dijadikannya perekonomian
Bentuk Dewan Mahasiswa Rebut berarti bagi rakyat sehingga kegagalan negara miskin dan berkembang sebagai
Demokrasi Sejati!! ini tidak serta merta harus dipikul oleh pasar produk yang dihasilkan oleh
gerakan mahasiswa era 98. Faktor ini yang industri-industri di negara maju; dan
Komite Politik Rakyat Miskin kemudian membuat rakyat miskin hingga (3) Dijadikannya perekonomian negara
Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa saat ini belum menggapai kesejahteraan miskin dan berkembang sebagai tempat
Nasional untuk Demokrasi demokratiknya. untuk memutar kelebihan kapital yang
Daerah Istimewa Yogyakarta Kami menyebutnya LIM LIMA terdapat di negara-negara maju (Serikat
(KPRM EW LMND DIY) MUSUH H RA KY AT.
AT. Musuh rakyat di Petani Indonesia, 2007)
sini diartikan sebagai faktor/kekuatan Akhirnya modal atau investasi
A
Eman Sulaeman yang menjadi penghambat, penyebab asing pun melakukan ekspansi khususnya
Sekretaris jauhnya kesejahteraan dari tangan rakyat ke negara-negara dunia ketiga. Modal
miskin. Lima musuh rakyat saat ini asing yang membuat industri dalam
Tembusan: masih mendominasi tatanan kehidupan negeri dunia ketiga hancur dan mengalami
a.Eksekutif Wilayah/ Eksekutif Kota ekonomi-politik dan aspek yang lainnya kemunduran. Hal ini diperparah dengan
LMND di seluruh Indonesia di negri ini. Ke lima musuh rakyat secara tidak adanya transfer teknologi.
b.Yang bersangkutan ringkas dapat dijelaskan, antara lain : Paradigma ini telah terbukti
c.Arsip Pertama, Penjajahan modal menghasilkan kemakmuran yang tidak
asing. Digariskan oleh washington merata alias milik segelintir orang.
consesus yang kelak menjadi landasan Kemiskinan masih mendominasi
negara imperialis untuk menghegemoni dalam tataran kehidupan dunia global.
negara dunia ketiga. Keyakinan bahwa Globalisasi Neoliberalisme hanya
keuangan negara hanya mampu dibiayai menyebabkan meningkatnya perbudakan
dengan tiga hal, yaitu, pajak, utang dan baru, kerusakan lingkungan/alam dan
privatisasi. Jika sebuah negara membuka anti terhadap rakyat miskin, termasuk
kran bagi perdagangan bebas atau pasar diantaranya kaum perempuan.
internasional maka semakin sejahteralah Selama dijalankan dengan prinsip
negara tersebut. Singkat kata, hanya kapitalisme, yang memuja-muja
deregulasi, privatisasi dan liberalisasi keuntungan, anti solidaritas, anti
pasar yang dianggap mampu membawa kemanusiaan, maka penjajahan gaya baru
kemakmuran. Tak boleh ada campur (neo-liberalisme) tidak akan mampu
tangan negara terhadap pasar, karena memberikan kemakmuran yang merata.
pasar akan melakukan koreksi sendiri Kemudian yang kedua adalah,
atas kesalahannya. Paradigma yang Pemerintahan agen penjajah. Mengapa
menyesatkan inilah yang kini banyak tumbangnya Soeharto selanjutnya diganti
diadopsi negara dunia ketiga. Paham oleh rejim baru tetap tidak mengubah
ini yang membuat negara menjauh kondisi kesejahteraan? Hal ini karena
dari rakyatnya dan meninggalkan seluruh pengganti Soeharto memiliki
tanggungjawabnya sebagai pelayan rakyat watak dan karakter yang sama: tunduk
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 18
kepada modal asing dan kepentingan maupun kalangan korporat asing. tiang penyangga yang mesra dengan
negara adidaya. Tak hanya penjajahan modal Golkar dan juga ramah modal asing. Tak
Roda pemerintahan yang asing yang menyebabkan kenaikan harga heran, Tentara telah menduduki posisi
dijalankan oleh rejim Soeharto dan BBM dan hancurnya industrialisasi istimewa bahkan sejak kemerdekaan.
penerusnya ini jelas menunjukan dimana nasional kita. Modal dalam negri pun ikut Kelompok ini tidak pernah tersentuh
posisi mereka menghamba dan untuk bertanggung jawab atas kehancuran negara oleh hukum terutama di kasus-kasus yang
kepentingan siapa roda pemerintahan kita. Karena para pemilik modal dalam terkait dengan isu Hak Asasi Manusia dan
dijalankan. Untuk kepentingan pemilik negri menjadi kepanjangan tangan (agen) Korupsi.
modal tentunya dan dalam hal ini juga modal asing. Jangan heran jika beberapa Tentara menjadi pengaman
untuk kepentingan kapitalisme global. pejabat dan pengusaha kita yang hanya nomor satu saat jalannya modal dan
Tak salah jika kami menyebut memiliki perusahaan/modal di dalam kekuasaan pemerintah borjuis terganggu.
seluruh borjuasi beserta sekutunya negri tetapi menjadi salah satu orang Bahkan tentara tidak segan-segan untuk
adalah agen imperialisme dan agen terkaya di dunia. Mereka tidak mampu membunuh rakyat yang menentang
neoliberalisme. Karena lewat rejim bersaing dalam kancah pasar dunia tetapi rejim agen imperialisme. Status tentara
inilah kepentingan neoliberalisme dan menginjak-injak dan mengeruk habis- yang seolah-olah menjadi warga negara
imperialisme asing bisa berpenetrasi dan habisan negrinya sendiri. istimewa membuat tentara merasa
melakukan penjajahan dalam bidang Lalu musuh rakyat yang ketiga memiliki hak yang lebih dari masyarakat
ekonomi, politik dan budaya mereka di adalah Sisa-sisa Orde baru. Golkar sipil. Inilah yang membuat tentara menjadi
Indonesia. berada paling depan sebagai sisa-sisa orde merasa paling berhak untuk menguasai
Nasib kita dibuat bergantung baru yang kini masih menghantui roda BUMN pada tahun 1950-an. Tentara pun
terhadap investasi (modal) asing yang pemerintahan kita. Golkar bersama tentara mulai masuk ke ranah bisnis dan politik
celakanya tidak memiliki dampak positif dan elit politik busuk era orde baru adalah atau bisa disebut juga dwi fungsi ABRI/
bagi tingkat kesejahteraan rakyat miskin. kelompok yang paling bertanggungjawab TNI. Aset bisnis tentara bukan tak sedikit.
Karena kebanyakan investasi (modal) atas penderitaan rakyat Indonesia saat ini. Mereka juga terkadang terpampang dalam
yang menjamah Indonesia adalah Salah satu kesalahan gerakan mahasiswa jajaran pimpinan perusahaan-perusahaan
portofolio Investment (saham). Bahkan tahun 1998 adalah tidak mampu hanya agar bisnis pemilik modal atau
di seluruh dunia, inilah yang membuat menghancurkan sisa-sisa orde baru perusahaan tersebut aman.
negara dunia ketiga (termasuk Indonesia) yang menjangkiti birokrasi yang hampir Bahkan dapat dikatakan bahwa
dibuat pontang-panting menjaga stabilitas semuanya lahir dari Golkar. Mereka tidak Dwi Fungsi TNI/Polri telah menancap
ekonomi. Karena meledaknya Portofolio mampu menahan revitalisasi dan restorasi kukuh dalam kehidupan sosial, politik,
Investment (berupa saham) akan memicu atau kebangkitan dari sisa-sisa orde baru. ekonomi, dan budaya masyarakat
ketidakstabilan neraca keuangan nasional Rejim Gus Dur di era Indonesia. Ia menjadi sebuah mesin yang
dan devaluasi nilai mata uang rupiah. kepemimpinanya pernah mengemukakan secara perlahan dan sistematis mematikan
Bukti dari pemerintah dan elit-elit tentang kebijakanya untuk membubarkan semua muara dan saluran demokrasi
politik yang ada diparlemen adalah agen Golkar yang di nilai sebagai manifestasi rakyat Indonesia. Secara ekstrim dapat
imperialisme/penjajahan modal adalah restorasi Orde Baru. Namun Gus Dur disimpulkan bahwa tidak ada dimensi
mereka beramai-ramai mensahkannya harus tumbang di tangan tentara dan kehidupan masyarakat Indonesia yang
UU no 25 tahun 2007 tentang Penanaman reformis gadungan yang sejatinya adalah tidak bercampur (baca: terintervensi)
Modal pada tanggal 19 Maret 2007. antek-antek orde baru juga seperti Amien oleh militer sebagai institusi dan person.
Ditambah lagi dengan privatisasi Rais dan kelompok poros tengahnya saat Secara historis militer Indonesia— yang
BUMN kepada pihak asing/swasta. itu. ada saat ini— adalah militer profesional
Rejim SBY-KALLA saat ini menyetujui Setelah itu Golkar dan sisa- yang dididik oleh penjajah Belanda
privatisasi 34 BUMN tahun ini. Dengan sisa orde kembali mencoba bangkit dari dan Jepang. Bukan militer yang muncul
10 BUMN diprivatisasi tahun lalu, masa-masa gelap yang mereka alami, dari gerakan kemerdekaan rakyat.
total yang diajukan pemerintah ke dan mereka berhasil. Mereka berhasil Secara otomatis, para pendahulu militer
DPR menjadi 44 BUMN. Inilah jumlah kembali menguasai panggung politik yang Indonesia adalah orang-orang yang dilatih
terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia. ditandai dengan kemenangan mereka untuk menghadapi rakyat dan selalu
Hanya dalam setahun 44 BUMN dilego. di Pemilu 2004. Golkar dan sisa-sisa berpihak kepada kekuasaan.
Habis-habisan. Apalagi, privatisasi kali orde baru harus bertanggungjawab atas Tak heran jika tentara sampai
ini disertai penjualan seluruh saham keterpurukan negara ini. Sisa-sisa orde saat ini selalu berpihak kepada pemilik
14 BUMN industri, 12 BUMN kepada baru kini banyak merajai panggung politik modal/penguasa atau pihak yang mampu
investor strategis, dan beberapa BUMN di pemerintahan, parlemen dan jabatan membayar mereka untuk menjaga
lainnya kepada asing. publik lainnya. Untuk itu reformasi atau modal. Mereka juga terkadang bertindak
Periode 1991-2001, Indonesia perubahan tidak akan menghasilkan represif dan anti demokrasi, seperti
14 kali memprivatisasi BUMN. Yang apapun selama kekuatan sisa-sisa orde kasus pelanggaran HAM yang pernah
terprivatisasi 12 BUMN. Periode 2001- baru belum dihancurkan. terjadi di Indonesia. Tentara adalah
2006, pemerintah 14 kali memprivatisasi Kesemua musuh rakyat tadi, musuh rakyat dan penghambat bagi jalan
BUMN. Yang terprivatisasi 10 BUMN. penjajahan modal asing, pemerintahan rakyat menuju demokratisasi. Namun
Kebijakan ini jelas menunjukan bahwa agen penjajah dan sisa-sisa orde baru tidak yang pasti, kecenderungan ekonomi
apa yang dilakukan rejim SBY saat ini-- hal akan memiliki fondasi yang kuat jika tidak politik mereka adalah agen modal asing
yang sama juga dilakukan oleh Soeharto, memiliki penyangga utama yang kuat (neoliberalisme).
Habibie, Gus Dur dan Megawati-- sebagai pula. Penyangga itu adalah musuh rakyat Kalaupun ada mantan jenderal
langkah yang tidak lepas dari agenda yang keempat, yaitu Tentara. Semenjak yang saat ini seolah-olah anti modal
neoliberalisme IMF, Bank Dunia, ADB, berdirinya Orde Baru, tentara adalah asing dan berpihak kepada rakyat, seperti
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 19
Prabowo, Wiranto, Ryamizard Ryacudu, nilai Soeharto sudah tidak memiliki nasib dan karir politik-- dengan menjadi
hal tersebut bukan berarti tentara kepercayaan di mata rakyat. Mereka adalah penindas baru.
akan mampu membawa rakyat pada kelompok yang terus bicara reformasi/ Demikianlah lima musuh rakyat
kesejahteraan. Kalaupun mereka berkoar perubahan namun dalam tindakan yang harus dihancurkan yang harus
tentang nasionalisme, kemandirian politiknya mereka setali tiga uang (sama) menjadi musuh rakyat miskin. Karena
negara dari asing hanyalah siasat untuk dengan keempat musuh rakyat tadi. mereka menjadi penghambat dan biang
mesukseskan manuver mereka terkait Karena nyatanya meskipun kehancuran dan keterpurukanJadi secara
Pemilu 2009 mendatang. Kalaupun mereka duduk dalam jajaran kekuasaan ringkas, lima musuh adalah : Penjajahan
mereka berkuasa mereka hanya membawa mereka tetap tidak bisa menuntaskan Modal Asing, Pemerintah Boneka/Agen
rakyat pada lubang yang sama, yaitu agenda reformasi. Mereka tidak mampu Penjajah, Sisa-sisa Orde Baru, Tentara
kediktatoran militer. Apalagi tokoh-tokoh menahan restorasi kekuatan orde baru dan Reformis Gadungan. Semua musuh
tersebut memiliki pengalaman melakukan malah bahkan menggandengnya. rakyat miskin harus di hancurkan dengan
pelanggaran HAM berat di masa lalu. Reformis gadungan juga adalah kekuatan rakyat miskin sendiri agar ia
Rejim pretorian (tentara) telah terbukti aktivis-aktivis yang kini mengumpat mampu memimpin dirinya sendiri. Bukan
gagal membuka ruang demokrasi dan dan bersembunyi di rongga kekuasaan dipimpin oleh musuh-musuh rakyat.
membawa rakyat pada kemakmuran. anti rakyat miskin saat ini. Beberapa dari
Musuh rakyat yang kelima mereka ada yang sudah menjadi pimpinan
atau yang terakhir adalah Reformis partai politik, anggota parlemen dll.
Gadungan. Oportunis, benalu mungkin Namun mereka tak segemilang masa
kata yang cocok untuk kelompok ini. muda mereka yang begitu semangatnya
Kelompok reformis gadungan adalah dulu meneriakan perubahan. Mereka
mereka yang pernah menjadi bagian dari terkooptasi oleh partai-partai politik
orde baru namun menjelang kejatuhan busuk dan kekuasaan borjuasi saat ini.
Soeharto mereka berbalik 360 derajat Kini mereka berlomba-lomba menuju
menjadi menghujat Soeharto dan Pemilu 2009 dengan janji membawa
mulai melantangkan reformasi. Mereka perubahan bagi negara ini -- yang paling Penulis adalah staff Divisi Bacaan Kolektif
berpaling dari Soeharto karena mereka penting bagi mereka mungkin perubahan Nasional Sementara LMND PRM.
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 20

Membangun Front
Persatuan Strategis
Oleh: Paulus Suryanta Ginting

2009 kedepan. sandaran teoritik bagi arah perjuangannya.


PASKA deideologisasi selama 32 Kondisi tersebut mempengaruhi kondisi
tahun, pengetahuan terhadap Front Hambatan Historis dan Kemajuan hari gerakan, antara lain: Miskin terhadap
Persatuan sudah diketahui oleh ini Konsepsi Perjuangan (Program dan
berbagai kalangan gerakan. Bahkan Pemberangusan gerakan kiri Strategi-Taktik), Kelemahan struktur
paska september 1965, mengawali organisasi, elitis/sektarian dan mobilisasi
kelompok yang di kategorikan babak baru sejarah bangsa Indonesia. (radikalisasi) yang Fragmentatif (pecah-
sebagai Kiri Fiktif (kelompok yang Babak baru sejarah ini adalah masuknya pecah) dan Spontan (ekonomis).
selalu mengangkat isu-isu rakyat modal internasional dan berkuasanya Kebangkitan gerakan diawali
tetapi menempatkan isu tersebut kekuatan borjuasi dan kekuatan anti kembali awal tahun 70an. Tetapi karena
sebagai bargain dihadapan borjuasi demokrasi (tentara) yang dilegitimasi lemahnya konsepsi program dan stratak
oleh modal barat. Babak baru ini diawali maka mudah untuk dipukul mundur dan
juga ikut mempropagandakan dengan penangkapan, pembunuhan, dikooptasi oleh elit politik (tentara). Tidak
front persatuan) ikut pemenjaraan (tanpa pengadilan), sedikit mantan-mantan aktifis pada kurun
mempropagandakannya. pembakaran buku-buku kiri, pelarangan waktu 1970-1978 menjadi pendiri LSM,
Pengetahuan terhadap front kebudayaan progressif dan kritis, elit reformis gadungan ataupun pedagang
pembubaran organisasi-organisasi yang politik/petualang politik. Tapi ada juga
persatuan ini tidak dapat dilepaskan mendukung Soekarno, pemaksaan yang kembali ke landasan teoritik yang
dari propaganda kebutuhan orientasi mahasiswa hanya untuk studi benar dan membangun gerakan kiri yang
persatuan dan pengalaman dan dijauhkan dari dinamika kehidupan sejati.
persatuan di berbagai momentum politik, pembredelan media-media yang Paska 1978 gerakan dipukul
politik. kritis, penyeragaman organisasi-organisasi dengan berbagai kebijakan, misalnya NKK/
massa dan partai politik. Inilah babak BKK di kampus. Pembangunan kembali
baru untuk memuluskan penetrasi modal gerakan dilakukan dengan membangun
ARTIKEL ini, tidak berbicara internasional— yang ketika Soekarno kelompok-kelompok diskusi.
sejauh mana pentingnya front persatuan berkuasa modal internasional tak leluasa Awal kembali pembangunan
dan keuntungan-keuntungannya. masuk dan mengeksploitasi sumber daya gerakan ini menghasilkan perpecahan
Propaganda seperti itu sudah dan terus alam negeri ini— melalui: Deideologisasi, antara kelompok yang berkutat di
dilakukan selama kurang lebih 10 tahun Depolitisasi, Deorganisasi. Bagi kelompok diskusi dan debat dengan
yang lalu. Artikel ini akan berbicara Imperialisme, pemberangusan gerakan kiri kelompok diskusi yang berkeinginan
mengenai pembangunan front persatuan di Indonesia merupakan hadiah terbaik untuk berpraktek, mengorganisir rakyat
yang sesuai dengan konteks politik hari ini. di Asia Tenggara. Hal ini menandakan dan membangun organisasi.
Terutama, kontroversi dari sikap politik secara geopolitik negeri ini memiliki Periode berikutnya adalah
Front Pembebasan Nasional yang menolak peranan penting secara ekonomi politik di periode perpecahan antara kelompok yang
elemen-elemen yang terkait dengan elit kawasan Asia. Akibat dari Deideologisasi, membangun organisasi dan melakukan
politik dan partai politik penipu rakyat Depolitisasi, Deorganisasi ini antaralain: aksi massa sebagai senjata perjuangannya
(terkooptasi) ataupun elit politik yang a. Floating Mass, dengan kelompok yang bergerak
berniat nimbrung dalam mobilisasi politik b. Kaburnya ingatan sejarah, melalui metode-metode yang moderat
FPN. Tulisan ini hendak membela tuduhan c. Kebudayaan maju (progressif) dan mentahap-tahapkan perjuangan
kekiri-kirian dan sektarian terhadap FPN terpendam, dan pembesaran organisasi. Periode
dari segilintir individu yang menceburkan d. Organisasi dan Aksi Massa sebagai ini memisahkan kelompok radikal dan
diri dalam persatuan bersama kalangan elit kekuatan perjuangan rakyat menumpul, moderat.
politik (Reformis Gadungan dan Sisa orde e. Teori kiri diberangus, sehingga Perpecahan gerakan berikutnya
baru) dan kelompok gerakan terkooptasi kelompok-kelompok gerakan lemah adalah perpecahan diantara gerakan
pada momentum politik BBM dan pemilu secara konsepsi karena ketiadaan basis yang secara tegas hendak menggulingkan
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 21
Soeharto melalui aksi massa dengan tentara) dan partai politik penipu rakyat. yang bersekutu dengan gerakan menjadi
kelompok yang melihat belum saatnya Bahkan hingga ketingkat kampus, tokoh- pro rakyat. Ini artinya, gerakan memberi
menggulingkan Soeharto karena tokoh gerakan mahasiswa di berbagai kesempatan kepada elit untuk terus
kekuataannya yang masih besar. kampus memiliki hubungan dengan elit memanipulasi kesadaran rakyat yang
Perpecahan-perpecahan dalam politik atau pedagang politik dan tidak sudah mulai menganggap bahwa elit
gerakan masa ordebaru merupakan sanggup untuk memposisikan dirinya politik yang ada tidak memberikan jalan
upaya pembangunan organisasi gerakan mandiri dihadapan mereka, keluar.
yang radikal/revolusioner sebagai syarat b. Semakin sedikit organisasi gerakan dan e. Gerakan akan ditunggangi kepentingan
bagi penggulingan kekuasaan ordebaru tokoh gerakan yang menyakini gerakan politik borjuasi dan bergerak berdasarkan
yang otokratik. Tanpa organisasi seperti ekstraparlementer sebagai topangan kepentingan dan kebutuhan pertarungan
ini penggulingan Soeharto sulit untuk utama perubahan. Banyak kalangan tokoh politik elit politik itu sendiri.
dilakukan. Dan demokrasi yang luas sebagai gerakan pada hari ini menempatkan f. Perjuangan melawan Imperialisme
basis untuk mewujudkan masyarakat dirinya dalam lingkaran alat-alat politik akan terhambat, karena elemen-elemen
modern, adil dan makmur sulit tercapai. reformis gadungan ataupun sisa- termaju yang menyadari akar persoalan
Perpecahan paska ordebaru adalah sisa ordebaru dengan pembenaran: hari ini adalah penindasan imperialisme
perpecahan diantara kelompok yang merubah dari dalam. Atau menunggangi dan agen imperialisme miskin karakter
menempatkan politik “taktis” dengan elit politik dan memanfaatkan kemandirian dan memanipulasi kesadaran
kelompok yang mengutamakan politik kapasitas dan kemampuannya untuk rakyat dengan menempatkan reformis
kepeloporan “strategis”; kelompok yang mempropagandakan program. Pada gadungan yang bersekutu dengan mereka
mengutamakan aliansi luas bersama elit kenyataannya tokoh-tokoh gerakan adalah borjuis progressif. Padahal, elit-elit
politik yang pura-pura radikal dengan tersebut tidak dapat berkutik dengan politik yang hari ini ikut menolak kenaikan
kelompok yang mengutamakan aliansi birokratisme, konservatisme dan BBM dulu juga ikut menandatangani
gerakan rakyat dengan flatporm yang kemoderatan politik partai dan organisasi berbagai kebijakan neolib seperti
progressif; kelompok yang mengutamakan tersebut. Begitu mudahnya tokoh pencabutan subsidi BBM. Atau elit
politik parlementer dengan kelompok yang dan organisasi tersebut “terbeli” oleh politik yang gencar mengkampanyekan
menekankan gerakan ekstraparlementer elit politik merupakan cerminan dari nasionalisme pada prakteknya bersepakat
sebagai basis utama perubahan. lemahnya konsepsi politik dan tidak dengan konsep ekonomi pasar bebas—
melihat alternatif lain yang bisa diperjuang ataupun jika mengkritisi hanya menuntut
Gerakan Demokratik memiliki kekuatan dari mainstream politik borjuasi. pembagian yang lebih besar (production
hasil dari keterlibatannya dalam proses c. Semakin sedikit tokoh gerakan dan Sharing) dari perusahaan tambang asing.
perjuangan bersama rakyat, antaralain; organisasi gerakan yang meyakini Tanpa menyentuh hal yang substansial
a. Aksi Massa telah menjadi budaya persatuan dikalangan kelompok yang dari kejahatan konsep ekonomi pasar ala
perlawanan bagi seluruh sektor tertindas dan sadar (Kaum buruh, Tani, Milton Friedman yang saat ini dijalankan
masyarakat, Kaum miskin dan intelektual progressif) oleh Indonesia.
b. Kesadaran anti Militerisme dan Orde sebagai modal bagi Alternatif. Bagi
Baru (belum sepenuhnya/total) masih perubahan sejati yang sesungguhnya. Samenbundeling van all revolutionaire
terpatri dalam benak rakyat, krachten
c. Ketidakpercayaan terhadap reformis Apabila pola politik (kooptasi dan Meminjam istilah Soekarno yang
gadungan akan sanggup membawa kooperasi) ini terus berlangsung, maka masih relevan untuk ditempatkan dalam
mereka pada kondisi adil, demokratis dan akibatnya adalah: konteks politik hari ini. Pembangunan
sejahtera, a. Tidak ada muara alternatif karena gerakan yang progresif adalah
d. Ketidaksukaan terhadap kejahatan- banyak tokoh gerakan yang banting setir “penggalangan yang padu semua kekuatan
kejahatan Milisi Sipil Reaksioner, ke garis politik moderat dan bersekutu revolusioner”, samenbundeling van all
e. Menggulingkan pemerintah daerah dengan reformis gadungan dan sisa orde revolutionaire krachten. Penggalangan
(Bupati, Lurah) dan memaksa koruptor baru. Kalaupun ada wadah alternatif ini yang padu semua kekuatan revolusioner
ditangkap dengan metode-metode radikal masih sangat kecil dan embrional. yang kontekstual pada hari ini adalah
(aksi massa), b. Rakyat akan menilai bahwa organisasi persatuan kekuatan gerakan yang non
f. Penerimaan program anti penjajahan gerakan dan tokoh-tokohnya tidak jauh kooptasi dan non kooperasi. Persatuan
baru ataupun nasionalisme dalam tingkat berbeda dengan elit politik (Reformis gerakan ini tidak hanya tinggi politiknya,
awal diterima oleh kaum miskin, klas Gadungan dan Sisa Ordebaru) yang radikal metode perjuangannya tetapi jelas
menengah dan elit politik (borjuasi)— semula mereka musuhi. Pola seperti prinsip politiknya. Jika tidak, seradikal
meskipun penerimaan elit ini dengan ini membuat rakyat menjadi apriori apapun gerakannya dapat ditunggangi oleh
tujuan untuk . pada perjuangan politik. Rakyat akan elit politik penipu rakyat. Maka dari itu,
Tetapi kemajuan-kemajuan tersebut menganggap bahwa aktifis gerakan kelak prinsip politik non kooptasi/non kooperasi
masih dibayangi dengan kelemahan yang tidak akan berbeda dengan elit politik sangat penting ditempatkan sebagai pijakan
penyebabnya adalah deideologisasi dan (reformis gadungan dan sisa orde baru) politik pembangunan persatuan atau blok
depolitisasi selama kurun 32 tahun masa karena bersekutu atau masuk kedalam politik.
kekuasaan Soeharto. Bahkan 10 tahun partai-partai yang dulu mereka kritik. Persatuan gerakan semacam
paska tergulingnya kekuasaan Soeharto. c. Rakyat menjadi tidak yakin pada ini ditunjukkan oleh FPN— meskipun
Kelemahan tersebut, antara lain: kemampuan gerakan dan dirinya sendiri, belum sepenuhnya definitif tetapi basisnya
a. Semakin sedikit organisasi gerakan dan karena melihat gerakan bergantung pada ada dan sejauh unsur-unsur maju dalam
tokoh gerakan paska 1998 yang radikal elit borjuasi bukan pada kemandirian dan FPN memiliki perspektif yang kuat
dan tidak terkooptasi oleh elit borjuasi kapasitas perjuangannya. untuk mendorong maju front ini— dalam
(Reformis gadungan, Sisa Orde baru dan d. Atau bahkan rakyat menilai elit politik program dan tindakan politiknya. Pada
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 22
momentum BBM kemarin, terdapat 3 yang ditakutkan oleh Soekarno dulu. Bagi menjadi pemilik Kapital dan mendapatkan
Front: Front Pembebasan Nasional, Front Soekarno, politik semacam ini adalah keuntungan dari akumulasi kapital dari
Rakyat Menggugat, Front Perjuangan politik kerjasama (kooperatif/kolaboratif) hasil kerja proletariat dan yang konsisten
Rakyat. Ada yang memandang bahwa dan membahayakan bagi perjuangan untuk menghancurkan sisa-sisa feudalisme,
polarisasi persatuan tersebut adalah bukti untuk mewujudkan kemerdekaan secara militerisme, birokratisme negara dan
masih sektariannya gerakan. Dan FPN substansial. Baginya kemerdekaan tidak melapangkan demokrasi bagi kepentingan
dianggap salah satu front yang sektarian boleh diberikan tetapi diperjuangkan ekonomi-politik klasnya. Dalam pengertian
karena mengusir elit yang ingin terlibat melalui perjuangan yang revolusioner. tersebut, elit-elit politik saat ini bukanlah
orasi ketika aksi atau sikapnya yang tidak Apa yang bisa dilakukan oleh segelintir borjuis nasional progressif. Elit politik
mau menyatukan front bersama FRM orang di Volksraad yang harus bermain (Sisa Ordebaru, Reformis gadungan)
dan FPR. FPN merupakan wadah politik dalam logika politik kolonial dalam yang ada terlahir sebagai borjuasi
dengan program yang maju: Gagalkan parlemen. Atau (konteks hari ini) apa yang cangkokan dari kapitalisme cangkokan
kenaikan harga BBM, Nasionalisasi industri bisa dilakukan oleh segelintir aktifis yang Belanda. Dengan kelahiran yang cacat
asing dibawah kontrol rakyat, bangun berpindah haluan ke partai-partai borjuasi. itu, mereka berkembang dengan karakter
industri Nasional dibawah kontrol rakyat, Mereka justru tergerus oleh politik, aturan yang pengecut, lemah, komprador bagi
gulingkan elit politik dan parpol penipu dan kesadaran mayoritas dalam partai- kapitalisme internasional. Selama ini elit-elit
rakyat, anti Imperialisme dan kekuasaan partai reformis gadungan dan sisa ordebaru politik dan partai borjuis yang ada tunduk
rakyat. Proses FPN melakukan aksi tidak pada modal internasional dan pelbagai
hanya sekedar mobilisasi tetapi melalui kebijakan imperialisme. Misalnya, dalam
propaganda-propaganda basis.Dan ketika persoalan UU Penanaman Modal yang
sekelompok kiri fiktif sibuk dengan mogok secara nyata menguntungkan korporasi
makan paska dinaikkanya harga BBM. internasional dan merugikan rakyat. Tidak
FPN melakukan aksi-aksi basis dengan satupun elit politik yang secara tegas dan
tujuan untuk memasokkan propaganda nyata melakukan perlawanan terhadap
politis-ideologis. Karena metode yang kebijakan tersebut dalam praktek.
tepat untuk mendekatkan diri dengan Memang ada yang melakukan perlawanan
massa adalah aksi keliling kampung/ dalam metode yang minimum (Statement,
kampus/pabrik. Sikap politik FPN ini dsb) akan tetapi cerminan politik tersebut
merupakan sikap politik maju yang hendak hanya untuk populeritas menuju pemilu
menekankan politik kerakyatan, pelopor 2009.
dan non kooptatif-non kooperatif. Sikap Dalam hal tenaga produktif, borjuis
politik yang tegas dan memagari dirinya nasional tidak memiliki kapasitas untuk
dengan flatporm yang strategis ditujukan mengembangkan corak produksi yang
agar rakyat mengerti siapa yang radikal menguntungkan mereka. Semisal, mereka
kerakyatan dan siapa yang pura-pura mampu untuk melakukan nasionalisasi
radikal;pura-pura kerakyatan, padahal tersebut. Atau apa yang bisa dilakukan oleh terhadap perusahaan asing. Mereka akan
tujuannya hanya untuk mempopulerkan organisasi gerakan dan tokoh gerakan yang sulit untuk mengembangkannya, karena
diri pada pemilu 2009. membangun front bersama elit politik pada lemahnya tenaga produktif. Bahkan
Politik Non Kooptasi saat momentum politik BBM kemarin. apabila diembargo oleh Imperialisme,
dan Non Kooperatif awal mulanya Mereka terpaksa menurunkan program hasilnya borjuis nasional itu akan kembali
diperkenalkan oleh Soekarno pada mereka, misal dari Nasionalisasi menjadi tunduk pada korporasi internasional
saat pra kemerdekaan atau tepatnya Kontrak ulang kerjasama pertambangan. Berbagai pengalaman lain diperlihatkan
paska kegagalan pemberontakan PKI Siapa yang diuntungkan dengan politik bagaimana, borjuasi nasional tidak
1926. Ketika itu kalangan aktifis kiri semacam ini? Tidak lain adalah kalangan sanggup menuntaskan program-program
ditangkapi dan dibuang ke Boven Digul. elit politik dan partai politik penipu rakyat, reformasi dan tunduk ketika kekuatan
Sisanya mengendap-endap dikota-kota mereka diuntungkan dengan momentum tentara dan sisa orde baru hendak bangkit
besar. Untuk melunturkan radikalisme kenaikan BBM karena mereka mendapatkan kembali dengan segala kamuflasenya.
tersebut, kolonial Belanda membentuk ruang untuk menunjukkan dirinya berada Gerakanlah yang memukul perlahan
Parlemen (Volksraad) yang memberikan satu garis dengan gerakan yang menolak demi perlahan kekuatan anti demokrasi
kesempatan kepada pribumi untuk kenaikan BBM. Seorang tokoh gerakan kiri dan space democratic lebih lebar. Bukan
mengisinya. Berbagai tokoh memandang fiktif menganggap bahwa dengan metode borjuasi nasional. Padahal kepentingan
ini sebagai kesempatan untuk merubah ini gerakan bisa memanfaatkan borjuis terbukanya ruang demokrasi merupakan
parlemen dari dalam. Atau melunakkan nasional progressif untuk mempopulerkan juga kepentingan borjuasi— selain
kejahatan kolonialisme Belanda. Tak jauh isu BBM dan menyatukan gerakan melawan juga kaum proletariat, semi proletariat
berbeda dengan yang dilakukan oleh Imperialisme. perkotaan dan pedesaan serta borjuis kecil.
mantan-mantan aktifis 1970an, 1980an Borjuis nasional membutuhkan demokrasi
dan 1990an yang memanfaatkan alat-alat Pertanyaan paling mendasar dari sebagai syarat untuk melapangkan jalan
politik borjuasi— yang pro imperialisme kesimpulan politik tersebut adalah bagi akumulasi kapitalnya— yang pada titik
itu— melunakkannya dan merubahnya apakah ada borjuis nasional yang krisis dari kapitalisme tersebut borjuasi
dari dalam. Tapi pada kenyataannya progressif? akan menyempitkan ruang demokrasi agar
mereka tidak dapat melawan arus modal Pengertian borjuis nasional akumulasi kapitalnya tidak terganggu.
dan merubah dari dalam justru malah progressif yang dipahami dalam
takluk pada modal imperialisme, politik terminologi kiri ialah individu atau Berdasarkan pengertian diatas tidak ada
borjuasi dan kebudayaan lama. Inilah golongan yang dalam relasi produksinya borjuis nasional progressif. Penyebutan
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 23
oleh kelompok kiri fiktif terhadap kepada kaum kiri radikal sebagai kekiri- Gusdur. Yang tidak boleh dilepaskan dari
beberapa elit politik sebagai borjuis kirian. Jawabannya adalah: Mungkin persatuan bersama borjuis demokratik ini
nasional progressif merupakan fiksi dan saja. Dalam berbagai sejarah politik adalah prinsip: Berdiri sendiri (Mandiri/
manipulasi semata. kiri— yang radikal dan revolusioner— Independent) dan Kebebasan Agitasi-
Kekeliruan yang konsisten dari pernah melakukan aliansi taktik dengan Propaganda. Kritik terhadap sekutu aliansi,
kesimpulan ada borjuis nasional progressif kelompok-kelompok tersebut dengan sikap untuk tidak tersubordinasi dan
adalah menunda pertarungan dengan program dan metode politik minimum. kebebasan mempropagandakan program
borjuis nasional untuk melawan kapitalisme Pertama, Semakin luas program minimum dan metode politik yang politis-ideologis
internasinal. Hal itu terlihat dengan bergolak, misalnya sekedar isu tolak tidak boleh sekalipun dilepaskan. Hal
taktik pembangunan persatuan bersama kenaikan BBM semata, akan memberikan ini yang dilepaskan oleh kaum kiri fiktif
borjuis nasional sebagai wadah utama basis bagi popularitas program meskipun mereka terkadang mencatut-
yang dijalankan baik dalam respon BBM maksimum/propaganda ideologis. Sejauh, catut prinsip ini tapi pada kenyataannya
kemarin maupun respon Pemilu kedepan. pembangunan aliansi taktis itu tidak tunduk dalam “ketiak” borjuis.
Akibat dari persatuan luas bersama dengan ditempatkan sebagai yang utama. Atau Meskipun membangun berbagai
kalangan moderat dan borjuis nasional tidak bertentangan dengan prinsip politik aliansi-aliansi taktis, dengan program
dalam berbagai respon politik ditempatkan non kooptasi-non kooperasi, maka, bisa dan metode yang moderat, dengan
sebagai politik front persatuan yang utama, dilakukan. Pembangunan front persatuan kecenderungan unsur-unsur (misal:
kaum kiri fiktif ini menjadi harus bergerak yang utama adalah front persatuan yang pimpinan) didalamnya yang kooperatif
dalam program-program yang minimum strategis. Apabila pembangunan aliansi dengan elit borjuasi. Kepeloporan politik
karena keharusan kompromi dengan taktis yang utama tidak berjalan, maka front strategis maupun kepeloporan politik
kelompok moderat dan borjuis nasional. propaganda politis-ideologis tidak diterima sendiri— kepeloporan politik sendiri
Sehingga kepeloporan politik untuk terus oleh rakyat dan rakyat hanya akan berkutat sangat dibutuhkan karena tidak semua
meningkatkan kesadaran politik massa pada persoalan ekonomisme semata, tidak program dan stratak diterima dalam front
ditanggalkan. Itu terlihat jelas dengan beranjak pada kesadaran yang lebih radikal strategis— dijalankan melalui radikalisasi
tidak adanya taktik lain untuk membangun sebagai basis perubahan sejati. Dengan propaganda dan alat-alat propaganda yang
wadah bersama dengan kelompok yang menempatkan front persatuan strategis/ politis-ideologis. Karena dengan stratak ini
bergerak dalam program dan strategi taktik progressif sebagai yang utama maka tugas kaum pelopor untuk terus memasok
yang lebih maju. pasokan-pasokan propaganda politis- kesadaran massa hingga pada tingkat untuk
Bagi kaum kiri fiktif, pertarungan ideologis akan terus masuk kepada rakyat sanggup menjalankan tugas sejarahnya
melawan borjuis nasional akan dilakukan maupun kelompok-kelompok moderat. (Revolusi) dapat dijalankan dengan
setelah berhasil memukul mundur Kepentingan utama front persatuan kesadaran yang tinggi dan tindakan yang
kapitalisme internasional dan menguasai strategis/progressif bermain dalam wadah- kongkret.
Negara bersama dengan borjuis nasional. wadah yang moderat program dan metode
Lalu apakah kaum gerakan— yang politiknya adalah memasok propaganda Tugas Mendesak
berkuasan bersama borjuis nasional dalam politis-ideologis dengan kampanye dan Sebagai front yang lebih maju,
pemerintahan— dapat memukul mundur alat-alat propaganda. Mendorong unsur- front strategis memiliki tugas-tugas penting.
dan mengalahkan borjuis nasional dalam unsur maju (Gerakan) dalam aliansi Tugas penting ini agar front strategis dapat
pertarungan selanjutnya? Taktik bertahap- taktis untuk masuk dalam front yang memimpin front-front yang moderat dan
tahap yang mekanik tersebut justru lebih maju lagi. Mempropagandakan memajukan kesadaran massa. Tugas-tugas
menghancurkan gerakan. Kekuatan gerakan prinsip politik non kooptasi dan non mendesak tersebut, antaralain:
dan kekuatan rakyat tidak disiapkan sedari kooperasi dalam aliansi-aliansi moderat. a)Pembangunan wadah yang kohesif
awal pada pertarungan yang menentukan Tetapi tidak dibenarkan penyatuan dari dan nasional
untuk peralihan kepemilikan produksi dari wadah yang sudah maju dengan wadah Pembangunan wadah yang kohesif
tangan borjuasi ke tangan mayoritas rakyat. yang moderat. Karena hal itu akan dan nasional dibutuhkan selain
Borjuasi akan memukul mundur setiap memundurkan kesadaran dari front yang mempermudah strategi atas dan juga
gejala-gejala politik yang berkepentingan sudah maju program dan metode politik. untuk kesatuan gerakan. Front persatuan
untuk menggulingkan posisi kapitalis Kehadiran front strategis/progressif yang kohesif dan menasional merupakan
dalam relasi produksi yang ada ataupun dalam momentum politik maupun dalam alat paling efektif untuk propaganda
yang mengurangi akumulasi modalnya. ajang-ajang moderat merupakan basis politis-ideologis yang berkelanjutan.
Apakah itu dengan tuntutan pendidikan bagi kepemimpinan kiri dalam basis Front yang terpisah-pisah menyulitkan
dan kesehatan gratis, peningkatan upah massa dan dinamika politik. Kedua, aliansi koordinasi dan kesatuan kerja politik
dan kesejahteraan ataupun pengelolaan taktis bersama kaum borjuis demokratik bersama. Kampanye maupun aksi
perusahaan Negara bersama dengan rakyat. dapat dilakukan ketika ada satu situasi bersama, dengan nama yang sama,
Dan akibat dari politik bertahap-tahap yang yang membahayakan bagi kehidupan dengan tujuan yang sama, dengan waktu
mekanik ini adalah penghancuran gerakan demokrasi, seperti serangan fasisme, yang sama, dengan program yang sama,
itu sendiri oleh borjuasi nasional. militerisme dan kekuatan anti demokrasi dengan metode yang sama, dengan nama/
lainnya. Demokrasi merupakan basis bagi alat yang sama akan mempermudah
Pertanyaan yang lainnya yaitu apakah perkembangan gerakan kiri. Dan borjuis populeritas program dan stratak politik
dimungkinkan melakukan aliansi taktis nasional demokratik juga berkepentingan strategis. Dengan semakin populernya
bersama kaum borjuis atau bersama dengan demokrasi walaupun pada titik alat politik ini dengan sendirinya rakyat
kelompok moderat— yang banyak krisis mereka akan berkhianat. Aliansi akan melihat front ini sebagai alat politik
diantaranya terkooptasi? semacam ini pernah dilakukan pada alternatif dan tokoh dalam front tersebut
Ini merupakan pertanyaan yang masa fasisme, ordebaru ataupun ketika sebagai tokoh alternatif.
menjadi dasar tuduhan kaum kiri fiktif bangkitnya sisa-sisa ordebaru pada masa b)Penyatuan perjuangan
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 24
Penyatuan perjuangan adalah aspek politik, mengorganisasikan perlawanan
lain dari pelipatgandaan kekuatan massa. Sekretariat merupakan media bagi
untuk mengorganisasikan rakyat dan rakyat untuk mendekatkan diri dengan
mobilisasi politik. Tidak cukup lagi wadah alternatifnya. Dan secretariat
mengorganisasikan rakyat sendiri-sendiri. merupakan salah satu taktik perluasan
Saatnya setiap organisasi dan individu struktur persatuan strategis karena
memiliki perspektif multisektoral/ secretariat merupakan saluran politik
territorial. Pengorganisasian bersama statis yang paling dekat dengan massa.
ini akan mempercepat pewadahan dan
penyadaran rakyat. Penyatuan perjuangan Penutup
juga adalah penyatuan mobilisasi politik. Apabila gerakan kiri tidak mampu
Persoalan-persoalan setiap sektor, membangun wadah politiknya sendiri maka
setiap territorial harus diorganisasikan rakyat tidak memiliki alternatif lain. Dan
menjadi mobilisasi perlawanan bersama. akan terus terilusi dengan alat dan tokoh
Mobilisasi perlawanan bersama ini akan politik lama: sisa ordebaru, militer, reformis
menghasilkan pukulan dan capaian yang gadungan yang kesemuanya pro imperialis.
lebih baik. Itu artinya rakyat akan berhadapan dan
c)Propaganda ideologis terus tertindas oleh fundamentalisme
Propaganda ideologis melalui panggung pasar (Neoliberalisme). Atau rakyat
propaganda (seminar, vergadering, akan mencari alternatif lain.Alternatif
pendidikan, pemutaran film, diskusi yang sebenarnya tidak menyelesaikan
publik) ataupun alat-alat propaganda: persoalan mendasar mereka: demokrasi
Koran, Phamflet, Selebaran, Website dan kesejahteran, yakni fundamentalisme
bersama. Merupakan basis bagi agama. Imperialisme dan borjuasi nasional
peningkatan kesadaran rakyat. Propaganda tidak memiliki kepentingan untuk
ideologis dan konseptual merupakan menghapuskan fundamentalisme agama
obat dari kebingungan dan kemsikinan (akan dikontrol perkembangannya) sejauh
visi. Setiap aktifis dan organisasi gerakan fundamentalisme agama tersebut dapat
mendapatkan energy politiknya tentang digunakan untuk memukul mundur gerakan
arah perjuangan kedepan.Begitupun demokratik dan tidak membahayakan bagi
juga rakyat. Propaganda ideologis oleh pentrasi modal— seperti kolonialisme
soekarno dan aktifis kiri pra kemerdekaan tidak menghapuskan tatanan politik
memberikan harapan kepada rakyat dan kebudayaan feudalisme tetapi
bahwa alternatif lain itu ada. Begitupun memanfaatkannya untuk kepentingan
juga kaum kiri radikal harus memberikan kolonialis.
energy politik kepada rakyat tentang Oleh karena itu, persatuan
persoalan hari ini dan jalan keluarnya. gerakan revolusioner yang padu, yang
Tanpa propaganda ideologis ini kesadaran dapat menunjukkan diri sebagai alternatif,
palsu rakyat sulit untuk dihilangkan yang dapat menunjukkan siapa musuh dan
dan rakyat akan terkungkung dalam siapa sekutu sejati rakyat, yang mandiri
kesadaran reformis dan terus terilusi dan bisa menunjukkan karakter tersebut
oleh elit politik dan partai borjuis penipu kepada rakyat agar rakyat mempercayai
rakyat. Propaganda ideologis yang akan kekuatannya sendiri, yang bisa
memajukan gerakan yang bersih tetapi menunjukkan jalan keluar dari persoalan
moderat untuk bisa semakin politis- hari ini adalah basis bagi perubahan
ideologis dan memisahkan gerakan yang yang sejati menuju masyarakat adil/
terkooptasi serta elit yang mengkooptasi. setara, modern, demokratis dan sejahtera
Melalui propaganda ideologis dengan alat (sosialisme). Selesai.
propaganda dan panggung, persatuan
gerakan yang lebih strategis dapat lahir,
bertahan dan memimpin perjuangan
d)Pembangunan Sekretariat
Persatuan strategis mendorong dirinya
untuk membangun sekretariat-sekretariat
sebagai tempat berkumpul massa.
Sekretariat-sekretariat ini merupakan
saluran-saluran politik bagi propaganda
ideologis. Dengan adanya saluran-
saluran politik ini maka akan lebih
mudah bagi aktifis kiriuntuk berinteraksi
dengan massa, mewadahinya dalam
organisasi, menyelenggarakan program-
program yang politis dan ideologis, Penulis adalah Juru Bicara LMND PRM
menstrukturkan massa dalam kerja-kerja dan anggota KPRM PRD.
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 25
Membangun Organ
Membongkar Kesadaran R
Menuju Kesadaran Sejati (Berpoliti
Oleh: Mutiar

kemiskinan, minimnya akses terhadap harus ditempatkan bersama-sama dengan


... Selain itu, strategi atas pendidikan dan kesehatan) dipengaruhi perjuangan rakyat melepaskan diri
oleh sistem ekonomi politik kapitalis. dari belenggu sistem kapitalistik serta
pembangunan organisasi Sistem ekonomi kapitalistik ini menuntut budaya patriarkhis yang menghambat
perempuan juga dapat akumulasi modal secara cepat melalui perkembangan tenaga produktif rakyat
sistem kepemilikan pribadi, sehingga dalam untuk berkarya, berproduksi mencapai
dilakukan dengan penyatuan prakteknya kebijakan-kebijakan privatisasi kesejahteraannya. Pembangunan organisasi
sumber daya alam, penginvestasian modal perempuan harus mendorong kaum
gerakan dengan sektor maupun di bursa saham (penggelumbungan di perempuan untuk berfikir kritis mengenai
titik kampus yang lain. Proses sektor keuangan: baca situasi nasional), persoalan-persoalan sekitarnya serta
pengeksploitasian tenaga kerja dilakukan. memahami akar persoalannya. Tidak hanya
penyatuan ini digunakan untuk Praktek kebijakan ini dijalankan oleh berwacana, mengetahui persoalannya,
perusahaan-perusahaan Internasional akan tetapi juga harus berpraktek untuk
mengikis kesadaran sektoral di (bermodal besar: Imperialisme) di membesarkan organisasi perempuan.
setiap organisasi perempuan dukung oleh lembaga-lembaga keuangan Sehingga terjadi sinergisitas antara
serta aparat-aparat pemerintahan yang pembangunan organisasi perempuan
dan memajukannya menjadi pro terhadap Imperialis. Maka tak heran dengan organisasi sektornya. Potensi
jika, berbagai subsidi atau pengalokasian pembangunan organisasi perempuan
kesadaran yang multi sektor. anggaran untuk kesejahteraan masyarakat ada di semua sektor dalam masyarakat
Sehingga perjuangan yang pun sangat minim. Pendidikan menjadi sehingga perempuan yang kritis dan sadar
semakin komersil (pemotongan anggaran akan ketertindasannya akan memperkuat
dilakukan juga tidak terbatas pendidikan), serta pelayanan kesehatan perjuangan sektor dan rakyat secara
modern pun semakin sulit diakses oleh keseluruhan.
pada sektornya sendiri masyarakat.
tetapi juga mampu melihat Hal ini (penindasan) dua kali Organisasi Perempuan Non Kooptasi
lipat terjadi pada perempuan. Perempuan, dan Non Kooperasi
keterkaitan persoalan dengan dalam sistem sosial budaya masyarakat kita Sejarah mencatat, telah banyak
yang masih patriarkhis, dianggap sebagai didirikan organisasi perempuan. Masa
sektor yang lain ... makhluk ke dua (sebagai objek/barang) orde baru setiap teritori seperti rukun
yang mempunyai akses yang minim terhadap tetangga dapat dipastikan terdapat wadah
Pentingnya Pembangunan Organisasi ranah publik. Pendikotomian pekerjaan- perempuan seperti PKK atau Dasa Wisma.
Perempuan pekerjaan domestik sebagai pekerjaan Bahkan dalam ruang lingkup yang lebih
SAAT ini, masih menjadi wajib bagi perempuan, serta stereotype besar terdapat banyak wadah perempuan,
pertanyaan di sebagian orang, mengenai (pelabelan) pada perempuan seperti seperti Dharma Wanita, Pusat Studi Wanita
pentingnya pembangunan organisasi lemah, irasional, tidak berjiwa pemimpin, ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat
perempuan? Pertanyaan seperti itu tidak seksualitas tubuh perempuan sebagai yang mempunyai spesifikasi terhadap
hanya muncul di kalangan masyarakat sumber tindak kriminal menjadi legitimasi persoalan-persoalan perempuan.
ekonomi lemah yang minim akan akses untuk menjauhkan perempuan dari ranah Akan tetapi, hal tersebut belum menjamin
terhadap ilmu pengetahuan, akan tetapi publik, misalnya; terlibat dalam proses proses pelibatan aktif perempuan
juga terjadi pada kalangan yang mempunyai pengambilan keputusan. Bahkan ironisnya untuk berjuang melawan sistem yang
akses terhadap ilmu pengetahuan. Jika kita lagi, hal ini berhasil menghegemoni menindas. Keberadaan wadah perempuan
menganalisa persoalan rendahnya tingkat kesadaran kaum perempuan bahwa ia semasa orde baru digunakan untuk
produktifitas masyarakat, maka di situ pula memang ditakdirkan untuk berada dalam mengembalikan kaum perempuan ke ranah
kita akan menemukan jawaban mengenai ranah domestik dan membatasi kesadaran domestik, mematikan kesadaran politik
pentingnya pembangunan organisasi untuk berjuang memikirkan persoalan kaum perempuan yang sudah pernah ada
perempuan. rakyat yang terhambat perkembangan sebelumnya. Paska orde baru, terbukanya
Rendahnya tingkat produktifitas tenaga produktifnya. ruang-ruang demokrasi juga memberi
masyarakat (meningkatnya angka Untuk itu, kepentingan ruang bagi perempuan untuk berpolitik
pengangguran, meningkatnya angka pembangunan organisasi perempuan dan berorganisasi. Akan tetapi praktek
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 26
nisasi Perempuan:
Reformis (Kelompok Wacana)
ik Non Kooptasi dan Berorganisasi)
ra Ika Pratiwi

politik yang kooptatif dengan tetap menjadi kekuatan modal dan bukan merupakan muatan tentang gender, akan tetapi hal
agen dari imperialis, tidak menjelaskan sekutu bagi kaum perempuan untuk lepas itu bukanlah penghalang bagi kaum
akar ketertindasan perempuan, maka tidak dari ketertindasannya. perempuan muda untuk melakukan
akan menghantarkan perempuan menuju Oleh karena itu, sangatlah penting perubahan.
pembebasan sejatinya. Imperialisme akan untuk membangun organisasi perempuan Dengan tidak memisahkan
menggunakan segala cara untuk menekan ataupun memajukan organisasi perempuan makna perjuangan, pembangunan
peningkatan kesadaran rakyat terindas yang sudah ada untuk lepas dari praktek- organisasi perempuan mahasiswa harus
termasuk kaum perempuannya. praktek politik kooptasi. Membangun diarahkan untuk meningkatkan partisipasi
Kebijakan kuota 30% bagi kemandirian organisasi perempuan serta politik kaum perempuan dan laki-laki di
perempuan di parlemen adalah suatu kampus. Sistem demokrasi perwakilan
bentuk dari kemajuan politik kaum Kaum Muda Perempuan (Mahasiswa yang merupakan cerminan dari teori
perempuan. Yang perlu dipahami, kuota dan Pelajar) Trias Politika yang hingga sekarang
ini bukanlah privillage (hak istimewa) Mahasiswa dan pelajar adalah menghegemoni sistem demokrasi
yang diberikan oleh kaum perempuan kelompok intelektual yang mempunyai merupakan faktor penghambat partisipasi
karena secara biologis dia berbeda dengan akses terhadap ilmu pengetahuan. politik perempuan.
laki-laki. Tapi, adalah sebuah affirmative Berdasarkan hal itu, mahasiswa dan Mekanisme yang dikandung
action untuk melawan domestifikasi pelajar adalah kelompok yang paling cepat dalam sistem demokrasi perwakilan,
kaum perempuan di tengah kondisi sosial menerima pemahaman terhadap situasi seperti pemisahan kekuasaan antara
budaya yang patriarkhis, serta usaha untuk dan kondisi objektif yang berkembang eksekutif-yudikatif-dan legislatif,
mendorong kesadaran kaum perempuan di masyarakat. Dalam sejarah gerakan perwakilan aspirasi mahasiswa kepada
untuk juga memikirkan persoalan- mahasiswa Indonesia, tercatat bahwa pimpinan (atau orang yang terpilih
persoalan negara. mahasiswa/kaum muda mampu menjadi memalui pemilihan umum), menyebabkan
Akan tetapi, ketika kemajuan pelopor bagi kemajuan gerakan rakyat. tidak adanya integritas atau kesatuan gerak
politik perempuan ini tidak didukung Penolakan terhadap modal asing Jepang dalam mengatasi persoalan mahasiswa.
oleh pembangunan organisasi perempuan pada tahun 1974, maupun pelengseran Tidak adanya pelibatan mahasiswa secara
kerakyatan, yang terjadi akhirnya hanyalah lambang kediktatoran Indonesia: Soeharto luas dalam pengadvokasian persoalan
simbol-simbol perempuan di parlemen pada 1998, mencontohkan peran kaum kampus, menjadikan mahasiswa hanya
tanpa kesadaran untuk memperjuangkan muda dalam mempelopori perkembangan sebagai lumbung suara dalam pemilu,
kepentingan kaum perempuan lepas masyarakat. Walapun sekarang gerakan maupun menjadikan mahasiswa sebagai
dari sistem ekonomi yang menindas. mahasiswa seakan mati suri (mahasiswa objek sosialisasi kebijakan tanpa difasilitasi
Terkooptasinya individu maupun organisasi lebih cenderung apatis menghadapi haknya untuk terlibat dalam proses
perempuan oleh partai-partai politik persoalan kampus ataupun persoalan pengambilan keputusan, minimnya
busuk yang tidak sejati memperjuangkan nasional) atau justru terfragmentatif dan pendidikan politik atau pembukaan
kepentingan rakyat;menjadi budak terkooptasi. Hal itu adalah dampak dari ruang-ruang diskusi merupakan turunan
dari kekuatan imperialisme, tidak akan sejarah kelam bangsa Indonesia, depolitisasi dari mekanisme demokrasi perwakilan.
memberikan perubahan yang signifikan selama +32 tahun yang dilakukan oleh Kesemuanya akan menghambat partisipasi
terhadap pembebasan perempuan. orde baru, yang harus kita cari solusi nya politik mahasiswa, terutama kaum
Di sepakatinya pencabutan subsidi bersama. perempuan yang dalam ini juga mengalami
BBM ditengah perekonomian masyarakat Kaum muda perempuan dampak terbesar dari budaya yang masih
yang masih lemah, ditunjang dengan (mahasiswa dan pelajar) mempunyai partiarkhis.
privatisasi sumber daya alam, proses kapasitas, kebutuhan dan waktu untuk
komersialisasi pendidikan (minimnya mendapatkan pemahaman mengenai Pendidikan Politik dan Bacaan Sarana
alokasi dana untuk subsidi pendidikan), gender dan melakukan perjuangan Peningkatan Kesadaran Perempuan
akan semakin memperburuk kondisi pembebasan perempuan, meningkatkan Untuk memajukan kesadaran
perempuan, memicu meningkatnya KDRT, partisipasi politik kaum perempuan tidak kaum perempuan sangat dibutuhkan
serta menghambat kesempatan perempuan hanya di mahasiswa tapi di sektor rakyat pendidikan politik perempuan yang
untuk memperoleh pendidikan. Hal yang lain. Walaupun pada kenyataannya merupakan penjelasan mengenai asal-
ini membuktikan bahwa partai-partai sekarang sangat minim materi-materi usul ketertindasan perempuan serta arah
politik yang ada, masih menghamba pada kurikulum pendidikan yang mempunyai perjuangan politik perempuan. Dalam
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 27
setiap bacaan yang diproduksi, organisasi macam. Hal ini dapat menggunakan organisasi perempuan juga dapat dilakukan
perempuan harus mampu menjelaskan angket yang akan disebarkan kepada massa dengan penyatuan gerakan dengan sektor
persoalan-persoalan elementer yang luas, atau dapat pula berupa pengamatan maupun titik kampus yang lain. Proses
dihadapi oleh massa dengan persoalan terhadap kondisi massa di sekitar. penyatuan ini digunakan untuk mengikis
akarnya. Hal ini diperlukan, agar massa Proses investigasi ini juga memerlukan kesadaran sektoral di setiap organisasi
mampu melihat akar persoalan yang pembaharuan-pembaharuan. Tentang perempuan dan memajukannya menjadi
sebenarnya dan tidak mudah terilusi waktu pembaharuannya dapat ditentukan kesadaran yang multi sekotr. Sehingga
dengan moderasi-moderasi yang diberikan berdasar kondisi real yang terjadi di perjuangan yang dilakukan juga tidak
oleh kaum penguasa. lapangan. terbatas pada sektornya sendiri tetapi juga
Misalnya, persoalan perempuan mampu melihat keterkaitan persoalan
bukan hanya sebatas keterwakilan Strategi atas: Intervensi Ajang Massa dengan sektor yang lain.
perempuan dalam lembaga eksekutif (baik dan Pembangunan Front Kampus
di tingkatan kampus maupun nasional), Dalam strategi taktik Rekruitment dan Pewadahan
akan tetapi bagaimana kaum perempuan pembangunan organisasi perempuan, Rekruitment dan pewadahan
mempunyai akses untuk berpartisipasi terlibat dalam ajang-ajang massa ini adalah salah satu instrumen dalam
secara langsung dalam proses pengambilan merupakan sesuatu hal yang penting. strategi bawah pembangunan organisasi
keputusan dan memiliki kontrol terhadap Hal ini dapat digunakan sebagai ajang perempuan. Adalah sebuah kesinergisan
kebijakan yang ada. Hal ini akan sulit propaganda bahkan terhadap orang- antara pelaksanaan strategi atas dengan
diperoleh ketika watak pemerintahan orang yang belum mengenal organisasi pekerjaan strategi bawahnya. Kesemuanya
masih menghamba pada imperialisme. perempuan. Strategi atas di kampus dapat itu akan bermuara pada perluasan dan
Partisipasi rakyat secara luas merupakan dilakukan dengan terlibat dalam ajang- pembesaran organisasi perempuan.
hal yang mampu mengurangi kekuasaan ajang massa di kampus, seperti pemilihan Setiap ajang massa yang
para pemodal asing maupun agennya di umum mahasiswa ataupun agenda-agenda dilakukan oleh organisasi harus memuat
dalam negeri. Maka dari itu, perjuangan publik yang diselenggarakan di kampus. aspek rekruitment baik itu dalam bentuk
kaum perempuan tidak terbatas pada Terlibat dalam pemilihan umum selebaran, statement ataupun alat-alat
dipenuhinya legal formal akan tetapi mahasiswa (Presiden Mahasiswa di propaganda yang lain. Ajang-ajang untuk
propaganda yang luas kepada kaum tingkatan universitas ataupun tingkatan di rekruitment anggota juga sangat perlu
perempuan yang belum tersadarkan bawahnya) dapat digunakan sebagai ajang dilakukan, misalnya pembukaan stand
mengenai situasi objektif yang mematikan propaganda secara luas mengenai program- pendaftaran. Hal ini akan mempermudah
tenaga produktif kaum perempuan. program kerakyatan dan program-program orang mengetahui keberadaan dan
Untuk membantu penguatan perjuangan pembebasan perempuan. Selain keeksisan organisasi. Rekruitment juga
kesadaran kaum perempuan serta itu, intervensi pemilu juga merupakan dapat digunakan sebagai pewadahan
menjelaskan fenomena-fenomena yang bentuk keyakinan terhadap program- terhadap kontak-kontak yang didapat
muncul di massa dalam kaitannya dengan program perjuangan. Mempropagandakan melalui kerja-kerja strategi atas. Dari hal
akar persoalannya, maka mengadakan program di dalam ruang lingkup yang ini dapat dilihat kesinergisan yang terjadi
diskusi-diskusi secara reguler serta produksi lebih besar. Melihat kesadaran mahasiswa antara pembangunan kerja strategi atas dan
statement yang reguler dapat menjadi yang masih parlementaris, cara untuk strategi bawah.
salah satu caranya. Diskusi ini sebaik- mengintervensi ajang massa melalui Selain itu, diperlukan pewadahan yang
baiknya dapat melibatkan massa secara pemilu dapat digunakan sebagai sebuah lebih maju bagi massa yang telah mendapat
luas dan dapat dengan mudah dijangkau langkah taktis dengan tujuan utamanya propaganda mengenai pentingnya
oleh massa. Ajang-ajang diskusi ini dapat adalah untuk berpropaganda. Selain itu, pembangunan organisasi perempuan.
dilakukan dengan berbagai metode yang juga dapat dilakukan dengan melakukan Ketika proses pewadahan berlangsung
sangat menarik seperti diselingi dengan kampanye di media-media kampus yang maka peningkatan kesadaran massa akan
penampilan musik ataupun nonton film. ada. menjadi lebih mudah. Pewadahan massa
Yang terpenting adalah adanya interaksi Perluasan propaganda mengenai ini dapat berupa pendelegasian kerja-kerja
antara kaum perempuan yang maju dengan pentingnya pembangunan organisasi organisasi melalui massa yang sudah maju.
massa luas, sehingga dapat mempertipis perempuan ataupun mengenai program- Sehingga pembesaran ataupun perluasan
kesadaran antara massa maju dengan massa program perjuangan perempuan juga organisasi secara kuantitatif dan kualitatif
luas. dapat dilakukan dengan pembangunan dapat tercapai.
Untuk mengetahui isian yang sentiment perempuan atau front untuk
tepat pada ajang penyadaran (diskusi), menyikapi isu-isu perempuan. Melihat
sebelumnya dapat dilakukan dengan bahwa perempuan bukanlah sektor akan
kegiatan investigasi. Kegiatan investigasi ini tetapi bagian yang terdapat dalam sektor
dilakukan untuk mengetahui apa persoalan tersebut, maka bukanlah sesuatu yang
terdekat yang sedang dihadapi oleh massa. mustahil untuk membangun sentiment
Sehingga dalam penyimpulannya dapat perempuan di lembaga-lembaga yang
diketahui pesoalan terdekat massa serta ada di kampus. Sinergisitas antara
dapat lebih jelas juga bagaimana proses pembangunan sentiment perempuan
penyadarannya. Sekali lagi ini digunakan dengan pembangunan organisasi
untuk menjembatani kesadaran massa kemahasiswaan sangat mungkin terjadi.
yang belum mampu melihat akar persoalan Hal itu disebabkan karena pencapaian
ketertindasan perempuan. kesejahteraan perempuan juga merupakan Penulis adalah Ketua LMND PRM Wilayah
Proses investigasi ini dapat pencapaian kesejahteraan bagi rakyatnya. DIY dan Seksi Perempuan Kolnas Sementara
dilakukan dengan cara yang bermacam- Selain itu, strategi atas pembangunan LMND PRM
Budaya SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 28
Budaya Perlawanan:
Mari BerLawan!!
Oleh: Annaz Ramadhan

SEBELUM tahun 1965, ada dua dari rakyat. Seketika itu juga, tidak lama gerakan anti feodal Jawa yang berkembang
kelompok besar yang bertentangan dalam setelah pemerintahan orde baru berkuasa, menjadi gerakan anti kolonialisme
menilai sastra/kebudayaan/kesenian di maka gerakan kesenian rakyat mengalami Belanda; dilanjutkan dengan pergulatan
Indonesia. Yaitu ada LEKRA (Lembaga kehancuran dan mendapatkan represifitas Ki Hadjar Dewantara membangun Taman
Kebudayaan Rakyat) yang mengusung dari tentara-tentara fasis. Semua unsur Siswa, gerakan pendidikan modern yang
Seni untuk Rakyat, Politik sebagai yang terkait dengan kesenian rakyat/ berbasiskan kebudayaan bagi rakyat
Panglima dan Realisme Sosialis yang selalu kiri dibantai tanpa ampun. Unsur-unsur tertindas.
membumikan budaya kritis dan budaya kiri dimusnahkan, baik orang-orangnya, Kita bisa melihat keteguhan Mas
perlawanan terhadap kekuasaan sang politiknya, kesadarannya, dan juga Marco Kartodikromo, dalam petikan
Tiran. Kelompok yang kedua adalah dia kebudayaannya. tulisannya:
yang menamakan diri sebagai Manikebu Sastra dan kebudayaan di “Dalam pengertian Marxisme, kebudayaan
(Manifesto Kebudayaan). Para kaum Indonesia yang merupakan hasil dari proses adalah produk dari proses corak produksi
Manikebuis ini selalu mengusung Seni revolusi nasional, mencapai kemajuan pada tiap fasenya. Pada fase komunal
untuk Seni dan Humanisme Universal. pada tahun 1950 – 1965— sebelum primitif, perbudakan, feudal, capital dan
Yang oleh Pramoedya Ananta Toer—tokoh akhirnya dilumpuhkan oleh orde baru. komunal modern selalu akan menciptakan
Realisme Sosialis Indonesia— mengatakan Artinya pada tahun-tahun itu, kebudayaan kebudayaannya masing-masing dengan
bahwa pertarungan antara dua kubu itu dan sastra di Indonesia telah menemukan watak dan karakter yang berbeda. Dalam
diistilahkan sebagai “perang babad Lekra” karakternya untuk berkembang menjadi rangka melakukan pembelaan terhadap
yang berlangsung tahun 1959 – 1965. kebudayaan yang tak terpisah dengan si lemah/rakyat miskin/proletar, maka
Artinya adalah, perseteruan dari dua rakyat. Karena didukung juga oleh kondisi sebaik-baiknya memang harus memiliki
kubu tersebut sangat berpengaruh pada obyektif dari kemajuan gerakan rakyat saat keberfihakan yang jelas. Begitu juga
perkembangan kebudayaan dan sastra itu, gerakan rakyat yang benar-benar sadar dengan kebudayaan. Budaya haruslah
Indonesia. Antara kedua kubu tersebut, akan ketertidasan ekonomi-politiknya. dijadikan sebagai alat propaganda bagi
dengan sendirinya telah memberikan Kesadaran yang merangkak maju pembebasan kesadaran manusia. Konsep
idiom-idiom penting yang sering kali tersebut dapat dijadikan sebagai faktor budaya yang membebaskan adalah
dijadikan patokan ideologis dan garis perkembangan seni dan budaya. Ungkapan kebudayaan yang membela kepentingan
politik individu atau suatu organisasi dari Soekarno yang berbunyi: “Go To Hell klas tertindas. Dengan begitu, maka wujud
dalam berkesenian. “Perang” yang tidak With Your Aid” akan menjadi semangat dari budaya yang dihasilkan juga akan
adil ini memang dimenangkan oleh kubu untuk melakukan bentuk perlawanan yang dengan sendirinya mewakili kepentingan
Manikebu. lebih maju. Semangat yang diajarkan oleh klas tertindas yang akan mengakhiri
Dan dari situlah kemudian tulisan Soekarno adalah semangat pembebasan kontradiksinya dengan berkuasa.”
ini dimulai. dari imperium modal dan kolonialisme. Beberapa fase dari perubahan
Sejarah telah mengajarkan Indonesia pra revolusi nasional telah corak produksi yang sudah ada, terlihat
pada kita tentang makna penindasan melahirkan manusia-manusia pembebas. bahwa masing-masing corak produksi selalu
dan akhirnya tidak bisa tidak, kita harus Sebut saja Tirto Adhi Soeryo, Pramoedya, menciptakan watak kebudayaannya sendiri.
melawan. Itulah yang terjadi dengan Semaun adalah tokoh-tokoh yang Patriarki adalah hasil karya paling sukses
Indonesia setelah tahun 1965, sejarah yang mempunyai keteguhan sikap untuk tidak dari masyarakat feudal. Permasalahan
diajarkan dengan kontrol dan represifitas, terkooptasi oleh kekuasaan kolonial patriarki sudah sangat mengakar-urat dalam
dibawah kekuasaan orde baru, yaitu pada zamannya. Begitu juga dengan otak manusia, bahkan sampai sekarang.
kekuasaan ditangan kolaborasi militer dan Max ‘Multatulli’ Havelaar yang mencoba Proses penyingkiran terhadap hak-hak
kapitalis internasional. berpropaganda— agar rakyat bangkit fundamental perempuan untuk merdeka
Penetrasi kekuatan modal yang melawan—dengan tulisan-tulisannya yang seakan dipertahankan oleh rezim secara
datang menjadikan semua sistem politik, berbahasa Jawa. terus menerus demi kepentingan modal.
hukum, ekonomi juga sosial berada dalam Begitu juga dengan Kartini: Perempuan dijadikan sebagai market
kungkungan terali bernama orde baru. seorang pemula perjuangan perempuan share yang paling menguntungkan dengan
Begitu juga dengan kesenian/kebudayaan yang mendobrak feodalisme Jawa yang pencitraan sosok tubuh perempuan yang
yang dianggap membahayakan kekuasaan berwatak patriarkis— lewat pemikirannya didoktrinkan oleh sistem kapital.
orde baru, diberangus dari atas bumi dalam korespondensinya kepada Stella Kekuasaan modal menghancurkan
manusia, tidak hanya dengan itu, Zehandelaar— juga layak untuk dijadikan seluruh sendi-sendi kehidupan manusia
pemutarbalikkan fakta telah diwacanakan pahlawan pada zamannya. Karenanyalah dan pemikirannya. Sejak 1966 s/d 1998,
orde baru untuk menghancurkan Kartini menjadi sumber inspirasi gerakan kebudayaan kiri/kritis/revolusioner hanya
kesadaran rakyat sehingga kekuasaan orde budaya pembebasan perempuan. diketahui secara samar-samar oleh rakyat
baru berdiri kokoh tanpa ada budaya kritis Djawa Dipa 1914, sebuah Indonesia, karena memang dihancurkan
Budaya (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 29
oleh orde baru, bukan cuma gerakannya, selama 32 tahun lebih, menjadi pekerjaan pertumbuhan kebudayaan revolusioner.
tapi juga sejarahnya, dihilangkan dari yang teramat sukar, yang harus diupayakan Seperti yang di ungkapkan Kawan Jubaar
ingatan. Pembungkaman pemikiran/ide- secara radikal dan seluas-luasnya dalam Ayub Sekjend LEKRA 1955:
ide yang beraliran Marxist menyebabkan propaganda gerakan pelopor. Terutama 1.Tiadanya kesadaran, bahwa perjuangan
budaya revolusioner menjadi “ghaib” bagi para pekerja budaya yang sampai rakyat terutama perjuangan buruh tani
dalam perwujudannya. Zaman kapitalisme saat ini masih banyak yang berkarakter tidak mungkin dipisahkan dari perjuangan
telah menciptakan produk budayanya humanis, tidak revolusioner. Pengupayaan kebudayaan.
sendiri sesuai dengan logika modal propaganda kesadaran sejati yang 2.Sentimen terhadap segala seusatu yang
mereka. Konstruksi pemikiran tentang dilakukan harus berada diluar syarat-syarat berhubungan dengan kebudayaan sebagai
konsumerisme pun didoktrinkan dari kapitalisme. Artinya adalah, harus akibat menyamaratakan kultur rakyat
melalui media dengan membentuk opini memiliki watak yang anti kooptasi dan anti dengan kultur borjuis.
masyarakat. Ujung-ujungnya adalah kooperasi— tidak oportunis. Dari sekian 3.Tidak adanya dorongan dari gerakan
masyarakat sekarang terjerumus dalam banyak budaya perlawanan yang berhasil rakyat, terutama gerakan buruh dan tani
kehidupan ganda yang aneh dalam dimundurkan oleh rezim orba, ada satu untuk memperhatikan masalah kultur.
memandang nilai ekonomis sebuah bentuk budaya revolusioner yang mulai 4.Ketidakmampuan seniman rakyat
produk. Konsumsi yang tidak sesuai dengan kembali sering dilakukan oleh rakyat, yaitu sebagai pekerja kebudayaan rakyat untuk
nilai guna menjadi indikator keberhasilan budaya aksi massa. Kemenangan kecil itu menarik garis kebudayaan rakyat dengan
dari doktrin budaya kapitalisme. Orang harus kita maknai sebagai capaian yang kebudayaan borjuis, meskipun kebudayaan
membeli karena prestige. Selain itu juga positif untuk bergerak maju. Dengan ruang rakyat sendiri memberikan bahan yang
dalam persaingan pasarnya, para kapitalis yang sempit sekarang ini, budaya aksi berlimpah-limpah.
menjadi rakus memakan semua pesaing- massa bisa dijadikan sebagai metode yang 5.Ketidakmampuan dari gerakan rakyat,
pesaingnya yang berasal dari golongan kecil, efektif untuk menuntun rakyat meraih terutama gerakan buruh tani dalam usaha
tidak manusiawi. Selain itu juga mereka kepercayaan dirinya kembali, biar rakyat menarik golongan inteligensia dan pelajar
menggunakan topeng agama sebagai alat berani dan mampu membela dirinya sendiri pemuda yang berpikiran maju ke dalam
pengesahan kejahatan. Institusi agama dengan kekuatan massa, PERSATUAN. barisannya.
dijadikan fungsi legislasi bagi penindasan. Jika dilihat dari situasi yang Dalam taktiknya, propaganda
Maka muncullah budaya konservatif atau berkembang saat ini, gerakan yang sosialisme lewat kebudayaan bisa dilakukan
fundamentalisme agama. Hal tersebut mengaku mewakili kepentingan klas dengan berbagai macam bentuk, seperti:
muncul dalam bentuk pelarangan- tertindas pun sudah kehilangan arah puisi, lagu, cerpen, kethoprak, film dan
pelarangan berpendapat yang diamini oleh ditengah gempuran budaya kapitalisme, berbagai bentuk berupa panggung rakyat
agamawan. Dengan dalil Tuhan, mereka mereka dengan mudahnya terkooptasi. yang mudah dipahami dan diakses rakyat.
mengharamkan gerakan yang bersikap Itu yang lebih membahayakan bagi proses Bentuk kebudayaan yang mempunyai isian
kritis terhadap kebijakan pemerintah, perjuangan klas. propaganda sosialisme akan tercermin
gerakan kiri juga diberangus memakai Mulai sekarang, rakyat harus dalam dua hal, yaitu politik kiri dan
legitimasi ketuhanan. Maka budaya kritis- berani bangkit membela dirinya sendiri. kebudayaan kiri. Politik kiri tercermin
pun menemukan musuh yang nyata. Organisasi yang maju dan massa yang dengan program dan metode politik yang
Dari banyaknya budaya-budaya progressif harus mampu memimpin anti imperialis, demokratik, radikal dan
yang tidak membebaskan tersebut, gerakan rakyat dan kesadarannya (melalui kerakyatan. Sedangkan dalam kebudayaan
menbuat masyarakat Indonesia menjadi kebudayaan). Mengapa demikian? Karena kiri akan tercermin dalam budaya anti
hilang ingatan akan sejarah perlawanan kita harus mampu melihat arti penting kooptasi-anti kooperasi, budaya berlawan
bangsanya yang dulu sempat ada. Buah kerja kebudayaan bagi revolusi demokratik (radikal, militan, dan cerdik), konsisten,
dari deideologisasi dan depolitisasi orde yang semakin menemui banyak hambatan. teguh pendirian, tidak anti kontradiksi.
baru menyebabkan masyarakat Indonesia Berangkat dari kenyataan diatas dan Perwujudan tersebut akan menjadikan
memiliki watak yang mudah menyerah. juga pentingnya melihat bahwa perjuang rakyat memiliki pemahaman yang
Rakyat menjadi tidak memiliki kemandirian kebudayaan harus mengambil sikap untuk berkesadaran maju sehingga rakyat dengan
penuh, anti kontradiksi dan oportunis. ikut dalam garda depan penghancur faktor- sendirinya akan mendapati kepercayaan
Watak oportunis tercermin dalam faktor penghalang revolusi demokratik dan keberaniannya kembali lagi. Rakyat
tindakan politik para elite politiknya— dan mempersiapkan kondisi yang harus berani menuntut haknya, rakyat
juga gerakan “rakyat”nya— yang kooptatif mendukung pertumbuhan kebudayaan harus mau bergerak, kita harus bersatu.
dan kooperatif terhadap imperialisme. rakyat dengan kesadaran yang lebih Seperti kata Pram: “Kalau mati harus
Dimana faktor-faktor tersebutlah yang tinggi, dalam rangka meluruskan kembali dengan berani;kalau hidup juga harus
sesungguhnya membahayakan gerakan ingatan sejarah, memperbaiki kegagalan dengan berani. Jika keberanian tidak ada, itu
demokratik. Dengan kata lain, revolusi revolusi-revolusi sebelumnya, dan juga sebabnya semua bangsa bisa jajah kita” .
demokratik telah menemukan hambatan/ melakukan propaganda lewat kesenian
musuhnya yang lain yang terbentuk karena yang kerakyatan.. Gerakan kebudayaan
budaya. Maka yang menjadi tugas utama harus menjadi bagian dari perjuangan
dari gerakan yang revolusioner adalah klas, karena harus kita maknai juga bahwa
menyingkirkan hambatan tersebut guna revolusi sosialis haruslah dijalankan
memuluskan jalan revolusi demokratik dengan kebudayaan revolusioner. Dengan
menuju sosialisme. Seperti kata demikian perjuangan rakyat pun akan
Maxim Gorky : “Jika musuh tidak mau menemukan jalan yang lurus. Dengan
menyerah, maka ia harus dihancurkan”. adanya budaya yang berkesadaran palsu, Penulis adalah Staf Bacaan Kolektif Nasional
Mengembalikan ingatan rakyat dari maka kita harus mampu melihat apa Sementara LMND PRM dan Anggota
deideologisasi dan penghilangan ingatan saja yang menjadi faktor penghambat PPRM DIY-Jateng Blok 2
Budaya SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 30
Romantik Revolusioner Oleh: Paulus Suryanta Ginting

REVOLUSI sebagai seni (seni trawan kiri semacam Roque Dalton, Fred- gai penghianat karena ia memberikan ga-
berevolusi), tentu membutuhkan suatu erico Garcia Lorca, dan Pablo Neruda gasan membangun jalinan-jaringan antara
kekuatan superstruktur ideologis untuk hadir dengan Puisi, Naskah Teater yang organisasi politiko-militerisme (bawah
gairah dan kesegaran jiwa bagi unsur-unsur realisme sosialis dan romantik revolusion- tanah) dengan organisasi massa (terbuka)
revolusioner maupun bagi kaum tertindas, er. Roque dalton, Frederico Garcia Lorca, sebagai kekuatan politik yang besar. Sebab,
tidak hanya dalam arti memberikan kein- dan Pablo Neruda adalah sastrawan-sas- ia masih meyakini perjuangan yang benar
dahan dalam perjuangan revolusi tetapi trawan yang menggetarkan dunia seni. adalah perjuangan bersenjata. Bukan den-
memberikan keyakinan yang kuat dan Pablo Neruda merupakan salah satu peraih gan perjuangan “legalis” seperti yang di-
mendalam terhadap revolusi dan segala Nobel Sastra pada tahun 1971. Dengan lakukan oleh Partai Komunis El Savador,
pernak-pernik dalam perjuangan revolusi karya-karyanya mereka memperlihatkan organisasi tempat dimana sebelumnya ia
itu sendiri. Tidak hanya itu, superstruktur keindahan kata-kata yang tertuang dalam bergabung. Kini, ia dan karyanya dike-
ideologis ini juga bertujuan melawan/ber- syair cinta dan keberpihakan kemanu- nang, meski ia pernah berkata: “When you
tarung dengan hegemoni superstruktur siaan (klas tertindas)— suatu sikap yang know that I have died, don’t say my name
ideologis borjuis, sisa-sisa feudal dan kon- berbeda dengan para seniman abstrak dan …”
servatisme. Agar, superstruktur ideologis humanis universal yang memandang bah-
klas tertindas dapat menghegemoni dan wa klas-klas dalam masyarakat itu hanya Hari ini, mungkin, di bawah
memberikan kekuatan bagi perjuangan “karangan” belaka. tanah sana, dalam gelapnya liang lahat
klas tertindas terhadap klas penguasa— pekuburan, tubuh mereka telah “lapuk
yang kekuasaannya turut dilanggengkan Roque Dalton, Frederico Garcia keriput kayu” kemudian hancur menjadi
oleh kebudayaan klas penguasa. Lorca dan Pablo Neruda adalah sastrawan debu dan tanah. Tapi, gagasan dan karya
kiri yang menggungcang dunia seni dan mereka tak akan pernah mati meski tubuh
Dalam hal ini, budayawan kiri mensegarkan revolusi, meski akhirnya mereka mati oleh fasis dan kelompok geri-
tidak hanya berbicara mengenai realisme mereka harus berakhir dengan getir dalam lya kekiri-kirian. Karya-karya mereka akan
sosialis, tetapi juga Romantik Revolu- penindasan klas penguasa. terus dikenang dan berkembang bersama
sioner. Romantis Revolusioner memberi- Revolusi, Realisme Sosialis, dan Roman-
kan posisi terhadap budaya kiri/budaya Pablo Neruda akhirnya mening- tik Revolusioner.
kerakyatan, bahwa kaum kiri tidak anti gal dunia 23 September 1973 di Klinik
pada keindahan, cinta, hasrat dan impian Santa Maria. Rumahnya, di kaki gunung
atau hanya berbicara sekitar mbok jamu San Cristibol di Santiago dijarah. Pemaka-
mannya dibanjiri penduduk yang bersim- Aku
yang miskin, pemuda desa tak kerja, kaum
buruh yang terhisap. Kaum kiri mengerti pati padanya, mereka tetap hadir meski
bahwa keindahan, cinta, hasrat dan impian tentara fasis dengan bayonetnya yang Sebagaimana juga kau
adalah produk kebudayaan suatu perada- terhunus terus mengancam. Kumpulan yang mencintai rasa sayang, mencintai
ban. Membebaskan atau tidak produk puisinya antaralain: Veinte poemas de amor hidup, pertemuan yang manis
kebudayaan suatu peradaban tersebut y una canción desesperada, Crepusculario, dalam segala hal, pemandangan birunya
tergantung apakah tatanan masyarakat Canto general (1950), Cien sonetos de amor langit
tersebut menindas atau tidak. Romantik (100 Soneta Cinta). di satu hari bulan Januari.
Revolusioner memberikan kekuatan bagi
budaya kerakyatan untuk berkembang Sedangkan Federico Garcia Lor- Darahku juga mendidih
pada keindahan, cinta, hasrat dan impian ca tewas 19 Agustus 1936 saat Spanyol di- dan aku tertawa hingga mataku
yang tidak berdiri diatas penindasan manu- landa perang saudara: 1936— 1939. Ia di paham pedihnya airmata.
sia terhadap manusia yang lain, melainkan hukum mati di tangan milisi falange yang
keindahan, cinta, hasrat dan impian yang fasis di Granada. Kemudian mayatnya Menurutku dunia ini indah
membebaskan. dikuburkan begitu saja tanpa tanda yang dan puisi bagai roti; milik semua orang.
jelas. Selama hidupnya, ia menulis kumpu- Dan urat-urat syarafku tak berujung di
Romantik Revolusioner mem- lan puisi, antaralain: Poeta en Nueva York, diriku
berikan arti bahwa budaya kerakyatan El public, Sonnets of Dark Love. tapi di banjirnya darah
tidak hanya berbicara tentang kenyataan mereka yang berjuang untuk hidup,
yang ada, dengan bahasa kaku dan sar- Beda halnya dengan Roque Dal- cinta,
kas, melainkan dengan nilai estetis yang ton. Penyair dan Aktivis Revolusioner segala sesuatu,
tinggi;yang tidak seperti budaya borjuis yang dilahirkan dari keluarga residivis pemandangan dan roti,
dalam Renaisans— yang bertujuan me - Dalton bersaudara di San Salvador, El Sal- puisi bagi semuanya.
muaskan kaum borjuis dan tuan-tuan feu- vador pada 14 Mei 1935 harus di hukum
dal, melainkan menyegarkan jiwa rakyat mati pada 10 Mei, 1975, empat hari sebe- Roque Dalton
dan kaun revolusioner. lum ulang tahunnya ke-40, di tangan faksi
militer gerilya Marxis, Rakyat Revolusion-
Dalam hal itu, sastrawan-sas- er Ejército (ERP) yang menuduhnya seba-
Budaya (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 31
Bumi Pablo Neruda

Kita mengembara
menembus bayang maya
cermin tak berlapis perak,
menerobos cahaya kristal
tanpa gelap mega.
Bila bunga-bunga lili
telah bertumbuhan,
bila seluruh akar-akar
bertatapan dengan bintang
dan jenazah itu tak
memejamkan matanya,
kita tak ubahnya sekawanan angsa.
Federico Garcia Lorca

Soneta XXV

Sebelum aku mencintaimu, cinta, tiada ada


yang menjadi milikku:
Aku melambai melalui jalan-jalan, di Roque Dalton
antara benda-benda:
tiada ada yang berarti ataupun mempunyai
sebuah nama:
dunia terbuat dari udara, yang menunggu.
Aku mengenal kamar-kamar yang penuh
oleh debu,
terowongan dimana bulan hidup,
gudang-gudang kasar yang menggeram
Pergilah,
pertanyaan yang memaksa di dalam pasir.
Semua adalah kekosongan, mati, bisu,
jatuh, terlantar dan membusuk:
tidak diragukan asing, semuanya.
milik orang lain –tidak pada siapapun:
sampai kecantikanmu dan kemiskinanmu
dipenuhi oleh musim gugur yang penuh
dengan hadiah.

Pablo Neruda Frederico Garcia Lorca


Kar ya SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 32
Biar Mereka Tahu (Parangtritis tak Sosok Presiden Dan Wakil Rakyat 17 Agustus dan Bangsa Belum
seIndah Dulu) Oleh : Yayak Selesai
Oleh : Yayak Oleh : Yayak
Kau mengambdi pada tanah ini
Dia yang berambut merah Gunung emas, gas dan minyak 17 Agustus setiap tahun di
Menggambarkan duka, lukiskan bumi peringati
sedih Hutan, batu bara dan tembaga Dengan hiasan bunga dan umbul-
Serta tanah yang memberimu umbul
Dia yang bermata sipit penghidupan Disertai panjat pinang dan balap
Sarat derita, bayang sendu Telah ludes tergadaikan goni
Gerak jalan serta karnaval di
Dia si bibir besar Ketika harga pupuk naik!! jalanan
Menyangga sakit, beban gundah Mereka bilang “Silahkan….” Peringatan tahunan di istana selalu
Ketika TDL dirancang naik!! di selenggarakan
Terlihat mencoba tertawa Mereka bilang “ ya..ya..ya..” Dengan perencanaan dana
Walaupun tangis perasaan Ketika anggaran pendidikan harus milyaran
mengenang rumah roboh di potong!!
Namun tetap mencoba riang Mereka bilang “Harus….” 17 Agustus peringatan
Walaupun getaran ketakutan Pun ketika ada penggusuran demi kemerdekaan
masih terasa dalam diam kepentingan modal!! Rakyat wajib mendirikan bendera-
Mereka bilang “Gusur segera…” bendera
Terkenang jelas tentang rumah Subsidi rakyat harus di cabut!! Dihiasi atribut slogan-slogan
roboh Mereka bilang “Cabut saja…” penguasa
Yang katanya masa kecil adalah Tentang negeri yang katanya kaya
istana Sialan dan bangsat betul mereka Penuh sumberdaya manusia dan
Sekarang hancur tak tersisa Rakyat Cuma barang komoditi kaya alam raya
Di gantung jatuh tak terkendali Walau ternyata di jual semua
Dengar…..
Bangkit dan katakan itu salah Segera melawan!!! 17 Agustus 1945 berdiri Negara
Kau kini tidak boleh diam Itu kataku, pasti! Indonesia
Berontak sudah saatnya Yang katanya mandiri harus
Karena rumah adalah tempat merdeka
berlindungmu Tapi itu ilustrasi belaka
Tempat berbagai kasih serta Yogya, 27 Mai 2008 Karena kemiskinan muncul
cintamu dimana-mana
Membagi kepada alam, laut dan
keindahan 17 Agustus 1945 kemerdekaan
Negara di rebut
Saatnya rapatkan barisan Di atas jutaan bangkai manusia
Teriak dan kumandangkan isi hati tanpa kepala
Biar penguasa dan dunia luas tahu Penjara dan tangisan buruh tani
Bahwa parangtritis tak se-indah Karena di bantai oleh anak
dulu negaranya sendiri

17 Agustus semangat revolusi


Parangtritis, 14 November 2006 hilang
Semangat revolusi dengan taktik
mobilisasi
Di belokkan dengan seni dan
keindahan kota yang mengilusi
Di tambah dagelan
pesolekkarnaval di jalanan

17 Agustus kembali bangun


semangat revolusi
Karena bangsa ini belum selesai

Yayak adalah Koordinator Divisi Kampanye dan Penyatuan Gerakan


Rakyat PPRM DIY-Jateng, Anggota LMND-PRM DIY, Kordinator Non Kelas Bllitar, 17 Agustus 2008
Sekolah Feminis JNPM Yogyakarta
Kar ya (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 33
Perlawanan yang …
Oleh : Sinta

Aku telah lelah hanya bisa menjerit


dan melantangkan suara
meskipun deras arus perbedaan
terdengar kencang
Aku yang miskin selalu melawan
arus yang kejam

Ada yang bilang kanan kiri tengah


ataupun hanya diam saja
tak bernada

Banyak sekali puing-puing


perlawanan
yang akan terus menggumpal
agar nyala api pemberontakan
akan berkobar
dan menjadi merah “Kapitalisasi Pendidikan” (Yayan Hariansyah)
Jawa, Sumatra, Papua,
Kalimantan, Sulawesi
semuanya panas
dan penuh dengan kekuatan
yang sejatinyalah mampu
memangkas dan menumbangkan
akar dari pohon kapitalis
yang kian rimbun dan subur

Aku kabarkan kepadamu kawan


yang masih berada di satu garis
bahwa kekuasaan yang ada
hanyalah akan membuat rakyat
sengsara dan terpuruk

Maka segeralah kawan,


kita tumpas
dan selesaikan yang ada dengan 1
kekuatan rakyat
dan hanya ada kalimat :
lawan, rebut, dan kuasai !

“Musuh Bersama” (Yayan Hariansyah)

Yayan adalah Ketua BEM Fak. Seni


Sinta adalah Ketua Kelompok Studi Rupa ISI Yogyakarta, Ketua IKPM
POKER UNY dan Anggota LMND- Sumatera Selatan,
PRM DIY, JNPM Yogyakarta, Anggota LMND-PRM DIY,
PPRM DIY-Jateng. dan PPRM DIY-Jateng.
Berlawan SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 34
Rakyat Melawan: Kenaikan harga BBM,
Imperialis, Partai Politik dan Elit Politik
Penipu Rakyat (Agen Imperialis)
RENCANA dan penetapan 2000 massa dari BEM se-Indonesia yang Bandung-Jakarta-Cirebon. Antrean
harga BBM— yang dipicu oleh kenaikan terdiri dari berbagai perguruan tinggi kendaraan mencapai lebih dari dua
harga minyak internasional— oleh se-Jabodetabek dan Lampung, antara kilometer, terutama dari arah Palimanan
pemerintahan SBY-JK menumbuhkan lain dari UI, ITB, IPB, UNJ, Poltek yang hendak menuju Kota Cirebon dan
radikalisasi perlawanan. Berbagai aksi Negeri Jakarta, STT PLN. STT Telkom, Jateng. Antrean panjang juga terjadi pada
massa dengan berbagai program, tuntutan STT Ilmu Farmasi, ST Ekonomi Islam jalur berlawanan dari arah Jateng yang
dan metode politik digencarkan untuk Sebi Jakarta, ST Swasta Bekasi, dan hendak menuju ke Palimanan-Bandung
menggalkan kenaikan harga BBM. Secara Universitas Lampung melakukan aksi atau Palimanan-Jakarta. Aksi ini juga
umum, terjadi polarisasi perlawanan meski dan menginap di depan istana. Mereka juga didukung para sopir angkot.
perlawanan ini berlangsung diberbagai menuntut pemerintah membatalkan
daerah. Perlawanan ini mewujud rencana kenaikan harga BBM. Cirebon, r +BLBSUB  .FJ  4FLJUBS BO
menjadi wadah-wadah persatuan: Front 12 Mei 2008. Ratusan mahasiswa yang massa aksi Front Rakyat Menggugat
Pembebasan Nasional, Front Rakyat terdiri dari berbagai elemen: Basis, (FRM) yang terdiri dari Front Nasional
Menggugat, Front Perjuangan Rakyat GMNI, PMII, HMI, Fordisma`45, BEM- Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI),
maupun BEM Sekuruh Indonesia. Dan Unswagati, BEM-Untag, BEM-UMC, Liga Mahasiswa Nasional untuk
berbagai aksi-aksi spontan yang bergerak BEM-STAIN, dan berbagai elemen Demokrasi (LMND), Serikat Rakyat
dalam tuntutan yang sama: menolak gerakan mahasiswa lainnya, melakukan Miskin Indonesia (SRMI), POPRAM,
kenaikan harga Partai Persatuan
BBM. Pem b eba s an
M e s k i Na s i o n a l
melakukan aksi (Paper nas),
sendiri-sendiri, Dewan Tani
dengan sasaran yang Indonesia
sama, sesungguhnya (DTI), Repdem,
polarisasi gerakan Front Aksi
ini menunjukkan Mahasiswa
d i n a m i k a untuk Reformasi
perkembangan dan Demokrasi
dalam gerakan. ( FA M R E D) ,
Terdapat persatuan FAM Untirta,
yang bergerak ISBI, GMNK,
dengan program: GMNI, GMKI,
Gagalkan Kenaikan Front Pemuda
BBM, Gulingkan Elit 98, dan
Politik dan Parpol HikmahBudhi
Penipu Rakyat, melakukan
Nasionalisasi aset aksi menolak
asing dibawah r e n c a n a
kontrol rakyat. kenai k an
Ada yang bergerak BBM di depan
dengan program: Istana. Turut
menolak kenaikan melakukan orasi
BBM, Ganti Menteri, dan Nasionalisasi aksi menolak rencana kenaikan BBM adalah mantan Menteri Koordinator
aset asing. dengan memblokir perempatan Perekonomian Rizal Ramli dan Dita
Sementara itu aksi-aksi sektor Kedawung di jalur utama pantura yang Indah Sari yang menyampaikan
mahasiswa menolak komersialisasi merupakan titik pertemuan jalur arah program: jalan baru, haluan ekonomi
pendidikan dilakukan diberbagai kota Bandung, Jakarta, Cirebon, dan Jateng. baru, presiden baru yang disebut dengan
dengan metode yang radikal. Berikut aksi- Blokade mahasiswa membuat jalur gerakan banting setir.
aksi yang berlangsung selama kurun Mei- utama Bandung-Jakarta-Cirebon lumpuh r 1PMJUJL '1/ BEBMBI 1PMJUJL /PO
Juni 2008: total. Ratusan kendaraan menumpuk di Kooptasi-Non Kooperasi. Jakarta Kamis,
ruas-ruas jalan akibat penutupan titik 29 Mei 2008: Sekitar 2000 orang massa
r.BIBTJTXB#FSHFSBL.FOPMBL,FOBJLBO strategis yang juga menjadi salah satu FPN melakukan aksi ke Istana Negara.
BBM: Jakarta, 12 Mei 2008. sekitar pusat keruwetan lalu lintas jalur utama Aksi ini di mulai dari dua titik kumpul,
Berlawan (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 35
Grogol dan Salemba. Massa dari dua r+PNCBOH.FJ3BUVTBONBTTB pemerintah menurunkan harga BBM
titik ini kemudian melakukan longmarch aksi dari Front Persatuan Rakyat Jombang atau SBY-JK turun. Selain itu mahasiswa
(rute aksi dari Grogol: Grogol-Roxy- melakukan aksi menolak kenaikan juga menuntut diturunkannya harga
Harmoni-Istana. Rute dari Salemba: harga BBM ke DPRD Jombang. Aksi kebutuhan pokok, menolak program BLT
Salemba-Senin-Tugu Tani-Kedubes tersebut memaksa anggota DPRD yang (Bantuan Langsung Tunai) dan BKM
AS-Istana) untuk mengajak rakyat di menyatakan menolak kenaikan BBM (Beasiswa Khusus Mahasiswa) karena
sepanjang rute aksi agar terlibat dalam juga ikut melakukan aksi rally bersama dianggap merupakan pembodohan
aksi-aksi penolakan kenaikan harga dengan massa FPR. Akhirnya, 4 anggota untuk rakyat, nasionalisasi aset-aset asing
BBM. Selain menolak kenaikan harga DPRD dari FKB, Madani, Golkar, PDIP untuk dikelola oleh rakyat, dan meminta
BBM, FPN juga menyerukan pada rakyat turut melakukan aksi bersama FPR di dibebaskannya kawan-kawan mahasiswa
untuk segera melakukan nasionalisasi sepanjang jalan Wachid Hasyim. di seluruh Indonesia yang ditangkap
industri migas di bawah kontrol rakyat, ketika melakukan aksi penolakan BBM.
menyerukan agar gaji pejabat negara r +BLBSUB  +VOJ  TFCBOZBL
yang sangat besar untuk di potong, 500 orang dari Front Perjuangan Rakyat r.BIBTJTXB61*.FMBXBO,PNFSTJBMJTBTJ
agar tidak membebani anggaran negara. (FPR) berunjuk rasa di Bundaran Hotel Pendidikan. Lawan! Bandung 4 Juni
Setelah melakukan longmarch dari Indonesia dan depan Istana Merdeka, 2008. kedatangan Mentri Pendidikan
dua ttitik tesebut yang mendapatkan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Nasional (Mendiknas), Bambang
sambutan hangat dari rakyat di Pusat. Selain menuntut pembatalan Sudibyo, guna menghadiri rapat Majelis
sepanjang jalan, massa aksi bertemu di kenaikan harga BBM, mereka juga Wali Amanat (MWA) disambut oleh
depan RRI untuk mengkonsolidasikan menuntut pemerintah menurunkan aksi mahasiswa yang tergabung dalam
kekuatan. Sebelumnya massa yang harga kebutuhan pokok, menaikkan Forum Mahasiswa UPI (Forma UPI).
bergerak dari Grogol, berhenti terlebih upah buruh dan tani, dan menyediakan Mereka menuntut Penghapusan Bentuk
dahulu di Depan Kantor Menkokesra, lapangan kerja. Di kawasan yang sama, Komersialisasi Pendidikan. “kami
untuk memberikan kecaman terhadap Front Pembebasan Nasional (FPN) disini mempunyai 3 tuntutan, yaitu
Elit Politik yang gagal. Upaya ribuan juga turut berdemo. Aksi diikuti sekitar pencabutan status UPI Badan Hukum
massa FPN untuk bergerak ke Istana, 1.000 orang ini dimulai pukul 12.00 Milik Negara (UPI BHMN), kedua
tidak berjalan mulus karena aparat WIB, kantor World Bank dan depan hentikan komersialisasi pendidikan
kepolisian mencoba memprovokasi, Istana Merdeka. Mereka juga menuntut di UPI, dan yang ketiga fasilitas gratis
dengan mencoba membubarkan massa, nasionalisasi tambang di bawah kontrol bagi warga UPI,” ujar Aang, salah satu
mengancam supir mobil komando, rakyat dan menolak intervensi Bank anggota Forma sekaligus ketua Unit
membentak massa, bahkan hingga Dunia. Kegiatan Studi Kemasyarakatan UPI
memukuli koordinator barisan pelopor, (UKSK UPI ).
kawan Kuswara hingga memar di bagian r4VSBCBZB .JOHHV   KVOJ  
muka. Namun provokasi ini tidak massa FPN akan melakukan aksi dari r .BMBOH  +VOJ  TFLJUBS BO
di tanggapi oleh massa FPN dengan Hotel Cendana ke Gedung Grahadi massa Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM)
kepala panas, melainkan dengan cara (Kantor Gubernur) Jawa Timur, untuk UIN Malang melakukan aksi menuntut:
menyolidkan barisan dan sedikit demi menuntut pembatalan kenaikan harga menolak otoriterisme rektor terhadap
sedikit bergerak maju ke Istana, dan BBM. Sama seperti FPN di daerah mahasiswa, menolak rektor abadi,
akhirnya massa aksi dapat maju hingga lainnya, FPN Jatim juga menuntut meniadakan jam malam karena dinilai
di seberan jalan depan Istana Negara Nasionalisasi Industri Migas di bawah mengebiri aktivitas mahasiswa, menolak
dan melakukan Pidato-pidato politik kontrol rakyat., karena semua elit-slit kuliah malam, meminta transparansi
dari pimpinan-pimpinan berbagai politik telah gagal. Bersamaan dengan dana, memperluas akses mahasiswa
macam organisasi yang tergabung dalam aksi, FPN Jawa Timur juga akan terhadap laboratorium kampus.
FPN. Dalam aksi kali ini, FPN sekali lagi membuka Posko Induk Pengaduan
menunjukan garis politik anti kooptasi Dampak Kenaikan Harga BBM di depan Paska pemukulan FPI terhadap Aliansi
Elit Politik secara tegas, ketika Permadi Gedung Grahadi, yang sudah di dirikan Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama
yang merupakan anggota DPR dari PDIP, malam ini. dan Berkeyakinan berbagai aksi-aksi
nampak di sekitar lokasi aksi, massa terus berlanjut, meski dengan intensitas
FPN dengan semangat menyerukan yel- r#4% $*5:  4&310/(4FLJUBS lebih rendah dan fragmentatif. Tetapi
yel aksi “ Elit Politik,Gulingkan! Rakyat 400 mahasiswa yang tergabung api perlawanan masih terus disulut oleh
Berkuasa” yang ditujukan pada Permadi. Komunitas Perjuangan Anak Bangsa gerakan dengan segala keterbatasan
Tentu saja, Permadi menjadi terkejut (KPAB) melakukan unjuk rasa dengan kapasitas perjuangannya. ***
karena biasanya, kedatangan anggota melakukan orasi di air mancur BSD Ultoris etiem nonsul con aperae in terem
Dewan untuk memberikan dukungan City Serpong, Selasa (3/6). Aksi es simis, tem hoctast video, contilis.
pada aksi-aksi tertentu di sambut hangat tersebut diikuti oleh mahasiswa dari 3 Sernunu murnit vividees nessa in tumus
oleh massa, namun bagi FPN, sikap perguruan tinggi yakni Universitas Islam coteliur hae dem acerfita, cem inato est
anggota Dewan/Elit Politik yang saat Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, ium Rompoen ductor abuntesimus nos
ini menolak kenaikan harga BBM adalah Institut Teknologi Indonesia (ITI) forunte, maximperius ad dea visquius,
kepalsuan, karena di tangan DPR dan dan Universitas Pamulang (UNPAM)
Pemerintalah lah semua kebijakan yang dengan berjalan kaki dimulai dari
meliberalkan sektor migas di godok, di kampus ITI sekitar pukul 14.00 WIB.
buat dan dijalankan. Dalam aksinya mahasiswa melakukan
orasi dengan seruan dan yel-yel meminta
“Pohon Golkar”
Yayan Hariansyah, Yogyakarta 2008

Anda mungkin juga menyukai