Budaya
28 Budaya Perlawanan:
Mari BerLawan !!
30 Romantik Revolusioner
32 Karya
Berlawan
34 Rakyat Melawan: Kenaikan harga
BBM, Imperialis, Partai Politik
dan Elit Politik Penipu Rakyat (Agen
Imperialis)
Nasional SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 02
Krisis Kapitalisme dan Ilusi Elit Politik
Oleh: Dian Septi Trisnanti, S.S.
PENERAPAN kebijakan investasi Indonesia berupa aliran modal harus bertahan, bersabar, karena memang
ekonomi neoliberal telah menimbulkan spekulatif atau hot money dan bukannya tidak ada jalan lain kecuali kenaikan BBM.
krisis bagi bangsa Indonesia. Harga- perkembangan sektor riil yang pada Rakyat miskin tidak perlu kuatir. BLT akan
harga kebutuhan pokok terus melonjak, kenyataannya mengalami kehancuran. dikucurkan”. Dalih demikian sudah terlalu
terlebih pasca kenaikan harga BBM yang Aliran hot money tersebut yang membentuk sering diungkapkan tiap kali pemerintah
diterapkan pemerintah, sehingga semakin gelembung financial karena tidak diimbangi memangkas subsidi bagi rakyat. Seakan
menyengsarakan rakyat. Sementara oleh pertumbuhan sektor riil. Penanaman tiada lagi jalan lain, kecuali rakyat harus terus
kebijakan Bantuan Langsung Tunai sebagai modal di sektor finansial seperti hot money dipaksa untuk berkorban. Bukankah tidak
pengalihan subsidi BBM tidak mampu bisa secara cepat berpindah dari satu masuk akal jika rakyat justru kelaparan di
menjawab persoalan rakyat, demikian negeri ke negeri lainnya, padahal untuk negeri yang kaya akan tambang dan sumber
pula halnya dengan kebijakan serupa bagi sebuah proses produksi membutuhkan daya alam lainnya? 329 blok sumber migas
keluarga miskin seperti BOS di bidang waktu yang cukup lama. Investasi di sektor sama sekali tidak dirasakan faedahnya
pendidikan atau Askeskin di bidang
kesehatan. Faktanya, tingkat pengangguran finansial memang menguntungkan bagi bagi kesejahteraan rakyat. Memang,
semakin tinggi dan angka kemiskinan terus para pemodal, karena tidak membutuhkan riilnya kekayaan alam sebesari itu bukan
merajalela. proses produksi, sehingga pemodal sama untuk kesejahteraan rakyat, tapi untuk
sekali tidak perlu mengeluarkan biaya kemakmuran para pemilik modal, juga
Dampak Krisis Kapitalisme Internasional produksi. Bandingkan, jika pemilik modal pelayan-pelayannya, yakni pemerintahan
Saat ini krisis yang dihadapi menanamkan investasi di sektor riil yang boneka imperialis, beserta elit politik
oleh Indonesia tidak terlepas dari krisis membutuhkan proses produksi dengan lainnya yang mengaku membela rakyat.
yang sedang dialami oleh Kapitalisme beban membayar upah buruh, apa lagi daya BLT atau Bantuan Langsung
Internasional. Naiknya harga minyak dunia beli masyarakat semakin menurun. Maka, Tunai segera dikucurkan pemerintah
menembus angka 130$ per barel telah para kapitalis keuangan pun lebih memilih sebagai kompensasi kenaikan BBM dengan
mengakibatkan merosotnya cadangan untuk memainkan pasar keuangan demi menggunakan data sebelumnya, yakni
pangan internasional hingga 25% (data meraih keuntungan terus menerus. Akan ketika SBY-JK juga mengucurkan BLT
dari Econit). Akibatnya, harga pangan tetapi, pada akhirnya justru mengantarkan tahun 2005. Kenaikan harga BBM yang
internasional mengalami kenaikan seperti mereka pada krisis. berimbas pada kebutuhan harga-harga
gandum dan padi-padian. Hal tersebut Krisis minyak dunia yang kini kebutuhan pokok digantikan dengan
diperparah dengan kredit macet yang dialami harganya menembus angka 130$ per Rp 100.000,00 per bulan. Sungguh
oleh bank-bank di negara-negara eropa barel, tidak hanya memperburuk kondisi menggelikan, karena jelas penderitaan
barat dan Amerika Serikat, akibat kegiatan perekonomian dunia, namun juga rakyat tak akan tergantikan dengan hanya
yang berkaitan dengan pinjaman bank-bank Indonesia. Hancurnya produktivitas dalam sejumlah uang Rp 100.000,00. Pemerintah
hipotek kepada nasabah di bawah standar negeri, mengakibatkan bangsa Indonesia beralasan,meski kurang, namun rakyat masih
(Subprime Mortgage). Nasabah yang tidak mampu mengatasi krisis minyak terbantu dengan subsidi lainnya seperti
sebenarnya tidak memenuhi kriteria sebagai dunia. Pada kenyatannya, industri tambang BOS dan ASKESKIN. Faktanya, rakyat
peminjam tersebut tidak mampu membayar di negeri ini tidak pernah dinikmati oleh miskin masih banyak yang ditolak oleh
pinjaman, sehingga mengakibatkan kredit rakyat, karena pengelolaannya telah jatuh rumah sakit-rumah sakit. Sementara, untuk
macet. Banyak bank-bank di eropa barat ke tangan kapitalis internasional. Dari 329 mendapatkan dana BOS, rakyat miskin
maupun Amerika Serikat yang kemudian blok sumber migas yang kita miliki (dengan harus melalui proses yang rumit. Ambillah
menderita kerugian dan berdampak luas produksi produksi minyak mentah 159 juta contoh kaum miskin yang tidak mempuyai
bagi Kapitalisme Internasional. Krisis liter per hari), telah dikuasai oleh modal KTP (karena membuat KTPpun susah),
keuangan akibat Subprime Mortgage pun asing. Padahal dengan asset sebesar itu, jika tidak akan pernah bisa menerima bantuan
tidak terhindarkan. dikelola oleh negara untuk kepentingan itu. Di lain sisi, dana BOS bagi rakyat
Krisis keuangan yang dialami oleh Amerika rakyat, maka APBN tidak perlu terbebani miskin tidak sepenuhnya memberikan
Serikat, naiknya harga minyak dunia serta dengan kenaikan harga minyak dunia. pendidikan gratis dan berkualitas bagi
krisis pangan internasional berdampak Dengan demikian, pendidikan, kesehatan rakyat. Harga seragam sekolah, buku-
luas bagi Indonesia, yang secara suka gratis dan lapangan kerja untuk rakyat, buku pelajaran, sepatu, tas sekolah dan
rela menerapkan liberalisasi pasar sejak bukanlah suatu hal yang tidak mungkin. lain sebagainya, tetaplah menjadi barang
berdirinya tonggak ORBA dengan mewah. Padahal, kesejahteraan rakyat
disahkannya UU PMA serta ditanda Kebijakan Kenaikan BBM: Bukti Kegagalan tidaklah diukur dari sebatas ia sanggup
tanganinya Leter of Intent, dan sampai kini Pemerintah makan hari ini, atau memiliki sepeda motor
secara konsisten dijalani oleh pemerintah Pada tanggal 24 Mei 2008, (kredit), televisi atau rumah berlantai. Akan
Indonesia. Pernyataan SBY-JK mengenai menjadi bukti konkrit bahwa elit politik tetapi, lebih dari itu. Rakyat hendaknya
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang memang tidak berpihak pada rakyat. Hari memperoleh pendidikan, kesehatan,
mencapai 6,2% pada tahun 2007, tidaklah itu, harga BBM dinaikkan hingga 28,7%. lapangan kerja yang layak, sehingga
menunjukkan perbaikan kesejahteraan Dalih pemerintah pun sudah usang. ”Krisis menjadi produktif, mampu berkarya,
masyarakat, sebab pertumbuhan tersebut minyak dunia telah melanda seluruh berkreasi, menigkatkan kualitas sumber
hanya dilihat dari tingginya tingkat negeri, termasuk Indonesia. Maka rakyat dayanya demi kehidupan yang lebih baik.
Nasional (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 03
Gerakan Menentang Kenaikan BBM
Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, yang tidak berpihak pada rakyat menimbulkan
perlawanan di berbagai penjuru daerah. Secara garis besar, terdapat 3 front, yang masing-masing mempunyai
stratak yang berbeda. Diantaranya, FPN (Front Pembebasan Nasional), FRM (Front Rakyat Menggugat),
dan FPR (Front Perjuangan Rakyat). Selain ketiga front tersebut, terdapat pula front sektoral mahasiswa,
seperti BEM SI. Puncaknya, pada hari kebangkitan nasional, 21 Mei 2008, ketiga front tersebut melakukan
aksi demonstrasi secara bersamaan menolak kenaikan harga BBM namun dengan beberapa isu-isu dan
stratak yang berbeda. FPN, yang didalamnya terdapat PPRM, LMND PRM, SMI, PRP dan beberapa
organisasi lainnya, mengusung program nasionalisasi industri tambang di bawah kontrol rakyat serta anti
kooptasi dan non kooperasi. Sementara, FRM yang terdiri atas LMND, FAMRED, FORKOT, PENA
98, FPPI, PAPERNAS dan beberapa organisasi lainnya bersama dengan tokoh politik Rizal Ramli, yang
sebelumnya pernah menjabat sebagai menteri keuangan masa mantan presiden Abdurahman Wahid,
meski dalam orasi-orasinya mengusung program nasionalisasi industri, namun dalam pernyataan
sikapnya, tidak mencantumkan program tersebut. Letak perbedaan antara FRM dan FPN menonjol
dalam hal non kooptasi dan non kooperasi. Jika FRM bersama dengan Rizal Ramli menggelar aksi
penolakan bersama, maka FPN dengan tegas justru menolak Permadi (DPR RI/Fraksi PDIP) untuk
berorasi di tengah massa. Keterlibatan elit politik dalam penolakan kenaikan BBM dinilai tidak lebih
dari sekedar kepentingan respon pemilu 2009. Lain pula halnya dengan FPR yang terdiri atas FMN,
AGRA, serta beberapa organisasi lainnya yang baru memasukkan program nasionalisasi industri dalam
tuntutannya di aksi-aksi mereka sesudahnya. Dari awal, front ini selain menolak kenaikan BBM, telah
menempatkan isu land refform dalam daftar tuntutannya, karena masuknya unsur gerakan tani dalam
front tersebut, yakni AGRA. Ketiga front tersebut dan beberapa front lain, termasuk front sektoral
mahasiswa melakukan aksi di hari yang sama, dan tidak bergabung. Jika dipilah, maka saat ini terdapat
dua kubu besar dalam pergerakan Indonesia. Yakni yang bersepakat untuk berkolaborasi dengan elit
politik dalam memperjuangkan hak politik ekonomi rakyat. Kubu ini meyakini bahwa, saat ini penting
untuk bersama dengan elit politik (yang diyakini pula sebagai borjuis demokrat) demi keberhasilan
perjuangan rakyat. Kubu lainnya, sebaliknya tetap menekankan bahwa elit politik yang ada saat ini,
bukanlah sekutu bagi rakyat, sebab elit politik Indonesia jelas merupakan salah satu musuh rakyat.
Persekutuan dengan elit politik bisa membahayakan arah perjuangan rakyat. Front yang terbangun
di nasional, juga terbangun di berbagai daerah. FPN semisal, telah terbangun di beberapa daerah,
seperti FPN Kalimantan Timur atau jaringan dari unsur-unsur yang sama dalam FPN membentuk
front lokal.
Aksi-aksi kenaikan BBM selanjutnya sempat menurun karena terjadi aksi kekerasan yang
dilakukan oleh kaum fundamentalis agama, FPI (Front Pembela Islam) terhadap sebuah kelompok
lintas beragama yang memperingati hari kebangkitan nasional di Monas. Pemberitaan terhadap
aksi kekerasan tersebut kemudian digiring pada isu Ahmadiyah dan berujung pada pembekuan
Amhadiyah. Terhadap hal ini PPRM menolak secara tegas pembekuan tersebut, sebab berbahaya
bagi demokrasi, dimana setiap warga negara berhak menganut kepercayaan atau berpendapat.
Sementara, kasus kekerasan terhadap puluhan mahasiswa UNAS yang melakukan aksi penolakan
harga BBM di kampusnya tidak pernah diusut sampai tuntas, bahkan terjadi pembiaran oleh
negara. Hingga meninggalnya salah seorang mahasiswa korban kekerasan aparat maninggal pun,
tidak pernah diusut dan penyebab kematiannya dialihkan ke hal lain, bahwa ia meninggal karena
terkena HIV/AIDS, bukan akibat kekerasan aparat. Gelombang aksi massa pun kembali terjadi
untuk menggalang solidaritas terhadap tewasnya Maftuh Fauzy. Di Jakarta, aksi aliansi mahasiswa
dari belasan kampus ricuh—yang dalam aksi tersebut Tali Geni juga melakukan aksi tetapi diluar
aliansi mahasiswa belasan kampus. Sementara, di daerah-daerah juga terjadi aksi demonstrasi
terkait meninggalnya Maftuh Fauzy yang tergabung dalam beberapa front. Ricuhnya aksi
mahasiswa di Jakarta, dimanfaatkan oleh rejim untuk melakukan black propaganda terhadap aksi
mahasiswa, bahwa aksi mahasiswa merupakan aksi anarkis. Sementara di parlemen, berlangsung
hak angket anggota dewan terhadap kebijakan kenaikan BBM, meski demikian, kenaikan BBM tak
bisa dibatalkan. Hal itu tentunya sudah bisa diperkirakan. Penolakan kenaikan BBM tidak akan
berhasil jika hanya dilakukan di panggung parlemen. Penolakan kenaikan BBM bisa terealisir,
jika seluruh kekuatan rakyat disatukan. Hal tersebut sekaligus menunjukkan evaluasi terhadap
gerakan penolakan kenaikan BBM yang belum mampu melibatkan rakyat secara keseluruhan.
Terlebih gerakan masih terfragmentasi dan terkooptasinya beberapa kalangan gerakan. Padahal,
kemenangan gerakan rakyat tidak terletak di tangan elit. Akan tetapi pada gerakan rakyat yang
mempunyai kepemimpinan sendiri, tanpa bersandar pada segelintir orang. Kontrol sepenuhnya
berada di tangan rakyat yang sadar.
Terfragmentasinya gerakan, terkooptasinya beberapa kalangan gerakan demokratik dengan
kaum elit, mengakibatkan sulitnya persatuan gerakan rakyat secara ke
seluruhan. Oleh sebab itu, pembangunan gerakan yang tidak terkooptasi amatlah penting,
sehingga arah gerakannya tidak dibelokkan oleh kepentingan elit, serta mempunyai basis
yang kuat dan mandiri serta mampu menggalang persatuan melalui front persatuan. Front
anti kooptasi dan kooperasi yang terbentuk (FPN) sendiri belum mencerminkan suatu front
Nasional SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 04
yang benar-benar strategis, meski terdapat kepemimpinan program dan masih bersandar pada momentum.
Ketika momentum kenaikan BBM menurun, FPN belum mampu mempertahankan suhu politik dan tetap
mempertahankan aktivitas bersamanya. Akan tetapi, respon kenaikan BBM telah memberikan dampak positif.
Pewadahan aksi massa telah berhasil dilakukan dalam bentuk komite. Sebagai contoh, adalah terbentuknya
komite-komite mahasiswa, KAM (Komite Aksi Mahasiswa) dst.
Program Perjuanga
Oleh: Eman Sulaeman, S.E.
DUNIA pendidikan adalah salah dan skorsing, presensi pendidikan 75%, itu perjuangan demokratisasi kampus
satu pintu masuk bagi kuasa modal asing kualitas dan fasilitas pendidikan yang dimaksudkan untuk meningkatkan
untuk melancarkan kepentingan dari watak sangat minimalis, dan lain-lain, adalah kesadaran politik mahasiswa serta
dasar mereka yang eksploitatif-ekspansif- persoalan riil yang muncul di permukaan partisipasi demokratiknya dalam segala
akumulatif. Pada akhirnya, pendidikan saat ini. kebijakan dalam kampus.
yang sejatinya menjadi hak dari seluruh Lemahnya kontrol mahasiswa Peningkatan kesadaran politik
warga negara Indonesia, seperti yang terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dan partisipasi demokratik adalah basis
diatur dalam UUD ‘45, tidak mampu di dan kampus sedikit banyak disebabkan bagi persatuan mahasiswa dalam Dewan
akses oleh seluruh rakyat Indonesia secara oleh tidak adanya sistem dan organisasi Mahasiswa. Tanpa ini maka Dewan
meyeluruh, tanpa membedakan suku-ras- persatuan mahasiswa yang demokratis. Mahasiswa hanya papan nama belaka.
agama, karena sudah di komersialisasikan. Persatuan organisasi mahasiswa yang multi Program Turunan yang lain adalah :
Mahalnya biaya pendidikan menjadi organisasional inilah yang akan mampu 1. Referendum; dapat dilakukan sebagai
penyebab utama dari semakin rendahnya menjadi kekuatan tandingan dari sistem mekanisme pelibatan massa untuk ikut
tingkat partisipasi rakyat Indonesia dalam demokrasi trias politika. Berangkat dari serta dalam menentukan kebijakan
kepentingan untuk memajukan peradaban kesimpulan tersebut, kita coba urai satu kampus. Ataupun sebagai metode politik
manusia melalui dunia ilmu pengetahuan per satu program yang penting untuk kita untuk mengkampanyekan program-
dan teknologi. lakukan di dalam kampus. program politik organisasi dan persoalan
Kalau kita coba menilik situasi Pertama, demokratisasi mendesak mahasiswa.
di dalam kampus, kita akan mendapatkan kampus. Esensi dari propaganda 2. Forum Rembug Kampus dan Front
banyak sekali persoalan yang dihadapi oleh demokratisasi kampus adalah Kampus. Forum Rembug Kampus adalah
mahasiswa. Demokratisasi kampus tidak propaganda yang memberikan basis forum yang mempertemukan individu
berjalan akibat depolitisasi oleh orde baru material bagi terwujudnya demokrasi dan organisasi (ekstra maupun intra) di
dan masih berlangsung sampai sekarang. kerakyatan (Dewan Mahasiswa), melalui dalam kampus. Forum Rembug Kampus
Ini dibuktikan dengan semakin maraknya pembelejetan demokrasi borjuis, Trias ini harus dibuat dalam seluruh tingkatan
aksi kekerasan terhadap aktifis mahasiswa Politica. Oleh karena itu program turunan (Universitas-Fakultas-Jurusan-Angkatan)
di kampus yang sedang memperjuangkan dari demokratisasi kampus adalah program agar sektarianisme dan terfragmentasinya
hak-hak demokratik mahasiswa. Bentuk- minimum yang merupakan substansi dari mahasiswa dalam semua level dapat
bentuk kekerasan terhadap gerakan demokrasi kerakyatan, yang diperjuangkan terkikis sedikit demi sedikit. Forum
mahasiswa yang biasanya terjadi adalah dalam mainstream Trias Politica (BEM, Rembug Kampus ini dapat pula diarahkan
penyerangan aksi-aksi mahasiswa di DPM, BPM) untuk memberikan basis untuk membuat koran internal dan
kampus, misalnya yang terjadi di Sulawesi bagi terwujudnya Dewan Mahasiswa eksternal. Koran internal dimaksudkan
Tenggara dan lain-lain. Persoalan lainnya sekaligus pemblejetan atas kelemahan- agar setiap tokoh atau anggota dari elemen-
adalah biaya pendidikan, sistem DO kelemahan mekanisme trias politica. Selain elemen yang bergabung didalamnya
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 06
mempunyai potensi untuk menjadi bangsa
yang besar. Karya-karya sastra sejarah
perlawanan tersebut semisal Pramoedya
Ananta Toer. Maksud dari kurikulum ini
adalah agar mahasiswa memahami sejarah
revolusi Indonesia.
Bukti-bukti kemajuan dari
perjuangan rakyat di negara-negara lain
menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan
dari kebutuhan mahasiswa saat ini. Dengan
mengetahui perkembangan perjuangan
negara-negara lain akan ditemukan spirit
of revolution bagi kita. Contoh perjuangan
negara-negara tersebut seperti China,
India, Bolivia, Amerika Serikat, Iran,
Venezuela, Kuba, dan lain-lain.
Selain dari pada hal-hal yang
an Mahasiswa
tercantum diatas, menjadi mendesak
saat ini bagi kita untuk terus menerus
meneriakkan tuntutan demokrasi
mengenai penghapusan pembatasan waktu
kuliah, penghapusan sistem kehadiran
kuliah 75%, penghapusan sistem DO
dan skorsing terhadap mahasiswa yang
mengikuti aktifitas politik.
Ketiga; perbaikan fasilitas
kampus. Tuntutan ini kita teriakkan kepada
negara dan birokrat kampus. Fasilitas
tersebut bisa meliputi sistem perkuliahan
yang modern berbasiskan perkembangan
dapat menyampaikan konsep dan kritik. ekstra kampus. IT, ruangan belajar dan bangunan yang
koran eksternal dibuat agar beberapa hal 5. Membubarkan Menwa yang ekologis— tidak boros energi dan ramah
yang disepakati seminimum apapun bisa merupakan wadah anti demokrasi dan lingkungan—ketersediaan ruang-ruang
dikampanyekan sebagai sikap politik merupakan perpanjangan tangan dari publik sebagai sarana berdiskusi dan
kaum muda. Forum Rembug Kampus musuh demokrasi dan rakyat (militer). aktifitas lainnya. Ketersediaan buku-buku
ini kedepannya harus didorong tidak 7. Pembentukan Majelis Civitas penunjang mata kuliah juga sangat penting
hanya memiliki koran, tetapi struktur dan Akademika, yang merupakan forum adanya. Maka, perpustakaan yang lengkap
sekretariat bersama. Hingga menjadi Front yang mempertemukan mahasiswa, (bahkan e-library) adalah hal yang mutlak
Kampus yang definitif. Pembentukan Front birokrat kampus dan karyawan. untuk disediakan.
Kampus yang terstruktur hingga ketingkat Pembentukan Majelis Civitas Akademika Sekelumit program perjuangan
terendah merupakan embrio dari Dewan mahasiswa tersebut diatas akan menjadi
harus didorong dari tingkat universitas
Mahasiswa (DEMA). hingga ke jurusan. Pembentukan Majelissia-sia saja ketika tidak diturunkan dalam
3. Partisipasi setiap individu dalam Civitas Akademika agar mahasiswa strategi dan taktik perjuangan yang
Konggres atau Musyawarah fakultas dan karyawan memiliki kesempatan komprehensif dan profesional. Maka dari
dan jurusan. Saat ini diberbagai kampus untuk memperjuangkan persoalannya. itu, sebaik-baiknya program perjuangan
keterlibatan mahasiswa dalam forum- Dan kesempatan bagi mahasiswa untuk tersebut juga dilakukan bersama dengan
forum kampus adalah perwakilan. Hal membangun solidaritasnya seluruh kekuatan organisasi mahasiswa
kepada
ini mengakibatkan substansi dari makna karyawan kampus. (ekstra-intra) dan individu-individu
demokrasi yang sejatinya menjadi hilang. Kedua; Perbaikan Kurikulum mahasiwa yang belum terlibat di dalam
Demokrasi yang dilaksanakan melalui Kampus. Berkaitan dengan makna organisasi apapun.***
kongres mahasiswa menjadi semu karena perjuangan demokrasi dan kebudayaan
tiap-tiap individidu mahasiswa tidak dapat yang tinggi, maka kurikulum pendidikan
menggunakan haknya. Bahkan perwakilan diantaranya adalah; Sistem pengajaran
tersebut tidak merepresentasikan mayoritas yang dialogis, bervisi kerakyatan dan
mahasiswa yang diwakilkan. Tidak pernah kurikulum yang berperspektif Feminis.
ada forum sebelumnya yang memilih Selain dari pada itu, sebagai upaya untuk
perwakilan tersebut. Ataupun usulan mengingatkan kembali kepada mahasiswa
dan posisi yang dibawa oleh perwakilan dan rakyat tentang sejarah perlawanan
itu tidak berdasarkan mandat mayoritas bangsa Indonesia, maka didalam kurikulum
mahasiswa yang diwakilkan. juga harus diberikan materi-materi tentang
4. Kebebasan Berorganisasi dan karya sastra revolusi. Memasukan materi Penulis adalah Koordinator Kolektif
Berpendapat. Menolak dikotomi/ sejarah revolusi tersebut juga untuk semakin Nasional Sementara LMND PRM dan
pembedaan antara organ intra kampus dan menegaskan bahwa rakyat Indonesia Divisi Kampanye dan Penyatuan Gerakan
PPRM DIY-Jateng
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 07
PROGRAM PELOPOR: LIMA MUSUH RAKYAT
1.Penjajahan Modal Asing
JALAN KELUAR 2.Pemerintahan Boneka Penjajah
3.Sisa Orde Baru
RAKYAT INDONESIA 4.Tentara
5.Reformis Gadungan
SESUNGGUHNYA, negeri tahun 1997. Indonesia jatuh dalam krisis LIMA KEKUATAN RAKYAT
ini memiliki banyak syarat untuk men- hingga hari ini.
jadi bangsa yang besar, bukannya menjadi 1.Organisasi dan Penyatuan
bangsa kuli seperti yang selama ini terjadi. Paska Soeharto terguling, pemer- Perjuangan Rakyat
Mengapa? Karena negeri ini memiliki sum- intahan Indonesia menandatangani Let- 2.Keterlibatan Langsung Rakyat
ber daya alam yang melimpah dan jumlah ter of Intent (LOI) sebagai tawaran untuk dalam Demokrasi
manusia yang besar. Ini adalah 2 syarat mengatasi krisis, yang sebenarnya jalan 3.Pemerintahan Rakyat Miskin
penting untuk menjadi Indonesia sebagai keluar badan keuangan internasional ter- 4.Ilmu Pengetahuan, Teknolo
bangsa yang besar. Tetapi nyatanya tidak. hadap krisis kapitalisme yang mendasar, gi, dan Sumber Daya Alam
Rakyat di negeri ini tetap saja miskin. Ke- Overproduksi. Letter of intent melegiti- Berkelanjutan
kayaan yang dimilikinya tidak dinikmati masi Neoliberalisme sebagai “rumus mu- 5.Manusia yang Sehat, Produk
oleh rakyat Indonesia. Jauh sebelum dike- jarab” bagi krisis ekonomi. Tetapi pada ke- tif, Merdeka, Melawan, dan
nal kata “Indonesia”, ataupun sebelum nyataannya, hingga hari ini, pelaksanaan
Structural Adjustment Programme/Pro- Bersolidaritas
kedatangan kolonialisme Belanda, tepat-
nya paska keruntuhan Majapahit, rakyat gram Penyesuaian Struktural (SAP) tidak
yang hidup di nusantara ini miskin secara menghasilkan kesejahteraan. Modal justru SEPULUH TUNTUTAN MEN-
ekonomi. “ flight/terbang” keluar negeri, subsidi so- DESAK RAKYAT
sial malah dikurang-dihilangkan , pendidi- 1.Turunkan Harga Sembako
Keruntuhan Majapahit menan- kan dan kesehatan malah tambah mahal, 2.Pendidikan dan Kesehatan
dai fragmentasi perkembangan produk- perusahaan-perusahaan justru bangkrut, Gratis
si (salah satunya ditunjukkan dengan PHK terjadi dimana-mana, pengangguran 3.Kenaikan Pendapatan dan
sistem tenancy/penyakap, suatu sistem meningkat, tinggkat kemiskinan mening- Lapangan Pekerjaan
dimana tanahnya terpecah-pecah, kecil kat drastis. 4.Perumahan, Air Bersih, En
dan pola produksinya bergilir) akibatnya ergi, serta Transportasi Murah
perkembangan Tenaga Produktif (Force Kenyataannya, SAP menjadi le-
gitimasi bagi kapitalisme internasional un- dan Massal
of Production) menjadi terhambat dan
produktifitas menjadi rendah. Tidak ada tuk menjadikan Indonesia sebagai: pasar 5.UU Politik dan Pemilu yang
syarat-syarat adanya akumulasi produksi bagi produk mereka, sasaran penghisapan Demokratis
untuk kesejahteraan— terlebih lagi aku - sumberdaya alam, dan tenaga kerja murah. 6.Penulisah Sejarah yang Jujur;
mulasi produksi yang kecil itu (karena Sehingga, konsentrasi produksi berada Mengembalikan Ingatan Seja
fragmentatif produksinya) berada ditan- sepenuhnya dalam monopoli kapitalisme rah Rakyat
gan klas feudal, sedangkan kaum miskin internasional. Dan akumulasi kapital be- 7.Pengadilan Kejahatan HAM
tak memiliki alat produksi. Fragmentasi rada ditangan klas pemilik modal inter- dan Pembubaran Komando
produksi ini membuat tidak adanya kon- nasional. Sedangkan penduduk di negeri Teritorial
sentrasi produksi sebagai basis perkem- ini tetap miskin dan Tenaga Produktifnya 8.Pengadilan dan Penyitaan
bangan tenaga produktif. Maka, jangan tidak kunjung berkembang.
Harta Soeharto/Kroni, dan
heran bahwa tidak ada revolusi borjuis di Koruptor Lainnya
negeri ini. Borjuis yang ada di negeri ini Bagi Liga Mahasiswa Nasional
adalah borjuis yang dicangkokkan oleh untuk Demokrasi Politik Rakyat Miskin 9.Kuota 50% Perempuan untuk
kapitalisme primitif Belanda. Sehingga, (LMND PRM), rakyat Indonesia harus Semua Jabatan Publik
watak borjuis indonesia, lemah, pengecut memiliki cita-cita, yakni mewujudkan 10.Perbaikan Kerusakan Ling
dan tukang calo penjual kekayaan neger- masyarakat: Modern, Demokratis, Adil/ kungan
inya. Setara. Dengan cita-cita inilah Bangsa In-
donesia menjadi Bangsa Besar bukan lagi LIMA JALAN KELUAR
Kapitalisme Belanda dan Ke- bangsa kuli. Dan, cita-cita ini dapat diwu- RAKYAT
merdekaan Indonesia melalui Revolusi judkan apabila rakyat indonesia memiliki 1.Industrialisasi Nasional oleh
Nasional hingga saat ini, nyatanya tidak program pelopor, program yang menjadi
dan untuk Rakyat
menghasilkan perkembangan Tenaga penuntun bagi arah perjuangannya agar
sampai ketujuan. Rakyat harus mengerti 2.Pemusatan Pembiayaan dalam
Produktif yang signifikan, meskipun basis
industri kapitalisme telah dibangun pada siapa musuh-musuhnya, apa kekuatannya, Negeri
akhir 1800an. 150an tahun setelah itu, apa tuntutan mendesaknya yang harus 3.Pemenuhan Tuntutan-tuntut
basis industri di Indonesia tidak kunjung dipenuhi sebagai syarat mewujudkan cita- an Mendesak Rakyat
terbangun dengan baik. Bahkan, industri cita besar tersebut dan apa jalan keluar 4.Kekuasaan Rakyat
yang dibangun melalui utang luar negeri mendesaknya. Maka, Program Pelopor 5.Kebudayaan Maju
pada masa rezim ORBA tidak berhasil me- tersebut antaralain:
nahan krisis keuangan internasional pada
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 09
Krisis Pangan dan Tanggung Jawab Mahasiswa
SEMENJAK kebijakan iodium selama kehamilan. Sekitar 2.300 itu. Inilah akar penyebab tingginya angka
neoliberalisme di jalankan;pasar bebas perempuan Indonesia meninggal per tahun gizi buruk dan busung lapar di negeri ini.
(free trade) diterapkan, produk-produk selama masa kehamilan dan melahirkan
pertanian Amerika, Eropa, Australia dan karena kekurangan zat besi (Kompas, Lalu apa tanggungjawab dan tugas
Asia masuk dengan leluasa dan dengan Kamis 23 Juni 2005). Dan Sekitar 14.000 politik kita sebagai mahasiswa?
pajak yang kecil ke dalam negeri ini. anak per tahun rentan infeksi karena
Ada apel Amerika dan Australia, beras kekurangan vitamin A (Kompas, Tini Tanggungjawab dan tugas politik
dari Th ailand, gula Filiphina, banyak Hadad, Yayasan Kesehatan Perempuan). mahasiswa yang memiliki akses terhadap
kita dapatkan di pasar-pasar Indonesia. pengetahuan, informasi, dan kesempatan
Sedangkan produk dalam negeri, yang Apa akar penyebab dari semua ini? berorganisasi harus menyebarluaskan
karena lebih mahal akibat teknologi yang kepada kaum tani di pelosok pedesaan akar
digunakan masih sederhana, semakin Faktor fundamental (mendasar) persoalan pertanian yang sesungguhnya.
tersingkir, tidak laku di pasar-pasarnya adalah faktor Internal. Faktor eksternal Dan menjelaskan siapa-siapa saja
sendiri. Pengaruhnya jelas, petani- adalah faktor yang mempengaruhi, bukan musuh kaum tani, yang ikut mensetujui
petani tidak memperoleh pendapatan yang utama. Faktor utama (Primer) kebijakan neoliberalisme, yakni: Reformis
karena hasil-hasil pertanian tidak laku adalah rendahnya tenaga produktif dalam Gadungan, Sisa-Sisa Ordebaru, Militer.
dipasar. Hal ini mengakibatkan para negeri, termasuk dalam bidang pertanian. Agar kaum tani tidak terilusi dengan
petani menjual tanahnya— yang sedikit Rendahnya tenaga produktif (Force of pemerintah saat ini ataupun para elit
itu, dan pergi ke kota untuk menjadi Production) itu ditunjukkan dengan: A politik busuk (seperti Prabowo) yang
buruh kasar atau menjadi buruh migran Lahan sempit (kecil) Kondisi obyektif menjanjikan swasembada pangan ataupun
(TKI). Maka hancurlah pertanian dalam yang ada menujukkkan bahwa kepemilikan peningkatan kesejahteraan kaum tani
negeri dan meningkatlah perdagangan secara pribadi lahan (tanah) rata-rata hanya tetapi yang kebijakan yang dipakai tetap
manusia (Human Traficking). Menurut 0.5 s/d 1 ha saja. B. Teknologi Tradisional Neoliberalisme. Itu adalah suatu ilusi yang
Kementerian Perempuan, jumlah TKI C. Hasil produksi kecil. C. Sumber Daya sangat menjerumuskan.
perempuan di luar negeri sejak tahun Manusia yang rendah. D. Hasil Produksi
2001-2004 adalah 1.047.130 (77%) dari Rendah. E. Terbatasnya Jenis Tanamnya. Kepentingan mahasiswa maupun
jumlah keseluruhan 1.357.703 orang. Inilah yang menjadi penyebab produk sektor rakyat lainnya (non petani) adalah
Dalam Catatan Komisi Nasional Anti pertanian dalam negeri tidak mampu akses untuk mendapatkan produk pangan
Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas bersaing dengan produk pertanian luar, yang lebih mudah dan murah. Dan ini
Perempuan) menyatakan, dari 14.020 yang modalnya lebih besar, SDMnya lebih tidak bisa di sediakan hari ini selama
kasus yang teridentifikasi tahun 2004, baik, teknologinya lebih baik, pemasaran pemerintahan agen neoliberal masih
562 kasus di antaranya merupakan kasus- produknya lebih menjanjikan. Sehingga, bercokol dan membebaskan korporasi
kasus perdagangan orang (Kompas, 27 membuat para petani kita meninggalkan internasional menghancurkan pertanian
Juni 2005). pekerjaan bertani, para sarjana pertanian kita. Dan akses yang lebih mudah dan
kita malah menjadi pegawai bank, dan murah bagi rakyat itu hanya akan tercapai
Tidak hanya itu, beberapa produk hancurlah industri pertanian kita. apabila industrialisasi nasional di kontrol
pertanian/perkebunan yang sebenarnya rakyat dibangun. Oleh karena persatuan
banyak di hasilkan di Indonesia, pada Neoliberalisme di bidang kaum tani, kaum mahasiswa dan kaum
kenyataannya sulit di dapatkan, semisal pertanian juga membuat negara tidak miskin lainnya adalah persatuan untuk
fenomena langkanya karet, minyak goreng memiliki kedaulatan tehadap produk mencapaik kesejahteraan sosial.
di pasar dalam negeri. pertanian kita. Liberalisasi perdagangan
membuat negara tidak mempunyai Persatuan yang di dasarkan pada
Selain itu, terdapat fenomena kekuasaan monopoli terhadap produksi kepentingan ekonomi-politik, persatuan
lainnya yang terkait erat dengan pertanian, dan distribusi pertanian. Inilah yang dari perasaaan senasib-sepenindasan oleh
yakni fenomena busung lapar. Busung menyebabkan negara yang merupakan Imperialisme/Neoliberalisme. Maka
lapar atau kwashiorkor merupakan salah satu produsen minyak goreng di dari itu, mahasiswa progressif memiliki
salah satu penyakit yang diakibatkan dunia sering mengalami kelangkaan tugas untuk ikut berinteraksi dengan
oleh kekurangan pangan (hidrat arang, minyak goreng. Tidak lain disebabkan kaum tani, membangun organisasinya,
lemak, protein, vitamin dan mineral), karena CPO (Crude Palm Oil) atau menyelenggarakan pendidikan politik dan
terutama dipicu kurangnya protein. minyak sawit mentah justru di Ekspor keterampilan pertanian (bagi mahasiswa
UNICEF (United Nation Children’s Fund) keluar negeri. pertanian), menyelenggarakan pendidikan
menyebut penyakit ini sebagai marasmus membaca, menulis maupun berhitung,
atau kekurangan kalori. Dalam Laporan Selain itu, kelangkaan barang melakukan aksi bersama dengan kaum
Dana Perserikatan Bangsa-bangsa Untuk dipasaran dan praktek spekulan dalam tani menuntut persoalan mendesak
Anak (Unicef), dari 23,5 juta balita skala kecil di lapangan maupun di pasar hari ini, menyelenggarakan ajang-ajang
di Indonesia, 8,3 persen di antaranya internasional melalui, perdagangan penyadaran di pedesaan, membangun
menderita gizi buruk dan 1,67 juta anak bursa komoditi berjangka (Commodity persatuan bersama kaum miskin lainnya
balita menderita busung lapar (Sri Palupi, Futures Market). Akibat nilai komoditi (Buruh, KMK, Perempuan).
Jurnal Perempuan). Sekitar 400.000 pangan meningkat dan sering fluktuatif.
bayi yang lahir setiap tahun menderita Hal ini membuat, masyarakat negeri ini
gangguan intelektual karena kekurangan yang berpendapatan rendah kesulitan
mengakses produk makanan yang mahal
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 10
Pertanggungjawaban Politik
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi - Politik Rakyat Miskin
DEDI FAUZI
Sekretaris
TEMBUSAN :
1.Arsip
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 13
2.DPD II PAPERNAS Kotamadya mampu menyatukan kekuatan-kekuatan Hasil rapat pada tanggal 6 Oktober 2007
yang telah kita miliki selama proses adalah merekomendasikan usulan program
(3) kerja-kerja penstrukturan, maka harus kerja LMND secara kewilayahan yang
KOMITE PROGRAM ada tindakan yang mampu menyatukan akan dibawa pada Konferensi Wilayah
Liga Mahasiswa Nasional untuk kembali kekuatan-kekuatan tersebut. Papernas DPD I DKI Jakarta pada tanggal
Demokrasi (LMND) Wilayah Jabotabek 28 Oktober 2007 sesuai dengan SK DPD
Telp : 021-98974016, 0856-97233818, Bentuk Dewan Mahasiswa, Rebut I Papernas DKI Jakarta No. : 001/DPD I
email : lmnd_jbtb@yahoo.com Demokrasi Sejati ! DKI JAKARTA PAPERNAS/B/09/2007
Kibarkan Tri Panji Persatuan Nasional sebagai agenda sosialisasi hasil Presnas
Nomer : 001/Kompro LMND Jabotabek/ untuk Kesejahteraan Rakyat....!!! Papernas dan SK dari DPP Papernas serta
SK/2007 pembuatan laporan dan program kerja
Hal : Penolakan Hasil Keputusan HAPUSKAN HUTANG LUAR NEGERI ormas secara kewilayahan.
Presidium Nasional NASIONALISASI INDUSTRI Hasil rapat LMND Jakarta yang
PERTAMBANGAN diselenggarakan pada tanggal 6 Oktober
MENIMBANG : BANGUN INDUSTRIALISASI 2007 tersebut tidak membuat keputusan
Berdasarkan Rapat Wilayah Komite NASIONAL untuk menolak hasil Presnas Papernas.
Program Liga Mahasiswa Nasional untuk Hanya pada bagian sosialisasi hasil Presnas
Demokrasi wilayah tanggal 6 Oktober Ditetapkan di Jakarta, 6 Oktober 2007 Papernas, kawan-kawan memberikan
2007 KOMITE PROGRAM Liga Mahasiswa pandangan-pandangan tentang keputusan
Nasional untuk Demokrasi (LMND) tersebut dengan hasil 3 kawan sepakat
MEMUTUSKAN : Wilayah Jabotabek dengan hasil Presnas dan 5 kawan tidak
Mayoritas Anggota Kompro LMND sepakat dengan hasil Presnas, jadi bila
Jabotebek Menolak Hasil Keputusan Koordinator Kompro pertimbangan ini menjadi suatu keputusan
Presidium Nasional Papernas. Rheza Andhika P. yang ditetapkan Eksekutif Wilayah LMND
untuk menolak hasil Presnas adalah bukan
Hal Ini Didasarkan Kepada : Tembusan Yth: hasil keputusan rapat LMND Jakarta
1.Perbandingan Pengambilan Suara 1. Eksekutif Nasional Liga Mahsiswa tanggal 6 Oktober 2007 (notulen rapat
(Voting) Dari 8 Anggota yang Hadir. 5 Nasional Untuk Demokrasi (EN LMND). terlampir). Maka rapat tersebut pada point
Orang Tidak Bersepakat Dengan Hasil 2. DPD 1 PAPERNAS Jakarta. pertama pada agenda rapat hanya sebatas
Keputusan Presnas Papernas, 3 Orang 3. DPP PAPERNAS. sosialisasi hasil Presnas Papernas dan
Sepakat. tanggapan pandangan kawan-kawan pada
2.Mekanisme Organisasi yang tidak hasil Presnas dan tidak merekomendasikan
di jalankan, KP-PAPERNAS berubah untuk membuat keputusan untuk menolak
menjadi PAPERNAS adalah salah satu hasil Presnas Papernas.
amanat kongres, maka untuk merubah Demikianlah agar jelas sepenuhnya bahwa
PAPERNAS menjadi ORMAS harus kami dari Eksekutif Komisariat LMND YAI
melalui Kongres bukan PRESIDIUM Jakarta menolak SK 001/Kompro LMND
NASIONAL Jakarta/SK/2007 karena tidak sesuai
3.Keputusan Presidium Nasional terkesan dengan hasil rapat tersebut. Terimakasih.
memaksakan diri untuk bisa fight pada
panggung politik electoral 2009 (Pemilu Bentuk Dewan Mahasiswa, Rebut
2009), padahal Pemilu adalah alat politik (4) Demokrasi Sejati!!
borjuasi dan hanya jadi strategi dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Kibarkan Tri Panji Persatuan Nasional
taktik perjuangan kita, karena pokok- Demokrasi Eksekutif Kota Jakarta Pusat untuk Kesejahteraan Rakyat....!!!
pokok perjuangan PAPERNAS adalah Alamat: Jl. Salemba 9-10, Jakarta Pusat
Memimpin dan terlibat aktif dalam Telp: 08567147113 E-mail: elemende_ HAPUSKAN HUTANG LUAR NEGERI
perjuangan rakyat tertindas, Memimpin, YAI@yahoo.com NASIONALISASI INDUSTRI
mendorong dan memajukan organisasi TTPKO DEPDAGRI NO. PERTAMBANGAN
massa-organisasi massa di setiap sektor INVENTARISASI : 150/DI/IX/2002 BANGUN INDUSTRIALISASI
dan teritorial, Memimpin dan terlibat aktif NASIONAL
dalam gerakan-gerakan politik menuju No :01/Ekskom/Yai/10/07
masyarakat yang adil, modern, sejahtera, Hal : Penolakan SK 001/Kompro LMND
demokratik dan setara sepenuh-penuhnya Jabotabek/SK/2007 Pjs KORDINATOR
di bidang sosial, ekonomi, politik, hukum Lampiran : LMND KOTA JAKARTA PUSAT
dan budaya
4.Panggung Politik 2009 bukan satu- Salam Pembebasan, Igor Stefanus
satunya panggung untuk melakukan Sehubungan dengan keluarnya SK 001/ Tembusan :
agitasi dan propaganda, masih ada Kompro LMND Jabotabek/SK/2007 1.Eksekutif Nasional LMND
tahun-tahun berikutnya dan panggung- yang di ditetapkan oleh Eksekutif Wilayah 2.DPP Papernas
panggung politik lainnya untuk agitasi LMND Jakarta berdasarkan hasil rapat 3.Eksekutif Wilayah LMND Jakarta
dan propaganda LMND Jakarta pada tanggal 6 Oktober 4.DPD I Papernas DKI Jakarta
5.Dalam situsi pro-kontra terhadap 2007 bahwa SK tersebut adalah sepihak 5.Arsip
keputusan Presidium Nasional, ini dan bukan menjadi keputusan berdasarkan
artinya kekalahan politik kita yang belum hasil rapat tersebut.
Langkah SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 14
(5) Pemilu 2009. lampiran 6:
Eksekutif Nasional 1.Anggaran Dasar Liga Mahasiswa Nasional “Pada tanggal 14 Desember 2007,
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi untuk Demokrasi, Bab IV, Pasal 9 tentang diadakan pemutaran film yang berjudul
(EN-LMND) Prinsip – Prinsip Organisasi Sicko tentang pelayanan kesehatan” di
2.Anggaran Dasar Liga Mahasiswa Nasional berbagai Negara. Pada malam sebelum
No: 03/Ins/EN/EW-EK/Desember 2007 untuk Demokrasi, Bab VII tentang, Pasal 13 pemutaran Film, para anggota baru diajak/
Hal: Keputusan Menon-aktifkan Sekretatis tentang Sanksi diundang melalui SMS atas nama Reza
Jenderal Eksekutif Nasional 3.Anggaran Rumah Tangga Liga Mahasiswa Andika P dengan menggunakan nomor
Nasional untuk Demokrasi, Bab III, Pasal kawan Paulus Suryanta Ginting. Pada
Lamp: 20 tentang Syarat dan Kewajiban Anggota pkl. 13.20, kawan Surya datang pertama
1.Pengakuan Kawan Rifki, Mahasiswa LMND, ayat 3 membawa DVD dan kaset yang akan
IISIP Angkatan 2007, Anggota baru 4.Anggaran Rumah Tangga Liga Mahasiswa diputar, pemutaran film dijadwalkan pada
LMND. Nasional untuk Demokrasi, Bab III, Pasal pukul 15.00, yang hadir pada saat itu
2.SMS Kawan Paulus Suryanta Ginting 23 tentang Pelaksanaan Sanksi adalah kawan Sigit, Ogie, Fabian, Natasya,
Kepada LMND Palembang (Informasi Berdasarkan: Aji, Doni, Rifki, Reza Andika, Elang, dan
dari Wiwik- PP STN, ada di Inbox Rapat Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Surya. Setelah pemutaran Film, sekitar pkl.
Hpnya) Nasional untuk Demokrasi (EN-LMND) 18.20, diadakan sebuah diskusi membahas
tanggal 18 Desember 2007. perpecahan yang terjadi dalam tubuh
MENIMBANG: PAPERNAS. Diskusi bubar sekitar pukul
1.Bahwa Prinsip organisasi yang MEMUTUSKAN: 19.30. (pengakuan tertulis kawan Rifki,
berlandaskan pada sentralisme–demokrasi 1.Memberikan Sanksi Menon-aktifkan Mahasiswa IISIP, Angkatan 2007).
dan prinsip kesatuan aksi dalam menjalan Kawan Paulus Suryanta Ginting karena
keputusan-keputusan organisasi. telah secara terang-terangan melawan Lampiran 7:
2.Bahwa keputusan Presnas Papernas keputusan organisasi, memecah- Sms Kawan Surya kepada LMND
untuk melakukan koalisi sudah melalui belah organisasi, dan melakukan black Palembang, di-forward ke Wiwik PP STN,
mekanisme yang demokratis, baik di tingkat propaganda terhadap individu, maupun kemudian Wiwik mem-forward ke Lalu
PAPERNAS maupun mekanisme internal organisasi yang bersepakat dengan Hilman.
di LMND (baca; SK EN LMND nomor : keputusan Presnas. SMS pertama :
01/Inst/EN/EW-EK-E-Kom/Juni/2007 2.Bahwa selama proses penonaktifan “Aku Surya, Sekjend LMND. Aku kurang
tentang Konsolidasi Organisasi, Pres-Nas terhadap kawan Paulus Suryanta Ginting, mengetahui, krn aku bagian yg tidak
PAPERNAS, dan usulan taktik respon yang bersangkutan tidak boleh melakukan menyepakati keputusan koalisi dengan
MABA ) aktivitaspolitikapapunmengatas-namakan PBR +Pelopor. Itu mengapa hingga hari ini
3.Bahwa dalam prakteknya, Kawan Paulus LMND, dan tidak boleh berhubungan posisiku di Pjs kan”.
Suryanta Ginting telah mengorganisir secara organisasional terhadap kawan-
gerakan dan tindakan untuk melawan dan kawan LMND di daerah. SMS kedua :
mendeligitimasi keputusan organisasi. 3.Jika point (1) dan (2) tidak di indahkan, “Apakah anda menerima surat tanggapan
Baik menggalang kawan-kawan di internal maka Eksekutif Nasional berhak untuk saya dalam kiriman sebulan yang lalu? Surat
LMND maupun struktur-struktur memberikan Sanksi Pemecatan terhadap itu dikirim bersamaan dengan surat sanksi
PAPERNAS di daerah. kawan Paulus Suryanta Ginting, demi terhadap saya. Surat tanggapan saya ada
4.Bahwa seharusnya sebagai seorang untuk menjaga keutuhan garis politik, dalam winzip. Ada 10 alasan mengapa saya
Sekjend, Kawan Paulus Suryanta Ginting ideologi, dan organisasi LMND serta menolak dlm tulisan tersebut. Sebaiknya
meski berseberangan dengan stratak, keputusan-keputusan Kongres LMND. anda baca.”
tetapi karena tetap harus mengacu kepada
prinsip sentralisme –demokrasi seharusnya Demikian surat instruksi ini dibuat
menguatkan keputusan-keputusan untuk segera dibaca, didiskusikan dan
organisasi. Evaluasi terhadap strategi-taktik dijalankan. Hal-hal yang belum jelas,
hanya mungkin setelah keputusan itu dapat menghubungi Kawan Rudi Hartono
dijalankan secara maksimal. di Nomor 021-682-40040 ( Pj.Sekjen).
5.Bahwa kawan Paulus Suryanta Ginting Terima kasih dan Terus Berjuang !
sama sekali tidak mengindahkan surat
tegurantertulisENLMNDnomor:02/Inst/ Jakarta, 18 Desember 2007
EN/EW-EK-Ekom/November/2007. Bangun Dewan Mahasiswa Rebut
Dan, malah terus mengorganisir tindakan- Demokrasi Sejati!!
tindakan melawan keputusan organisasi
dengan memprovokasi anggota baru Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa
LMND. Nasional untuk Demokrasi ( EN LMND )
6.Bahwa untuk menjaga dan mengamankan
keputusan organisasi dan keputusan Rudi Hartono
presidium nasional, serta kohesifitas Pjs.Sekretaris Jendral
organisasi dalam menjalankan keputusan Tembusan :
tersebut. 1.DPP Papernas
2.Eksekutif Wilayah, Kota dan Komisariat
MENGINGAT : LMND
Keputusan Kongres LMND ke IV di Bogor, 3.Arsip
Tentang Strategi –Taktik Mengintervensi
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 15
Statement deklarasi
LMND-PRM JABOTABEK
sehingga adalah benar jika kita berkoalisi Jakarta (Elang, Rheza, Ezi) di pecat dan
. . . Kepada Penindas Tak Per- (melebur lebih tepatnya) ke dalam partai beberapa daerah di bekukan dengan alasan
pendukung pemerintahan SBY-JK ini. agar terciptanya sentralisme demokratik
nah Aku Membungkuk, AKU Kita tidak bersikap garang ketika melihat (yang mekanik?). Kita bahkan menelan
pernyataan ketua umum PBR Bursah mentah-mentah pengakuan seorang
SELALU TEGAK . . . Zanubi yang berkomentar tentang aksi anggota baru tanpa ada konfirmasi
kita sendiri yang menuntut anggaran dan prinsip cek dan ricek. Penjelasan
pendidikan 20% dikatakan tidak mungkin tentang perpecahan di tubuh partai kita
(Widji Thukul. Tujuan Kita Satu Ibu)
karena pemerintah harus bayar utang dan rasionalisasi pro dan kontra hasil
(logika formal). Ada kawan yang malah Presnas kita bilang itu black propaganda.
KITA begitu bersemangat membenarkan statement itu, ada juga yang Penyebutan nama kawan hanya untuk
menuntut program-program yang kita bilang karena PBR dalam proses menuju mengidentifikasi posisi sikapnya tentang
yakini merupakan solusi dan hak-hak kerakyatan untuk itu lah kita masuk ke koalisi kita bilang itu menjelek-jelekan
rakyat miskin yang harus dipenuhi oleh dalamnya (untuk mencuci semua dosa- kawan dan subyektif. Akhirnya kita mulai
Negara. Pendidikan gratis, kesehatan gratis, dosa mereka kepada rakyat). Kita adalah tertular kedangkalan berfikir dan logika
upah layak nasional bagi kelas pekerja, partai yang menolak sisa-sisa feodalisme formal kaum borjuasi dalam mengambil
lapangan kerja untuk rakyat, nasionalisasi tapi kini kita terbiasa untuk memanggil keputusan.
industri pertambangan, hapus utang luar sebutan “Bang!” di beberapa event untuk Maka tak salah jika kami kini
negri dan lain-lain. Hal yang kita yakini elit-elit busuk di PBR. Kesemuanya, hanya berbalik menolak oportunisme di lingkaran
akan sulit terealisasi jika bukan kita yang agar kita terlihat sebagai “adik” yang baik kita dan kami menolak bersekutu dengan
berkuasa, jika bukan kita sendiri yang maka kita bisa masuk parlemen lewat partai penindas rakyat yang licik, munafik, naif
memimpin tampuk pemerintahan dan Bang Bursah Zanubi. dan despotis. Dan kami siap menerima
tidak menggantungkan harapan-harapan Kita sepakat bahwa musuh kita konsekuensi apapun untuk menjalankan
pada elit-elit borjuis yang tak berpihak adalah penjajahan modal asing yang dikemas garis politik kami sendiri. POLITIK
kepada rakyat yang sekarang berada di lewat kebijakan-kebijakan neoliberalisme. RAKYAT MISKIN….
dalam pemerintahan dan parlemen. PBR adalah partai yang ikut menyetujui
Kita blejeti kedangkalan berpikir dan dibukanya pintu penanaman modal asing Berikut ini adalah struktur Liga
logika formal yang merasuki elit-elit borjuis lewat UU PMA. Koalisi, tak jadi masalah Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi –
penindas rakyat. Kita selalu bersikap bila hanya program miminum saja yang Politik Rakyat Miskin (LMND-PRM)
skeptis terhadap tingkah laku elit-elit bisa diterima oleh sekutu kita, tapi program Wilayah JABODETABEK :
partai politik yang kini duduk di parlemen. minimum tersebut tidak boleh kontradiktif
Teori-teori progresif revolusioner memang atau kontra-produktif terhadap program-
membuat kita menjadi seorang yang selalu program maksimum atau program sejati Ketua
skeptis dan kritis terhadap roda produksi kita, atau kita dengan bebas, tak terikat, FAISAL HAMID (Ogie)
kapitalisme dan kekuasaan borjuis. harus (di segala kesempatan) berupaya
Karena sudah tidak percaya mempropagandakan program-program Sekretaris
lagi terhadap partai-partai borjuis busuk sejati kita. RHEZA ANDHIKA P
itulah kita mendirikan partai politik Seluruh massa kita diharuskan
ALTERNATIF yang akan membawa untuk meyakini kesepakatan koalisi kita Dept. Pendidikan dan Bacaan
rakyat ke dalam surga kesejahteraan. hanya lewat MoU dengan PBR. PBR ELANG RIKI YANUAR
Namun dalam perjalanannya partai kita adalah salah satu partai borjuis yang ada di
mendapat hambatan dari kaki tangan parlemen nasional dan daerah yang tidak Dept. Organisasi & Kesekretariatan
Imperialisme melalui tindakan-tindakan berpihak kepada rakyat miskin. Sudah SAFREZI FITRA
represif dan undang-undang yang tidak berapa banyak janji-janji, kesepakatan
demokratis. Dan kita menyimpulkan yang elit-elit borjuis ucapkan di atas kertas, Dept. Perluasan
akan sulit bagi kita untuk menjadi peserta berkekuatan hukum, mengatasnamakan RERE
pemilu 2009. Hingga kita memutuskan Tuhan, di depan kitab suci, di hadapan
untuk berkoalisi dengan Partai Bintang jutaan pasang mata tetapi mereka tetap Dept. Dana dan Badan Usaha
Reformasi (PBR) yang membuka pintu melanggar janji mereka kepada rakyat. MINDY
untuk kita masuk parlemen. Sekali lagi, Kita pun tahu kesemuanya itu tetap tak
Partai Bintang Reformasi (PBR), partai merubah karena memang watak kaum Jakarta, 28 Desember 2007
borjuis yang mulai kita cari kebaikan- borjuis selalu anti rakyat miskin dan pro
kebaikannya di tengah FAKTA kebusukan kapitalisme-neoliberalisme.
PBR agar terlihat kita sedang berkoalisi Justru sebaliknya, kita menjadi Terima Kasih.. Terus Berjuang..
dengan “partai yang belum begitu busuk” begitu garang dan reaksioner terhadap lmndjabotabek.prm@gmail.com
kawan sendiri. Beberapa kawan LMND
Langkah 16 SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008
Statement
LMND-PRM DI Yogyakarta
Komite Politik Rakyat Miskin politik pencitraan. Apalagi Partai Bintang 5.Menolak penonaktifan kawan Paulus
Eksekutif Wilayah Reformasi (PBR) pimpinan Bursah Suryanta Ginting terkait tuduhan
Liga Mahasiswa Nasional untuk Zarnubi yang terang-terangan menyatakan menyebarkan SMS yang berisi kebusukan
Demokrasi bahwa realisasi anggaran pendidikan 20% PBR-Pelopor ke kawan-kawan LMND
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah mustahil ditengah pemerintah didaerah-daerah. Bahwa menyebarkan
KPRM-EW-LMND DIY yang mempunyai beban hutang yang informasi tentang kebusukan partai anti
Alamat: Jl. Utama No.11 Pugeran tinggi, jelas TIDAK BOLEH bagi kita rakyat miskin seperti PBR adalah hak
Condong Catur Depok Sleman untuk dijadikan alat semata-mata hanya anggota organisasi, bahkan kewajiban
Yogyakarta untuk menjadi peserta pemilu 2009. sebagai anggota organisasi mahasiswa
Telp. 085224772996/ 0274-6515249 Dalam perkembangannya PBR bahkan, revolusioner untuk melakukan
e-mail: elemende_jogja@hotmail.com karena Partai Pelopor tidak mau diajak propaganda tersebut sehingga seluruh
TTPKO DEPDAGRI NO. berkoalisi, berencana akan melakukan anggota organisasi dan massa luas
INVENTARISASI : 150/DI/IX/2002 koalisi dengan PKPB (baca harian ‘Jawa mengetahui dan tidak akan bekerjasama
Pos’ hal. 2 tanggal 10-12-2007) yang dengan partai itu.
Nomor:01/Kep/E W/EK-Ekom/ sudah jelas sebagai partai yang anti
Desember/2007 rakyat dan pimpinannya—Tutut adalah 6.Menuntut pengembalian posisi
Hal : Sikap KPRM EW LMND DIY anaknya Suharto sebagai representasi dari kawan Paulus Suryanta Ginting sebagai
Lampiran: kekuatan anti rakyat. Sekretaris Jenderal Eksekutif Nasional
LMND sesuai dengan ketetapan kongres
MENIMBANG: 3.Tidak ada keseriusan pimpinan dalam IV LMND No. 05/Tap/Kongres IV/
1.Hasil Pleno LMND DIY tanggal 2 hal arahan pembangunan komite-komite LMND/06 tentang penempatan kawan;
Desember 2007 atau sel kerja sebagaimana ketetapan
2.Sikap anggota LMND DIY terkait hasil- kongres IV LMND no.04/Tap/ 7.Berikut pernyataan sikap dari seluruh
hasil Presidium Nasional Papernas Kongres IV/LMND/06 tentang Bentuk anggota LMND DIY yang dilakukan
Organisasi yang akan mengembalikan di masing-masing tingkatan struktur
MENGINGAT: konsep dan bentuk organisasi ke Liga LMND terkait sikap anggota terhadap
1.Keputusan tertinggi dalam Liga dengan prosesnya adalah bentuk keputusan hasil-hasil Presidium Nasional
Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Transisional Liga. Bahwa ada kebutuhan I Papernas yang berencana melakukan
(LMND) adalah Kongres LMND. pembentukan partai front itu benar, akan merger dengan partai politik diparlemen
2.Eksekutif Wilayah merupakan badan tetapi ini tidak serta merta meninggalkan yang anti rakyat miskin. Adapun kawan-
tertinggi setelah Eksekutif Nasional arahan organisasi tentang pembangunan kawan yang sudah melakukan konfirmasi
sebagai pelaksana keputusan Kongres. organisasi. penolakan terhadap rencana merger
tersebut adalah sebagai berikut;
MEMUTUSKAN: 4.Bahwa pembekuan beberapa eksekutif
MENETAPKAN: wilayah dan kota yang tercantum dalam 1) Dian Novita
1.Dukungan EN-LMND terhadap hasil- surat EN no. 04/Ins/EN/EW-EK/ 2) Eman Sulaeman
hasil Presidium Nasional Papernas yang Desember 2007 tidak mengindahkan 3) Isa Sanjaya
berencana akan melakukan merger mekanisme sentralisme demokratik 4) Mutiara Ika Pratiwi
dengan salahsatu partai politik diparlemen dimana eksekutif dipilih dan ditunjuk 5) Niken Dwi Ismoyowati
bertentangan dengan ketetapan kongres berdasarkan mekanisme yang demokratis 6) Yuli
IV LMND No. 03/Tap/Kongres IV/ dimasing-masing tingkatan melalui 7) Shinta
LMND/06 tentang strategi taktik LMND konferensi-konferensi daerah. Mekanisme 8) Fajar Pudiarna
point ke 2 yakni; penonaktifan anggota, pembekuan 9) FX Andy Permana
Partai front yang dibangun harus memiliki salah satu badan organisasi atau bahkan 10) Dian Septi
karakter programatik yang sesuai dengan pemecatan anggota tidak ada tercantum 11) Ashlihul Fahmi Alya
PROGRAM MINIMUM LMND. dalam anggaran dasar/anggaran rumah 12) Mohammad Zeni
tangga LMND. Termasuk dalam hal 13) Kholis Annasir
2.Menurut kami TIDAK ADA satupun sanksi pemecatan Terhadap Kawan 14) Winda Desiawati
partai politik di parlemen yang layak Syafrezi Fitrah (LMND IISIP), Elang Riki 15) Nurmawati
untuk kita jadikan kawan koalisi, Yanuar (LMND IISIP), dan Reza Andika 16) Aji
bahkan PDIP sekalipun, yang kencang P. (ketua LMND Jaksel), karena telah 17) Fauzi
menolak kenaikan BBM, beras impor, melakukan pembangkangan keputusan 18) Adi
dan lain-lain, dikarenakan mereka bukan organisasi, dan mengorganisir kekuatan 19) Anto
sebagai alternative dihadapan rakyat dan untuk melawan keputusan organisasi
praktek politiknya yang tidak memenuhi adalah melanggar prinsip demokrasi
kebutuhan rakyat dan hanya sekedar anggota organisasi. h era kediktatoran Soeharto berlalu.
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 17
Untuk anggota yang belum melakukan
konfirmasi akan segera ditanyakan oleh
Membangun Front
Persatuan Strategis
Oleh: Paulus Suryanta Ginting
politik yang kooptatif dengan tetap menjadi kekuatan modal dan bukan merupakan muatan tentang gender, akan tetapi hal
agen dari imperialis, tidak menjelaskan sekutu bagi kaum perempuan untuk lepas itu bukanlah penghalang bagi kaum
akar ketertindasan perempuan, maka tidak dari ketertindasannya. perempuan muda untuk melakukan
akan menghantarkan perempuan menuju Oleh karena itu, sangatlah penting perubahan.
pembebasan sejatinya. Imperialisme akan untuk membangun organisasi perempuan Dengan tidak memisahkan
menggunakan segala cara untuk menekan ataupun memajukan organisasi perempuan makna perjuangan, pembangunan
peningkatan kesadaran rakyat terindas yang sudah ada untuk lepas dari praktek- organisasi perempuan mahasiswa harus
termasuk kaum perempuannya. praktek politik kooptasi. Membangun diarahkan untuk meningkatkan partisipasi
Kebijakan kuota 30% bagi kemandirian organisasi perempuan serta politik kaum perempuan dan laki-laki di
perempuan di parlemen adalah suatu kampus. Sistem demokrasi perwakilan
bentuk dari kemajuan politik kaum Kaum Muda Perempuan (Mahasiswa yang merupakan cerminan dari teori
perempuan. Yang perlu dipahami, kuota dan Pelajar) Trias Politika yang hingga sekarang
ini bukanlah privillage (hak istimewa) Mahasiswa dan pelajar adalah menghegemoni sistem demokrasi
yang diberikan oleh kaum perempuan kelompok intelektual yang mempunyai merupakan faktor penghambat partisipasi
karena secara biologis dia berbeda dengan akses terhadap ilmu pengetahuan. politik perempuan.
laki-laki. Tapi, adalah sebuah affirmative Berdasarkan hal itu, mahasiswa dan Mekanisme yang dikandung
action untuk melawan domestifikasi pelajar adalah kelompok yang paling cepat dalam sistem demokrasi perwakilan,
kaum perempuan di tengah kondisi sosial menerima pemahaman terhadap situasi seperti pemisahan kekuasaan antara
budaya yang patriarkhis, serta usaha untuk dan kondisi objektif yang berkembang eksekutif-yudikatif-dan legislatif,
mendorong kesadaran kaum perempuan di masyarakat. Dalam sejarah gerakan perwakilan aspirasi mahasiswa kepada
untuk juga memikirkan persoalan- mahasiswa Indonesia, tercatat bahwa pimpinan (atau orang yang terpilih
persoalan negara. mahasiswa/kaum muda mampu menjadi memalui pemilihan umum), menyebabkan
Akan tetapi, ketika kemajuan pelopor bagi kemajuan gerakan rakyat. tidak adanya integritas atau kesatuan gerak
politik perempuan ini tidak didukung Penolakan terhadap modal asing Jepang dalam mengatasi persoalan mahasiswa.
oleh pembangunan organisasi perempuan pada tahun 1974, maupun pelengseran Tidak adanya pelibatan mahasiswa secara
kerakyatan, yang terjadi akhirnya hanyalah lambang kediktatoran Indonesia: Soeharto luas dalam pengadvokasian persoalan
simbol-simbol perempuan di parlemen pada 1998, mencontohkan peran kaum kampus, menjadikan mahasiswa hanya
tanpa kesadaran untuk memperjuangkan muda dalam mempelopori perkembangan sebagai lumbung suara dalam pemilu,
kepentingan kaum perempuan lepas masyarakat. Walapun sekarang gerakan maupun menjadikan mahasiswa sebagai
dari sistem ekonomi yang menindas. mahasiswa seakan mati suri (mahasiswa objek sosialisasi kebijakan tanpa difasilitasi
Terkooptasinya individu maupun organisasi lebih cenderung apatis menghadapi haknya untuk terlibat dalam proses
perempuan oleh partai-partai politik persoalan kampus ataupun persoalan pengambilan keputusan, minimnya
busuk yang tidak sejati memperjuangkan nasional) atau justru terfragmentatif dan pendidikan politik atau pembukaan
kepentingan rakyat;menjadi budak terkooptasi. Hal itu adalah dampak dari ruang-ruang diskusi merupakan turunan
dari kekuatan imperialisme, tidak akan sejarah kelam bangsa Indonesia, depolitisasi dari mekanisme demokrasi perwakilan.
memberikan perubahan yang signifikan selama +32 tahun yang dilakukan oleh Kesemuanya akan menghambat partisipasi
terhadap pembebasan perempuan. orde baru, yang harus kita cari solusi nya politik mahasiswa, terutama kaum
Di sepakatinya pencabutan subsidi bersama. perempuan yang dalam ini juga mengalami
BBM ditengah perekonomian masyarakat Kaum muda perempuan dampak terbesar dari budaya yang masih
yang masih lemah, ditunjang dengan (mahasiswa dan pelajar) mempunyai partiarkhis.
privatisasi sumber daya alam, proses kapasitas, kebutuhan dan waktu untuk
komersialisasi pendidikan (minimnya mendapatkan pemahaman mengenai Pendidikan Politik dan Bacaan Sarana
alokasi dana untuk subsidi pendidikan), gender dan melakukan perjuangan Peningkatan Kesadaran Perempuan
akan semakin memperburuk kondisi pembebasan perempuan, meningkatkan Untuk memajukan kesadaran
perempuan, memicu meningkatnya KDRT, partisipasi politik kaum perempuan tidak kaum perempuan sangat dibutuhkan
serta menghambat kesempatan perempuan hanya di mahasiswa tapi di sektor rakyat pendidikan politik perempuan yang
untuk memperoleh pendidikan. Hal yang lain. Walaupun pada kenyataannya merupakan penjelasan mengenai asal-
ini membuktikan bahwa partai-partai sekarang sangat minim materi-materi usul ketertindasan perempuan serta arah
politik yang ada, masih menghamba pada kurikulum pendidikan yang mempunyai perjuangan politik perempuan. Dalam
Langkah (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 27
setiap bacaan yang diproduksi, organisasi macam. Hal ini dapat menggunakan organisasi perempuan juga dapat dilakukan
perempuan harus mampu menjelaskan angket yang akan disebarkan kepada massa dengan penyatuan gerakan dengan sektor
persoalan-persoalan elementer yang luas, atau dapat pula berupa pengamatan maupun titik kampus yang lain. Proses
dihadapi oleh massa dengan persoalan terhadap kondisi massa di sekitar. penyatuan ini digunakan untuk mengikis
akarnya. Hal ini diperlukan, agar massa Proses investigasi ini juga memerlukan kesadaran sektoral di setiap organisasi
mampu melihat akar persoalan yang pembaharuan-pembaharuan. Tentang perempuan dan memajukannya menjadi
sebenarnya dan tidak mudah terilusi waktu pembaharuannya dapat ditentukan kesadaran yang multi sekotr. Sehingga
dengan moderasi-moderasi yang diberikan berdasar kondisi real yang terjadi di perjuangan yang dilakukan juga tidak
oleh kaum penguasa. lapangan. terbatas pada sektornya sendiri tetapi juga
Misalnya, persoalan perempuan mampu melihat keterkaitan persoalan
bukan hanya sebatas keterwakilan Strategi atas: Intervensi Ajang Massa dengan sektor yang lain.
perempuan dalam lembaga eksekutif (baik dan Pembangunan Front Kampus
di tingkatan kampus maupun nasional), Dalam strategi taktik Rekruitment dan Pewadahan
akan tetapi bagaimana kaum perempuan pembangunan organisasi perempuan, Rekruitment dan pewadahan
mempunyai akses untuk berpartisipasi terlibat dalam ajang-ajang massa ini adalah salah satu instrumen dalam
secara langsung dalam proses pengambilan merupakan sesuatu hal yang penting. strategi bawah pembangunan organisasi
keputusan dan memiliki kontrol terhadap Hal ini dapat digunakan sebagai ajang perempuan. Adalah sebuah kesinergisan
kebijakan yang ada. Hal ini akan sulit propaganda bahkan terhadap orang- antara pelaksanaan strategi atas dengan
diperoleh ketika watak pemerintahan orang yang belum mengenal organisasi pekerjaan strategi bawahnya. Kesemuanya
masih menghamba pada imperialisme. perempuan. Strategi atas di kampus dapat itu akan bermuara pada perluasan dan
Partisipasi rakyat secara luas merupakan dilakukan dengan terlibat dalam ajang- pembesaran organisasi perempuan.
hal yang mampu mengurangi kekuasaan ajang massa di kampus, seperti pemilihan Setiap ajang massa yang
para pemodal asing maupun agennya di umum mahasiswa ataupun agenda-agenda dilakukan oleh organisasi harus memuat
dalam negeri. Maka dari itu, perjuangan publik yang diselenggarakan di kampus. aspek rekruitment baik itu dalam bentuk
kaum perempuan tidak terbatas pada Terlibat dalam pemilihan umum selebaran, statement ataupun alat-alat
dipenuhinya legal formal akan tetapi mahasiswa (Presiden Mahasiswa di propaganda yang lain. Ajang-ajang untuk
propaganda yang luas kepada kaum tingkatan universitas ataupun tingkatan di rekruitment anggota juga sangat perlu
perempuan yang belum tersadarkan bawahnya) dapat digunakan sebagai ajang dilakukan, misalnya pembukaan stand
mengenai situasi objektif yang mematikan propaganda secara luas mengenai program- pendaftaran. Hal ini akan mempermudah
tenaga produktif kaum perempuan. program kerakyatan dan program-program orang mengetahui keberadaan dan
Untuk membantu penguatan perjuangan pembebasan perempuan. Selain keeksisan organisasi. Rekruitment juga
kesadaran kaum perempuan serta itu, intervensi pemilu juga merupakan dapat digunakan sebagai pewadahan
menjelaskan fenomena-fenomena yang bentuk keyakinan terhadap program- terhadap kontak-kontak yang didapat
muncul di massa dalam kaitannya dengan program perjuangan. Mempropagandakan melalui kerja-kerja strategi atas. Dari hal
akar persoalannya, maka mengadakan program di dalam ruang lingkup yang ini dapat dilihat kesinergisan yang terjadi
diskusi-diskusi secara reguler serta produksi lebih besar. Melihat kesadaran mahasiswa antara pembangunan kerja strategi atas dan
statement yang reguler dapat menjadi yang masih parlementaris, cara untuk strategi bawah.
salah satu caranya. Diskusi ini sebaik- mengintervensi ajang massa melalui Selain itu, diperlukan pewadahan yang
baiknya dapat melibatkan massa secara pemilu dapat digunakan sebagai sebuah lebih maju bagi massa yang telah mendapat
luas dan dapat dengan mudah dijangkau langkah taktis dengan tujuan utamanya propaganda mengenai pentingnya
oleh massa. Ajang-ajang diskusi ini dapat adalah untuk berpropaganda. Selain itu, pembangunan organisasi perempuan.
dilakukan dengan berbagai metode yang juga dapat dilakukan dengan melakukan Ketika proses pewadahan berlangsung
sangat menarik seperti diselingi dengan kampanye di media-media kampus yang maka peningkatan kesadaran massa akan
penampilan musik ataupun nonton film. ada. menjadi lebih mudah. Pewadahan massa
Yang terpenting adalah adanya interaksi Perluasan propaganda mengenai ini dapat berupa pendelegasian kerja-kerja
antara kaum perempuan yang maju dengan pentingnya pembangunan organisasi organisasi melalui massa yang sudah maju.
massa luas, sehingga dapat mempertipis perempuan ataupun mengenai program- Sehingga pembesaran ataupun perluasan
kesadaran antara massa maju dengan massa program perjuangan perempuan juga organisasi secara kuantitatif dan kualitatif
luas. dapat dilakukan dengan pembangunan dapat tercapai.
Untuk mengetahui isian yang sentiment perempuan atau front untuk
tepat pada ajang penyadaran (diskusi), menyikapi isu-isu perempuan. Melihat
sebelumnya dapat dilakukan dengan bahwa perempuan bukanlah sektor akan
kegiatan investigasi. Kegiatan investigasi ini tetapi bagian yang terdapat dalam sektor
dilakukan untuk mengetahui apa persoalan tersebut, maka bukanlah sesuatu yang
terdekat yang sedang dihadapi oleh massa. mustahil untuk membangun sentiment
Sehingga dalam penyimpulannya dapat perempuan di lembaga-lembaga yang
diketahui pesoalan terdekat massa serta ada di kampus. Sinergisitas antara
dapat lebih jelas juga bagaimana proses pembangunan sentiment perempuan
penyadarannya. Sekali lagi ini digunakan dengan pembangunan organisasi
untuk menjembatani kesadaran massa kemahasiswaan sangat mungkin terjadi.
yang belum mampu melihat akar persoalan Hal itu disebabkan karena pencapaian
ketertindasan perempuan. kesejahteraan perempuan juga merupakan Penulis adalah Ketua LMND PRM Wilayah
Proses investigasi ini dapat pencapaian kesejahteraan bagi rakyatnya. DIY dan Seksi Perempuan Kolnas Sementara
dilakukan dengan cara yang bermacam- Selain itu, strategi atas pembangunan LMND PRM
Budaya SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 28
Budaya Perlawanan:
Mari BerLawan!!
Oleh: Annaz Ramadhan
SEBELUM tahun 1965, ada dua dari rakyat. Seketika itu juga, tidak lama gerakan anti feodal Jawa yang berkembang
kelompok besar yang bertentangan dalam setelah pemerintahan orde baru berkuasa, menjadi gerakan anti kolonialisme
menilai sastra/kebudayaan/kesenian di maka gerakan kesenian rakyat mengalami Belanda; dilanjutkan dengan pergulatan
Indonesia. Yaitu ada LEKRA (Lembaga kehancuran dan mendapatkan represifitas Ki Hadjar Dewantara membangun Taman
Kebudayaan Rakyat) yang mengusung dari tentara-tentara fasis. Semua unsur Siswa, gerakan pendidikan modern yang
Seni untuk Rakyat, Politik sebagai yang terkait dengan kesenian rakyat/ berbasiskan kebudayaan bagi rakyat
Panglima dan Realisme Sosialis yang selalu kiri dibantai tanpa ampun. Unsur-unsur tertindas.
membumikan budaya kritis dan budaya kiri dimusnahkan, baik orang-orangnya, Kita bisa melihat keteguhan Mas
perlawanan terhadap kekuasaan sang politiknya, kesadarannya, dan juga Marco Kartodikromo, dalam petikan
Tiran. Kelompok yang kedua adalah dia kebudayaannya. tulisannya:
yang menamakan diri sebagai Manikebu Sastra dan kebudayaan di “Dalam pengertian Marxisme, kebudayaan
(Manifesto Kebudayaan). Para kaum Indonesia yang merupakan hasil dari proses adalah produk dari proses corak produksi
Manikebuis ini selalu mengusung Seni revolusi nasional, mencapai kemajuan pada tiap fasenya. Pada fase komunal
untuk Seni dan Humanisme Universal. pada tahun 1950 – 1965— sebelum primitif, perbudakan, feudal, capital dan
Yang oleh Pramoedya Ananta Toer—tokoh akhirnya dilumpuhkan oleh orde baru. komunal modern selalu akan menciptakan
Realisme Sosialis Indonesia— mengatakan Artinya pada tahun-tahun itu, kebudayaan kebudayaannya masing-masing dengan
bahwa pertarungan antara dua kubu itu dan sastra di Indonesia telah menemukan watak dan karakter yang berbeda. Dalam
diistilahkan sebagai “perang babad Lekra” karakternya untuk berkembang menjadi rangka melakukan pembelaan terhadap
yang berlangsung tahun 1959 – 1965. kebudayaan yang tak terpisah dengan si lemah/rakyat miskin/proletar, maka
Artinya adalah, perseteruan dari dua rakyat. Karena didukung juga oleh kondisi sebaik-baiknya memang harus memiliki
kubu tersebut sangat berpengaruh pada obyektif dari kemajuan gerakan rakyat saat keberfihakan yang jelas. Begitu juga
perkembangan kebudayaan dan sastra itu, gerakan rakyat yang benar-benar sadar dengan kebudayaan. Budaya haruslah
Indonesia. Antara kedua kubu tersebut, akan ketertidasan ekonomi-politiknya. dijadikan sebagai alat propaganda bagi
dengan sendirinya telah memberikan Kesadaran yang merangkak maju pembebasan kesadaran manusia. Konsep
idiom-idiom penting yang sering kali tersebut dapat dijadikan sebagai faktor budaya yang membebaskan adalah
dijadikan patokan ideologis dan garis perkembangan seni dan budaya. Ungkapan kebudayaan yang membela kepentingan
politik individu atau suatu organisasi dari Soekarno yang berbunyi: “Go To Hell klas tertindas. Dengan begitu, maka wujud
dalam berkesenian. “Perang” yang tidak With Your Aid” akan menjadi semangat dari budaya yang dihasilkan juga akan
adil ini memang dimenangkan oleh kubu untuk melakukan bentuk perlawanan yang dengan sendirinya mewakili kepentingan
Manikebu. lebih maju. Semangat yang diajarkan oleh klas tertindas yang akan mengakhiri
Dan dari situlah kemudian tulisan Soekarno adalah semangat pembebasan kontradiksinya dengan berkuasa.”
ini dimulai. dari imperium modal dan kolonialisme. Beberapa fase dari perubahan
Sejarah telah mengajarkan Indonesia pra revolusi nasional telah corak produksi yang sudah ada, terlihat
pada kita tentang makna penindasan melahirkan manusia-manusia pembebas. bahwa masing-masing corak produksi selalu
dan akhirnya tidak bisa tidak, kita harus Sebut saja Tirto Adhi Soeryo, Pramoedya, menciptakan watak kebudayaannya sendiri.
melawan. Itulah yang terjadi dengan Semaun adalah tokoh-tokoh yang Patriarki adalah hasil karya paling sukses
Indonesia setelah tahun 1965, sejarah yang mempunyai keteguhan sikap untuk tidak dari masyarakat feudal. Permasalahan
diajarkan dengan kontrol dan represifitas, terkooptasi oleh kekuasaan kolonial patriarki sudah sangat mengakar-urat dalam
dibawah kekuasaan orde baru, yaitu pada zamannya. Begitu juga dengan otak manusia, bahkan sampai sekarang.
kekuasaan ditangan kolaborasi militer dan Max ‘Multatulli’ Havelaar yang mencoba Proses penyingkiran terhadap hak-hak
kapitalis internasional. berpropaganda— agar rakyat bangkit fundamental perempuan untuk merdeka
Penetrasi kekuatan modal yang melawan—dengan tulisan-tulisannya yang seakan dipertahankan oleh rezim secara
datang menjadikan semua sistem politik, berbahasa Jawa. terus menerus demi kepentingan modal.
hukum, ekonomi juga sosial berada dalam Begitu juga dengan Kartini: Perempuan dijadikan sebagai market
kungkungan terali bernama orde baru. seorang pemula perjuangan perempuan share yang paling menguntungkan dengan
Begitu juga dengan kesenian/kebudayaan yang mendobrak feodalisme Jawa yang pencitraan sosok tubuh perempuan yang
yang dianggap membahayakan kekuasaan berwatak patriarkis— lewat pemikirannya didoktrinkan oleh sistem kapital.
orde baru, diberangus dari atas bumi dalam korespondensinya kepada Stella Kekuasaan modal menghancurkan
manusia, tidak hanya dengan itu, Zehandelaar— juga layak untuk dijadikan seluruh sendi-sendi kehidupan manusia
pemutarbalikkan fakta telah diwacanakan pahlawan pada zamannya. Karenanyalah dan pemikirannya. Sejak 1966 s/d 1998,
orde baru untuk menghancurkan Kartini menjadi sumber inspirasi gerakan kebudayaan kiri/kritis/revolusioner hanya
kesadaran rakyat sehingga kekuasaan orde budaya pembebasan perempuan. diketahui secara samar-samar oleh rakyat
baru berdiri kokoh tanpa ada budaya kritis Djawa Dipa 1914, sebuah Indonesia, karena memang dihancurkan
Budaya (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 29
oleh orde baru, bukan cuma gerakannya, selama 32 tahun lebih, menjadi pekerjaan pertumbuhan kebudayaan revolusioner.
tapi juga sejarahnya, dihilangkan dari yang teramat sukar, yang harus diupayakan Seperti yang di ungkapkan Kawan Jubaar
ingatan. Pembungkaman pemikiran/ide- secara radikal dan seluas-luasnya dalam Ayub Sekjend LEKRA 1955:
ide yang beraliran Marxist menyebabkan propaganda gerakan pelopor. Terutama 1.Tiadanya kesadaran, bahwa perjuangan
budaya revolusioner menjadi “ghaib” bagi para pekerja budaya yang sampai rakyat terutama perjuangan buruh tani
dalam perwujudannya. Zaman kapitalisme saat ini masih banyak yang berkarakter tidak mungkin dipisahkan dari perjuangan
telah menciptakan produk budayanya humanis, tidak revolusioner. Pengupayaan kebudayaan.
sendiri sesuai dengan logika modal propaganda kesadaran sejati yang 2.Sentimen terhadap segala seusatu yang
mereka. Konstruksi pemikiran tentang dilakukan harus berada diluar syarat-syarat berhubungan dengan kebudayaan sebagai
konsumerisme pun didoktrinkan dari kapitalisme. Artinya adalah, harus akibat menyamaratakan kultur rakyat
melalui media dengan membentuk opini memiliki watak yang anti kooptasi dan anti dengan kultur borjuis.
masyarakat. Ujung-ujungnya adalah kooperasi— tidak oportunis. Dari sekian 3.Tidak adanya dorongan dari gerakan
masyarakat sekarang terjerumus dalam banyak budaya perlawanan yang berhasil rakyat, terutama gerakan buruh dan tani
kehidupan ganda yang aneh dalam dimundurkan oleh rezim orba, ada satu untuk memperhatikan masalah kultur.
memandang nilai ekonomis sebuah bentuk budaya revolusioner yang mulai 4.Ketidakmampuan seniman rakyat
produk. Konsumsi yang tidak sesuai dengan kembali sering dilakukan oleh rakyat, yaitu sebagai pekerja kebudayaan rakyat untuk
nilai guna menjadi indikator keberhasilan budaya aksi massa. Kemenangan kecil itu menarik garis kebudayaan rakyat dengan
dari doktrin budaya kapitalisme. Orang harus kita maknai sebagai capaian yang kebudayaan borjuis, meskipun kebudayaan
membeli karena prestige. Selain itu juga positif untuk bergerak maju. Dengan ruang rakyat sendiri memberikan bahan yang
dalam persaingan pasarnya, para kapitalis yang sempit sekarang ini, budaya aksi berlimpah-limpah.
menjadi rakus memakan semua pesaing- massa bisa dijadikan sebagai metode yang 5.Ketidakmampuan dari gerakan rakyat,
pesaingnya yang berasal dari golongan kecil, efektif untuk menuntun rakyat meraih terutama gerakan buruh tani dalam usaha
tidak manusiawi. Selain itu juga mereka kepercayaan dirinya kembali, biar rakyat menarik golongan inteligensia dan pelajar
menggunakan topeng agama sebagai alat berani dan mampu membela dirinya sendiri pemuda yang berpikiran maju ke dalam
pengesahan kejahatan. Institusi agama dengan kekuatan massa, PERSATUAN. barisannya.
dijadikan fungsi legislasi bagi penindasan. Jika dilihat dari situasi yang Dalam taktiknya, propaganda
Maka muncullah budaya konservatif atau berkembang saat ini, gerakan yang sosialisme lewat kebudayaan bisa dilakukan
fundamentalisme agama. Hal tersebut mengaku mewakili kepentingan klas dengan berbagai macam bentuk, seperti:
muncul dalam bentuk pelarangan- tertindas pun sudah kehilangan arah puisi, lagu, cerpen, kethoprak, film dan
pelarangan berpendapat yang diamini oleh ditengah gempuran budaya kapitalisme, berbagai bentuk berupa panggung rakyat
agamawan. Dengan dalil Tuhan, mereka mereka dengan mudahnya terkooptasi. yang mudah dipahami dan diakses rakyat.
mengharamkan gerakan yang bersikap Itu yang lebih membahayakan bagi proses Bentuk kebudayaan yang mempunyai isian
kritis terhadap kebijakan pemerintah, perjuangan klas. propaganda sosialisme akan tercermin
gerakan kiri juga diberangus memakai Mulai sekarang, rakyat harus dalam dua hal, yaitu politik kiri dan
legitimasi ketuhanan. Maka budaya kritis- berani bangkit membela dirinya sendiri. kebudayaan kiri. Politik kiri tercermin
pun menemukan musuh yang nyata. Organisasi yang maju dan massa yang dengan program dan metode politik yang
Dari banyaknya budaya-budaya progressif harus mampu memimpin anti imperialis, demokratik, radikal dan
yang tidak membebaskan tersebut, gerakan rakyat dan kesadarannya (melalui kerakyatan. Sedangkan dalam kebudayaan
menbuat masyarakat Indonesia menjadi kebudayaan). Mengapa demikian? Karena kiri akan tercermin dalam budaya anti
hilang ingatan akan sejarah perlawanan kita harus mampu melihat arti penting kooptasi-anti kooperasi, budaya berlawan
bangsanya yang dulu sempat ada. Buah kerja kebudayaan bagi revolusi demokratik (radikal, militan, dan cerdik), konsisten,
dari deideologisasi dan depolitisasi orde yang semakin menemui banyak hambatan. teguh pendirian, tidak anti kontradiksi.
baru menyebabkan masyarakat Indonesia Berangkat dari kenyataan diatas dan Perwujudan tersebut akan menjadikan
memiliki watak yang mudah menyerah. juga pentingnya melihat bahwa perjuang rakyat memiliki pemahaman yang
Rakyat menjadi tidak memiliki kemandirian kebudayaan harus mengambil sikap untuk berkesadaran maju sehingga rakyat dengan
penuh, anti kontradiksi dan oportunis. ikut dalam garda depan penghancur faktor- sendirinya akan mendapati kepercayaan
Watak oportunis tercermin dalam faktor penghalang revolusi demokratik dan keberaniannya kembali lagi. Rakyat
tindakan politik para elite politiknya— dan mempersiapkan kondisi yang harus berani menuntut haknya, rakyat
juga gerakan “rakyat”nya— yang kooptatif mendukung pertumbuhan kebudayaan harus mau bergerak, kita harus bersatu.
dan kooperatif terhadap imperialisme. rakyat dengan kesadaran yang lebih Seperti kata Pram: “Kalau mati harus
Dimana faktor-faktor tersebutlah yang tinggi, dalam rangka meluruskan kembali dengan berani;kalau hidup juga harus
sesungguhnya membahayakan gerakan ingatan sejarah, memperbaiki kegagalan dengan berani. Jika keberanian tidak ada, itu
demokratik. Dengan kata lain, revolusi revolusi-revolusi sebelumnya, dan juga sebabnya semua bangsa bisa jajah kita” .
demokratik telah menemukan hambatan/ melakukan propaganda lewat kesenian
musuhnya yang lain yang terbentuk karena yang kerakyatan.. Gerakan kebudayaan
budaya. Maka yang menjadi tugas utama harus menjadi bagian dari perjuangan
dari gerakan yang revolusioner adalah klas, karena harus kita maknai juga bahwa
menyingkirkan hambatan tersebut guna revolusi sosialis haruslah dijalankan
memuluskan jalan revolusi demokratik dengan kebudayaan revolusioner. Dengan
menuju sosialisme. Seperti kata demikian perjuangan rakyat pun akan
Maxim Gorky : “Jika musuh tidak mau menemukan jalan yang lurus. Dengan
menyerah, maka ia harus dihancurkan”. adanya budaya yang berkesadaran palsu, Penulis adalah Staf Bacaan Kolektif Nasional
Mengembalikan ingatan rakyat dari maka kita harus mampu melihat apa Sementara LMND PRM dan Anggota
deideologisasi dan penghilangan ingatan saja yang menjadi faktor penghambat PPRM DIY-Jateng Blok 2
Budaya SUPEL PRM 1, tahun 1, oktober, 2008 30
Romantik Revolusioner Oleh: Paulus Suryanta Ginting
REVOLUSI sebagai seni (seni trawan kiri semacam Roque Dalton, Fred- gai penghianat karena ia memberikan ga-
berevolusi), tentu membutuhkan suatu erico Garcia Lorca, dan Pablo Neruda gasan membangun jalinan-jaringan antara
kekuatan superstruktur ideologis untuk hadir dengan Puisi, Naskah Teater yang organisasi politiko-militerisme (bawah
gairah dan kesegaran jiwa bagi unsur-unsur realisme sosialis dan romantik revolusion- tanah) dengan organisasi massa (terbuka)
revolusioner maupun bagi kaum tertindas, er. Roque dalton, Frederico Garcia Lorca, sebagai kekuatan politik yang besar. Sebab,
tidak hanya dalam arti memberikan kein- dan Pablo Neruda adalah sastrawan-sas- ia masih meyakini perjuangan yang benar
dahan dalam perjuangan revolusi tetapi trawan yang menggetarkan dunia seni. adalah perjuangan bersenjata. Bukan den-
memberikan keyakinan yang kuat dan Pablo Neruda merupakan salah satu peraih gan perjuangan “legalis” seperti yang di-
mendalam terhadap revolusi dan segala Nobel Sastra pada tahun 1971. Dengan lakukan oleh Partai Komunis El Savador,
pernak-pernik dalam perjuangan revolusi karya-karyanya mereka memperlihatkan organisasi tempat dimana sebelumnya ia
itu sendiri. Tidak hanya itu, superstruktur keindahan kata-kata yang tertuang dalam bergabung. Kini, ia dan karyanya dike-
ideologis ini juga bertujuan melawan/ber- syair cinta dan keberpihakan kemanu- nang, meski ia pernah berkata: “When you
tarung dengan hegemoni superstruktur siaan (klas tertindas)— suatu sikap yang know that I have died, don’t say my name
ideologis borjuis, sisa-sisa feudal dan kon- berbeda dengan para seniman abstrak dan …”
servatisme. Agar, superstruktur ideologis humanis universal yang memandang bah-
klas tertindas dapat menghegemoni dan wa klas-klas dalam masyarakat itu hanya Hari ini, mungkin, di bawah
memberikan kekuatan bagi perjuangan “karangan” belaka. tanah sana, dalam gelapnya liang lahat
klas tertindas terhadap klas penguasa— pekuburan, tubuh mereka telah “lapuk
yang kekuasaannya turut dilanggengkan Roque Dalton, Frederico Garcia keriput kayu” kemudian hancur menjadi
oleh kebudayaan klas penguasa. Lorca dan Pablo Neruda adalah sastrawan debu dan tanah. Tapi, gagasan dan karya
kiri yang menggungcang dunia seni dan mereka tak akan pernah mati meski tubuh
Dalam hal ini, budayawan kiri mensegarkan revolusi, meski akhirnya mereka mati oleh fasis dan kelompok geri-
tidak hanya berbicara mengenai realisme mereka harus berakhir dengan getir dalam lya kekiri-kirian. Karya-karya mereka akan
sosialis, tetapi juga Romantik Revolu- penindasan klas penguasa. terus dikenang dan berkembang bersama
sioner. Romantis Revolusioner memberi- Revolusi, Realisme Sosialis, dan Roman-
kan posisi terhadap budaya kiri/budaya Pablo Neruda akhirnya mening- tik Revolusioner.
kerakyatan, bahwa kaum kiri tidak anti gal dunia 23 September 1973 di Klinik
pada keindahan, cinta, hasrat dan impian Santa Maria. Rumahnya, di kaki gunung
atau hanya berbicara sekitar mbok jamu San Cristibol di Santiago dijarah. Pemaka-
mannya dibanjiri penduduk yang bersim- Aku
yang miskin, pemuda desa tak kerja, kaum
buruh yang terhisap. Kaum kiri mengerti pati padanya, mereka tetap hadir meski
bahwa keindahan, cinta, hasrat dan impian tentara fasis dengan bayonetnya yang Sebagaimana juga kau
adalah produk kebudayaan suatu perada- terhunus terus mengancam. Kumpulan yang mencintai rasa sayang, mencintai
ban. Membebaskan atau tidak produk puisinya antaralain: Veinte poemas de amor hidup, pertemuan yang manis
kebudayaan suatu peradaban tersebut y una canción desesperada, Crepusculario, dalam segala hal, pemandangan birunya
tergantung apakah tatanan masyarakat Canto general (1950), Cien sonetos de amor langit
tersebut menindas atau tidak. Romantik (100 Soneta Cinta). di satu hari bulan Januari.
Revolusioner memberikan kekuatan bagi
budaya kerakyatan untuk berkembang Sedangkan Federico Garcia Lor- Darahku juga mendidih
pada keindahan, cinta, hasrat dan impian ca tewas 19 Agustus 1936 saat Spanyol di- dan aku tertawa hingga mataku
yang tidak berdiri diatas penindasan manu- landa perang saudara: 1936— 1939. Ia di paham pedihnya airmata.
sia terhadap manusia yang lain, melainkan hukum mati di tangan milisi falange yang
keindahan, cinta, hasrat dan impian yang fasis di Granada. Kemudian mayatnya Menurutku dunia ini indah
membebaskan. dikuburkan begitu saja tanpa tanda yang dan puisi bagai roti; milik semua orang.
jelas. Selama hidupnya, ia menulis kumpu- Dan urat-urat syarafku tak berujung di
Romantik Revolusioner mem- lan puisi, antaralain: Poeta en Nueva York, diriku
berikan arti bahwa budaya kerakyatan El public, Sonnets of Dark Love. tapi di banjirnya darah
tidak hanya berbicara tentang kenyataan mereka yang berjuang untuk hidup,
yang ada, dengan bahasa kaku dan sar- Beda halnya dengan Roque Dal- cinta,
kas, melainkan dengan nilai estetis yang ton. Penyair dan Aktivis Revolusioner segala sesuatu,
tinggi;yang tidak seperti budaya borjuis yang dilahirkan dari keluarga residivis pemandangan dan roti,
dalam Renaisans— yang bertujuan me - Dalton bersaudara di San Salvador, El Sal- puisi bagi semuanya.
muaskan kaum borjuis dan tuan-tuan feu- vador pada 14 Mei 1935 harus di hukum
dal, melainkan menyegarkan jiwa rakyat mati pada 10 Mei, 1975, empat hari sebe- Roque Dalton
dan kaun revolusioner. lum ulang tahunnya ke-40, di tangan faksi
militer gerilya Marxis, Rakyat Revolusion-
Dalam hal itu, sastrawan-sas- er Ejército (ERP) yang menuduhnya seba-
Budaya (SUPEL PRM) Suara Pelopor Politik Rakyat Miskin 31
Bumi Pablo Neruda
Kita mengembara
menembus bayang maya
cermin tak berlapis perak,
menerobos cahaya kristal
tanpa gelap mega.
Bila bunga-bunga lili
telah bertumbuhan,
bila seluruh akar-akar
bertatapan dengan bintang
dan jenazah itu tak
memejamkan matanya,
kita tak ubahnya sekawanan angsa.
Federico Garcia Lorca
Soneta XXV