Disusun oleh:
Kelompok 4
- Elvira Adha
- Mega Rahayu
- Moch. Mugni Faisal
- Nesi Heryani
- Putri Krismayani
- Sela Triana
- Sulam Hengki
- Yusril Muchtar Fadhil
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Peran Keluarga dan Keteraturan Minum Obat pada Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ)
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Kelompok 4
D. Metode
Diskusi
E. Media
Leaflet
G. Setting Tempat
Keterangan:
: Moderator
: Pemateri
: Observer
: Peserta (Keluarga)
: Fasilitator
H. Pengorganisasian dan Uraian Tugas
1. Moderator : Sulam Hengki
2. Penyuluh/pemateri : Mega Rahayu
3. Fasilitator : Putri Krismayani
4. Observer : Elvira Adha
I. Proses Pelaksanaan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan: Penyampaian tujuan Mendengarkan
Evaluasi awal: Mengajukan Menjawab dan
2. 5 menit pertanyaan kepada keluarga mengajukan
sebelum penyampaian materi. pertanyaan
Pelaksanaan: Menyampaikan
materi mengenai peran keluarga
2. 12 menit Menyimak
terhadap orang dengan gangguan
jiwa (ODGJ)
Evaluasi hasil: Mengajukan Menjawab dan
3. 5 menit pertanyaan mengenai materi yang mengajukan
telah disampaikan. pertanyaan
Terminasi: Menyimpulkan materi
4. 5 menit Mendengarkan
yang telah disampaikan
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai peran keluarga terhadap orang
dengan gangguan jiwa kepada keluarga Tn. E, keluarga Tn. E diajukan pertanyaan untuk
mengetahui sejauh mana keluarga Ny. E dapat memahami materi yang disampaikan
selama proses pendidikan kesehatan (Penkes).
K. Sumber
Hajar, Rizki D. 2021. Peran Keluarga pada Penderita Gangguan Jiwa (ODGJ) [Online].
Diakses pada 6 Oktober 2021. Tersedia di:
http://rsud.bontangkota.go.id/2021/04/09/peran-keluarga-pada-penderita-gangguan-
jiwa-odgj/
Karimah, Azimatul. 2012. Peran Keluarga pada Penderita Gangguan Jiwa. Surabaya:
Unair
Kompas.com. 2020. Pentingnya Peran Keluarga Sembuhkan Masalah Kejiwaan. [Online].
Diakses pada 6 Oktober 2021. Tersedia di:
https://health.kompas.com/read/2020/01/01/100000168/pentingnya-peran-keluarga-
sembuhkan-masalah-kejiwaan?page=all
Rudianto. 2019. Peran Keluarga Dalam Perawatan ODGJ (Orang Dengan Ganguuan
Jiwa). [Online]. Diakses pada 6 Oktober 2021. Tersedia di:
http://rsjlawang.com/news/detail/248/peran-keluarga-dalam-perawatan-odgj-orang-
dengan-gangguan-jiwa
L. Materi
1. Pengertian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Gangguan jiwa merupakan pola perilaku yang ditunjukkan pada individu yang
menyebabkan distress, menurunkan kualitas kehidupan dan disfungsi. Gangguan jiwa
merupakan suatu gangguan pada pikiran, perasaan (emosi), dan perilaku, sehingga
mengakibatkan ketidakmampuan dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan keluarga dan
masyarakat.
ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) didefinisikan sebagai orang yang mengalami
gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk
sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan
penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
2. Penyebab Gangguan Jiwa
Terdapat beberapa penyebab gangguan jiwa, yaitu karena faktor genetik (keturunan),
faktor fisik, serta lingkungan keluarga dan sosial.
a. Faktor Genetik
b. Faktor Fisik
Pada faktor fisik, beberapa pasien yang mengalami penyakit tertentu, baik bersifat
kronis maupun akut, dapat mengalami beban emosional, pikiran, dan perubahan
tingkah laku, sehingga mengakibatkan gangguan jiwa.
Pada faktor lingkungan keluarga dan sosial, yaitu kurangnya dukungan dari
keluarganya dan semakin diperkuat dengan kurangnya penerimaan dari lingkungan
sosial, sehingga sangat berpotensi mengakibatkan gangguan jiwa.
Peran keluarga sangat penting karena pasien mampu memperoleh kesembuhan yang
lebih cepat serta mampu mempertahankan pemulihan gangguan jiwa atau mencegah
kekambuhan yang dialami apabila keluarga mampu memberikan dukungan yang optimal.
Keluarga memiliki dua peran utama yaitu sebagai caregiver (pendamping atau
perawat) dan sebagai edukator bagi masyarakat agar tercipta lingkungan yang mendukung
proses penyembuhan, terciptanya lingkungan yang kondusif dapat mendukung proses
penyembuhan pengidap gangguan kesehatan mental.
Menurut Karimah (2012), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
memberikan perawatan di rumah yang efektif bagi ODGJ, diantaranya yaitu:
b. Penatalaksanaan Obat
Keluarga hendaknya memantau dan memfasilitasi ODGJ dalam minum obat, hal
ini dimaksudkan obat yang diminum adalah tepat sesuai instruksi dokter dan apakah
ada efek samping dari konsumsi obat. Jika ada efek samping seperti jalannya seperti
robot, atau banyak mengeluarkan air liur, maka segera mengajak klien untuk kontrol.
Keluarga diharapkan mengetahui keadaan yang membuat klien kambuh, hal ini
dimaksudkan meminimalisir stresor yang menjadi penyebab klien merasa tertekan
secara psikologis. Keadaan tertekan secara psikis yang berkepanjangan akan memicu
kekambuhan klien. Keluarga hendaknya membantu klien untuk tetap sembuh dengan
cara melibatkan dalam aktifitas sehari-hari, fokuskan untuk memperbaiki perilaku
klien, hindari konflik, ajarkan perilaku hidup sehat dan tumbuhkan rasa percaya diri
pada klien. Rasa percaya diri akan menuntun klien untuk menjadi lebih produktif dan
mandiri.
Kiat agar keluarga tetap bersemangat dalam merawat ODGJ, antara lain:
Jika penderita tidak teratur dalam meminim obat, hal itu dapat menyebabkan
kekambuhan:
Jika penderita gangguan jiwa menolak minum obat, maka harus dilakukan:
M. Lembar Soal
1) Apa pengertian dari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Jawaban: ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) didefinisikan sebagai orang yang
mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam
bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat
menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai
manusia.
5) Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ODGJ di rumah?
Jawaban:
6) Apa saja kiat-kiat agar keluarga tetap bersemangat dalam merawat ODGJ?
Jawaban:
- Menerima dengan ikhlas
- Mencari dukungan komunitas
- Mengenal penyakit dan belajar teknik perawatan yang tepat
- Berhenti menyalahkan diri sendiri
7) Bagaimana keteraturan minum obat dan penyebab keteraturan minum obat pada
ODGJ?
Jawaban:
- Penderita gangguan jiwa harus teratur minum obat untuk memacu/menghambat
fungsi mental yang terganggu dan memperbaiki kondisi penderita. Penderita
gangguan jiwa sering tidak teratur dalam meminum obat karena:
- Mereka tidak menyadari kalau dirinya sakit.
- Merasa bosan dengan pengobatan karena membutuhkan waktu yang lama.
- Adanya efek samping dari pengobatan.
- Tidak nyaman dengan jumlah dan dosis obat.
- Lupa minum obat.
- Tidak mendapat dukungan dari keluarga.