Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GANJIL

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Nama : Alya Rohaly

Kelas : IAT 1A

NIM : 1211030022

1.

A. Urgensi ilmu hadis mempelajari Ilmu hadis adalah untuk mengetahui (memilah) hadis-hadis
yang shahih dari yang selainnya. Yakni mengetahui keadaan dari suatu hadis, apakah hadis
tersebut shahih, hasan, atau bahkan dha'if (lemah, sehingga tidak dapat digunakan sebagai
pegangan). Manfaat : - Memberikan gambaran tetang cara untuk menjaga as-sunnah dan
menghindari kesalahan dan periwayatannya
- Memberikan pengetahuan baru tentang cara mengetahui kualitas sebuah hadis

B. Kajian riwayah adalah kajian deskritif sebuah hadis (hadis tertentu) beserta sejarah
perjalanan hadis tsb. Mulai sumbernya (nabi) sampai kepada orang yang terakhir
meriwayatkannya, juga sejak penghafalannya hingga pencatatanya dan pembukuannya.
dirayah adalah kajian hadis yang ditunjukan untuk memahami konsep-konsep atau
aturan-aturan umum yang dapat berlaku untuk hadis secara keseluruhan (bukan kajian materi
hadis tertentu s aja seperti dalam kajian riwayah)

C. Perbedaan aspek kajian riwayah dan dirayah

Riwayah : menerima dan menyampaikan hadis atau ilmu untuk mengetahui perkataan,
perbuatan, taqrir dan sifat nabi serta mengetahui periwayatan, pemeriksaan/ penghafalan dan
pencatatan lafadz-lafadznya
Dirayah : pengetahuan, ilmu atau pengetahuan tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui
keadaan sanad dan matan.
Persamaan
Kedua aspek ilmu hadis tumbuh sepeninggal nabi bersamaan dengan pertumbuhan proses
periwayatan dan pengumpulan hadis dan para sahabat dan tabiin telah meletakan dasar-dasar
ilmu hadis dalam praktek sebagai kaidah penerima hadis.

D. Pelopor kajian riwayah : Muhammad ibn syihab al-zuhr, ibn juraij, ibn ishaq, malik bin
annas, hamad ibn salamah, sufyan al-tsauri.
Pelopor kajian dirayah : Al-qhadi abu muhammad al-hasan ibn abd al-rahman al-
ramahurmuzi, al-hakim al-nisaburi, al-kitab al-baghdad.
2.

A. Pengertian hadis menurut ajaj al-khatib segala yang di nukilkan dari nabi muhammad
saw, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat, kelakuan, perjalanan hidup, baik
sebelum nabi diangkat jadi rasul atau sebelumnya.

B. Kabar atau berita inilah yang kemudian dinamai hadis karena hadis pada dasarnya merupakan
kabar atau informasi dari nabi saw. Dengan segala perilakunya (perkataan, perbuatan, taqrir,
sifat fisik, atau sifat mental) dengan kata lain hadis adalah informasi atau berita.
C.
1. Hadis Qauli (berita tentang perkataan nabi)
2. Hadis fi’li (berita tentang perbuatan nabi)
3. Hadis taqriri (berita tentang persetujuan nabi)
4. Hadis washfi (berita tentang sifat/karakter nabi)
5. Hadis shirah (berita tentang biografi nabi)

3.
A. Rawi adalah orang yang menerima dan menyampaikan hadis dengan memakai suatu kata
penyampaian
Sanad adalah bersandar atau jalan (untuk sampai pada) matan, yakni rangkaian periwayat
yang menyampaikan matan dari sumber yang pertama
Matan adalah ungkapan/peryataan di akhir sanad
sighat alada`/al-isnad adalah lafadz atau kata yang digunakan oleh seorang periwayat yang
menunjukkan bagaimana cara gurunya menyampaikan suatu hadis kepadanya (atau
bagaimana cara periwayat itu menerima hadis dan gurunya)
Mukharijj adalah orang yang mengeluarkan atau menampakan atau orang yang
mengumpulkan dan membukukan hadis nabi muhammad saw. Yang sekaligus periwayat
terakhir dari hadis-hadis tersebut.

B. ‫ بَ ِع ْي َد َما‬،‫ كان النبي صلعم َمرْ بُوْ عًا‬: ‫ قال‬،‫ عن البراء بن عازب رضي هللا عنهما‬،‫ عن أبي اسحاق‬،‫ حدثنا شعبة‬،‫حدثنا حفص بن عمر‬
ُ‫ط اَحْ سَنَ ِم ْنه‬ ُّ َ‫ لَ ْم أَ َر َش ْيئًا ق‬،‫ َراَ ْيتُهُ فِ ْي حُلَّ ٍة َح ْم َرا َء‬،‫ أُ ُذنِ ِه‬hَ‫ لَهُ َش َع ٌر يَ ْبلُ ُغ شَحْ َمة‬،‫بَ ْينَ ال َم ْن ِكبَ ْي ِن‬.

Merah : Shogot Al ada

Kuning : rawi /sanad

Hijau : matan

Abu abu : mukharij


C,

Rawi 1 ‫حفص بن ع مر‬. Sanad 6

Rawi 2 ‫شعبة‬. Sanad 5

Rawi 3 ‫بي اسحاق‬. Sanad 4

Rawi 4 ‫ البراء بن عازب‬. Sanad 3

Rawi 5 ‫صلعم َم ْربُ ْوعًا‬. Sanad 2

Rawi 6/mukharij Shohih Bukhari Sanad 1 mukharij

D, hadis washfi (berita tentang sifat/karakter nabi)

Alasannya Hadis ini menceritakan tentang ciri-ciri fisik Rasulullah, itu mengapa ia dikategorikan
sebagai marfu’ washfi. Adapula beberapa riwayat yang berkaitan dengan ciri-ciri akhlak Rasulullah
saw, itu juga termasuk ke dalam marfu’ washfi.

Anda mungkin juga menyukai