Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN BABY SPA

Dosen Pengampu:
Erna Rahma Yani, M.Kep,Ns.Sp.Kep.An.

Disusun Oleh:

Fatati Zakia Maulina (P17321194067)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MALANG


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa
berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa
berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa
diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. Kewirausahaan dalam
praktek kebidanan adalah sebuah mindset dan method yang harus dikuasai seorang bidan
sebagai wirausahawan dalam memulai dan mengelola sebuah usaha praktek profesional
dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan berbasis kreativitas dan inovasi yang dapat
memnuhi kebutuhan klien, keluarga, dan masyarakat untuk kemajuan/keberhasilan
praktek profesional kebidanannya.
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai
wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual,
mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha
mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk mengetahui dengan baik
manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk
mampu sebagai manajerial dan pelaksana usaha, di dukung pula kemampuan menyusun
perencanaan berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis dan mempunyai
ke mampuan personal selling yang baik guna meraih sukses.

Perkembangan zaman yang pesat menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup


dan pola makan masyarakat yang lebih praktis. Salah satu dampak perkembangan
tersebut adalah penggunaan bahan pangan alami sebagai minuman selingan yang
menggunakan buah segar sebagai pewarna alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Bahan pangan alami tersebut salah satunya dapat diperoleh dari buah dan sayu-sayuran.
Smoothies adalah minuman campuran dari buah-buahan atau sayuran yang dapat
ditambahkan dengan yoghurt, susu, ataupun madu dengan cara diblender. Selain
beberapa bahan tersebut, bahan pangan seperti sirup, coklat, dan susu kental manis juga
sering ditambahkan ke dalam smoothis (Sutomo, 2010). Tekstur smoothie lebih pekat
dibandingkan dengan jus (Sutomo, 2010).
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisa Produk


A. Jenis dan Karakteristik Produk
Rencana bisnis Smoothies Bowl adalah sebuah usaha kuliner yang
bergerak dibidang distribusi. Smoothie sekilas mirip seperti jus buah namun
berbeda dengan jus karena dalam pembuatannya terdapat penambahan susu UHT
full cream. Smoothies adalah minuman campuran dari buah-buahan atau sayuran
yang dapat ditambahkan dengan yoghurt, susu, ataupun madu dengan cara
diblender. Selain beberapa bahan tersebut, bahan pangan seperti sirup, coklat, dan
susu kental manis juga sering ditambahkan ke dalam smoothis
B. Keunggulan Produk Dibandingkan dengan Produk Lain
Produk Smoothies Bowl dengan komposisi yang bebas bahan pengawet
dan  bermanfaat bagi kesehatan sehingga akan diminati konsumen. Smoothies
bowl yang kaya serat ini akan dihadirkan dengan cita rasa yang tinggi dengan
buah dan sayur yang selalu segar, praktis, higienis, dan pastinya sehat. Karakter
smoothies bowl kami lebih creamy, moouthfeel terasa lembut, memiliki warna
rasa, dan kenampakan yang lebih baik karena tidak ada campuran air. Kami
optimis dengan keunggulan usaha kami ini, karena menawarkan harga yang lebih
terjangkau.
C. Keterkaitan dengan Produk yang Lain
Usaha Smoothies Bowl ini masih sanagat jarang di Indonesia khususnya
Jawa Timur. Smoothies Bowl ini dapat membantu progam diet setelah ibu
melahirkan tanpa tersiksa karena tetap mengenyangkan dan kaya akan vitamin.
Saya berinovasi dengan mengganti tempat smoothies yang biasanya dalam botol
dan diganti di mangkuk. Lalu saya juga menambahkan potongan buah segar di
atasnya dan menambahakan biji-bijian untuk tambahan mineral dan vitamin yang
lebih banyak serta dapat menurunkan berat badan dan kolesterol.
2.2 Analisis Resiko
A. Jenis Resiko
a) Risiko Murni
1. Buah cepat membusuk
2. Cuaca dingin dan hujan
b) Risiko Spekulatif
1. Banyaknya pembeli
2. Kelebihan produksi
B. Dampak Resiko
a) Risiko Kerugian Langsung
1. Biaya listrik yang mahal
2. Pasokan buah segar
3. Buah cepat membusuk jika pelanggan sepi
b) Risiko Kerugian Tidak Langsung
1. Sepi pembeli karena pandemi
2. Kekurangan pasokan buah segar jika ramai pelanggan karena kita tidak
bisa stok banyak buah segar karena takut jika tidak langsung habis
buah cepat membusuk
2.3 Analisis Pasar
a. Profil Konsumen
Konsumen yang menjadi target dari Smoothies Bowl yaitu mulai dari
anak-anak, pelajar, mahasiswa, karyawan laki-laki atau perembuat, ibu hamil, ibu
nifas yang ingin diet, lansia dan terutama orang-orang yang menyukai buah dan
syaur dengan berbagai olahan.
b. Pesaing dan Peluang Pasar
Melihat perkembangan industri yang sedang menjamur dikalangan anak
muda, hal ini memicu saya untuk melihat peluang usaha yang begitu besar
dimanfaatkan untuk turut memproduksi smoothies yang bermanfaat. Memang
smoothies sudah cukup populer dikalangan masyarakat Indonesia, meskipun
begitu masyarakat masih belum terlalu minat untuk mengkonsumsi smoothies
karena masih banyak yang belum mengetahui manfaat smoothies yang baik
untuk kesehatan. Smoothies merupakan suatu kombinasi antara kuliatas yang
baik dan kemasan yang menarik dengan harga terjangkau, sehingga target atau
sasaran dari pemasaran kami melingkupi semua kalangan masyarakat
c. Media Promosi yang Digunakan
Penggunaan media elektronik merupakan media yang sangat efektif untuk
menjalankan wirausaha ini. Selain itu, dengan adanya media online tersebut akan
mempermudah usaha ini dalam mempromosikan atau memperkenalkan
produk smoothies kepada konsumen. Karena internet dapat diakses oleh siapa
saja, kapan saja, dan dimana saja. Hal inilah yang mendorong untuk
menggunakan internet sebagai media sarana promosi (advertising) yang efektif
dan efisien.
d. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pasar untuk membidik target pasar untuk sekarang murni dari
media sosial dan terus mengedukasi masyarakat bahwasanya sekarang itu sudah
waktunya kalian memikirkan apa yang dimakan bukan asal makan saja karena
kesehatan itu mahal harganya. Tubuh kita butuh detoks dan semua harus
dikeluarkan agar tubuh tidak lesu dan cepat sakit.
2.4 Analisis SWOT
a. Strengh (Kekuatan)
1. Produksi minuman dibuat dengan homade dan hygenis
2. Diprodksi dengan menggunakan bahan-bahan alami, tanpa bahan
pengawet, dan pewarna karena mengutamakan mutu dan kualitas
b. Weakness (Kelemahan)
1. Penjualan yang dilakukan masih berupa sistem online
2. Kurangnya promosi
3. Terdapat produk yang tidak dapat bertahan lebih dari 1 hari
c. Opportunity (Peluang/Kesempatan)
1. Kebutuhan pasar terus meningkat merupakan kesempatan yang sangat
tepat
2. Melihat kualitas dan harga yang kompetitf dapat bersaing dengan
kompetitor yang lain
d. Threat (Hambatan)
1. Karena pengolahan minuman buah ini yang cukup mudah menyebbakan
beberapa masyarakat memilih untuk membuat sendiri
2. Banyaknya kompetitor dengan produk sejenis yang telah melakukan
promosi yang lebih menarik
2.5 Mengelola Risiko
a. Risk Control
Mengontrol kualitas barang dan produk
b. Risk Transfer
Melakukan pembayaran diawal (diterapkan kepada konsumen)
c. Risk Attention
Mempersiapkan dana cadangan jika sewaktu-waktu muncuk risiko
d. Risk Avidance
Menurangi pasokan buah segar pada musim hujan karena mungkin akan sepi
pembeli

Anda mungkin juga menyukai