➢ FONETIK

Ilmu yang erat kaitan dengan fonologi adalah fonetik merupakan ilmu yang
mengkaji bunyi sebagai fenomena dalam dunia fisik dan unsur-unsur fisiologis,
anatomis, neurologis, psikologis manusia yang menghasilkan bunyi-bunyi bahasa.
Fonetik adalah cabang fonologi yang menyelidiki pesoalaan bunyi ujaran secara umum
(netral). Fonetik terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
▪ Fonetik Organis (artikulatoris, fisiologis) > penyelidikan linguistic secara verbal. Objek
ynag dikaji yaitu alat ucap, bunyi yang dihasilkan, dan cara mmengucapkan bunyi.
Organ yang menjadi perhatian adalah dada, tenggorokan, mulut, dan hidung.
▪ Fonetik akustis > masalah bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap, yaitu peristiwa
fisik. Sehingga dapat dideteksi oleh alat fisika yang disebut spektograf.
▪ Fonetik auditoris (impersif) > persoalan penerimaan bunyi oleh organ-organ
pendengaran manusia (telinga).

➢ FONEMIK
Merupakan cabang fonologi yang menyelidiki masalah bunyi-bunyi yang fungsional
(sudah memiliki fungsi pembeda arti). Fonemik adalah fonetik praktis/terapan yang
penyelidikannya mengarah pada fonem bahasa tertentu.
FONEM
Fomen merupakan satuan bunyi bahasa terkecil yang mampu membedakan arti
(Kridalaksana 1984:42). Fonem terdiri dari dua macam yaitu :
• Fonem Segmental (Segmental Phoneme) > disebut juga fonem primer atau utama.
Fonem ini menjadi unsur dasar sebuah kata. Realisasi fonem ini adalah huruf (vocal
dan konsonan), misalkan kata lupa terdiri dari 4 fonem segmental.
• Fonem Suprasegmental (Segmental Phoneme) > bunyi-bunyi yang mengiringi fonem
segmental. Bunyi ini diklasifikasikan berdasar ciri-ciri waktu diucapkan (ciri-ciri
prosodi).