NIM : P07220219091
Tingkat/Semester : III/V
Nn. S (28 tahun) dirawat di RSJ X. Saat dikaji, Nn. S mengatakan kalau dirinya
adalah wanita yang paling tidak beruntung. Sejak ditinggal pacarnya untuk menikah
dengan sahabatnya setahun yang lalu. Nn. S merasa bahwa ia tidak akan bisa
mendapatkan pasangan lagi, bahkan tidak mau menikah meskipun ada yang
mengajaknya. Enam bulan yang lalu, Nn. S berhenti dari bekerja karena merasa malu,
setiap pekerjaannya selalu tidak pernah benar dan mendapatkan peringatan dari
atasannya. Saat ini, didapatkan Nn. S sering menunduk saat berbicara, kontak mata ada
tetapi minimal, serta tampak tidak bersemangat dan malas melakukan kegiatan apapun.
JAWAB :
1. Masalah keperawatan utama dari kasus tersebut adalah Harga Diri Rendah
Kronis (D.0086)
2. Data Subjektif : - pasien mengatakan dirinya adalah wanita yang paling tidak
beruntung
- pasien merasa ia tidak akan bisa mendapatkan pasangan
lagi setelah ditinggal pacarnya menikah dengan
sahabatnya setahun yang lalu
- enam bulan lalu pasien berhenti dari pekerjaannya karena
merasa malu setiap pekerjaannya tidak pernah benar
Terapeutik
- Tingkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan
- Bicara dengan nada rendah dan tenang
- Cegah perilaku pasif dan agresif
- Hindari bersikap menyudutkan dan menghentikan pembicaraan
- Berikan penguatan positif terhadap keberhasilan mengendalikan perilaku
Edukasi
- Informasikan keluarga bahwa keluarga sebagai dasar pembentukan
kognitif
Terapeutik
- Motivasi terlibat dalam verbalisasi positif untuk diri sendiri
- Motivasi menerima tantangan atau hal baru
- Diskusikan pengalaman yang meningkatkan harga diri
- Diskusikan alasan mengkritik diri atau rasa bersalah
- Berikan umpan balik positif atas peningkatan mencapai tujuan
Edukasi
- Jelaskan kepada keluarga pentingnya dukungan dalam perkembangan
positif diri pasien
- Anjurkan mempertahankan kontak mata saat berkomunikasi dengan orang
lain
- Latih pernyataan/kemampuan positif diri
- Latih cara berfikir dan berperilaku positif