Anda di halaman 1dari 2

Pembentukan Ikatan Peptida

Ikatan peptida adalah ikatan amida yang terbentuk ketika gugus – COO dari
suatu asam amino bereaksi dengan gugus – NH dari asam amino berikutnya. Ketika
dua atau lebih asam amino diikat dengan ikatan peptide akan membentuk peptida.
Misalnya ketika dua asam amino akan membentuk dipeptide, tiga asam amino
membentuk tripeptida, dan empat asam amino membentuk tetrapeptida dan
seterusnya sampai ikatan yang lebih panjang membentuk polipeptida.

Ikatan peptide terbentuk ketika gugus karboksil dari satu molekul asam amino
bereaksi dengan gugus amino dari molekul asam amino lainnya, menyebabkan
pelepasan air ( H 2 O). Sehingga reaksi ini sering disebut dengan reaksi kondensasi.
Ketika proses pembentukan ikatan peptide, membutuhkan energy yang berasal dari
ATP (adenosine trifosfat). Polipeptida dan protein merupakan rantai dari asam amino
yang saling bergabung membentuk ikatan peptide.

Gambar : ikatan peptida antara glisin dan alanin membentuk dipeptida glisilalanin

Sumber : Chem Bio, 2015

Gambar di atas merupakan contoh pembentukan ikatan peptida (dipeptida glisalalanin


Gly-Ala, GA) dengan menggunakan reaksi amidasi. Ketika proses amidasi
berlangsung, atom O yang dikeluarkan dari gugus karboksilat bergabung dengan dua
atom H dari gugus −N H 3 menghasilkan H 2 O . Asam amino yang tertulis di sebelah
+¿¿

+¿¿
kiri glisin memiliki −N H 3 bebas dan membentuk asam amino N-terminal. Dalam
peptida, asam amino yang ditulis di sebelah kanan, alanin, memiliki gugus –COO
bebas sehingga membentuk asam amino terminal-C. Dipeptida terbentuk ketika
+¿¿
gugus karbonil dalam ikatan glisin pada atom N di N H 3 pada bagian alanine.

Denaturasi Protein

Denaturasi protein merupakan suatu agen fisik atau kimia yang


menghancurkan struktur penstabil dan merubah konformasi protein sehingga terjadi
peristiwa transformasi dari struktur protein yang berlipat menjadi terbuka.
Rujukan

https://www.ilmukimia.org/2015/06/ikatan-peptida.html

Anda mungkin juga menyukai