Which one?

Analisa Zat Gizi

GENETICALLY MODIFIED
ORGANISM (GMO)
Rosyida Awalia Safitri, S.Gz., M.Imun
 Outline
1 Introduction of GMO

2 Dasar Hukum GMO

3 Metode Deteksi GMO

4 Conclusion
 Analisa Zat Gizi

INTRODUCTION

Genetically Modified Organism

https://www.isaaa.org/kc/cropbiotechupdate/article/default.asp?ID=16962
APA GENETICALLY MODIFIED
ORGANISM (GMO)???
 Definisi Rekayasa Genetik
Definisi GMO

Pangan Produk Rekayasa Genetik

(PRG) merupakan Pangan yang
diproduksi atau yang
menggunakan bahan baku, Bahan
Tambahan Pangan, dan/atau
bahan lain yang dihasilkan
dari proses rekayasa genetik.
Definisi Rekayasa Genetik

proses rekayasa genetik pangan

merupakan suatu proses yang
melibatkan pemindahan gen (pembawa
sifat) dari suatu jenis hayati ke
jenis hayati lain yang berbeda atau
sama untuk mendapatkan jenis baru
yang mampu menghasilkan produk
Pangan yang lebih unggul.
 Tujuan dan Manfaat
1. Menghasilkan Produk pangan yang “sempurna” yang memiliki
sifat tahan terhadap hama dan herbisida termasuk yang
disebabkan oleh virus

2. Menghasilkan Produk pangan yang memiliki kandungan

Genetically gizi yang cukup tinggi dan lengkap.
Modified

Organism 3. Menghasilkan produk pangan memiliki umur simpan yang

(GMO) jauh lebih panjang pada teknik penyimpanan minimal.
4. Menghemat pemanfaatan lahan pertanian. Meningkatkan rendemen
dan produktivitas, mengurangi resiko gagal panen, mereduksi
kehilangan dan kerusakan pasca panen

5. Mereduksi kebutuhan jumlah pestisida dan pupuk kimia

6. Menghasilkan tanaman yang tidak menyebabkan alergi pada manusia, tanaman dengan
kadar asam lemak trans rendah, mampu menyerap cemaran logam berat dari tanah , dan
tanaman yang memiliki kandungan vaksin atau seyawa lain yang dapat mengatasi
berbagai penyakit.
 Analisa Zat Gizi

DASAR HUKUM
GMO
Genetically Modified Organism
Dasar Hukum https://standarpangan.pom.g
o.id/

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan Cartagene

Protocol on Biosafety to The Convention on Biological Diversity

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan

Iklan Pangan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2005 tentang Keamanan
Hayati Produk Rekayasa Genetik

Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan

Pangan
Dasar Hukum https://standarpangan.pom.g
o.id/

Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2010 tentang Komisi Keamanan Hayati

Produk Rekayasa Genetik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 53 Tahun 2014

Keputusan Presiden Nomor 50/M Tahun 2018 tentang

Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Keanggotaan Komisi
Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik

Peraturan Badan POM Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pengawasan

Pangan Produk Rekayasa Genetik

Keputusan Ketua Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Hayati Genetik

(KKH PRG) Nomor: KEP-06/KKH PRG/10/2019 tentang Perubahan Susunan Tim
Teknis Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik (TTKH PRG)
 Analisa Zat Gizi

METODE DETEKSI

Genetically Modified Organism

Purpose Detection

PRODUSEN INDUSTRI MAKANAN BADAN OTORITAS

Memastikan kemurnian Memastikan kemurnian Kontrol produk

dan pemisahan produk dan pemisahan produk Menarik izin edar bila tak

Melacak modifikasi gen Memastikan kepatuhan sesuai

dlm proses breeding thd peraturan yg berlaku

Buatan Bahtera: Pasar Kreator Tahunan

How transgenic plants
are made?
•Identification of useful gene

•The cloning of the gene into a suitable plasmid vector,

•Delivery of the vector into a plant cell (insertion and integration)

followed by expression and inheritance of the foreign DNA

encoding a polypeptide.

•A gene construct consists typically of three elements:

–The promoter functions as an on/off switch for when and where

the inserted/modified gene is active in the recipient plant

–The transgene encodes a specifically selected trait

–The terminator functions as a stop signal for transcribing the

inserted/altered gene

–marker genes for distinguishing GM from non-GM cells during

cropdevelopment
How transgenic plants
are made?
General Procedure

Detection: to determine whether a product is GM or not. For

this purpose, a general screening method can be used. The
result is a positive/negative statement.
Identification: to find out which GM crop or product are
present and whether they are authorized or not in the
country.
Quantification: If a crop or its product has been shown to
contain GM varieties, then it become necessary to assess
compliance with the threshold Regulation by the
determination of the amount of each of the GM variety
present.
DNA based methods

•Highly sensitive - can detect trace

amounts GM- DNA
•Work with most product types - both
processed and unprocessedproducts
•Can test for multiple GM varieties
simultaneously
•Takes a number of days to perform -
typically 3-5 days
•Requires highly skilled personnel and
laboratory analysis
•More expensive than Protein BasedMethods
Protein based methods

•Relatively cheap toperform

•Rapid turnaround - 5 to 20 mins for strips; 24
hours forELISA
•Strips do not require trained personnel
•Limited to one or a small number of varieties
per test
•Not appropriate for processed products
•Not appropriate for some GM varieties - in
certain crops the GM protein is only produced in
theleaves or stems and not in the actual grain.
Protein tests on the grain are therefore not
informative.
•Not very sensitive (~1% of GM protein)
KELAS SELESAI!

Semoga dimudahkan untuk belajar